Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29628 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lisda Meyanti
"Makalah ini membahas prasasti-prasasti timah yang ditemukan di Sungai Batanghari. Prasasti yang akan diteliti sebanyak empat lempeng yang disimpan di eks-BPCB Sumatera Barat (BPK Wilayah III) dan eks-BPCB Jambi (BPK Wilayah V). Fenomena penemuan lebih dari seratus lempeng prasasti timah di sungai-sungai di Sumatra menjadi awal penentuan permasalahan penelitian, yaitu bagaimana keterkaitan prasasti timah dengan Sungai Batanghari. Permasalahan ini dikaji dengan memperhatikan perilaku religi berupa pemberian persembahan (offering) kepada Sungai Batanghari. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa langkah penelitian, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi data. Penelitian ini menghasilkan pengetahuan sejarah lokal tentang penggunaan prasasti sebagai alat untuk membentengi diri dari gangguan makhluk jahat dan menjaga keselarasan alam. Prasasti timah dan Sungai Batanghari memiliki hubungan yang erat, yaitu prasasti sebagai benda persembahan dan sungai sebagai tempat “penyimpanan” benda-benda yang dipersembahkan tersebut. Hasil penelitian ini akan menjadi referensi sejarah Sumatra, sumber motivasi bagi masyarakat sekitar DAS Batanghari, dan acuan bagi para pemangku kepentingan sehingga objek-objek yang diduga cagar budaya dari Sungai Batanghari dapat lestari.

This paper discusses tin plate inscriptions found on the Batanghari River. There are 4 inscriptions that will be examined which are kept at the ex-BPCB West Sumatra (BPK Region III) and the ex-BPCB Jambi (BPK Region V). The phenomenon of finding more than a hundred tin plate inscriptions in rivers in Sumatra became the beginning of a research problem: how the tin inscriptions are related to the Batanghari River. This problem is studied by paying attention to religious behaviour in the form of offering to the Batanghari River. This research was conducted through several research steps: data collection, data processing, and data analysis. This research produces local historical knowledge about the use of inscriptions as a tool to fortify oneself from evil creatures and maintain harmony in nature. Tin plate inscriptions and the Batanghari River have a close relationship: the inscription as an offering and the river as a "storage" of the ceremonial objects. The results of this research will become a reference for the history of Sumatra, a source of motivation for the people around the Batanghari watershed, and a reference for stakeholders so that objects suspected of being cultural heritage from the Batanghari River can be preserved."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annafi Kevin Putra
"ABSTRAK
<
Ekstratksi tin dari sumber sekunderterbukti menjadi altematifyang atraktif
melihat dari permintaan produksi timah yang tems bertumbuh. Terak timah, yang
tergolong sumber sekunder, masih menyisakan timah oksida sekitar 1 sampai 3%.
Literature studi menunjukkan, untuk melakukan leaching dari terak timah secara
efektif, formasi silica gel hams di cegah, oleh karenanya asam oksalat dipilih. Empat
parameter leaching, konsentrasi asam oksalat, waktu, temperature, dan rasio, dipilih
untuk mengekstrak tin (sebagai target) beserta titanium, tantalum, dan niobium.
Eksperimen menunjukan, bahwa parameter leaching paling optimum berada di 24
jam waktu leaching, pada 50 C dan 10% rasio cairan dan solid.

ABSTRACT
Recovering tin from secondary resource proves to be an attractive
alternative tin resource to help satisfy the ever-growing tin demands. Tin slag,
considered as a secondary resource, still consist of tin in the form of oxides
approximately 1 - 3%. Studies found that in order to leach tin slag effectively the
formation of S,ilica gel has to be prevented, hence oxalic acid was chosen as the
leaching reagentofor the study. Four leaching parameters, oxalic acid concentration,
leaching time, leaching temperature and solid liquid ratio, were tested through the
experiment to extract tin as the primary metal, along with titanium, tantalum and
niobium. The experiment concluded that the optimum leaching time is at 24 hours
with a temperature of 50 C at 10% solidiliqvid ratio."
2017
S69414
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annafi Kevin Putra
"Ekstratksi tin dari sumber sekunder terbukti menjadi alternatif yang atraktif melihat dari permintaan produksi timah yang terus bertumbuh. Terak timah, yang tergolong sumber sekunder, masih menyisakan timah oksida sekitar 1 sampai 3%. Literature studi menunjukkan, untuk melakukan leaching dari terak timah secara efektif, formasi silica gel harus di cegah, oleh karenanya asam oksalat dipilih. Empat parameter leaching, konsentrasi asam oksalat, waktu, temperature, dan rasio, dipilih untuk mengekstrak tin (sebagai target) beserta titanium, tantalum, dan niobium. Eksperimen menunjukan, bahwa parameter leaching paling optimum berada di 24 jam waktu leaching, pada 50?C dan 10% rasio cairan dan solid.

Recovering tin from secondary resource proves to be an attractive alternative tin resource to help satisfy the ever-growing tin demands. Tin slag, considered as a secondary resource, still consist of tin in the form of oxides approximately 1 – 3%. Studies found that in order to leach tin slag effectively the formation of silica gel has to be prevented, hence oxalic acid was chosen as the leaching reagent for the study. Four leaching parameters, oxalic acid concentration, leaching time, leaching temperature and solid liquid ratio, were tested through the experiment to extract tin as the primary metal, along with titanium, tantalum and niobium. The experiment concluded that the optimum leaching time is at 24 hours with a temperature of 50?C at 10% solid/liquid ratio."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keanu Mitchell Hoerip Tatetdagat
"ABSTRAK
The present works investigates the leaching of tin slag by using
hydrochloric and citric acid. In the preliminary stages, the research begins with a
thorough literature review, followed by the development of the methods and
apparatus determination. It was found that these methods were able to extract tin
from tin slag and produced comparable results with the previously published
researches for hydrochloric and citric acid leaching. Regarding the rare metals
extraction (Nb and Ta), it was found to be unreactive with the solution, hence
making indications that their presence mostly remains in leaching residue.

ABSTRACT
Studi ini menyelidiki pelindian terak timah dengan menggunakan klorida
dan asam sitrat. Pada tahap awal, penelitian ini dimulai dengan tinjauan literatur
secara menyeluruh dan diikuti dengan pengembangan metode dan penentuan alatalat
eksperimen. Penelitian ini menemukan bahwa metode pelindian dengan asam
hydrochloric dan asam citric mampu mengekstrak timah dari terak timah dan
menghasilkan hasil yang sebanding dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang
diterbitkan. Mengenai ekstraksi logam tanah jarang, ditemukan bahwa logam
tanah jarang (Nb dan Ta) tidak reaktif dengan larutan asam hydrochloric dan asam
citric. Hal ini membuat indikasi bahwa kehadiran mereka sebagian besar masih
tersimpan di residu pelindian."
2016
S64602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alexander Arifa
"Pada isi prasasti sima dari masa Jawa Kuna terdapat sapatha atau baris kutukan, yakni sebuah wacana yang berisikan seruan sumpah kepada dewa-dewa atau roh-roh agar memberikan perlindungan terhadap tanah sima yang ditetapkan oleh raja, beserta mantra kutukan bagi orang-orang yang berniat jahat terhadap tanah tersebut. Penelitian ini meneliti mengenai beberapa hewan yang disebutkan dalam sapatha prasasti sima sebagai ancaman bagi siapa yang melanggar, khususnya pada prasasti-prasasti sima yang berasal dari Kerajaan Mataram Kuno pada awal abad X Masehi. Penyebutan hewan dalam sapatha merupakan fenomena yang tidak biasa, jarang ditemui, namun ada di beberapa prasasti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ragam hewan yang disebutkan dalam bagian sapatha prasasti sima awal abad X Masehi, mengetahui alasan dipilihnya hewan-hewan tersebut, dan mengetahui kemungkinan adanya keterkaitan antara kuasa raja dengan penghukuman melalui fauna dalam sapatha prasasti sima. Metode yang digunakan dalam penelitian: tahap pengumpulan data yang merupakan tahap pengumpulan semua sumber data yang dibutuhkan, tahap pemrosesan data yang merupakan tahap pemrosesan dan penganalisisan semua data, dan tahap interpretasi data yang merupakan tahap pengaitan semua data yang sudah diproses dengan konsep pengetahuan yang diusulkan, yakni teori kekuasaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa hewan dalam sapatha merupakan hewan buas serta dianggap suci. Tujuannya sebagai pemberat bahwa sapatha adalah alat kontrol sosial beserta cerminan kuasa raja yang dilakukan raja dengan menggunakan pendekatan ketakutan berbasiskan pengendalian pikiran atas lingkungan sekitar ditambah dengan pengetahuan beberapa binatang yang telah dikenal dalam konsep religi Hinduisme serta kebudayaan lokal yang dipakai agar tidak ada pihak yang berbuat diluar perintah raja.

On sima inscriptions from Ancient Javanese era, there is sapatha or cursing passage which is a small paragraph that consists of oaths to gods and deities to protect the land of sima that had been established by the king, along with spells or curse that was addressed to wrongdoers. This research discusses about some animals that were mentioned in sapatha of the sima inscriptions, especially incriptions that dated from Ancient Mataram Kingdom on early 10th Century AD. This was quite rare and uncommon phenomenon but were available in some inscriptions. Aims of this research are to identify the variety of animals that is mentioned on Sapatha of Sima Inscriptions from Ancient Mataram Kingdom on early 10th Century AD, to discover the reasons behind the chosen animals, and to know the possibility if there was a connection between the power of king and the chosen animals. Research method that is used: first, data-gathering step which collects all the data needed, data-processing step which analyzes all data that has been collected, data-interpreting step which all the data that has been analyzed be interpreted under the power-relation concept. The result of this research shows that animals are categorized as wild and sacred animals. The aim mentioning these animals is to emphasize that sapatha is a tool for controlling society and showing king’s power by using fear-based on mind-control over the environment approach added with the knowledge of the animals on Hinduisme and local belief concept so that no one will disobey the king"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Haposan Edward Daniel
"Terak merupakan hasil dari proses pirometalurgi yang mengandung unsur yang tidak diinginkan. Terak kadar rendah tidak digunakan kembali atau ditimbun karena bila digunakan kembali pada proses awal, tidak akan efektif. Disisi lain, lingkungan akan terus tercemar akibat tidak adanya metode pengolahan terak di Indonesia. Walaupun kebutuhan timah dunia tidak sebanyak logam lain seperti alumunium dan besi, dengan mengolah kembali terak akan menambah kemajuan pada Indonesia karena pencemaran lingkungan dapat dikurangi.
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari jalan keluar dengan mengolah kembali terak 2 dan debu terak dengan menggunakan kalium hidroksida dan suhu yang tidak terlalu tinggi sehingga kadar yang didapat meningkat. Komposisi antara sampel dan KOH yang digunakan yaitu 1:13, kemudian dicampur, dipanggang dalam suhu 550oC dan 810oC dan pelindian menggunakan aquadest. Karakterisasi yang digunakan yaitu XRD, EDAX dan AAS.
Penambahan KOH yang memiliki pH 14 menyebabkan timah berada pada daerah ion stanat yang bereaksi dengan kalium menjadi kalium stanat yang larut dalam air. Hasil terbaik pada debu terak didapat dari pelindian dengan perbandingan 1:1 yang memberikan hasil pada filtrat 235,5 ppm dan pada terak dengan perbandingan 19:12 yang memiliki hasil pada filtrat sebesar 375,15 ppm.

Slag comes from pyrometallurgy that contain bad. Low grade slag mostly can?t be used because slags only contain very low tin and makes it not effective.In other side, environment will always be polluted by slags because no way to process it in Indonesia. Althought world tin request isn?t like aluminium and iron, if Indonesia can process the slags, this process will reduce pollutant environment.
Because of that, we do research to find way to process slags and slags dust using potassium hydroxide (KOH) with low temperature, so tin content will increased. Ratio sample and KOH for our research is 1:13, then mixing, roasting in temperature 550oC and 810oC, and the last leaching with aquadest. For characterization of sample using XRD, EDAX and AAS.
By adding KOH that has pH 14 cause tin located at ion stanate area and react with potassium into potassium stanate that can dissolved in water. The best result for slags dust is using 1:1 leaching ratio with amount of contain in filtrate is 235,5 ppm and slags is using 19:12 leaching ratio with amount of contain in filtrate 375,15 ppm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adnan Taher
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak IPO terhadap return industrinya, secara umum menunjukkan bahwa IPO memiliki dampak yang tidak signifikan terhadap return industrinya, dari dampak secara umum IPO terhadap return industrinya tersebut yang tidak signifikan secara statistik, penelitian ini mencoba mengklasifikasikan IPO berdasarkan 2 dampak yang berbeda yang menyebabkan IPO tidak signifikan (secara umum) terhadap industrinya, 2 dampak ini dipisahkan menjadi 2 model efek yaitu information effect dan competitive effect, masing – masing model mengklasifikasikan IPO sesuai dengan karakternya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan setelah IPO diklasifikasikan sesuai dengan karakternya masing – masing, IPO tetap tidak signifikan mempengaruhi return industrinya.

This Study aim to analyze the effect of IPO on their Industry's return, generally the IPO shows that IPO has insignificant effect on the return of their own industry, from that general effect of IPO on their industry's return that statistically insignificant, this study try to classified IPO based on two different effects that caused insignificant effect of IPO (generally) on their Industry, this effect has 2 models, Information effect and Competitive effect, each model classified IPO based on their characteristics. This result of this study shows that even after IPO classified by their characteristics, IPO still has insignificant effect on their industry's return.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athallah Khalaf Nabil Rahman
"ng have been one of the key processes that drive these advancements. A lot of these processes are driven through the help of lubricants for easier machine processes. Lubricants are used due to its ability to significantly reduce coefficient of friction (COF) and wear scar dimension (WSD) which directly affect the efficiency of the equipment and prolong their lifetime. Incorporation of additives can be carried out to improve the lubrication efficiency by incorporating nanoparticles to a Polyalphaolefin (PAO) base oil. In this research, Tin (IV) Oxide is used as the nanoparticle additive at 1 wt%, 3 wt%, 5 wt%, and 7 wt% tin oxide synthesized from nitric acid leaching of dry tin-lead solder dross from electronic solder application and and addition of 1:1 ratio of oleic acid surfactant. The results suggest that the incorporation of tin oxide greatly decreases the COF and WSD, as well as increasing the average film formation percentage and stability, where the results are directly proportional with the increase in tin oxide concentrations.

Pada abad ke-21, perkembangan industri dan teknologi sudah semakin meningkat. Teknologi industri seperti yang digunakan didalam proses manufaktur menjadi salah satu kunci kesuksesan yang mendorong perkembangan tersebut. Banyak dari proses manufaktur tersebut terbantu oleh penggunaan lubrikan untuk memudahkan kinerja mesin industri. Lubrikan digunakan dalam industri karena sifatnya yang dapat menurunkan coefficient of friction (COF) dan wear scar dimension (WSD) secara signifikan, yang secara langsung berdampak kepada peningkatan efisiensi peralatan serta meningkatkan umur pemakaiannya. Aditif nanopartikel dapat ditambahkan ke dalam lubrikan Polyalphaolefin (PAO) untuk meningkatkan efisiensi lubrikasi. Dalam riset ini, Timah (IV) Oksida digunakan sebagai aditif nanopartikel dengan penambahan 1 wt%, 3 wt%, 5 wt%, dan 7 wt% yang telah disintesis dengan proses leaching menggunakan asam nitrat yang berasal dari limbah solder timah-timbal dari solder elektronik ditambah dengan surfaktan asam oleat dengan perbandingan 1:1. Hasil proses tersebut menunjukkan bahwa penambahan timah oksida menurunkan COF dan WSD secara signifikan serta meningkatkan persentase pembentukan dan stabilitas lapisan lubrikasi, dimana hasil tersebut menunjukkan hasil yang proporsional dengan peningkatan penambahan konsentrasi timah oksida."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdinand Mangasi
"Timah merupakan logam yang memiliki aplikasi pengunaan yang sangat luas dan bervariasi. Hal ini mengakibatkan permintaan akan timah cenderung untuk meningkat tiap tahunnya. Oleh karena itu, perlu ditemukan cara untuk mengolah timah semaksimal mungkin. Penilitian dilakukan untuk mengekstraksi timah dari terak timah dengan menggunakan metode roasting yang dilakukan pencampuran dengan KOH terlebih dahulu serta divariasikan jumlahnya dan dilanjutkan dengan pelindian air hangat. Untuk karakterisasi sampel menggunakan X-RD yang dilengkapi dengan software X-RD Match!, STA dan AAS. Nilai recovery maksimum sebesar 10,233% didapatkan dengan roasting 810oC , perbandingan padat : cair = 1:2 dan sampel : KOH = 1:16.

Tin is a metal which has a various and wide uses. This’ll make the demand of tin is tend to increase every year. So, the new way is needed to process tin as maximum as possible. This study was conducted to extract tin from tin slags with roasting method that mixed with various quantity of KOH continued with warm water leaching. For characterization of sample using X-RD equipped with X-RD Match! Software, STA and AAS. The tin maximum recovery value of 10,233% is obtained from roasting 810oC, solid : liquid ratio = 1:2 and sample : KOH = 1:16.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Dipantria Putra
"Timah merupakan logam yang memiliki aplikasi pengunaan yang sangat luas dan bervariasi. Hal ini mengakibatkan permintaan akan timah cenderung untuk meningkat tiap tahunnya. Oleh karena itu, perlu ditemukan cara untuk mengolah timah semaksimal mungkin.
Penelitian ini dilakukan untuk recovery atau pemulihan timah dari teraknya dengan menggunakan metode roasting dan pencampuran karbon dengan variasi jumlah karbon reduksi 1:0, 1:1, 1:2, dan 1:3 pada suhu 9000C, pelindian selektif dengan menggunakan H2SO4, dan Electrowinning. Untuk karakterisasi sampel menggunakan X-RD yang dilengkapi dengan software X-RD Match!, STA, AAS, dan EDS.

Tin is a metal which has a various and wide uses. This?ll make the demand of tin is tend to increase every year. So, the new way is needed to process tin as maximum as possible.
This study was conducted to recover tin from tin slags with roasting and mixing with carbon methods with various quantity of carbon reductor which is 1:0, 1:1, 1:2, and 1:3 at 9000C, selective leaching with sulfate acid, and electrowinning. For characterization of sample using X-RD equipped with X-RD Match! Software, AAS, and EDS."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S62717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>