Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63699 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firdausa Indah Nurkhaerani
"Penelitian ini bertujuan untuk meninjau literatur terkait jenis afiks serta proses afiksasi bahasa Korea. Afiks (접사) merupakan unsur terikat yang melekat pada bentuk dasar dan memiliki fungsi untuk mengubah bentuk dasar serta menambahkan makna pada bentuk dasar. Sementara, afiksasi merupakan proses penambahan afiks pada bentuk dasar. Pertanyaan penelitian pada penelitian ini dibagi menjadi dua pertanyaan, bagaimana jenis afiks yang terdapat dalam bahasa Korea? Kedua, bagaimana kata dalam bahasa Korea dibentuk melalui proses afiksasi? Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan yang menggunakan koleksi perpustakaan sebagai sumber referensinya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara garis besar afiks bahasa Korea dibedakan berdasarkan letak dan kemampuan membentuk kata baru. Berdasarkan letak, terdapat dua jenis afiks bahasa Korea, yakni prefiks (접두사) dan sufiks (접미사). Prefiks terdiri atas tiga jenis, prefiks yang melekat pada nomina, verba atau adjektiva, dan dua atau lebih kelas kata. Sufiks bahasa Korea terdiri atas empat jenis, yaitu sufiks derivasional pembentuk nomina, verba, adjektiva, dan adverbia. Sementara, berdasarkan kemampuan membentuk kata baru, terdapat dua jenis, yaitu afiks derivasional (파생 접사) yang dapat membentuk kata baru dan afiks infleksional (굴절 접사) yang tidak dapat membentuk kata baru. Lebih lanjut, semua proses pembentukan kata melalui afiksasi dalam bahasa Korea dapat membentuk kata baru dari bentuk dasar yang dilekatinya. Beberapa penambahan sufiks juga dapat mengubah kelas kata pada bentuk dasar yang dilekatinya.

This research aims to examine the literature related to the types of affixes and the process of Korean affixation. Affixes (접사) are bound elements attached to the base form and have the function of changing the base form and adding meaning to the base form. Meanwhile, affixation is the process of adding affixes to the base form. The research questions in this study are divided into two questions, how is the classification of affixes found in Korean? Second, how are Korean words formed through the process of affixation? This research is a literature study research that uses library collections as its reference source. This research concludes that Korean affixes are distinguished based on their location and meaning. Based on their location, there are two types of Korean affixes, namely prefixes (접두사) and suffixes (접미사). Prefixes consist of three types: attached to nouns, verbs or adjectives, and more than two-word classes. As for Korean suffixes, there are four types: derivational suffixes for nouns, verbs, adjectives, and adverbs. Meanwhile, based on their meaning, there are two types, namely derivational affixes (파생접사) that can change the meaning and inflectional affixes (굴절 접사) that cannot change the meaning. Furthermore, all word formation processes through affixation in Korean can change the meaning of the base form and some affixation processes through the addition of suffixes can change the word class of the base form to which they are attached."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arawinda Dinakaramani
"Penelitian ini bertujuan merumuskan aturan-aturan afiksasi pembentuk verba dalam bahasa Indonesia menggunakan afiks meng- dan afiks ber-. Aturan-aturan tersebut dirumuskan menggunakan makna gramatikal afiks dan pendekatan dekomposisi predikat. Aturan-aturan yang dirumuskan dalam penelitian ini menampilkan hubungan antara makna leksikal dasar, afiks, makna gramatikal afiks, lexical semantic template verba hasil afiksasi, dan transitivitas verba hasil afiksasi. Hasil penelitian ini adalah satu set aturan yang terdiri atas 17 aturan afiksasi pembentuk verba dalam bahasa Indonesia yang diharapkan dapat diimplementasikan dalam program komputer yang mampu menganalisis afiksasi secara otomatis.

This research is focused on the formulation of verbal affixation rules in Indonesian using meng- and ber-. The rules are formulated using grammatical meaning of affixes and predicate decomposition approach. The rules show the relation between base's lexical meaning, affix, affix‟s grammatical meaning, affixed verb's lexical semantic template, and affixed verb's transitivity. The result of this research is a set of 17 verbal affixation rules in Indonesian that are expected can be implemented on computer program that can be automatically analyse affixation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28570
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aidilla Nurfitranthy
"Proses afiksasi ?r (儿) merupakan proses penambahan akhiran ?r (儿) pada bahasa Mandarin yang menimbulkan beberapa perubahan terhadap kata yang telah dibentuknya, perubahan tersebut yaitu perubahan lafal, perubahan kelas kata dan perubahan makna kata. Makalah ini akan fokus pada pengaruh proses afiksasi ?r (儿) terhadap kelas kata dan makna kata. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses afiksasi ?r (儿) terhadap kelas kata dan makna kata pada kata yang telah dibentuknya. Pada makalah ini, analisis menggunakan metode penelitian kepustakaan yakni dengan menggunakan bahan-bahan pustaka seperti buku, skripsi, kamus dan artikel internet. Analisis dilakukan dengan mengklasifikasi sumber data tulisan berupa kata kompleks berimbuhan ?r (儿) yang telah dikumpulkan dari buku ajar bahasa Mandarin yang digunakan di Universitas Indonesia yaitu buku ajar bahasa Mandarin Hanyu Jiaocheng 汉语教程 terbitan tahun 1999 jilid pertama hingga jilid ketiga. Data tersebut diklasifikasi berdasarkan kelas kata dan makna kata dasarnya. Setelah itu diklasifikasikan kembali berdasarkan ada tidaknya perubahan kelas kata dan atau perubahan makna kata pada kata kompleksnya. Analisis ini dilakukan hingga mendapatkan kesimpulan bahwa afiksasi ?r (儿) dapat memberikan pengaruh terhadap kelas kata dan makna kata dalam bahasa Mandarin.
The ?r (儿) affixation process in Mandarin is the process of suffix ?r (儿) addition which causes some changes towards the word that has been formed. Those changes are the change of pronunciation, word class and meaning. This journal will focus on analysing the case of the effect of the ?r (儿) affixation to the word class and meaning. This journal writing is aimed to know the effect of ?r (儿) affixation process which causes some changes towards the word class and meaning of the words that has been formed. In this journal, analyses based on library research methodology that uses library sources such as books, thesis, dictionary and internet articles. Analyses is done by classifying written data sources which are complex word with the suffix ?r (儿) that are compiled from Hanyu Jiaocheng 汉语教程 Mandarin textbook volume 1 ? 3 published in 1999 which is used as the main Mandarin textbook in University of Indonesia. Those written data sources are classified based on their basic word‟s word classes and meanings, then they are re-classified based on whether there are changes on their complex word‟s word class or changes on their complex word‟s meaning. Analyses has been reached the conclusion that prove ?r (儿) affixation can effect the word class and meaning in Mandarin."
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adil Rahmansyah
"ABSTRAK
Laporan ini membahas tentang perhitungan zakat perusahaan dengan beberapa metode yang direkomendasikan beberapa ahli dan perlakuan akuntansi untuk pengelolaan zakat oleh lembaga pengelola zakat. Metode ndash; metode perhitungan zakat perusahaan yang dijabarkan adalah metode aset bersih, metode dana investasi, metode modal kerja bersih dan metode pertumbuhan modal. Penjabaran berisikan definisi dan contoh perhitungan dari masing ndash; masing metode. Selain itu juga dijabarkan bagaimana perlakuan akuntansi terkait pengelolaan zakat oleh lembaga pengelola zakat berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK Nomor 109 tentang zakat. Hasil penjabaran menunjukkan bahwa perhitungan zakat perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode sesuai dengan kondisi masing ndash; masing perusahaan namun laporan keuangannya harus dilaporkan sesuai dengan standar yang berlaku.

ABSTRACT
This report discuss about calculation of coporate zakat using some methods that recommended by some experts and accounting treatment for zakat management on zakat institutions. The methods are Net Assets Method, Net Investment Funds Method, Net Working Capital Method and Growing Capital Method. The study mentions definition and the example of the calculation from each methods. Also, the study mentions the accounting treatment for zakat management on zakat institutions based on PSAK 109. The study shows that corporation can choose the zakat calculation method that suitable for them but they must report their financial reports according to the aplicable standards."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elia Sumarli
"Keterampilan kerja tim didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja di dalam sebuah kelompok/tim. Pengembangan keterampilan kerja tim pada pendidikan tingkat tinggi merupakan sebuah keharusan oleh banyak perusahaan dan dianggap sebagai kompetensi yang paling dituntut dari seorang lulusan pendidikan tingkat tinggi. Namun, ada kesenjangan dalam bagaimana keterampilan kerja tim diajarkan pada bidang tertentu dalam disiplin ilmu teknik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor dan masalah yang berkontribusi terhadap pengembangan keterampilan kerja tim dalam disiplin ilmu teknik. Studi dilakukan dengan melakukan scoping jenis tinjauan pustaka. Penilaian awal dari tinjauan pustaka pada lingkup tertentu sangat diperlukan karena topik yang dibahas dalam tulisan belum ditinjau secara komprehensif. Beberapa kajian pustaka yang berhasil ditelaah oleh penulis menyimpulkan bahwa Teamwork Experience, Course Progression, Interactive Dynamics, dan Sistem Kurikulum Pendidikan Teknik adalah komponen utama untuk meningkatkan keterampilan kerja tim dalam bidang pendidikan teknik. Di sisi lain, tantangan yang menghambat keterampilan kerja sama tim adalah Perilaku Sosial-Kognitif Rendah, Kemalasan Sosial, Kurangnya Pengetahuan Kerja Tim, Motivasi Rendah, Frustrasi dan Pengabaian. Faktor-faktor yang ditemukan mempunyai pengaruh besar dalam pengembangan keterampilan kerja tim dalam proyek-proyek teknik antara lain Teknologi, Pelatihan, dan Intervensi, Intervensi Membangun Tim, Profesionalisme Pendidik, Diagnosis Kekuatan dan Kelemahan, dan Desain Program Pelatihan Kerja Tim. Kesimpulannya, temuan ini menyoroti bagaimana keterampilan kerja tim dikembangkan dan tantangan yang dihadapi oleh siswa dalam pendidikan teknik. Atribut yang diperoleh dari tinjauan pustaka ini dapat memberikan pedoman instruktur dan pendidik mengenai hal apa yang diperlukan untuk merancang kerangka kerja untuk mengajar dan mengembangkan keterampilan kerja tim pada lulusan teknik.

Teamwork skills are defined as the ability to perform teamwork. The development of teamwork skills in higher education is emphasized by employers and regarded as the most demanded competency by graduates. However, there are gaps in how teamwork skills are being taught within the engineering education domain. Therefore, this study investigates the contributing factors and problems of developing teamwork skills in the engineering discipline. Studies are conducted by doing a scoping type of literature review. A preliminary assessment of a scoping review is required due to the broadly defined topic that has not been comprehensively reviewed. The review has concluded that Teamwork Experience, Course Progression, Interactive Dynamics, and Engineering Education Curriculum System are components to improve engineering education teamwork skills. On the other hand, challenges that hinder teamwork skills are Low Socio-Cognitive Behavior, Social Loafing, Lack of Teamwork Knowledge, Low Motivation, and Frustration and Neglect. Finally, the factors initiating teamwork skills development in engineering projects are Technology, Training, And Intervention, Team Building Interventions, Educator Professionalism, Strength and Weakness Diagnosis, and Teamwork Training Program Design. In conclusion, these findings highlight how teamwork skills are developed and the challenges faced by students in engineering education. The attributes acquired from this scoping review can provide instructors and educators the necessary guidelines to design a framework for teaching and developing teamwork skills in engineering graduates."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tetty Nustiati
"Perkembangan dalam bidang teknologi sekarang ini ikut memberi pengaruh pada perkembangan dalam bidang ba_hasa. Dalam proses pembakuan kosa kata, tidak sedikit muncul istilah baru untuk menyebut sesuatu yang baru atau untuk menggantikan penyebutan suatu hal yang sudah dike_nal sebelumnya. Munculnya istilah baru erat kaitannya dengan masalah pembentukan kata. Adjektiva adalah salah satu kelas kata terbesar ketiga, yang jumlah kosa katanya meliputi 15 sampai 20 % dari jumlah kosa kata keseluruhan bahasa Jerman. Selain adjektiva simpleks, jumlah adjektiva diantaranya meliputi adjektiva hasil derivasi (Duden 1984: 481). Selain itu pengimbuhan dengan prefiks juga ikut menambah kosa kata adjektiva. Dengan demikian, dalam pembentukan kata afiksasi merupakan salah satu proses pembentukan kata yang produktif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14820
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Amanda Lebe
"ABSTRAK
Hubungan antara pilihan musik seseorang dan tingkah laku mereka sudah menjadi topik yang kerap dibahas. Banyak peneilitan yang memiliki tujuan untuk membuktikan apakah; empat kategori pilihan musik dan lima kepribadian seseorang dapat saling memberi pengaruh satu terhadap lain-nya. Saya akan mengulas beberapa tinjauan pustaka yang membahas tentang masalah ini dan membandingan hasil penelitian mereka. Menemukan jawaban mengenai masalah ini sangatlah penting karena kita akan dapat mengetahui apakah pilihan musik seseorang yang mempengaruhi tingkah laku mereka, ataukah sebaliknya.

ABSTRACT
The relationship between one rsquo s musical preference and their personality has been a topic that question a lot of people. There have been many studies to prove whether both the four categories of music preference and the big five personality traits have direct affect towards each other or not. I am going to review few current literatures that discussed this matter and compare and contrast them. Finding elements that proves the correlation between both subject is crucial because then we will know more about why human behave in such way ndash is the musical preference influencing someone rsquo s behavior or the other way around. "
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Kirana Ishafira Rullinda
"Perkembangan penggunaan media hingga saat ini telah melahirkan sebuah budaya populer, salah satunya meme yang digunakan sebagai media ekspresi yang bersifat jenaka. Akan tetapi, dalam dekade terakhir meme tidak hanya digunakan untuk tujuan komedi, namun juga sebagai pemicu percakapan dengan topik apapun. Beberapa perusahaan kemudian diamati memanfaatkan meme dalam strategi pemasarannya. Tinjauan literatur ini dilakukan untuk menelaah lebih dalam mengenai alasan di balik implementasi meme marketing dalam strategi pemasaran digital dan faktor-faktor yang bisa mendorong kesuksesan meme marketing itu sendiri. Dalam mengkaji sepuluh literatur, ditemukan bahwa implementasi meme marketing yang didasari atas tiga faktor—isi konten, konsumen, dan media—dalam media sosial bisa meningkatkan brand recall dan customer engagement.

The advancement of the usage of media today has given birth to mass popular culture, one of which is the existence of memes that have been used as a humorous medium of self-expression. However, in the last decade, memes have not only been used for comedic purposes, but also used as a trigger for conversation-starters in any kind of topic. Several companies were then observed utilizing memes in their marketing strategies. This literature review was conducted to examine more deeply the reason behind meme marketing implementation as digital marketing strategy and the factors that can elevate the success of meme marketing itself. By reviewing ten sources, it was found that implementing meme marketing based on content-related factors, customer-related factors, and media-related factors in social media can significantly increase brand recall and customer engagement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Reynaldi Agustian Roman
"Keterampilan kerja tim didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja di dalam sebuah kelompok/tim. Pengembangan keterampilan kerja tim pada pendidikan tingkat tinggi merupakan sebuah keharusan oleh banyak perusahaan dan dianggap sebagai kompetensi yang paling dituntut dari seorang lulusan pendidikan tingkat tinggi. Namun, ada kesenjangan dalam bagaimana keterampilan kerja tim diajarkan pada bidang tertentu dalam disiplin ilmu teknik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor dan masalah yang berkontribusi terhadap pengembangan keterampilan kerja tim dalam disiplin ilmu teknik kimia khususnya dalam mata kuliah desain proyek. Studi dilakukan dengan melakukan scoping jenis tinjauan pustaka. Penilaian awal dari tinjauan pustaka pada lingkup tertentu sangat diperlukan karena topik yang dibahas dalam tulisan belum ditinjau secara komprehensif. Beberapa kajian pustaka yang berhasil ditelaah oleh penulis menyimpulkan bahwa Teamwork Experience, Course Progression, Interactive Dynamics, dan Sistem Kurikulum Pendidikan Teknik adalah komponen utama untuk meningkatkan keterampilan kerja tim dalam bidang pendidikan teknik. Di sisi lain, tantangan yang menghambat keterampilan kerja sama tim adalah Perilaku Sosial-Kognitif Rendah, Kemalasan Sosial, Kurangnya Pengetahuan Kerja Tim, Motivasi Rendah, Frustrasi dan Pengabaian. Faktor-faktor yang ditemukan mempunyai pengaruh besar dalam pengembangan keterampilan kerja tim dalam proyek-proyek teknik antara lain Teknologi, Pelatihan, dan Intervensi, Intervensi Membangun Tim, Profesionalisme Pendidik, Diagnosis Kekuatan dan Kelemahan, dan Desain Program Pelatihan Kerja Tim. Kesimpulannya, temuan ini menyoroti bagaimana keterampilan kerja tim dikembangkan dan tantangan yang dihadapi oleh siswa dalam pendidikan teknik. Atribut yang diperoleh dari tinjauan pustaka ini dapat memberikan pedoman instruktur dan pendidik mengenai hal apa yang diperlukan untuk merancang kerangka kerja untuk mengajar dan mengembangkan keterampilan kerja tim pada lulusan sarjana teknik kimia.

Teamwork skills are defined as the ability to perform teamwork. The development of teamwork skills in higher education is emphasized by employers and regarded as the most demanded competency by graduates. However, there are gaps in how teamwork skills are being taught within the chemical engineering education domain especially on the project design unit. Therefore, this study investigates the contributing factors and problems of developing teamwork skills in the engineering discipline. Studies are conducted by doing a scoping type of literature review. A preliminary assessment of a scoping review is required due to the broadly defined topic that has not been comprehensively reviewed. The review has concluded that Teamwork Experience, Course Progression, Interactive Dynamics, and Engineering Education Curriculum System are components to improve chemical engineering education teamwork skills. On the other hand, challenges that hinder teamwork skills are Low Socio-Cognitive Behavior, Social Loafing, Lack of Teamwork Knowledge, Low Motivation, and Frustration and Neglect. Finally, the factors initiating teamwork skills development in engineering projects are Technology, Training, And Intervention, Team Building Interventions, Educator Professionalism, Strength and Weakness Diagnosis, and Teamwork Training Program Design. In conclusion, these findings highlight how teamwork skills are developed and the challenges faced by students in chemical engineering education. The attributes acquired from this scoping review can provide instructors and educators the necessary guidelines to design a framework for teaching and developing teamwork skills in chemical engineering graduates."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>