Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12201 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lu’lu’ Purwaningrum
"The aim of this study was to evaluate the effectiveness of Indonesian elementary school chair modification and to determine the proper holding position when transporting chairs during class activities for children aged 6-8 years old. Participants included 14 healthy, right-handed Indonesian and Japanese children. The effectiveness of the modification was examined by comparing the original chair (OR) and modified chairs (MD), first in the lower (LHP) and second in the higher (HHP) holding positions using three measurements, namely task time, using an electromyography (EMG) technique while carrying a chair, and measuring success rates for proper lifting and turning a chair methods. The use of the chair (MD and LHP) significantly reduced task time and significantly decreased the activity of the middle fiber of the deltoid muscle. However, for lifting and turning a chair onto a desk, these strategies did not eliminate the influence of excessive chair weight and discouraged easy task completion."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zhafira Marsha Adara
"Pengelolaan sistem sanitasi yang baik di lingkungan masyarakat termasuk sekolah merupakan salah satu wujud Hak Asasi Manusia (HAM). Karena itu, pelaksanaan pengelolaan sistem sanitasi sekolah di Indonesia diatur dalam beberapa kebijakan. Meskipun begitu, persentase sekolah yang memiliki akses sanitasi sesuai standar kebijakan masih rendah khususnya pada jenjang Pendidikan Sekolah Dasar (Dapodik, 2017). Skripsi ini menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan sistem sanitasi sekolah di Kota Depok yang merupakan salah satu daerah dengan perkembangan siginifikan dalam pengelolaan sistem sanitasi sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada teori implementasi kebijakan oleh Edwards III (1980). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah post-positivist dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi lansgung objek studi kasus dan wawancara mendalam yang dilakukan kepada berbagai stakeholder utama baik pemerintah pusat, pemerintah daerah serta pihak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan isu-isu kompleks dalam implementasi kebijakan yang berpengaruh terhadap tidak terpenuhinya 9 dari 12 subdimensi, yaitu kejelasan, konsistensi, sumber daya manusia, fasilitas, sumber daya keuangan, sikap birokrat, insentif, SOP dan fragmentasi. Dengan begitu, pemerintah perlu untuk membuat aturan yang lebih jelas untuk pelaksanaan kebijakan serta memastikan kebijakan dilaksanakan dengan baik.

Healthy sanitation management system in society, including school sanitation is one form of Human Rights. Therefore, Indonesia has several policies governing implementation of the school sanitation management system. Nevertheless, the percentage number of schools that have access to sanitation in accordance with policy standards is still low, particularly at the Elementary School Education Level (Dapodik, 2017). This research analyzes the implementation of a sanitation school management system in Depok City which is one of the areas with significant development in the school sanitation management system. This research was conducted by issuing the theory of policy implementation by Edwards III (1980). The research approach used is post-positivist with data collection techniques through literature study, direct observation, case studies, and in-depth interviews conducted with various stakeholders, including the central government, regional governments and the school. The results of this study indicate that complex issues found in implementation process that greatly affect the failure to fulfill 9 of the 12 indicators measured, namely clarity, consistency, human resources, facilities, financial resources, bureaucratic attitudes, incentives, Standard Opearating Procedures and fragmentation. With the fornamed problems, the government needs to make clearer regulation for implementing policies and make sure the implementation process run effectively.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administarsi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Praptiwi
"Kontaminasi Escherichia coli pada makanan jajanan anak sekolah dapat meningkatkan risiko anak terkena diare. Depok merupakan salah satu kota dengan kasus diare yang tinggi dan berdasarkan penelitian yang dilakukan Sofiana (2012), sebanyak 33% makanan jajanan anak sekolah dasar di salah satu kecamatan di Depok dilaporkan terkontaminasi oleh Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara Escherichia coli dalam makanan jajanan dengan kejadian diare akut pada anak sekolah dasar di Kelurahan Pancoran Mas Depok Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan disain studi cross sectional dengan analisis bivariat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan pemeriksaan laboratorium.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keberadaan Escherichia coli dalam makanan jajanan dengan diare akut (p=0,021 OR=3,323). Jenis makanan jajanan juga berhubungan signifikan dengan diare akut (p=0,000 OR=7,031). Sedangkan frekuensi jajan, kebiasaan cuci tangan, dan sarana pembuangan sampah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian diare akut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keberadaan Escherichia coli dalam makanan jajanan berhubungan signifikan dengan kejadian diare akut pada anak sekolah dasar di Kelurahan Pancoran Mas Depok.

Snack contaminated with Escherichia coli can increase the risk of children with diarrhea. Research performed in Depok district in 2012 showed 33% of snacks in elementary school was contaminated by Escherichia coli. This study aimed to test association of Eschericia coli in snacks with elementary school’s students acute diarrhea in Pancoran Mas Depok Sub-District. This study implemented cross sectional design with bivariate analyzis. The information collected by methods of interview, observation, and laboratory analyzis of snack samples.
Result of this study showed that Escherichia coli in snack (p=0,021 OR=3,323) and types of snacks (p=0,000 OR=7,031) had association with elementary school’s students acute diarrhea. Whereas, frequency snacking, hand washing behavior, and rubbish disposal have not association with elementary school’s students acute diarrhea. This study concluded that snack contaminated with Escherichia coli has an association with elementary high school’s student acute diarrhea.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S59991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Otto, Henry J.
New York: Aplenton-Century-Crofts, 1964
372.1 OTT e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rosanita Intan Pratiwi
"ABSTRAK
Peranan guru sangat diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan keamanan anak. Hal ini dikarenakan anak usia sekolah rentan terhadap bahaya dan semakin berkurangnya pengawasan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi guru tentang keamanan anak di sekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan 144 responden guru Sekolah Dasar yang mengajar di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,3% guru memiliki persepsi yang cukup baik terhadap keamanan anak di sekolah. Perawat sekolah diharapkan dapat bekerja sama dengan guru dalam mewujudkan program keamanan anak di sekolah.

ABSTRACT
Teacher?s role is essential for meeting safety needs in children. It is due to the vulnerability of school age children from harm and reduction of parental supervision. This study aimed to identify teacher perceptions of children safety at school. This study used cross sectional design. Sampling technique used cluster sampling with 144 elementary school teacher respondents who taught in Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan. Researcher developed instrument. The result showed that 58.3% teachers have a good enough perception of children safety at school. School nurses are expected to collaborate with teacher in realizing safety program in the school.
"
2016
S63427
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Paramita
"ABSTRAK
Tesis ini adalah hasil penelitian mengenai pengaruh pengalaman sosialisasi gender guru sekolah dasar dalam lingkup keluarga dan institusi pendidikan formal terhadap sikap mengajar. Penelitian kualitatif ini mengumpulkan data dengan dua metode, yaitu survei dengan angket terbuka di kalangan guru di KKG Gugus 3 dan wawancara dengan empat orang guru. Analisis dititikberatkan pada pengalaman sosialisasi gender para guru dan hubungannya dengan sikap mengajar mereka saat ini. Penelitian ini menemukan pengalaman-pengalaman di keluarga dan di sekolah membentuk pandangan normatif para guru yang melatari sikap mereka saat mengajar. Pandangan tersebut termanifestasi dalam sikap-sikap mengenai penyusunan organisasi kelas, bentuk dan kualitas hukuman, serta penggunaan bahasa oleh guru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sikap memang pada umumnya dilandasi oleh pengetahuan dan pandangan guru atas sesuatu hal. Namun, sikap yang ditunjukkan guru tidak selalu merepresentasikan pandangan normatif yang sebenarnya mengenai gender.

ABSTRACT
This thesis focusing on elementary school teacher?s experiences on gender values socialization in their family and formal education institution relating with their attitude. This qualitative research use two methods for collecting data : survey with open forms as instrument which involve all teachers in KKG Gugus 3 and deeper interview with four teachers. The analysis focus on teachers? socialization experiences and the relation with their present teaching attitude .This research found that the socialization experiences in family and school really influence in shaping teacher?s normative perception on gender. The perception influence teacher on their attitude when dealing with class organization, punishment, and the use of language.In conclusion, it its common teacher?s knowledge and perception influence their teaching attitude but in practice, the attitude shown by teacher is not always indicating their gender perception which shaped by experiences.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fawina Aulia Guswandi
"School entry regulations in Indonesia have a specific cutoff date for enrolment and it requires children to start school at the age of seven. In practice, there were schools that allowed children to start elementary school before reaching seven years old. This might create age differences between children in the same grade at school. Some literature has been shown that older students outperform younger students in the school outcomes. For instance, higher education attainment, reduce grade repetition, and excellent academic performances. However, limited evidence exists about the school starting age and academic performances in Indonesia. In order to determine whether the school starting age rule in Indonesia affects children’s academic performance, this study utilizes the Indonesian Family Life Survey (IFLS wave) 5 and regression discontinuity design. This study found that older entrance might get lower score compared to the children who start school at early age. Based on the results, entering school earlier might increase the average of total score by 2.687 grade points higher than older entrance.

Pada praktiknya, di Indonesia anak di bawah tujuh tahun dapat diperbolehkan masuk Pendidikan sekolah dasar, walaupun secara aturan yang berlaku batas minimal usia masuk sekolah dasar adalah tujuh tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah perbedaan usia masuk siswa di sekolah dasar memiliki pengaruh terhadap prestasi akademik, dengan indicator nilai Ujian Akhir Nasional. Penelitian ini menggunakan data Indonesian Family Life Survey-5 dengan metode Regression Discontinuity Design. Berdasarkan hasil penelitian, masuk sekolah dasar lebih awal dapat meningkatkan rata-rata nilai Ujian Akhir Nasional sebesar 2.687 poin lebih tinggi dari pada siswa yang masuk sekolah dengan usia lebih tua."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Medawati
"Data BPOM tahun 2011 menunjukkan ada 35,5% makanan jajanan anak sekolah tidak memenuhi syarat keamanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor ? faktor yang berhubungan dalam pemilihan pangan jajanan. Jenis penelitian adalah metode deskriptif analitik. Penelitian dilakukan pada murid kelas 4 s/d 6 di SDN Pancoran Mas 7 Kota Depok. Beberapa variabel yang berhubungan dalam pemilihan pangan jajanan anak sekolah. Variabel yang berhubungan antara lain pada faktor predisposisi: tingkatan kelas p value 0,0001, umur p value 0001, dan pada faktor pemungkin: tempat jajanan p value 0,001 dan besarnya uang jajan p value 0,042. Sebanyak (73,2%) responden berperilaku tidak baik. Disarankan perlu dibentuk komite dalam mengawasi makanan pangan jajanan anak sekolah secara rutin.

BPOM data in 2011 showed that there was 35.5% of school children hawker food does not meet the safety requirements. Research to determine the factors related to the selection of hawker food. The studies conducted with descriptive analytic method. The study was conducted on students from Grade 4 to Grade 6 at SDN Pancoran Mas 7 in Depok.There are several variables related to the selection of school children hawker food. Related variable is the predisposing factors: grade level p value 0.0001, age: p value 0001, and enabling factors: the hawker place p value 0.001 and the amount of pocket money p value 0.042. A total of (73.2%) of respondents did not behave well. Formed a committee to oversee school snack food diet routine."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulivan Fitriati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi siswa terhadap kehangatan guru dan keterlibatan emosi dalam belajar pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini melibatkan sebanyak 121 partisipan yang merupakan siswa kelas 4 dan 5 sekolah dasar di beberapa sekolah dasar yang terletak di Jakarta Selatan. Berdasarkan analisis perhitungan data, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap kehangatan guru dan keterlibatan emosi dalam belajar pada siswa sekolah dasar. Hal ini menunjukkan bahwa semakin siswa merasakan adanya kehangatan dari gurunya maka semakin siswa merasa nyaman dalam belajar. Selain itu, ditemukan pula hubungan yang negatif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap kehangatan guru dan disafeksi emosi siswa dalam belajar. Fakta ini menunjukkan bahwa semakin siswa merasa guru tidak menunjukkan kehangatan maka semakin siswa merasa tidak nyaman dalam belajar. Implikasi dari penelitian ini didiskusikan lebih lanjut.

ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate if there is any relationship between student perception of teachers’ warmth and elementary school students’ emotional engagement in learning. There are 121 participants in this study, who are going through elementary education in the 4th and 5th grade. Through data analysis, result shows that there is a positive and significant relationship between student perception of teachers’ warmth and emotional engagement in learning. This shows that when students feel the warmth of their teachers, they will feel happy at learning in the classroom. Further analysis shows that there is a negative and significant relationship between student perception of teachers’ warmth and disaffected emotion which shows that if students doesn’t feel their teachers’ warmth, they will feel more uncomfortable at learning in class. Implications of this study will be discussed.
"
2015
S60880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alberta Novianti
"Ketersediaan sarana dan prasarana PHBS dapat mempengaruhi penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada seseorang. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara ketersediaan sarana dan prasarana perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah dan sekolah dengan perilaku hidup bersih dan sehat anak sekolah dasar. Desain penelitian adalah studi cross sectional yang dilakukan kepada 106 anak kelas 4 dan 5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak memiliki ketersediaan sarana dan prasarana PHBS yang memadai serta perilaku hidup besih dan sehat yang baik. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara ketersediaan sarana dan prasarana PHBS di rumah dan sekolah dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak sekolah dasar kelas 4 dan 5. Implikasi penelitian ini agar semakin diperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan PHBS supaya dapat berjalan dengan baik.

The availability facilities and infrastructure of clean and healthy living behavior can affect people to apply the clean and healthy living behavior. This research aimed to see whether there is a relationship between the availability of facilities and infrastructure for clean and healthy living behavior in home and scool with the adaption of clean and healthy living behavior in elementary school childrens. The study design was cross sectional conducted at 106 respondents.
The results showed that most of the children have the availability of facilities and infrastructure of clean and healthy living behavior sufficient and the adaption of clean and healthy living behavior was good. The study also concluded that there was no correlation between the availability of facilities and infrastructure of clean and healthy living behavior in home and scool with the adaption of clean and healthy living behavior in elementary school children grades 4 and 5. The implication of this research that the more attention to the availability of facilities and infrastructure that support the implementation of clean and healthy living behavior in order to run properly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S65295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>