Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170591 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syakir Ari Utomo
"Corporate Financialization merupakan fenomena di mana peran industri keuangan dalam perekonomian semakin meningkat, menggeser peran perdagangan dan produksi komoditas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Environment , Social, and Governance (ESG) terhadap corporate financialization pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2015-2019. Corporate financialization diukur dengan rasio aset keuangan per total aset. Penelitian ini melibatkan 33 perusahaan sektor non-keuangan yang telah terdaftar di BEI. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan ESG secara keseluruhan, maupun pada dimensi environment, social, dan governance, memiliki pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap corporate financialization pada perusahaan non-keuangan di BEI selama periode 2015-2019. Hal ini menunjukkan bahwa aspek-aspek ESG yang dinilai dalam penelitian ini tidak secara signifikan mempengaruhi tingkat corporate financialization perusahaan non-keuangan di Indonesia.

Corporate Financialization is a phenomenon in which the role of the financial industry in the economy is increasing, shifting the role of trading and commodity production. This study aims to analyze the effect of implementing Environment, Social, and Governance (ESG) on corporate financialization in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2015-2019 period. Corporate financialization is measured by the ratio of financial assets to total assets. This research involved 33 non-financial sector companies that have been listed on the IDX. The findings of this study indicate that the application of ESG as a whole, as well as on the environmental, social, and governance dimensions, has a negative but not significant effect on corporate financialization in non-financial companies on the IDX during the 2015-2019 period. This shows that the ESG aspects assessed in this study do not significantly affect the level of corporate financialization of non-financial companies in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh performa lingkungan terhadap biaya keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan 303 perusahaan dengan dua fokus, yaitu ASEAN dan Tiongkok, selama tahun 2015-2021. Pengujian hipotesis pengaruh performa lingkungan terhadap biaya lingkungan perusahaan dilakukan dengan menggunakan metode regresi REM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa lingkungan sebagian besar berpengaruh signifikan terhadap biaya keuangan perusahaan, tetapi pilar lingkungan dan setiap pillar pembentuknya memiliki hasil yang berbeda untuk wilayah ASEAN dan Tiongkok. Pillar lingkungan ASEAN dan Tiongkok berpengaruh signifikan terhadap biaya keuangan. Pengurangan sumber daya berpengaruh signifikan terhadap biaya ekuitas dan biaya modal rata-rata tertimbang di ASEAN dan berpengaruh signifikan terhadap biaya utang di Tiongkok. Emisi berpengaruh signifikan terhadap biaya keuangan di ASEAN dan berpengaruh signifikan terhadap biaya utang dan biaya ekuitas di Tiongkok. Produk lingkungan berpengaruh signifikan terhadap biaya keuangan di ASEAN dan berpengaruh signifikan terhadap biaya ekuitas dan biaya modal rata-rata tertimbang di Tiongkok.

This study aims to empirically prove the impact of environmental performance on cost of finance of firm. This study takes 303 firms with two focuses, ASEAN and China, during 2015-2021. The hypothesis on the impact of environemntal performance is carried out using random effect model regression method. The empirical results demonstrate that the environmental performance mainly had significant effect on cost of finance of firm, yet environmental pillar and every pillar had different results in ASEAN and China. Environmental pillar had significant effect on cost of finance. Resource reduction had significant effect on cost of equity and weighted average cost of capital in ASEAN and had significant effect on cost of debt in China. Emission had significant effect on cost of finance in ASEAN and had significant effect on cost of debt and cost of equity in China. Enviornmental product had significant effect on cost of finance in ASEAN and had significant effect on cost of equity and weighted average cost of capital in China."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nicko Rahmadano
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara kegiatan Corpoare Social Responsibility dengan kinerja keuangan perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45. Nilai CSR berdasarkan ESG score yang telah disediakan oleh Thomson Reuters dan kinerja keuangan berdasarkan ROA,ROE, dan Tobins Q. Penggunakan ESG scoredilakukan karena ESG scoremencerminkan kegiatan CSR perusahaandan masih sedikit penelitian tentang CSR di Indonesia yang menggunakan ESG score. Pada penelitian ini ditemukan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara CSR dengan ROA dan ROE pada perusahaan LQ45 industri sensitifdimana hasil ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Lee dan Park (2009) serta Yang dan Baasandorj (2017). Namun pada indutri yang tidak sensitif ditemukan hubungan yang negatif antara CSR dengan ROE.

The purpose of this paper is to study the relationship between CSR and corporate financial performance in Indonesiawhich are listed in the LQ45 index. In this study we used ESG scorethat has been provided by Thomson Reuters to value CSR activities of a firm. In this study, ROA, ROE, and Tobins Q used to determine the financial performance. We used ESG scorebecause there is few study in Indonesia that used ESG score to determine CSR. This study found that there is a significantly positive relationship between CSR and financial performance (ROA and ROE) in Index LQ45 with sensitive industries. These findings has a same result with Lee and Park (2009) and Yang and Baasandorj (2017) but in non-sensitive industries this study found that there is; negative relationship between CSR and ROE."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ady Widya Mitra
"Kegiatan berbasis ESG telah terbukti memberikan dampak positif bagi kinerja organisasi. Namun, pandemi COVID-19 mengajak organisasi untuk berpikir ulang mengenai manfaat dan alokasi sumber daya yang dimiliki. Pandemi telah memaksa organisasi untuk memikirkan kembali bagaimana program tanggung jawab sosial perusahaan dapat berkontribusi lebih pada kinerja organisasi dalam hal peningkatan laba dengan tetap mempertahankan tujuan dan motivasi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah tanggung jawab sosial perusahaan memiliki dampak terhadap kinerja organisasi sebelum dan selama pandemi Covid-19. Dengan metode studi kasus untuk menentukan faktor CSR yang diukur dalam indikator Lingkungan, Sosial, dan Pemerintah.

Terdapat berbagai cara dalam menentukan skor atau peringkat kegiatan lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG), namun tujuan akhir yang ingin dicapai adalah pengukuran menggunakan kombinasi output keuangan berdasarkan aspek konstituen; faktor pelanggan, faktor pasar, dan faktor keuangan. Dalam penelitian ini, penulis mendekonstruksi kinerja peringkat ESG di tingkat pilar E, S, dan G dan menggunakan indikator isu-isu utama yang mendasari aspek lingkungan, sosial-komunitas, sosial-karyawan, dan tata kelola. Dengan menggunakan kinerja dari 2018 hingga 2020 di perusahaan publik yang terdaftar dalam indeks LQ45, penulis menemukan bahwa bobot E, S, dan G yang lebih seimbang dan spesifik industri menunjukkan kinerja jangka panjang yang lebih baik. Dalam studi ini juga ditemukan bahwa cakrawala waktu yang digunakan menjadi pertimbangan penting pada signifikansi indikator, dimana dalam pra-pandemi aspek lingkungan memiliki dampak paling besar terhadap kinerja perusahaan. Selama pandemi ditemukan bahwa ESG/CSR dalam aspek sosial dan tata kelola memiliki dampak paling besar terhadap kinerja perusahaan.


ESG activity has been proven to have a positive impact on the organization's performance. However, the COVID-19 pandemic has brought a new perspective to the organization. The pandemic had forced the organization to rethink how corporate social responsibility programs can contribute more to the organization's performance in terms of increased profit while still maintaining their cause and motivation. This research aims to examine whether corporate social responsibility impacts organization performance before and during the Covid-19 pandemic. This research applied case study methods to determine CSR factors that are measured in Environment, Social, and Government indicators.

While there are many ways to construct a company’s environmental, social, and governance (ESG) score or rating, involving different combinations of financial output based on constituent aspects; customer factor, market factor, and financial factor. In this study, the authors deconstruct ESG rating performance at the E, S, and G pillar levels and use key issues indicators that underlie environment, social-community, social-employee, and governance aspects. Based on measurement of company performance from 2018 to 2020 of public listed companies registered in the LQ45 index, the authors also find that a more balanced and industry-specific weighting of E, S, and G issues showed better long-term performance. This study find that the time horizon used has an important bearing on the indicators’ significance, while in pre-pandemic ESG/CSR in environment aspect has most impact to the company performance. During pandemic ESG/CSR in social and governance aspect is the most impact to company performance."

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mhd. Dio Ferdian
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan variabel moderasi struktur kepemilikan dan tata kelola perusahaan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 248 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2014 dengan metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan pengungkapan tanggung jawab sosial memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan, Kepemilikan blockholder memperlemah pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai perusahaan dan persentase komisaris independen tidak mempengaruhi hubungan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai perusahaan.

The research aims to analyze the effects of corporate social responsibility disclousure on firm value with moderatio variable corporate ownership and corporate governance. The samples of this research are 248 manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange for period 2013-2014 with using purposive sampling method for the sampling method. Hypothesis is tested by using multiple regressions analysis.
These results indicate that corporate social responsibility have positive effect on firm value, blockholder ownership weakens the effects of corporate social responsibility disclosure against firm value and percentage of independent commisioners not affect the effect of corporate social responsibility disclosure against firm value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Owin
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari pengumuman pembagian dividen tunai pada saat declaration date terhadap harga dan volume perdagangan saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode studi kepustakaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan 39 perusahaan dengan total 509 observasi selama 10 tahun. Penelitian ini menggunakan event study dengan periode jendela selama 21 hari (t-10, t=0, t+10) dan periode estimasi selama 90 hari (t-100 sampai t-10). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengumuman pembagian dividen tunai tidak berpengaruh terhadap harga dan volume perdagangan saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2019.

This study aims to see the effect of the announcement of cash dividend distribution on the declaration date on the price and trading volume of shares in companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2019. This study uses a quantitative approach with data collection using library research methods. The number of samples in this study used 39 companies with a total of 509 observations over 10 years. This study used an event study with a window period of 21 days (t-10, t = 0, t + 10) and an estimated period of 90 days (t-100 to t-10). The results show that the announcement of cash dividend distribution has no effect on the price and volume of stock trading in companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2019."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seira Adilia Fauzi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap daya saing, serta pengaruh konsentrasi industri terhadap hubungan antara struktur modal dan daya saing perusahaan sektor non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2015-2019. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 201 perusahaan dengan 1.005 firm-year observasi. Penelitian ini menggunakan dua proksi daya saing, yaitu perubahan pendapatan dan perubahan pangsa pasar perusahaan. Sedangkan untuk mengukur struktur modal, penelitian ini menggunakan proksi book leverage dan perubahan book leverage. Penelitian ini menggunakan metode data panel fixed effect. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan book leverage memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing perusahaan.

This research investigates the effect of capital structure on firm’s competitiveness and moderation effect of industry concentration on the relation between capital structure and firm’s competitiveness in a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange from the period of 2015 to 2019. This research drew on secondary data consisting of 201 companies with a total of 1.005 firm-year observations. The firm’s competitiveness aspects used on this paper are change of sales revenue and change of market share, while firm’s capital structure is measured by book leverage and change of book leverage. This study used panel data fixed effect model to analyzed data. The result shows a positive and significant effect of change of book leverage on firm’s competitiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira B. Nugrahadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengungkapan informasi CSR dan Mekanisme GCG terhadap kinerja keuangan dan dampaknya terhadap nilai perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan – perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2006, 2007, dan 2008 yang berjumlah 28 perusahaan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan positif antara pengungkapan informasi CSR terhadap kinerja dan nilai perusahaan. Disisi lain penelitian tidak berhasil membuktikan hubungan antara mekanisme GCG terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan.

The purpose of this research is to examine the relations of CSR disclosure and GCG mechanism with corporate financial performance and the effect to market value. The sample of this research is mining sector companies which listed at Bursa Efek Indonesia in 2006, 2007, and 2008. The number of the samples is 28 companies.
Results of this research shows that there is a positive relation between CSR disclosure and corporate financial performance and market value. But this research also shows that there are no significant relations between GCG mechanism either with corporate financial performance or market value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T34645
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rudiyanto
"Dalam menyampaikan informasi keuangan, perusahaan harus mampu mempublikasikan laporan keuangan dengan laba yang bagus untuk menarik para investor. Namun, dan praktik ini dinamakan manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh utang jangka pendek terhadap manajemen laba berbasis akrual pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel purposive sampling, dan menggunakan model statistik regresi berganda data panel. Variabel yang digunakan pada pnelitian ini, yaitu accrual earning management (AEM) sebagai variabel dependen, short-term debt (utang jangka pendek) dan square of short-term debt, serta variabel kontrol yang terdiri dari firm size, leverage, return on asset (ROA), growth opportunities, posprofit, cash ratio, dan board size. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan tahunan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari 376 perusahan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019 dengan jumlah observasi sebanyak 1788 observasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan pengaruh signifikan yang negatif antara utang jangka pendek dengan manajeman laba berbasis akrual jika pada uji hipotesis menggunakan seluruh sampel penelitian. Namun hasilnya berbeda jika di uji dari setiap sektor yang ada dimana tiga sektor, yaitu barang baku, barang konsumen primer, dan transportasi dan logistik memiliki pengaruh signifikan yang negatif antara utang jangka pendek dengan manajeman laba berbasis akrual. Berbanding terbalik dengan 7 sektor lainnya, hasilnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan antara utang jangka pendek dengan manajeman laba berbasis akrual. Selain itu, pengujian ini juga diukur dengan tingkat growth opportunities dimana tingkat growth opportunities tinggi memiliki pengaruh signifikan antara yang negatif manajemen laba akrual terhadap utang jangka pendek.

In conveying financial information, companies must be able to publish financial statements with good profits to attract investors. However, there are some companies that report earnings that are not in accordance with the company's financial condition and this practice is called earnings management. This study aims to measure the effect of short-term debt on accrual-based earnings management in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period. This study uses a quantitative approach with purposive sampling and uses multiple regression statistical models of panel data. The variables used in this study, namely accrual earnings management (AEM) as the dependent variable, short-term debt (short-term debt) and square of short-term debt, as well as control variables consisting of firm size, leverage, return on assets (ROA), growth opportunities, posprofit, cash ratio, and board size. The data used in this study are financial statements and annual reports on non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period. The research sample used consisted of 376 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period with a total of 1788 observations. The results in this study show a significant negative effect between short-term debt and accrual-based earnings management if the hypothesis test uses the entire research sample. However, the results are different when tested from each existing sector where three sectors, namely raw goods, primary consumer goods, and transportation and logistics, have a significant negative effect between short-term debt and accrual-based earnings management. In contrast to the other 7 sectors, the results do not have a significant effect between short-term debt and accrual-based earnings management. In addition, this test is also measured by the level of growth opportunities where a high level of growth opportunities has a significant effect on the negative accrual earnings management on short-term debt. Meanwhile, the low level of growth opportunities does not have a significant effect between accrual earnings management on short-term debt."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Tunggal Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financing restatement terhadap pertumbuhan dan risiko kebangkrutan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2017. Pertumbuhan perusahaan diukur menggunakan pendekatan Internally Financed Growth (IFG) dan Externally Financed Growth (EFG), dimana pendekatan tersebut memiliki tiga proxy, serta risiko kebangkrutan diukur dengan Altman Z Score. Total sampel yang digunakan mencakup 256 perusahaan dengan gaps pada tahun 2013-2014. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan regresi data panel, dengan data yang bersifat unbalanced panel sehingga jumlah observasi sebesar 2013 firm-year. Hasil yang ditemukan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara restatement terhadap pertumbuhan perusahaan. Berarti kegiatan restatement dapat menurunkan tingkat pertumbuhan perusahaan non-keuangan di Indonesia yang dibiayai secara eksternal. Namun tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara restatement dan risiko kebangkrutan.

This study aims to determine the effect of financing restatement on the growth and bankruptcy risk of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2008-2017. The company's growth is measured using the Internally Financed Growth (IFG) and Externally Financed Growth EFG approaches, where the approach has three proxies, and the risk of bankruptcy is measured by the Altman Z Score. The total sample used included 256 companies with gaps in 2013-2014. The method used to determine the sample using purposive sampling. This study using panel data regression that is unbalanced panel so that the number of observations is 2013 firm year. The results found that there is a negative and significant relationship between restatement on firm growth. Means that restatement activities can reduce the firm growth rate of non-financial companies in Indonesia which are externally financed. However, there is no significant influence between the restatement and the bankruptcy risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>