Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104897 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulthan Hafizh Suryana
"Penelitian ini membahas mengenai pendekatan yang digunakan oleh Baitul Maal Wat Tamwil berdasarkan teori pendekatan lembaga keuangan mikro. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2023 dengan metode penelitian non reaktif (unobtrusive), yakni tinjauan pustaka. Pada tahun 2022, jumlah masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan adalah sebanyak 26,16 juta orang. Salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan adalah dengan pemberdayaan usaha-usaha yang dimiliki oleh masyarakat miskin atau usaha mikro. Lembaga keuangan mikro sebagai salah satu pihak yang memberikan bantuan kepada pengusaha mikro diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro (Undang-Undang LKM). Lembaga keuangan mikro dapat tergolong sebagai organisasi pelayanan kemanusiaan, karena menjadikan manusia sebagai raw material yang akan diberdayakan melalui proses intervensi. Teori pendekatan lembaga keuangan mikro membagi tipe pendekatan menjadi dua, yaitu pendekatan minimalis dan pendekatan terintegrasi. Tipe pendekatan didasarkan oleh bentuk bantuan yang diberikan oleh lembaga keuangan mikro. Bantuan lembaga keuangan mikro menjadi empat bentuk, yaitu, intermediasi finansial, intermediasi sosial, layanan pengembangan usaha, dan layanan sosial. Suatu lembaga keuangan mikro dapat tergolong menggunakan pendekatan minimalis jika hanya memberikan intermediasi finansial dan sedikit dari intermediasi sosial. Sedangkan lembaga keuangan mikro yang tergolong menggunakan pendekatan terintegrasi adalah mereka yang memadukan beberapa bentuk bantuan yang tersedia. Hasil penelitian pada enam BMT di enam daerah mengungkapkan bahwa BMT menyediakan keempat bentuk bantuan lembaga keuangan mikro, walaupun terdapat beberapa perbedaan bentuk bantuan pada masing-masing BMT. Dengan demikian, beberapa BMT dapat digolongkan sebagai lembaga keuangan mikro dengan pendekatan terintegrasi.

This study discusses the approach used by Baitul Maal Wat Tamwil based on the microfinance institution approach theory. This research carried out in 2023 using a non-reactive (unobtrusive) research method, a literature review. In 2022, there were 26.16 million people in Indonesia who are below the poverty line. Various ways are done to alleviate poverty in Indonesia. One of these ways is by empowering businesses owned by the poor or microenterprises. Microfinance institutions as one of the parties that provide assistance to micro-entrepreneurs are regulated in Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro (Undang-Undang LKM). Microfinance institutions can be classified as humanitarian service organizations, because they make humans the raw material to be empowered through an intervention process. Theory of microfinance institutions approach divides the types of approaches into two, namely the minimalist approach and the integrated approach. The type of approach is based on the form of assistance provided by the microfinance institution. Microfinance institution assistance is divided into four forms, financial intermediation, social intermediation, business development services, and social services. A microfinance institution can be classified as using a minimalist approach if it only provides financial intermediation and bit of social intermediation. Meanwhile, microfinance institutions that are classified as using an integrated approach are those that combine various forms of assistance. The results of the studies of six BMTs in six cities reveal that BMTs provide all four forms of assistance to microfinance institutions, although there were several differences in the form of assistance to each BMT studied. Thus, several BMTs can be classified as a microfinance institution with an integrated approach."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Prasetyo
"ABSTRAK
Pelaku usaha UMKM khususnya pedagang mikro di pasar tradisional Desa Selopampang pada umumnya tidak layak bank unbankable. Kesulitan untuk mengakses modal dari lembaga keuangan perbankan menjadi kendala untuk meningkatkan usaha. Hal ini membuat para pedagang pasar terjerumus kedalam praktek rentenir. KJSK BMT Al Quddus sebagai lembaga keuangan mikro yang mengunakan sistem syariah memberikan produk layanan keuangan yang inklusif bagi masyarakat khususnya para pedagang mikro pasar tradisional Desa Selopampang. Lembaga ini memberikan produk/layanan jasa keuangan yang mudah di akses oleh masyarakat kecil. Pembukaan tabungan dengan biaya yang terjangkau, bebas biaya administrasi, pelayanan jemput bola, dan pemberian pembiayaan/pinjaman tanpa agunan sebagai jaminan dengan nominal tertentu. Pemberian produk/layanan jasa keuangan yang sepertiitu, terlaksana karena adanya rasa saling percaya antara KJKS BMT AL Quddus dengan para pedagang pasar dan hubungan yang terjalin diantara keduanya yang baik. Selainitu, adanya norma agama yang melandasi untuk saling membantu diantara sesama

ABSTRACT
Business actors of SMEs, especially micro traders in the traditional market of Selopampang Village are generally unbankable. The difficulty of accessing capital from banking financial institutions becomes an obstacle to increasing business. This makes market traders fall into the practice of loan sharks. KJSK BMT Al Quddus as a microfinancial institution using sharia system provides an inclusive financial services productfor the community, especially the traders in the traditional market of Selopampang Village. This institution provides products services that are easily accessed by the small community such as account submission with an affordable cost, free administrative costs, pick up service, and loans without collateral for certain nominal. This matter is accomplished by the mutual trust between KJKS BMT AL Quddus and market tradersas well as the good relationships between them. In addition, there is a religious nor munder lying to help each other."
Depok: 2018
T51326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Islami
"ABSTRAK
Di tengah kondisi perekonomian yang sedang berkembang di Indonesia saat ini, yang menjadi salah satu faktor penunjang perekonomian rakyat adalah pemberdayaan lembaga keuangan mikro –khususnya BMT- sebagai lembaga intermediasi yang mewadahi unit usaha mikro dan kecil. Pemberdayaan BMT tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung dengan regulasi yang jelas mengenai status hukum, pengaturan dan sistem pengawasannya. Peran pemerintah selaku regulator sangat dibutuhkan, agar tercipta lembaga keuangan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan perekonomian. Penelitian dalam tesis ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, yang membahas secara rinci mengenai eksistensi BMT berbadan hukum Koperasi dan PT sebagai lembaga keuangan mikro syari‟ah dalam menggerakkan ekonomi rakyat di Indonesia ditinjau dari aspek hukum yang berlak

ABSTRACT
In the midst of growing economic conditions in Indonesia, which is one of many factors supporting to increase economic people is empowerment of microfinance institution –especially BMT- as an intermediary institution that embodies the micro and small units. This empowerment will not run properly if it is not supported by regulation that concern about legal status, regulation and supervision system. The role of government as a regulator is urgently required, in order to create a financial institution that is able to meet the needs of the community for the creation of economic welfare. The research in this thesis using normative legal research methods, which discusses in detail about the existence of BMT with a legal entity of Cooperative and PT (Limited Company) as Shari'ah microfinance institutions to increase economy people in Indonesia, reviewed from the aspects of legal which applicable"
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38747
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumardi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Baitul Maal Wat Tamwil Husnayain Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Dalam penelitian menggunakan metode survei dengan mengambil sampel dari populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah nasabah Baitul Maal Wat Tamwil Husnayain, dengan jumlah responden sebanyak 65 orang nasabah. Teknik pengolahan data dan analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil pembahasan pembiayaan al-qardhul al-hasan berpengaruh positif terhadap perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah kecil dan menengah."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2017
330 AJSFI 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah Muhammad Ali
"ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian ini adalah menyusun solusi untuk mengatasi NPF pada BMT. Metode yang digunakan adalah Analytic Network Process (ANP). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa permasalahan prioritas NPF pada BMT adalah lemahnya kemampuan Account Officer BMT dalam analisa permohonan pembiayaan, lemahnya sistem pelunasan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah, pengetahuan dan pengalaman wirausaha nasabah yg masih minim dan kebijakan Pemerintah Daerah dalam hal penataan pasar dan PKL. Prioritas solusinya adalah meningkatkan kompetensi Account Officer, melakukan penyelesaian pembiayaan bermasalah berbasis rescheduling, reconditioning restructuring dan jaminan, melakukan pembinaan dan pelatihan wirausaha nasabah berbasis UMKM dan berkoordinasi dan kemitraan dengan program pengembangan UMKM Pemerintah Daerah. Sedangkan strategi yang menjadi prioritas adalah menerapkan sistem manajemen operasional BMT yang efektif dan efisien, meningkatkan kualitas SDM pada BMT, memberikan pelayanan yang optimal kepada nasabah BMT, dan menjalin kerjasama dengan seluruh stake holder terkait.

ABSTRACT
The purpose of this research is to develop a solution to overcome the NPF in BMT. The method used is the Analytic Network Process (ANP). The research concludes that the priority issues on the BMT NPF is weak ability BMT Accounts Officer in the analysis of the financing application, lack of settlement and settlement system of financing problems, knowledge and entrepreneurial experience of customers who still minimal and Local Government policy in terms of structuring the market and street vendors. Priority solution is to increase the competence of Accounts Officer, perform settlement based financing problems rescheduling, reconditioning restructuring and guarantees, conduct training and entrepreneurship training-based small and medium business customers and coordination and partnership with small and medium enterprise development programs with local governments. While the strategy is a priority is to implement the operational management system BMT effective and efficient, improve the quality of human resources in the BMT, to provide optimum service to customers BMT, and cooperation with all relevant stakeholders."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khomsatun
"BMT memerlukan sistem informasi yang dapat memfasilitasi bisnis proses utamanya. Tesis ini bertujuan untuk menganalisa dan merancang kebutuhan BMT yang mempunyai karakteristik berbeda dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau lembaga keuangan lain yang tidak berbasis syariah. Untuk itu, pada penelitian ini dianalisa dan dirancang menu-menu layanan pada BMT. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumcntasi. Metode analisa dan perancangan sistem informasi menggunakan metode Framework jbr the Application of System Techniques (FAST). BMT mempunyai dua kegiatan utama yaitu sosial dan bisnis, sehingga hasil perancangan mencakup keduanya.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya rancangan mengenai sistem untuk layanan Anggota, Nasabah, Mitra dan ZISWAF. Untuk aplikasi yang terkait dengan keempat layanan tersebut dianalisa dan dirancang perhitungan SHU untuk anggota, bagi hasil dan bonus untuk nasabah, serla pendapatan bagi hasil, pendapatan ujroh, pendapatan margin yang bcrasal dari pembiayaan miuu
BMT requires information system enabling it to facilitate the main business process. This thesis analizes and designs BMT requirements which have different business processes from Rural Banks (Bank Perlcreditan Rakyat (BPR)) and the other non Sharia financial intitutions. Therefore, this research attempts to design and analyze the main services provided by BMT.
This thesis is a qualitative research combining a few methods such as interview, observations and documentations. The research applies the Framework for the Application of System Techniques (FAST) method for analyzing and designing information system.
Basically, BMT has two main activities, social and business activities. Hence, the design should satisfy both activities. As a result, the research su ests the need of services for BMT members, customers, partners and social purposes (ZISWAF). Particular applications regarding to those four services are analyzed and designed for thc purpose of SI-IU distribution for its members,and also revenue!Profit-Loss Sharing, bonus, ujroh revenue, and margin distributions for both customers and partners.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Setiawan
"Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) merupakan salah satu lembaga keuangan mikro yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, BI rate, dan jumlah kantor pelayanan terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) BMT Ta’awun. Analisis yang digunakan adalah regresi berganda, dengan menggunakan data sekunder dan laporan bulanan periode tahun 2007 hingga 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel secara simultan memberikan pengaruh terhadap DPK BMT Ta’awun, sebesar 69,4% terhadap DPK Tabungan dengan hubungan yang kuat, sebesar 21,3% terhadap DPK Total dengan hubungan yang lemah. Secara parsial, inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap seluruh DPK, BI rate berpengaruh negatif signifikan terhadap DPK Tabungan, dan jumlah kantor pelayanan berpengaruh positif terhadap DPK Tabungan dan DPK Total.

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) is a microfinance institution that operates in accordance with Islamic principles. This study aimed to analyze the effects of inflation, BI rate, and the number of offices to the Third Party Fund (TPF) of Ta'awun BMT. The analysis used is multiple regressions, using secondary data and monthly report period 2007 to 2013. The results showed that all variables simultaneously giving effect to TPF of BMT Ta'awun, at 69.4% of the TPF Savings with strong relationship, amounting to 21.3% of the total third party funds with a weak relationship. Partially, inflation does not significantly influence to all TPF, BI rate have significant negative effect to TPF Savings, and the number of offices have positive effect to TPF Savings and TPF Total.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dzaki Achmad Abdullah
"Tesis ini membahas Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Anggota di Baitul Maal Wat Tamwil Tamzis Jakarta. Adapun faktor-faktor yang digunakan adalah lima dimensi kualitas pelayanan yaitu tangible, reliable, responsiveness, assurance, dan empathy. Lokasi penelitian dilakukan di BMT Tamzis Jakarta. Sampelnya adalah Anggota BMT Tamzis Jakarta yang menggunaka produk simpanan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tingkat penjelasan metodenya adalah deskriptif dan uji hipotesis. Teknik pengambilan sampel dari probability sampling menggunakan cluster sampling dengan 190 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Metode Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 22. Hasil penelitian adalah seluruh dimensi kualitas pelayanan (service quality) tangible, reliable, responsiveness, assurance, dan empathy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan anggota (customer satisfaction). Faktor yang paling mempengaruhi kepuasan anggota adalah assurance. Tingkat kepuasan anggota BMT Tamzis Jakarta terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh BMT Tamzis Jakarta adalah sebesar 89%.

This thesis discusses the factors that influence customers satisfaction in Baitul Maal Wat Tamwil Tamzis Jakarta. The factors that are used to measure these 5 dimensions of service quality such as tangible, reliable, responsiveness, assurance, and empathy from the customer point of view. The location of the research was done in BMT Tamzis Jakarta. This research used quantitative method with discriptive of hypothesis testing. Sampling techniques of probability sampling by using cluster sampling with 190 respondents. Data collection method using a questionnaire with Likert scale. Data analysis method used multiple linear regression with SPSS 22. The results of research are all dimensions of service quality (service quality) tangible, reliable, responsiveness, assurance, and empathy that affect positively and significantly to the satisfaction of member (customer satisfaction). The most influence factors of the customer satisfaction is assurance. Customer satisfaction levels of BMT TAMZIS Jakarta on the quality of services provided by BMT TAMZIS Jakarta is 89%.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ufi Hani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas Baitul Maal wat Tamwi BMT sebagai upaya ICMI dalam pemberdayaan ekonomi umat Islam di Indonesia pada periode 1995-1997. BMT merupakan lembaga keuangan syariah tingkat mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuhkembangkan bisnis usaha mikro dan kecil, dalam rangka menaikkan derajat dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin. Dalam perkembangannya, BMT pertama kali dikenalkan pada akhir tahun 1980-an dan populer pada tahun 1990-an. Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia ICMI sebagai sebuah wadah atau organisasi yang menghimpun kalangan intelektual Islam Indonesia berusaha mengembangkan dan mempopulerkan BMT di berbagai wilayah di Indonesia, yang bagian dari program Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Pengembangan Potensi Sumber Daya Umat Islam. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik, interpretasi terhadap buku, hasil muktamar, koran sezaman, dan wawancara dengan pengurus ICMI periode 1990-an. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan fakta bahwa berkembangnya BMT di Indonesia pada tahun1990-an disebabkan oleh upaya ICMI dalam mendirikan dan mengembangkan BMT di Indonesia melalui Program Gerakan BMT.

ABSTRACT
This research discusses Baitul Maal wat Tamwil in short BMT as ICMI 39s efforts in empowering muslim rsquo s people 39 s economy in Jakarta in the period 1995 1997. Baitul Maal wat Tamwil is a micro syariah financial institution operated on the basis of profit sharing to foster micro and small business enterprises, in order for such institution to raise the degree and dignity and defend the interests of fakir miskin the poor . In its development, BMT was initially introduced in the late 1980s and became popular in the 1990s. Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia ICMI, The Association of Indonesian Muslim Intellectuals as a forum or organization that brings together Indonesian Islamic intellectuals to develop and popularize BMTs in various regions of Indonesia, which are parts of Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dan Pengembangan Potensi Sumber Daya Umat Islam the program of Community Economic Development and the Development of the Potential of Islamic Resources . This study uses the historical method with heuristic stages, criticism, interpretation of the books, the results of conference, contemporary newspapers, and interviews with ICMI board of the 1990s. Based on research that has alreay been done, the fact that the development of BMT in Indonesia in the 1990s by ICMI efforts in establishing and developing BMTs in Indonesia through Program Gerakan BMT Movement Programme was found."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhli Adi
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui apakah Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap Corporate Image dan Repurchase Intention BMT serta untuk mengetahui hubungan antara Corporate Image dan Repurchase Intention tersebut. Sampelnya adalah nasabah dari BMT yang dimanipulasi dengan narasi CSR dan yang tidak dimanipulasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan structured approach yang dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam kategori accidental sampling menggunakan non-random/non-probability sampling dengan 110 responden. Metode pengumpulan data menggunakan metode survey yang menggunakan kuesioner dengan skala likert. Metode Analisis data yang digunakan adalah uji beda rata-rata dua populasi dengan independent sample t-test dan Mann Whitney-U menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 18. Hasil penelitian adalah Corporate Social Rensponsibility CSR terbukti mampu meningkatkan Corporate Image BMT secara langsung dan Repurchase Intention produk/jasa BMT secara langsung maupun tidak langsung. Keberadaan CSR di BMT terbukti mampu meningkatkan citra yang sudah dibangun BMT serta meningkatkan pembelian kembali produk/jasa BMT.

This thesis aims to find out whether csr influence Corporate Image and Repurchase Intention of BMT as well as to find out relation between the Corporate Image and the Repurchase Intention. The research location is BMT in Jakarta. The samples are customers of BMT who being manipulated with narrative about csr and who not being manipulated. This study used a structured approach that categorized as quantitative research. The sampling technique used in this study is included in the category of accidental sampling using non random non probability sampling with 110 respondents. Methods of data collection using survey method and using a questionnaire with Likert scale. The data analysis method used the average difference of two populations with independent sample t test and Mann Whitney U using SPSS version 18. Results of the study is Corporate Social Responsibility CSR shown to improve Corporate Image of BMT directly and Repurchase Intention products services of BMT directly and indirectly. The existence of CSR in BMT is proven to improve the image that has been built by BMT and increase the repurchase of products services of BMT.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>