Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202882 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hilman Febri Nanda
"Moderasi Beragama menjadi salah satu program yang dicanangkan Kementerian Agama sejak 2019 lalu. Rangkaian kegiatan dalam usaha pengarusutamaan program tersebut pun konsisten dilaksanakan hingga saat ini. Menerbitkan buku-buku, dengan berbagai topik yang berkaitan dengan moderasi beragama menjadi salah satunya. Riset ini adalah usaha untuk menelaah buku-buku tersebut sebagai sebuah diskursus keagamaan di Indonesia. Dengan kerangka genealogi pengetahuan, riset ini memperlihatkan bahwa moderasi beragama bukanlah wacana keagamaan baru yang tidak mengakar di Indonesia. Meskipun dibangun lewat serangkaian teori dan pemikiran modern, kehadiran moderasi beragama sebagai sebuah pemikiran keagamaan tetap menemukan kontinuitasnya dalam interpretasi berbasis nash dan tradisi yang sudah dikenali di nusantara sejak dahulunya. Dengan dua hal tersebut pula moderasi beragama dikonstruksi untuk menegasikan pemikiran yang bertentangan dengannya. Dengan demikian, riset ini diharapkan dapat berkontribusi menjembatani moderasi beragama salah satu babak dalam sejarah modern pemikiran keagamaan di Indonesia.

Religious Moderation became one of fundamental programme from Ministry of Religious Affairs thas has been kicked-off since 2019. It has impacted into activities that enhance mainstreaming the programme and is still running today. Example of activities by publishing several official books on different topics relating to religious moderation. This research endeavours to examine those books as one of developing religious discourses in Indonesia. Through genealogy of knowledge perspective, the research proves that, first, religious moderation is not appertained as unrooted religious discourse in Indonesian society. Second, even though it is constructively supported by several modern theories and thoughts, the presence of religious moderation as an existing religious thought continues to find its continuity and relevance in its interpretations based on religious texts and traditions that have been recognized in the Nusantaranese society since ancient time. With those two findings, religious moderation is developed to negate any thoughts that contradict it. Thus, the research is expected contributes to unite religious moderation as unseparable episode of modern religious thoughts history in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iris Listyajaya Buwono
"Seiring dengan pertumbuhan industri kosmetik yang signifikan, semakin banyak konsumen yang mulai menyadari pentingnya perawatan diri dan dampak negatif dari produk yang digunakan terhadap lingkungan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menguji kontribusi environmental knowledge dan environmental sensitivity terhadap green purchase intention produk kosmetik ramah lingkungan, serta efek moderasi green product quality dan Islamic religiosity pada muslim Generasi Z dengan menggunakan model Extended Theory of Planned Behavior (TPB). Untuk menguji 14 hipotesis, melalui metode penelitian online survey diperoleh data dari 418 responden muslim Generasi Z melalui teknik purposive sampling. Pengolahan data dengan menggunakan metode PLS-SEM dengan software SmartPLS 3 memperlihatkan hanya 8 hipotesis yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa environmental knowledge dan environmental sensitivity berpengaruh positif terhadap attitude towards purchase of green product, yang selanjutnya berpengaruh positif terhadap green purchase intention. Sementara itu, subjective norms dan perceived behavioral control tidak memiliki pengaruh positif terhadap green purchase intention. Variabel green product quality dan Islamic religiosity juga tidak memoderasi pengaruh variabel TPB dan green purchase intention. Penelitian ini berkontribusi sebagai sumber literatur bagi akademisi, panduan strategi green marketing bagi pelaku industri, acuan kebijakan lingkungan bagi regulator, dan meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat secara keseluruhan.

Along with the significant growth of the cosmetics industry, more and more consumers are beginning to realize the importance of self-care and the negative impact of the products used on the environment. Thus, this study examines the contribution of environmental knowledge and environmental sensitivity to green purchase intention of environmentally friendly cosmetic products and the moderating effects of green product quality and Islamic religiosity on Generation Z Muslims using the Extended Theory of Planned Behavior (TPB) model. To test 14 hypotheses through an online survey research method, data were obtained from 418 Generation Z Muslim respondents through a purposive sampling technique. Data processing using the PLS-SEM method with SmartPLS 3 shows only 8 significant hypotheses. The results of this study indicate that environmental knowledge and environmental sensitivity positively affect attitudes toward purchase green products, which in turn has a positive effect on green purchase intention. Meanwhile, subjective norms and perceived behavioral control do not positively affect green purchase intention. Green product quality and Islamic religiosity variables also do not moderate the influence of TPB variables and green purchase intention. This research contributes as a source of literature for academics, a guide to green marketing strategies for industry players, an environmental policy reference for regulators, and increases overall public environmental awareness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Iswanto
Jakarta Timur: Balai Penelitian Pengembangan Agama Jakarta, 2015
297.095 98 AGU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Okky Puspa Madasari
"Tesis ini membongkar bagaimana kekuasaan bekerja membentuk diskursus arus utama novel-novel Indonesia hari ini. Melalui Foucauldiandiscourse analysis, ditelusuri asal-usul terbentuknya diskursus dominan dalam tiga genre novel: novel islami, percintaan, dan perlawanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapitalisme bersama-sama dengan negara menjadi aktor utama pembentuk diskursus utama.
Novel islami yang pada awalnya otonom, pada akhirnya pun harus tunduk dan berkompromi dengan kepentingan kapitalisme dan negara demi tetap mendapat ruang dalam wacana arus utama. Sumbangan utama tesis ini adalah membuka diskusi kritis terhadap diskursus kesusastraan Indonesia seraya memberi pemahaman bahwa ruang perlawanan senantiasa terbuka, baik terhadap wacana kesusastraan itu sendiri maupun terhadap kekuasaan pada umumnya.

This thesis aims to find out and explain how power works to form Indonesia's existing novels currently become the main/ruling discourses within the society.Using Foucauldian Discourse Analysis, the thesis seek to find the origins of the formation of dominant discourse in three novel genres: Islamic, romance and critical/debunking novels. The research finds that capitalism together with the state become the two main factors behind the creation of such main discourses.
Islamic novels which were autonomous at the initial stage later fell into the trap of capitalism and compromised itself and were cooptated to serve the interest of capitalists, markets and the state in an attempt to stay in the main discourse. The Islamic novels even form a coalition with the two actors in one ultimate goal of creating the main discourse which is seen beneficial for all of them. The main contribution of this thesis is allowing and opening critical discussion on main discourses in Indonesian literature while providing an insight and understanding that there will always be room of resistance and being critical against ruling discourses within te country's literature as well as against power in general.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyaning Widhyastuti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kompetisi antar kelompok dalam memoderasi hubungan antara identifikasi kolektif dan kesediaan anggota kelompok mengkritik ingroup (ingroup criticism) khususnya pada kelompok suportersepak bola. Partisipan penelitian ini berjumlah 159 laki dengan rentang usia antara 14 sampai 42 tahun (M 21,53, SD 4,18) yang merupakan anggota dari suatu kelompok suporter sepak bola di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan memanipulasi kompetisi antar kelompok (ada kompetisi vs tidak ada kompetisi) dengan menggunakan narasi. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis moderasi model 1 dalam Process MACRO yang dikembangkan Hayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi yang signifikan antara identifikasi kolektif dan kompetisi antar kelompok dengan ingroup criticism, sehingga dapat dikatakan bahwa kompetisi antar kelompok dalam penelitian ini tidak memengaruhi interaksi identifikasi kolektif terhadap ingroup criticism. Namun, ada pengaruh langsung yang signifikan dari baik identifikasi kolektif maupun kompetisi antar kelompok terhadap ingroup criticism."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI, 2019
150 JPS 17:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Zhafira Afifah
"Skripsi ini membahas mengenai peranan Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) dalam menyebarkan informasi terkait dengan kerukunan umat beragama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus dan pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa peranan PKUB dalam penyebaran informasi dilakukan melalui kegiatan dialog maupun ceramah. Untuk menunjukkan, bahwa PKUB serius dengan tugas yang diemban, mereka melibatkan narasumber, seperti para aparatur daerah, para petinggi PKUB, bahkan perwakilan dari Kementerian Agama pada kegiatan dialog maupun ceramah yang diselenggarakan. Melalui para narasumber tersebut, informasi- informasi yang terkait dengan kerukunan umat beragama disampikan. Selain itu, PKUB juga turut melibatkan para pemuka agama untuk menjadi fasilitator antara PKUB dengan masyarakat. Namun, kegiatan tersebut belum berjalan dengan baik. Sebab, pada hakikatnya PKUB hanya menyebarkan peraturan-peraturan pemerintah dan informasi terkait kerukunan umat beragama, tanpa memahami karakter masyarakat dan tidak peduli apakah mereka paham atau tidak tentang informasi yang telah disampaikan oleh PKUB tersebut.

The focus of this thesis is to describe the role of Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) in disseminating information related to religious harmony. This research is qualitative research with case study method and the methods of collecting data that used in this research are interview and document analysis. The result of this research is showing that PKUB disseminating information by having dialogues and also speeches. Besides, for showing that PKUB seriously carrying out theirs duties, PKUB involve some speakers, such as district officials, staff of PKUB, and also Ministry of Religious Affairs on dialogues and also speeches. They are presenting the information and the rule of law about religious harmony. PKUB also involve religious leaders to be facilitator between PKUB and society. But the role of PKUB doesn’t run optimally. Because, the role of PKUB is only disseminating information and the rule of law about religious harmony, without giving attention to the characteristics of society and also neglact the understanding of society about the information which have been presented by PKUB."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S43519
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balitbang Diklat Kementrian Agama RI, 2021
255 REL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
JPEN 12(1-2)2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Gunawan
"Banyak individu yang kehidupan sehari-harinya menjadi terhambat dan tak tertahankan akibat adanya rasa cemas akan situasi sosial. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk melihat dampak moderasi komparasi sosial pada pengaruh rasa bangga terhadap kecemasan sosial untuk mencari tahu lebih jauh faktor yang bisa mengurangi dampak tidak diinginkan dari kecemasan sosial. Pengukuran rasa bangga menggunakan alat ukur Authentic and Hubristic Pride Scale (AHPS), kecemasan sosial menggunakan alat ukur Social Phobia Inventory (SPIN), dan komparasi sosial menggunakan metode narasi yang diadministrasikan melaui media daring. Partisipan berjumlah 160 orang emerging adulthood dalam rentang usia 18-29 tahun. Teknik korelasi Pearson digunakan untuk melihat hubungan antarvariabel dan Hayes Process Macro digunakan untuk melihat dampak moderasi komparasi sosial dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komparasi sosial downward contrastive memoderasi hubungan authentic pride dengan kecemasan sosial.

Many individuals had their daily lives hampered and become unbearable due to social anxiety. This quantitative research aims to examine the moderation effects of social comparison on the interaction effect of pride on social anxiety in order to look further into factors that may reduce the undesirable effects of social anxiety. Pride is measured using the Authentic and Hubristic Pride Scale (AHPS), social anxiety is measured using the Social Phobia Inventory (SPIN), and social comparison is measured by using the narrative method administered online. 160 emerging adulthood participants with age range 18-29 years were assessed. Pearson correlation is used to define the relationship between variables and the Hayes Process Macro is used to see the moderating effects of social comparison in this study. The results of this study indicate that downward contrastive social comparison moderates the relationship between authentic pride and social anxiety."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aldiansyah
"Penelitian ini merupakan kajian terhadap manusia yang secara filosofis meneliti mengenai proyeksi dan implikasi dunia utopis terhadap kekuasaan di masa depan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kaitan antara pengetahuan, dinamika kekuasaan, dan utopia, dengan menggunakan pendekatan strukturalisme dan metode genealogi Michel Foucault. Dalam masyarakat, upaya-upaya manusia dalam mewujudkan utopia, atau dunia ideal, akan selalu melibatkan pertentangan pengetahuan dan kekuasaan. Sehingga status utopia dan distopia selalu bersifat dialektis. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui studi pustaka. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana dunia utopis yang manusia dambakan dapat membawa petaka untuk manusia, dimana salah satunya adalah menihilkan sisi humanis manusia (dehumanisasi) dan menghasilkan keadaan nihilis bagi umat manusia.

This research contains a study of humans, from a philosophical standpoint, examining the projections and implications of a utopian world on power relations in the future. This research aims to understand the connection between knowledge, power dynamics, and utopia, utilizing the structuralist approach and Michel Foucault's genealogy philosophy method. In our society, human efforts to realize utopia, or an ideal world, will invariably involve conflicts between knowledge and power. Thus, the status of utopia and dystopia is always dialectical. The data used in this research are obtained through literature reviews. The study reveals how the utopian world that humans aspire to can bring catastrophe, one of which is the annihilation of the humanistic side of humans (dehumanization) and the creation of a nihilistic condition for humanity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>