Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199863 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novalda Ardheliza Ekawijaya
"Ketidaknyamanan fisik yang dirasakan selama kehamilan yang dapat menyebabkan berbagai dampak, salah satunya adalah dapat memperburuk kualitas tidur serta menimbulkan kecemasan pada ibu hamil. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara ketidaknyamanan fisik selama kehamilan dengan kualitas tidur serta tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III di DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif cross sectional dengan metode consecutive sampling untuk mengumpulkan total 115 sampel. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari karakteristik pasien atau data demografi, kuesioner Maternal Physical Discomfort Scale (MPDS), Sleep Quality Index (PSQI), dan Pregnancy Related Anxiety Questionnaire (PRAQ). Mayoritas responden mengalami ketidaknyamanan fisik sedang (53,9%), kualitas tidur yang buruk (55,7%), serta tingkat kecemasan ringan (51,3%). Berdasarkan hasil uji korelasi spearman, didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara ketidaknyamanan fisik selama kehamilan dengan kualitas tidur (p value = 0,004) dan tingkat kecemasan (p value = 0,00). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan asuhan keperawatan maupun program kesehatan pada ibu hamil terutama yang sudah memasuki trimester III yang berkaitan dengan ketidaknyamanan fisik, kualitas tidur, serta kecemasan selama kehamilan.

The physical discomfort felt during pregnancy can cause various impacts, one of which is that it can worsen sleep quality and cause anxiety in pregnant women. Therefore, this study aims to determine the relationship between physical discomfort during pregnancy and sleep quality and anxiety levels in third trimester pregnant women in DKI Jakarta. This research is a quantitative cross-sectional study with consecutive sampling method to collect a total of 115 samples. The questionnaire used in this study consisted of patient characteristics or demographic data, the Maternal Physical Discomfort Scale (MPDS) questionnaire, the Sleep Quality Index (PSQI), and the Pregnancy Related Anxiety Questionnaire (PRAQ). The majority of respondents experienced moderate physical discomfort (53.9%), poor sleep quality (55.7%), and mild anxiety (51.3%). Based on the results of the Spearman correlation test, it was found that there was a significant relationship between physical discomfort during pregnancy and sleep quality (p value = 0.004) and anxiety levels (p value = 0.00). The results of this study can be used as a reference for developing nursing care and health programs for pregnant women, especially those who have entered the third trimester related to physical discomfort, sleep quality, and anxiety during pregnancy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Roro Dewi Kusumaningrum
"Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Ibu hamil mengalami adaptasi fisik dan psikososial, yang salah satunya mempengaruhi pemenuhan kebutuhan tidur selama masa kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kecemasan dan kesejahteraan spiritual dengan kualitas tidur pada ibu hamil trimester tiga. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 114 orang ibu hamil trimester tiga, yang dilakukan secara consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Pittsburg Sleep Quality Index untuk kualitas tidur, Spiritual Well-Being Scale untuk mengukur kesejaheraan spiritual, dan Zung-Self Anxiety Scale yang telah dimodifikasi untuk mengukur kecemasan. Analisis yang digunakan adalah chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kecemasan dengan kualitas tidur p value = 0,031 yaitu bahwa semakin tinggi kecemasan maka semakin buruk kualitas tidurnya dan adanya hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan kualitas tidur p value = 0,001 yaitu bahwa semakin tinggi kesejahteraan spiritual maka semakin baik kualitas tidurnya. Direkomendasikan agar perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada ibu hamil juga memperhatikan kesejahteraan spiritual, serta memberikan intervensi untuk menurunkan kecemasan, sehingga kualitas tidur ibu hamil meningkat.

Sleep is a basic human need that must be fulfilled. Pregnant women experience physical and emotional changes that affect the fulfillment of sleep needs during pregnancy. This study aimed to identify the correlation between anxiety, spiritual well being and sleep quality in the third trimester pregnant women. The design of this study was cross sectional. The sample were 114 pregnant women selected by consecutive sampling. The instruments used were the Pittsburg Sleep Quality Index for sleep quality, the Spiritual Well Being Scale for measuring spiritual well being, and the Zung Self Anxiety Scale that had been modified to measure anxiety. Data were analyzed using chi square.
The results of the study showed a significant correlation between anxiety and sleep quality p value 0.031, the higher anxiety, the lower the quality of sleep also the correlation between spiritual well being and sleep quality p value 0.001 the higher spiritual well being, better the quality of sleep. It is recommended that nurses in providing nursing care for pregnant women to also pay attention to their spiritual well being, as well as giving intervention to decrease anxiety level, so that the pregnant womens quality of sleep can be improved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rahmawati
"Ibu hamil trimester tiga seringkali mengalami gangguan tidur karena kecemasan dan depresi menjelang persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kecemasan dan depresi dengan kualitas tidur ibu hamil trimester tiga.
Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan melibatkan 110 ibu hamil trimester tiga di UPT Puskesmas Kecamatan Cimanggis dan Sukmajaya. Pengambilan data menggunakan instrumen Zung Self-Rating Anxiety Scale, The Zung Self-Rating Depression Scale, dan The Pittsburgh Sleep Quality Index.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kecemasan dengan kualitas tidur (p value < 0,05) namun tidak ada hubungan yang signifikan antara depresi dengan kualitas tidur (p value > 0,05) pada ibu hamil trimester tiga. Peneliti merekomendasikan perawat dan tenaga kesehatan lainnya agar dapat memberikan edukasi mengenai manajemen kecemasan dan kualitas tidur ibu hamil khususnya pada periode trimester tiga.

Third trimester pregnant women often have sleep disturbances because of the anxiety and depression before labor. The purpose of this study was to identify the correlation between anxiety and sleep quality, as well as between depression and sleep quality of third trimester pregnant women.
This study used descriptive correlation design with cross sectional approach. The sampling technique used was consecutive sampling which involved 110 third trimester pregnant women in UPT Puskesmas Kecamatan Cimanggis and Sukmajaya. To obtain the data, Zung Self-Rating Anxiety Scale, The Zung Self-Rating Depression Scale, and The Pittsburgh Sleep Quality Index instrument were used.
The result showed that there was a significant correlation between anxiety and sleep quality but there was no significant correlation between depression and sleep quality of third trimester pregnant women. It is recommended that nurses and other health providers should give an education about anxiety management and quality of sleep to pregnant women in third trimester of pregnancy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S65015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Conny Marthafanny
"Kehamilan melibatkan peningkatan hormon dan adaptasi biologis. Hal ini menyebabkan penurunan daya ingat yang disebut baby brain. Kehamilan merupakan saat yang rentan dalam peningkatan kecemasan dan kualitas tidur yang buruk. Kecemasan dan kualitas tidur buruk yang terus menerus terjadi dapat berdampak pada penurunan daya ingat. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara kualitas tidur dan kecemasan terhadap baby brain pada wanita hamil trimester ketiga.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode consecutive sampling. Jumlah sampel penelitian 110 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index, Zung Self-Rating Anxiety Scale dan Everyday Memory Questionnaire. Sebagian besar wanita hamil trimester ketiga memiliki tingkat kecemasan ringan 80,9 dan kualitas tidur yang buruk 67,3.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan baby brain p=0,003 serta kecemasan dengan baby brain p=0,000 . Penelitian ini merekomendasikan pentingnya memperhatikan aspek fisik dan psikologis ibu hamil, mengembangkan intervensi yang berkontribusi positif dalam menurunkan kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur, mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi baby brain selama kehamilan.

Pregnancy involves increased hormones and biological adaptation. It lowers memory, referred to as baby brain. Pregnancy is a vulnerable period in terms of increased anxiety and poor sleep quality. Continuous anxiety and poor sleep quality may lower memory. The purpose of this study was to examine the relations between sleep quality and anxiety with baby brain in third trimester pregnant women.
This study used cross sectional design with consecutive sampling method. Total research sample was 110 respondents. The instruments were the Pittsburgh Sleep Quality Index, Zung Self Rating Anxiety Scale and Everyday Memory Questionnaire. Most pregnant women in the third trimester had mild anxiety 80,9 and poor sleep quality 67,3.
The research result showed relations between sleep quality and baby brain p 0,003 and anxiety and baby brain p 0,000. This study recommended the importance of paying attention to the physical and psychological aspects of pregnant women, developing intervention which contributes positively in reducing anxiety and improving sleep quality, identifying other factors influencing baby brain during pregnancy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandiar Nur Isdiaty
"Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu adalah komplikasi kehamilan yang dapat muncul melalui tanda bahaya kehamilan. Pengetahuan ibu hamil dalam mengenali tanda bahaya dapat menjadi salah satu penentu perawatan kehamilan untuk mencegah komplikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku perawatan kehamilan pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan responden berjumlah 96 ibu hamil trimester III yang sedang melakukan kunjungan antenatal care di Puskesmas Cimanggis dan Puskesmas Sukmajaya.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku perawatan kehamilan pada ibu hamil trimester III (p value: 0,135; α = 0,05). Peneliti memberikan rekomendasi kepada petugas kesehatan agar lebih memotivasi ibu hamil untuk merawat kehamilan dengan baik.

One of causes of high maternal mortality rate is obstetric complications which rise through obstetric danger signs. Women knowledge in recognizing danger signs can be one of the determinations of pregnancy care behavior to prevent further complications.
The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of obstetric danger signs and pregnancy care behavior among third trimester pregnant women. This study used descriptive correlative design with cross sectional approach. Consecutive sampling used as sampling technique. Samples of this study were 96 third trimester pregnant women who attended antenatal care in Puskesmas Cimanggis and Puskesmas Sukmajaya.
This study showed that there was no statistically significant relationship between knowledge of obstetric danger signs and pregnancy care behavior among third trimester pregnant women (p value: 0,135; α = 0,05). This study recommended health care professional to motivate pregnant women in practicing better pregnancy care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merlia Metsa Riyani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Kecamatan Cilandak. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional terhadap 107 ibu hamil trimester III yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah International Physical Activity Questionnaire - Short Form dan Modified Oswestry Low Back Pain Disability Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III (P = 0,002). Pengembangan program penyuluhan pentingnya melakukan aktivitas fisik selama kehamilan dan edukasi terkait manajemen nyeri punggung bawah perlu dipertimbangkan oleh puskesmas agar dapat meningkatkan tingkat kenyamanan dan kualitas hidup ibu hamil.

This research aims to identify the relationship between the level of physical activity and lower back pain in third trimester pregnant women at Puskesmas Kecamatan Cilandak. The research design used was a correlative analytical with a cross-sectional approach to 107 third trimester pregnant women who were chosen with a consecutive sampling technique. The instruments used were the International Physical Activity Questionnaire - Short Form and the Modified Oswestry Low Back Pain Disability Questionnaire. The results show a significant relationship between physical activity and low back pain in third trimester pregnant women (P = 0.002). The development of counseling programs on the importance of physical activity during pregnancy and education related to lower back pain management need to be considered by public health centers to improve the comfort level and quality of life of pregnant women.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miracle Banda
"Ibu yang dalam masa kehamilan mengalami kualitas tidur yang tidak normal, sulit untuk tidur dan sering terbangun dimalam hari membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas tidur adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dari aktivitas fisik dengan kualitas tidur ibu selama masa kehamilan, menggunakan kuesioner Pregnancy Physical Activity Questionnaire (PPAQ) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dengan desain penelitian cross-sectional, populasi penelitian sebanyak 107 ibu hamil. Berdasarkan analisis data didapati aktivitas fisik paling tinggi dilakukan ibu yaitu intensitas sedang 330 MET-jam/minggu, dan kualitas tidur ibu secara umum yaitu kualitas tidur buruk sebanyak 80 ibu dengan frekuensi 74,8 %. Dari penelitian ini disimpulakan terdapat hubungan antara aktivitas fisik intensitas sedang dengan kualitas tidur ibu selama masa kehamilan dengan p value 0,047 (p < 0,05). Strategi diperlukan untuk meningkatkan kesadaran ibu mengenai pentingnya aktivitas fisik setiap hari serta meningkatkan kesadaran pentingnya kualitas tidur untuk kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan.

Mothers who are in pregnancy experience abnormal sleep quality, difficulty falling asleep and often wake up at night making pregnant women feel uncomfortable. One of the factors that affect sleep quality is physical activity. This study aims to see the relationship of physical activity with the quality of maternal sleep during pregnancy, using the Pregnancy Physical Activity Questionnaire (PPAQ) and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) with a cross-sectional research design, the study population was 107 pregnant women. Based on data analysis, it was found that the highest physical activity performed by mothers was moderate intensity 330 MET-hours / week, and the general quality of maternal sleep was poor sleep quality as many as 80 mothers with a frequency of 74.8%. From this study it is concluded that there is a relationship between moderate intensity physical activity and the quality of maternal sleep during pregnancy with a p value of 0.047 (p < 0.05). Strategies are needed to increase maternal awareness about the importance of physical activity every day and increase awareness of the importance of sleep quality for maternal and fetal health during pregnancy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riadinni Alita
"ABSTRAK
Angka Kematian Ibu AKI dan komplikasi merupakan permasalahan dimasa perinatal yang disebabkan kondisi ibu hamil maladaptif selama kehamilan. Diperlukan terapi selama trimester III untuk meningkatkan kenyamanan kehamilan. Tujuan riset ini untuk menguji pengaruh self hypnosis terhadap penurunan ketidaknyamanan kehamilan pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini merupakan randomized clinical trial dengan penentuan kelompok intervensi dan kontrol menggunakan randomisasi blok. Sampel penelitian berjumlah 66 responden, terdiri dari 33 responden sebagai kelompok intervensi yang diberikan self hypnosis selama dua minggu dan 33 responden sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Maternal Physical Discomfort Scale MPDS dan Prenatal Self- Evaluation Questionnaire PSEQ-II . Hasil penelitin menunjukkan penurunan rerata ketidaknyamanan kehamilan setelah self hypnosis pada kelompok intervensi p=0,001; ?=0,05 . Penelitian ini merekomendasikan instrumen MPDS untuk mengukur ketidaknyamanan kehamilan dan self hypnosis dapat dikombinasikan dengan intervensi lain yang meningkatkan kenyamanan selama kehamilan
Maternal death and complication are problems during perinatal period caused by women rsquo s maladaptive conditions during pregnancy. Treatment is required during third trimester to increase pregnancy comfort. This research aimed to assess self hypnosisto decrease discomfort during third trimester. This randomized control trial applied randomization block for differenting both treatment and control groups. Total sample were 66 respondents, which involved 33 treatment group who received self hypnotherapyin two weeks and 33 respondents as the control group. Instrument utilised were Maternal Physical Discomfort Scale MPDS and Prenatal Self Evaluation Questioner PSEQ II Indonesian Version. There are decrease of pregnancy discomfort after self hypnosis intervention p 0,001 0,05 . This finding recommends utilisation of MPDS Indonesian Version for to assess pregnancy discomfort and propose self hypnosis which combined with other interventions to increase comfort during pregnancy. "
Depok: 2018
T49251
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Adhalia
"Ibu hamil seringkali mengalami kecemasan pada masa kehamilan, khususnya pada primigravida. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kecemasan dengan kualitas tidur pada ibu hamil primigravida. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida  di Kota Jakarta Timur. Sampel pada penelitian ini berjumlah 105 ibu hamil primigravida yang memenuhi kriteria inklusi dari lima puskesmas kecamatan yang terpilih yaitu puskesmas kecamatan kramat jati, pulo gadung, duren sawit, cakung dan jatinegara. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan ialah kuesioner Generalized Anxiety Disorder-7(GAD-7) (r = 0,876) dan instrumen Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) (r = 0,79) untuk mengukur kualitas tidur. Analisis data menggunakkan analisis univariat serta bivariat (uji korelasi pearson) dengan penggunaan program SPSS dan tingkat kemaknaan 0,05. Uji korelasi pearson  menunjukkan adanya hubungan bermakna antara kedua variabel (r = 0.390, p-value = 0.001).

Pregnant women often experience anxiety during pregnancy, especially primigravida. Therefore, this study aims to identify the relationship between anxiety and sleep quality in primigravida pregnant women. The population in this study were all primigravida pregnant women in East Jakarta. The sample in this study amounted to 105 primigravida pregnant women who met the inclusion criteria from five selected sub-district health centers, namely Kramat Jati, Pulo Gadung, Duren Palm, Cakung and Jatinegara District Health Centers. This study used a cross sectional design, with purposive sampling technique. The instruments used to measure anxiety were the Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) questionnaire (r = 0.876) and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) (r = 0.79) instrument to measure sleep quality. Data analysis used univariate and bivariate analysis (Pearson correlation test) with the use of SPSS program and a significance level of 0.05. Pearson correlation test showed a significant relationship between the two variables (r = 0.390, p-value = 0.001)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanita Astuti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara karakteristik ibu
hamil(usia, tingkat pendidikan, pekerjan) dengan tingkat kecemasan di RSUD
Pasar Rebo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi
dengan rancangan potong lintang/ cross sectional. Jumlah sampel penelitian
sebanyak 47 orang. Instrumen yang digunakan adalah Hamilton Rating Anxiety
Scale (HRAS) untuk mengukur tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara karakteristik ibu hamil
primigravida trimester ketiga (umur, tingkat pendidikan, pekerjan) dengan tingkat
kecemasan. Bagi penelitian selanjutnya, agar melakukan penelitian dengan
karakteristik dan lokasi yang berbeda.

Abstract
This study aims to identify the relationship between maternal characteristics (age,
formal education, profesional) with the level of anxiety in Pasar Rebo Hospital.
This study used a descriptive correlation study design with a cross-sectional
design / cross sectional. Number of the sample by 47 people. The instrument used
is the Hamilton Anxiety Rating Scale (HRAS) to measure anxiety levels in the
third trimester pregnant women. The results showed no relationship between the
characteristics of the third trimester primigravida pregnant women (age, education
level, job retention) with the level of anxiety. For the next research, in order to
make the research with different characteristics and location.
;"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43476
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>