Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62178 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fahmi Pradana
"Sebagai dampak globalisasi, isu keragaman budaya memengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan bermasyarakat saat ini, khususnya dalam kesusastraan. Sapardi Djoko Damono membawa topik tersebut ke novelnya berjudul Segi Tiga. Penelitian ini berfokus kepada isu keragaman budaya yang ditampilkan pada Segi Tiga. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah keragaman budaya dan konflik yang timbul akibat keragaman tersebut dalam cerita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan: (1) penggambaran keragaman budaya dalam novel dan (2) konflik yang disebabkan oleh keragaman budaya dalam novel. Hasil penelitian ini adalah terdapat representasi keragaman budaya yang ditampilkan oleh tokoh-tokoh dalam novel Segi Tiga, terutama pada tokoh Suryo dan Noriko. Suryo dihadapkan pada nilai-nilai kepriayian yang dibawa oleh keluarganya, tetapi kemudian dibentur oleh budaya modern setelah ia tinggal bersama keluarga Tia di Jakarta. Sementara itu, Noriko memiliki keterikatan pada budaya Jawa sebagai budaya yang dipelajari selama ia menetap di Solo dan Jepang sebagai budaya tanah kelahirannya. Keragaman budaya tersebut dapat menyebabkan beberapa konflik dalam cerita, yaitu selisih paham yang terjadi pada keluarga Suryo dalam menanggapi dampak internet dan krisis identitas yang dialami oleh Noriko.

As a result of globalization, the issue of cultural diversity affects various aspects of today's social life, especially in literature. Sapardi Djoko Damono brings this topic to his novel titled Segi Tiga (Triangle). This research focuses on the issue of cultural diversity presented in Segi Tiga. The problems discussed in this study are cultural diversity and the conflicts that arise as a result of this diversity in the story. This study uses a descriptive method with a qualitative approach which aims to explain: (1) the depiction of cultural diversity in the novel and (2) the conflict caused by cultural diversity in the novel. The results of this study are that there are representations of cultural diversity displayed by the characters in the novel Segi Tiga, especially in the characters Suryo and Noriko. Suryo was confronted with the values ​​of the nobility brought up by his family, but then collided with modern culture after he lived with Tia's family in Jakarta. Meanwhile, Noriko has an attachment to Javanese culture as a culture that she learned during her stay in Solo and Japan as the culture of her homeland. This cultural diversity can cause several conflicts in the story, namely differences in understanding that occur in the Suryo family in response to the impact of the internet and Noriko's identity crisis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
1994
RB 01 I 369
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Wibowo
Jakarta: Balai Pustaka, 1991
899.212 WAH m (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tatyana Soebianto, editor
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
800TATS001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Tatyana Soebianto, editor
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
800TATS002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Tatyana Soebianto, editor
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
800TATS003
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2021
809.9 MEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kim Hong Eun
"Skripsi ini merupakan perbandingan konsep cinta yang terdapat dalam sepuluh puisi karya penyair Korea dan Indonesia, yaitu Yang Seong Woo dan Sapardi Djoko Damono. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang cara pengungkapan konsep cinta di dalam puisi-puisi mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ekstrinsik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sudut pandang dalam pengungkapan konsep cinta puisi Yang Seong Woo dan Sapardi Djoko Damono. Perbedaan itu terlihat melalui penggunaan pilihan kata dan gaya bahasa mereka. Selain itu, penggunaan unsur alam untuk mengungkapkan konsep cinta pun ditampilkan secara berbeda.

This thesis is a comparison of the concept of love that exists in ten Korean and Indonesian poems by Yang Seong Woo and Sapardi Djoko Damono. The research means to obtain a description of how the concept of love in their poems is expressed. The method used in this research is analytic descriptive method. The approach used is extrinsic approach. The results of this study indicate that there are different points of view in how to express the concept of love in Yang Seong Woo_s and Sapardi Djoko Damono_s poems. The difference is visible through the use of word choice and style of their language. In addition, the use of natural elements to express the concept of love is shown differently."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S10962
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010
899.221 08 RIR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010
899.221 MEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>