Ditemukan 188315 dokumen yang sesuai dengan query
Ida Mahvitasari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberjalanan praksis literasi pada siswa SDN Grojogan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Studi terdahulu yang membahas mengenai aspek-aspek yang berperan meningkatkan kemampuan literasi dikelompokkan dalam 2 aspek, yaitu aspek kecakapan (angka melek huruf latin dan rata-rata lama sekolah), dan aspek sumber daya literasi (perpustakaan, sekolah, taman baca, internet, komputer). Kedua aspek tersebut fokus menentukan kemampuan literasi berdasarkan data kuantitatif mengenai angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan jumlah sumber daya literasi fisik tulisan maupun teknologi yang tersedia. Kedua aspek tersebut mempersempit makna literasi dan mengabaikan konteks sosial budaya sehingga pembelajaran tidak tepat sasaran. Peneliti berargumen bahwa di samping aspek kecakapan dan sumber daya literasi, aspek berupa budaya yaitu melihat literasi sebagai praksis sosial berperan penting dalam meningkatkan kemampuan literasi pada siswa SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi kepada 9 aktor literasi (guru, siswa, orang tua) di SDN Grojogan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum aktor literasi tidak mengenal dan memaknai literasi atau memaknainya secara sempit hanya sebagai kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh aktor literasi dari kelas menengah ke bawah dalam praksis literasi, tetapi juga terdapat praksis literasi yang dapat dikembangkan dengan pendekatan literasi visual sesuai konteks sosial dan budaya siswa. Sekolah belum menjadi lokus literasi yang terhubung dengan baik dalam proses pembelajaran.
This research aims to analyze the implementation of literacy practices among students at SDN Grojogan in Nganjuk Regency, East Java. Previous studies that discuss aspects contributing to literacy skills can be categorized into two aspects: skill-related aspects (literacy rates in Latin script and the average length of schooling) and literacy resource aspects (libraries, schools, reading parks, internet, computers). Both aspects focus on determining literacy skills based on quantitative data regarding literacy rates, the average length of schooling, and the availability of physical and technological literacy resources. These aspects limit the meaning of literacy and overlook the socio-cultural context, resulting in ineffective targeting of learning. The researcher argues that in addition to skills and literacy resources, cultural aspects, which view literacy as a social practice, play a crucial role in improving literacy skills among elementary school students. This qualitative research uses in-depth interviews and observations with nine literacy actors (teachers, students, parents) at SDN Grojogan. The findings indicate that, in general, the literacy actors are unfamiliar with and have a shallow understanding of literacy, perceiving it merely as reading, writing, and arithmetic skills. Various challenges are faced by literacy actors, particularly those in lower-middle social class, regarding literacy practices. However, there are also literacy practices that can be developed using a visual literacy approach that aligns with the social and cultural context of the students. Schools have not yet become well-connected places of literacy within the learning process"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Siti Hapsoh Riani
"Pandemi Covid-19 memperburuk kemampuan literasi peserta didik jenjang Sekolah Dasar di Indonesia. Faktor kendala teknis dan non-teknis selama pembelajaran jarak jauh mengakibatkan
literacy loss, dan perlu diminimalisir sedini mungkin. Penyesuaian sistem pembelajaran maupun kebijakan berguna menghalau potensi terjadinya literacy loss, salah satunya melalui penerapan kebijakan kurikulum darurat yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kebijakan kurikulum darurat dibuat untuk mengurangi kendala pembelajaran yang dihadapi siswa, guru, dan orang tua akibat penerapan Pembelajaran Jarak Jauh yang kurang maksimal. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan memberikan bentuk kebijakan kurikulum darurat dalam menanggulangi literacy loss pada siswa jenjang sekolah dasar. Kebijakan ini berisi beberapa modul untuk anak, guru, maupun orang tua yang fokus materinya pada kebutuhan dasar literasi dan numerasi yang berfokus pada kompetensi esensial dan kompetensi prasyarat untuk menunjang berlanjutnya pembelajaran. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kebijakan kurikulum darurat dapat menjadi salah satu cara menanggulangi masalah literacy loss. Diharapkan dengan kebijakan ini, masalah disparitas pembangunan manusia pada era pandemi covid-19 dapat teratasi sehingga pengembangan kapasitas manusia dalam pembangunan sosial dapat lebih optimal.
The Covid-19 pandemic has exacerbated the literacy skills of elementary school students in Indonesia. The technical and non-technical constraints during distance learning result in literacy loss, which should be minimized as early as possible. Adjustment of learning systems and policies helps prevent the potential for literacy loss, one of which is implementing emergency curriculum policies issued by the Ministry of Education and Culture. The emergency curriculum policy was created to reduce learning obstacles students, teachers, and parents face due to the suboptimal implementation of Distance Learning. This study utilized a literature review method by providing an emergency curriculum policy to mitigate literacy loss in elementary school students. This policy contains several modules for children, teachers, and parents whose material focuses on basic literacy and numeracy needs, focusing on essential and prerequisite competencies to support continuous learning. Thus, it can be said that the emergency curriculum policy can be one way to overcome the problem of literacy loss. It is hoped that with this policy, the problem of disparity in human development in the era of the COVID-19 pandemic can be resolved so that the development of human capacity in social development can be more optimal. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Karimatul Laila
"Skripsi ini membahas mengenai kemampuan literasi informasi siswa di SMA Negeri 7 Purworejo. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei dan kuesioner sebagai instrumen untuk pengumpulan data. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 86 responden. Model yang digunakan sebagai pedoman instrument penelitan adalah The Big6 Skills. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi informasi siswa kelas XI lebih unggul dibanding kemampuan literasi informasi siswa kelas X, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh pelaksanaan program kelas literasi informasi terhadap tingkat kemampuan literasi informasi siswa.
This thesis describes about information literacy skills of students at SMA Negeri 7 Purworejo. This research is a descriptive quantitative approach using survey method and questionnaire as instruments to collect the data. The model used as the instrument research tool is The Big6 Skills. The result of this research shows that the information literacy skills of students in grade XI is better than the students in grade X, so it can be said that the implemention of information literacy class program influenced the level of information literacy skills of the students."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69614
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nur Zakiyah Fahiroh
"Skripsi ini meneliti tingkat literasi gizi fungsional, interaktif dan kritikal yang dapat menggambarkan tingkatan kemampuan individu untuk memperoleh, menerima dan membuat keputusan gizi yang sesuai pada ibu siswa sekolah dasar. Faktor-faktor yang duji beda proporsinya adalah usia ibu, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, dan paritas. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Data diambil menggunakan kuesioner dengan metode self administered pada 108 responden yang bersedia berpartisipasi dan tidak mengalami kesulitan membaca dan menulis. Variabel yang memiliki perbedaan proporsi yang signifikan adalah tingkat literasi gizi fungsional dengan usia p value = 0,012 dan tingkat pendapatan keluarga p value = 0,02, literasi gizi interaktif dengan usia p value = 0,024 dan pendidikan p value = 0,035.
This thesis examines the level of functional, interactive and crticical nutrition literacy that can describe the level of individual ability to obtain, receive, anda make appropriate nutritional decisions on tthe mother of elementary school students. Factors analyzed for different proportions were mother's age, education level, family income and parity. This research is a quantitative research with cross sectional study design. Data were colected using quetionnaires with self administered method on 108 respondents who were willing to participate and had no troubling reading and writing. The variables that have significant difference of the proportion are the functional literacy with age p value 0,012, and family income p value 0,02, the interactive nutritional literacy with age p value 0,024 and education p value 0,035. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nyur Yawati
"
ABSTRAKPenelitian ini membahas penguatan kapasitas guru dalam implementasi program literasi sekolah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif dengan mengumpulkan informasi mengenai pemahaman guru tentang definisi, manfaat, tujuan, dan praktik literasi dalam konteks pendidikan di SDN Rorotan 05 Pagi Jakarta Utara, hasil temua tersebut kemudian dikaitkan dengan kebijakan program sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas literasi bagi guru. Hasil penelitian ini memperlihatan bahwa kebijakan penguatan kapasitas guru sangat perlu dilakukan agar program literasi di sekolah dapat berjalan. Selain itu, kebijakan penguatan kapasitas guru juga harus mendapat dukungan dari semua stakeholder.
ABSTRACTThis study discusses about developing teacher rsquo s capacity on the literacy program implementation. This research is qualitative study which is presented in descriptive by describing the teacher rsquo s comprehension about literacy rsquo s definition, purpose, impact and practice in term of education context in Rorotan 05 Pagi Elementary School North Jakarta. Furthermore, it rsquo s also related with literacy rsquo s policy to develop teacher rsquo s capacity. The result of the study shows program for developing teacher rsquo s capacity is necessary in order to the program successful. However, literacy rsquo s program also need to be supported by all the stakeholders. "
Depok:
2018
T49341
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rahmi Fitria
"Dampak dari efek media teiah menjadi perdebatan scjak dahulu. Dibutuhkan suatu sikap kritis dari individu untuk menyadari bahwa fjdak semua pesan media bermanfaat buat mereka. W. James Potter (2005) menyatakan bahwa anak-anak diperlakuktm sebagai audience khusis karena beresiko tinggi untuk terkena dampak negatif dari efek pesan media karena mereka berada pada posisi terendah dalam perkembangan kognitili emosi dan moral- serta karena mereka kekurangan pengalaman nyata untuk memproses pesan media dengan baik. Tesis ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan media use dan media exposure terhadap tingkat Media Literacy, serta untuk mengetahui variabel mana yang paling mempengaruhi tingkat media literacy. Penelitian dilakukan pada siswa-siswi Sekolah Dasar di Kota Malang kecamatan Lowokwam yang dipilih mclalui teknik probability sampling, yaitu proparsional random sampling. Data yang di dapat dari selumh responden tersebut Kemudian diproses dengan menggunakan teknik statistik multivariate, yaitu analisis muItioIeregresi.Hasii pengujian statistik kemudian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara variabel Media Use terhadap variabel tingkat Media Literacy. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengaruh langsung yang signifikan hanya terdapat pada hubungan antara variabel Media Exposure terhadap variabel Tingkat Media Literacy.
The impact of media effects to children has been the subject of much debate since time immemorial. It is critical for viewers to be aware that the messages they receive from media sources may not necessarily been entirely important. James W. Potter (2005) assert that children have been treated as a special audience for being at higher risk for negative effects of media messages because they are at lower levels of development-cognitively, emotionally, and morally--and because they lack the degree of real-world experience necessary to process media messages well. This research prompt one to test if media use and media exposure does actually correlate with level of media literacy, and guides this research’s leading question of which variable affect more in explaining level of media literacy. Research has been conduct thrugh elementary students in 4"‘ and 5"‘ grade in Malang, Lowokwaru. Through quantitative survey study, a conelation between media use and media exposure is significantly supported. Multiple regression method shows that media exposure is the most determining factors to explain level of children media literacy."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33892
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Dwi Meitasari
"Berbagai permasalahan kesehatan termasuk di Maluku diduga berhubungan dengan literasi kesehatan. Beberapa studi menyatakan masih terdapat tingkat literasi kesehatan yang terbatas, termasuk pada mahasiswa. Penelitian tentang literasi kesehatan pada mahasiswa khususnya di Indonesia bagian timur, masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi kesehatan pada mahasiswa program sarjana reguler di Universitas Pattimura dan faktor-faktor yang berhubungan dengannya. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder dari Studi Literasi Kesehatan 2019 dengan sampel mahasiswa sarjana angkatan 2018 dari 9 fakultas di Universitas Pattimura (n=356) dengan desain potong lintang. Pengukuran literasi kesehatan dilakukan menggunakan instrumen European Health Literacy Survey Question 16 (HLS-EU-Q16) yang telah diadaptasi ke dalam konteks dan Bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat literasi kesehatan terbatas dengan rata-rata skor sebesar 32,94 (SD=6,81) skala 0-50. Faktor yang berhubungan dengan tingkat literasi kesehatan adalah suku orang tua (p=0,002), kepemilikan asuransi kesehatan (p=0,029), dan riwayat penyakit (p=0,001). Faktor yang paling dominan adalah riwayat penyakit. Diperlukan intervensi yang bersifat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan literasi kesehatan pada mahasiswa.
Various health issues, notably in Maluku, are thought to be linked to health literacy. Several studies state that there is still a limited level of health literacy, including among students. Research on health literacy among students, particularly in eastern Indonesia, is still limited. This research aims to determine the level of health literacy among regular undergraduate students at Pattimura University and the factors related to it. This research is a secondary data analysis from the 2019 Health Literacy Study with a sample of 2018 undergraduate students from 9 faculties at Pattimura University (n=356) with a cross-sectional design. Health literacy was measured using the European Health Literacy Survey Question 16 (HLS-EU-Q16) instrument which has been adapted to the Indonesian context and language. The results of this study show a limited level of health literacy with an average score of 32.94 (SD=6.81) on a scale of 0-50. Factors related to the level of health literacy were parents' ethnicity (p=0.002), health insurance ownership (p=0.029), and medical history (p=0.001). The most dominant factor is medical history. Interventions are needed that increase knowledge and skills to increase health literacy in students."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Baran, Stanley J.
Boston: McGraw-Hill, 2003
302.224 4 BAR i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Baran, Stanley J.
New York : McGraw-Hill , 2004
302BARI002
Multimedia Universitas Indonesia Library
Baran, Stanley J.
New York: McGraw-Hill, 2013
302.23 BAR i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library