Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212461 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roland Olaf Ferdinan
"Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh servant leadership dan kecerdasan emosional terhadap kualitas kehidupan kerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Sampel Penulisan ini melibatkan 87 anggota polisi yang dipilih secara proporsional (cluster random sampling). Teknis analisis Penulisan menggunakan analisis SEM untuk menguji model hubungan langsung dan tidak langsung dari variabel bebas dan terikat. Hasil Penulisan menunjukan bahwa servant leadership mempengaruhi kepuasan kerja (r=0.465: p<0,00); kecerdasan emosional mempengaruhi kepuasan kerja (r=0,494; p<0,000), servant leadership mempengaruhi kualitas kehidupan kerja (r=0,266, p<0,00); kecerdasan emosional mempengaruhi kualitas kehidupan kerja (r=0,266; p<0,03); dan kepuasan kerja mempengaruhi kualitas kehidupan kerja (r=0.0045; p<0.50). Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa servant leadership dan kecerdasan emosional merupakan variabel yang mempengaruhi kepuasan kerja dalam variabel mediasi. Kepuasan kerja sebagai variabel mediasi mempengaruhi terhadap kualitas kehidupan kerja.

This research was conducted to examine the effect of servant leadership and emotional intelligence on the quality of work life with job satisfaction as an intervening variable at Ditreskrimum Polda Metro Jaya. The sample of this study involved 87 police officers who were selected proportionally (cluster random sampling). The research analysis technique uses SEM analysis to test the direct and indirect relationship model of the independent and dependent variables. The results showed that servant leadership affects job satisfaction (r=0.465: p<0.00); emotional intelligence affects job satisfaction (r=0.494; p<0.000), servant leadership affects the quality of work life (r=0.266, p<0.00); emotional intelligence affects the quality of work life (r=0.266; p<0.03); and job satisfaction affects the quality of work life (r=0.0045; p<0.50). Overall, it can be concluded that servant leadership and emotional intelligence are variables that affect job satisfaction in the mediating variable. Job satisfaction as a mediating variable affects the quality of work life."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Revita Maiowa
"Kepuasan kerja merupakan suatu bentuk kepuasan individu terhadap pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti fenomena kepuasan kerja, serta menguji pengaruh dari emotional intelligence dan participative leadership yang ada pada individu terhadap kepuasan kerja, dengan menggunakan variabel keterikatan kerja sebagai mediasinya. Penelitian ini menggunakan metode analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan membagikan kuesioner kepada responden. Penelitian ini dilakukan kepada pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dengan jumlah responden sebanyak 285 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa emotional intelligence memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan keterikatan kerja. Sedangkan participative leadership tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja namun memiliki pengaruh terhadap keterikatan kerja. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa keterikatan kerja berperan sebagai mediasi hubungan antara emotional intelligence dengan kepuasan kerja, dan participative leadership dengan kepuasan kerja. Selanjutnya, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi manajemen di bidang sumber daya manusia dalam menciptakan kondisi yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan keterikatan kerja para pegawainya, khususnya di sektor publik.

Job satisfaction is a form of individual satisfaction with his work. This study aims to examine the phenomenon of job satisfaction, and to look at the influence of emotional intelligence and participative leadership in individuals on job satisfaction, using work engagement variable as a mediation. This study used the Structural Equation Modelling (SEM) analysis method by distributing questionnaires to respondents. This research was conducted on employees in the Directorate General of Fiscal Balance with a total of 285 respondents. The results of this study showed that emotional intelligence has a significant influence on job satisfaction and work engagement. While, participative leadership does not have a significant effect on job satisfaction but has an influence on work engagement. he results of this study also show that work engagement acts as a mediation for the relationship between emotional intelligence and job satisfaction, and participatory leadership and job satisfaction. Furthermore, this research is expected to be able to contribute to management in the field of human resources in creating conditions that can improve the emotional intelligence and work engagement of its employees, especially in the public sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Firdausi Rachma Dania
"Menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan mulai diberlakukanya MEA menuntut perusahaan untuk berbenah. PT Ganding Toolsindo adalah perusahaan yang bergerak dalam industri komponen otomotif,yang beberapa tahun terakhir perusahaan mengalami penurunan penjualan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun para pekerja telah bekerja sesuai dengan deskripsinya, namun belum menunjukkan hasil yang maksimal. Maka dari itu diperlukan penerapan perilaku OCB bagi semua karyawan, yang dipercaya efektif untuk meningkatkan stabilitas dan efektifitas perusahaan.
Penelitian ini akan berfokus untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan perilaku OCB diantara para karyawan seperti Kepuasan Kerja, Kecerdasan Emosional dan Komitmen Organisasi. Penelitian dilakukan pada PT Ganding Toolssindo pada bulan September-November 2015 pada 109 responden yang merupakan karyawan dari PT Ganding Toolsindo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi berperan aktif dalam memediasi kepuasan kerja dengan perilaku OCB secara penuh. Sementara itu komitmen organisasi memediasi kecerdasan emosional dengan perilaku OCB secara parsial.
Berdasarkan hasil tersebut, dalam rangka meningkatkan OCB pada karyawan yang bertujun untuk meningkatkan efektifitas dan stabilitas perusahaan, PT Ganding Toolsindo perlu untuk merekrut para karyawan dengan kecerdasan emosional yang tinggi.. Selain itu, PT Ganding Toolsindo juga perlu meningkatkan kepuasan kerja karyawan untuk meningkatkan komitmen organisasi yang pada akhirnya akan meningkatkan perilaku OCB.

In Order to face a tight competition based on upcoming MEA. The companies need to fix the problems that they face and prepare more for the future. Ganding Toolsindo is a company which places the business in the industry of otomotive component. In Recent years, the sales of company has been decreased. The thing stihh happen eventough the workers already work their best, following their job description, but it still not enough to get a maximal result. Thats why they need trying a new work method like encouraging their workers to apply organization citizen behavior as daily work behavior. Organization Citizen behavior can help to increase stability and effectivity of a company.
This study focused to search those factors in organization which possibly can increase organization citizen behavior among workers like Job Satisfaction, Emotional Intelligence and organizational commitment. The researched was happened from from September to October with 109 respondents who are the workers of PT Gading Toolsindo. Based on the researched, the result showed that organizational commitment is effective mediator which connect job satisfaction with organization citizen behavior as a whole. Meanwhile organizational commitment mediate emotional intelligence with Organizational Citizen Behavior partially.
Based on the result, in order to increase organizational citizen behaviour among workers which later will increase effectivity and stability of organization, PT Gading Toolsindo needs to recruit workers with high emotional intelligence. The workers with high emotional intelligence with will practice Organizational Citizen Behavior in the work enviroment easier. Beside that way, PT Ganding Toolsindo also need to increases the job satisfaction among the workers. The increase of Job Satisfaction among employee will increase their organizational commitment will later increase organizational citizen behavior later.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T43425
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramita Herang
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosinal terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi, serta untuk mengetahui peran kepuasan kerja sebagai mediator hubungan antara kecerdasan emosional dan komitmen organisasi. Responden dalam penelitian ini adalah guru SMA swasta di Kota Depok sebanyak 102 responden. Desain penelitian ini adalah penelitian konklusif, dengan penelitian deskriptif (single cross-sectional design). Data penelitian ini diolah dengan perangkat lunak Lisrel 8.51, menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional terbukti berpengaruh signifikan dan secara positif terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi, serta kepuasan kerja terbukti berperan sebagai mediator hubungan antara kecerdasan emosional dan komitmen organisasi pada guru SMA swasta di Kota Depok.

This study aims to investigate the effect of emotional intelligence on job satisfaction and organizational commitment, and to investigate the role of job satisfaction as a mediator of relationship between emotional intelligence and organizational commitment. Respondents in this study are private senior high school teachers in Depok City with 102 respondents. Design of this research is conclusive research, with descriptive research (single cross-sectional design). Data was processed with Lisrel 8.51 software, using Structural Equation Modeling (SEM) technique. The results showed that there is significant and positive effect of emotional intelligence on job satisfaction and organizational commitment, and job satisfaction proved to role as mediator of relationship between emotional intelligence and organizational commitment of private senior high school teachers in Depok City."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim Fahmi Aziz
"ABSTRAK
Fenomena job-hopping atau kutu loncat bagi angkatan kerja gen Y merupakan permasalahan yang dihadapi oleh departemen SDM di perusahaan-perusahaan saat ini. Para ahli memperkirakan pada tahun 2020, gen Y akan memenuhi 50 tenaga kerja di dunia. Tingginya angka turnover pada karyawan gen Y menyebabkan perusahaan mulai beradaptasi dengan fenomena ini. Berbagai program dan tawaran disiapkan untuk menarik minat dan kesetiaan karyawan gen Y. Mulai dari gaji, work-life balance, hingga suasana kerja yang nyaman disiapkan perusahaan untuk menyambut angkatan kerja gen Y yang akan semakin banyak. Organizational emotional intelligence OEI adalah variabel dengan level iklim yang melibatkan norma dan kebiasaan karyawan di kantor yang merupakan indikator untuk mengukur iklim suasana kerja. Penelitian ini akan melihat bagaimana OEI dapat mempengaruhi intention to leave karyawan gen Y melalui mediasi sikap karyawan yang dihubungkan kepada variabel job satisfaction dan affective commitment. Dengan mensurvei karyawan di instansi pemerintah di Jakarta n=109 , penelitian ini menemukan bahwa job satisfaction dan affective commitment memediasi dampak dari OEI pada intention to leave. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk pemahaman yang lebih luas tentang persepsi dampak OEI terhadap sikap karyawan terhadap organisasi dan pekerjaan; dan bagaimana sikap ini berdampak pada intention to leave.

ABSTRACT
The phenomenon of job hopping for the Y workforce is a problem faced by the HR departments of the companies today. Experts estimate by 2020, Y genes will meet 50 of the workforce in the world. The high number of turnover in gen Y employees cause companies to adapt to this phenomenon. Various programs and offers are set up to attract the interest and loyalty of gen Y employees. Starting from salary, work life balance, to a comfortable working atmosphere the company prepares to welcome the growing Y workforce. Organizational emotional intelligence OEI is a variable with a climate level that involves the norms and habits of employees in the office which is an indicator to measure the climate of work atmosphere. This study will look at how OEI can influence the intention to leave gen Y employees through mediation of employee attitudes that are linked to job satisfaction and affective commitment variables. By surveying employees at a government agency in Jakarta n 109 , this study found that job satisfaction and affective commitment mediate the impact of OEI on intention to leave. This study contributes to a broader understanding of OEI 39 s impact perceptions on employee attitudes towards organization and employment and how this attitude affects the intention to leave."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Syarif
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh positif emotional intelligence, transformational leadership, job satisfaction, dan organizational commitment secara langsung terhadap job performance. Selain pengaruh langsung, penelitian ini juga mengkaji peran job satisfaction dan organizational commitment sebagai mediating variable dalam pengaruh emotional intelligence dan transformational leadership terhadap job performance. Objek penelitian ini adalah karyawan sektor jasa keuangan dan asuransi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner online dan offline kepada 500 orang karyawan yang telah bekerja pada sektor jasa keuangan dan asuransi minimal dalam kurun waktu setengah tahun terakhir. Hasil analisis data dengan Structural Equation Modelling (SEM) menunjukkan bahwa emotional intelligence, transformational leadership, job satisfaction, dan organizational commitment memiliki pengaruh langsung positif yang signifikan terhadap job performance. Selain itu, job satisfaction dan organizational commitment terbukti memediasi pengaruh emotional intelligence dan transformational leadership terhadap job performance secara parsial. 

This study aims to examine the positive effects of emotional intelligence, transformational leadership, job satisfaction, and organizational commitment directly on job performance. Apart from the direct effect, this study also examines the role of job satisfaction and organizational commitment as mediating variables in the influence of emotional intelligence and transformational leadership on job performance. The objects of this research are employees of the financial and insurance services sector in DKI Jakarta and its surroundings. Research data was collected using online and offline questionnaires to 500 employees who had worked in the financial services and insurance sector for at least the last half year. The results of data analysis using Structural Equation Modelling (SEM) show that emotional intelligence, transformational leadership, job satisfaction, and organizational commitment have a significant positive direct effect on job performance. In addition, job satisfaction and organizational commitment are proven to partially mediate the effect of emotional intelligence and transformational leadership on job performance."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yovanca
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kecerdasan emosional terhadap persepsi atas politik yang terjadi diorganisasi, kepuasan kerja, perputaran kerja dan perilaku lalai pada salah satu perusahaan swasta di Indonesia, PT. XYZ. Data penelitian ini diambil dari 215 sampel karyawan dengan menggunakan kuesioner. Dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional hanya mempengaruhi kepuasan kerja, sedangkan kepuasan kerja, perputaran kerja danperilaku lalai lebih dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi politik di perusahaan.

This study aims to determine the impact of emotional intelligence towards employee?s perception of organizational politics, job satisfaction, turnover intention and negligent behavior on private sector in Indonesia. The research data were collected from 215 samples of employees using a questionnaire. By Structural Equation Modeling method suggested that emotional intelligence significantly affected to job satisfaction, whereas job satisfaction, turnover intention and negligent behavior more significantly affected by perceived organizational politics."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyvia Ardianto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pada Ditintelkam Polda Lampung dengan variabel independen berupa leadership dan job placement, serta variabel mediator berupa job satisfaction dan motivation. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei terhadap 121 personel Ditintelkam Polda Lampung. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Leadership, job satisfaction, dan motivation terhadap Performance; leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap job satisfaction; job placement dan leadership secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap motivation pada personel Ditintelkam Polda Lampung

This study aims to analyze the performance of the Lampung Police Ditintelkam with independent variables in the form of leadership and job placement, as well as mediator variables in the form of job satisfaction and motivation. This research is a quantitative research with a survey method to 121 personnel of Ditintelkam Lampung Regional Police. The data obtained were processed using descriptive statistical analysis and SEM-PLS. The results of the study show that there is a positive and significant influence between leadership, job satisfaction, and motivation on performance; leadership has a positive and significant effect on job satisfaction; as well as job placement and leadership positively and significantly affect the motivation of the Lampung Regional Police Ditintelkam personnel."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andes Parlin
"ABSTRAK
Kepuasan kerja merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) di Jakarta karena dapat memberikan dampak kepada
prestasi kerja karyawan. Mempengaruhi kepuasan kerja dapat diartikan sebagai
tindakan mempengaruhi perilaku karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja
mereka. Secara teoritis, kepemimpinan merupakan faktor penting yang
mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Terkait dengan hal ini, sesuai dengan
sasaran reformasi birokrasi berupa peningkatan pelayanan publik, maka pemimpin
yang dibutuhkan oleh KPP di Jakarta saat ini adalah pemimpin yang dapat
memberikan teladan dalam melayani orang lain. Gaya kepemimpinan yang fokus
dalam melayani orang lain terutama bawahan adalah servant leadership. Melalui
keteladanan dalam melayani orang lain, pemimpin servant berusaha menciptakan
bawahan yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk melayani orang lain.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh servant leadership terhadap
kepuasan kerja karyawan Kantor Pelayanan Pajak di Jakarta. Responden
penelitian ini berjumlah sebanyak 438 orang yang berasal dari 12 KPP di Jakarta.
Instrumen pengukuran servant leadership yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan adaptasi dan kombinasi dari servant leadership questionnaire yang
dikembangkan oleh Ehrhart (2004) dan Liden et al. (2008). Sedangkan instrumen
pengukuran kepuasan kerja yang digunakan merupakan adaptasi dari job
satisfaction survey Spector (1997). Hasil penelitian membuktikan bahwa servant
leadership memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap setiap dimensi
kepuasan kerja karyawan KPP di Jakarta. Berperilaku etis dan menciptakan nilai
bagi orang lain di luar organisasi merupakan dimensi servant leadership yang
paling banyak mempengaruhi dimensi kepuasan kerja karyawan. Hal ini
membuktikan bahwa keteladanan atasan melalui perilaku etis dibutuhkan
bawahan untuk mensukseskan program reformasi birokrasi yang fokus pada
perbaikan pelayanan kepada wajib pajak.

ABSTRACT
Job satisfaction is an important thing that must be considered by the tax offices in
Jakarta because it had an impact on employee performance. Affecting job
satisfaction can be defined as the act of influencing the employees behavior to
improve their job performance. Theoretically, leadership is an important factor
that affecting job satisfaction. In this regard, in accordance with the objectives of
bureaucratic reform that is increasing of public services, the leaders needed at the
tax offices in Jakarta today is a leader who can set an example in serving others.
The leadership style that focused on serving others, especially subordinates is
servant leadership. By example in serving others, servant leader is trying to create
a subordinate who have the ability and willingness to serve others. This research
was conducted to determine the effect of servant leadership to job satisfaction of
tax office employees in Jakarta. The respondents of this study is 438 employees
from twelve tax offices in Jakarta. Servant leadership instrument used in this
study is an adaptation and combination of servant leadership questionnaire which
is developed by Ehrhart (2004) and Liden et al. (2008). While job satisfaction
instrument used is an adaptation of Spector’s job satisfaction survey (1997). This
research proves that servant leadership has a significant positive effect on every
job satisfaction dimensions of tax office employees in Jakarta. Behaving ethically
and create value for others outside the organization are servant leadership
dimensions that have the most influence on job satisfaction dimensions. It proves
that an exemplary from a leader through ethical behavior is required by
subordinate to succeed bureaucratic reform program that focuses on improving
services to taxpayers."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Nurmalitasari
"Dalam beberapa tahun terakhir, kekhawatiran tentang penurunan prestasi kerja dan dampaknya terhadap kinerja karyawan menjadi fokus utama di Indonesia. Work engagement semakin ditekankan karena berkontribusi pada keunggulan kompetitif organisasi. Sumber daya manusia yang terikat aktif di tempat kerja berkontribusi pada produktivitas dan kesuksesan organisasi. Oleh karena itu, pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi work engagement menjadi kunci untuk keberhasilan organisasi di era yang semakin kompetitif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana meaningfulness of work, job crafting, dan person job fit berfungsi sebagai mediator antara servant leadership terhadap work engagement. Data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner sejumlah 250 terhadap anggota kelompok LumpangSemar dan kuesioner yang kembali sejumlah 250. Pengolahan data dan pengujian hipotesis dilakukan dengan Structural Equation Modelling menggunakan aplikasi SMART PLS 3.0. Penelitian ini memberikan wawasan dan pengetahuan bagi para akademisi maupun praktisi di bidang manajemen sumber daya manusia dan pengembangan organisasi, khsuusnya untuk memahami determinan atau anteseden dari servant leadership dan job crafting.

In recent years, concerns about declining job performance and its impact on employee productivity have become a primary focus in Indonesia. Work engagement is increasingly emphasized as it contributes to the competitive advantage of organizations. Actively engaged human resources in the workplace contribute to the productivity and success of organizations. Therefore, understanding the factors that influence work engagement is key to organizational success in an increasingly competitive era. The main objective of this study is to examine how meaningfulness of work, job crafting, and person-job fit function as mediators between servant leadership and work engagement. The research data were collected through the distribution of 250 questionnaires to members of the LumpangSemar group, with all 250 questionnaires returned. Data processing and hypothesis testing were conducted using Structural Equation Modeling with the SMART PLS 3.0 application. This study provides insights and knowledge for both academics and practitioners in the field of human resource management and organizational development, particularly in understanding the determinants or antecedents of servant leadership and job crafting."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>