Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148910 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Werdhi Hanartari Mangundjaya
"Pada tahun 2019 (Covid-19) mendistrupsi sebagian besar bisnis termasuk sektor konstruksi dan infrastruktur. Perusahaan di sektor ini harus berjuang mulai dari kurangnya dana dari investor, protokol kesehatan yang berubah-ubah sehingga menyebabkan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih tinggi untuk menyelesaikan proyek konstruksi. Pentingnya studi untuk menemukan cara menumbuhkan resiliensi pada manusia menjadi penting terutama saat era perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan kesiapan individu untuk berubah dan resiliensi dengan psychological empowerment sebagai mediator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah structural equation modeling (SEM) dengan jumlah responden 278 pegawai pada sektor konstruksi dan infrastruktur.. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan langsung melalui kepemimpinan transformasional ke resiliensi maupun individual readiness for change. Psychological empowerment memiliki hubungan signifikan dan positif secara langsung kepada individual readiness for change dan resiliensi maupun memediasi hubungan kepemimpinan transformasional terhadap individual readiness for change dan resiliensi. Organisasi perlu mempertimbangkan menumbuhkan psychological empowerment agar mampu meningkatkan resiliensi dan individual readiness for change agar perusahaan dapat menghadapi tantangan di masa depan.

In 2019 Covid-19 disrupt most of business including construction and infrastructure sector. Companies in this sector must struggle through lack of funds from investors and health protocol that led to longer time and higher cost to finish construction projects. Research to find how to create resilience people is needed as the crisis still goes on. The aim of this study is to explore the relationship between transformational leadership to individual readiness to change and resilience with psychological empowerment as mediator. The method used in this research is structural equation modelling (SEM) with number of responden 278 from construction and infrastructure sector. The findings in this study show that there is no direct relationship through transformational leadership to resilience or individual readiness for change. Psychological empowerment significantly and positively affect mediates the relationship of transformational leadership to individual readiness for change and resilience. Organizational management needs to consider growing psychological empowerment in order to be able to increase resilience and individual readiness for change to be able to survive in future challenge."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Panca Hadi Saputra
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang pengaruh dari gaya kepemimpinan terhadap perubahan organisasi. Dengan analisis secara micro-foundation yang dapat memilah dan menampilkan heterogenitas dari teori dynamic capability. Pada penelitian ini juga menganalisis efek moderasi dari knowledge-based capital pada hubungan gaya kepemimpinan dengan kapabilitas dinamik individu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku pemimpin ketika membuat perubahan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara gaya kepemimpinan yang dimediasi oleh kapabilitas dinamik individu terhadap perubahan organisasi. Hasil penelitian ini juga menegaskan penelitian sebelumnya tentang kapabilitas dinamis individu yang mampu memainkan peran penting dalam menanggapi perubahan dalam lingkungan ketidakpastian.

ABSTRACT
This thesis discusses the influence of leadership style on organizational change. With micro foundation analysis that can parse the heterogeneity of dynamic capability theory. This study also analyzes the moderation effects of knowledge based capital on leadership style relationships with individual dynamic capabilities to gain a better understanding of leader behavior when making changes.The results of this study indicate that there is a positive relationship between leadership styles mediated by the dynamic capabilities of individuals towards organizational change. The results of this study also confirm previous research on the dynamic capabilities of individuals who are able to play an important role in responding to changes in the environment of uncertainty"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Widyantoro
"Tujuan dari Studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan persepsi dukungan organisasi terhadap kesiapan pegawai untuk berubah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang terdiri atas komparatif, asosiatif dan deskriptif. Hasil yang didapat menunjukan bahwa empat dimensi dari kepemimpinan transformasional yaitu foster acceptance group goal, high performance expectancy dan intellectual stimulation memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat partisipasi pegawai. Dua dimensi dari kepemimpinan transformasional yaitu high performance expectancy dan intellectual stimulation memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat keinginan pegawai untuk mempromosikan perubahan. Sedangkan persepsi dukungan organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penolakan pegawai terhadap perubahan.

This study is aim to examines the influence of transformational leadership and perceive organizational support on employees readiness for change. This study using quantitative methode wich consists associative, comparative and descriptive. The result show that four dimensions of transformational leadership namely foster acceptance group goal, high performance expectancy, intellectual stimulation have a significan influence on participating change. Two dimensions of transformational leadership namely high performance expectancy and intellectual stimulation have a significan ingluence on promoting change. While perceive organizational support was found has a significant influence on resisting change."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisah Faturochmah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan kesiapan untuk berubah. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data. Responden dalam penelitian ini adalah 139 pegawai Bank Syariah X. Kesiapan untuk berubah diukur dengan menggunakan Readiness for Change Scale (Hanpachern, 1997) dan kepemimpinan transformasional diukur dengan menggunakan Transformational Leadership on Multifactor Leadership Questionnaire Form 5X (Avolio & Bass, 2002). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepemimpinan transformasional dengan kesiapan untuk berubah (r = .387, p < .01). Artinya, semakin tinggi kepemimpinan transformasional, maka semakin tinggi pula kesiapan untuk berubah.

The aim of this research was to investigate the correlation between transformational leadership and readiness for change. This research was a non-experimental study using questionnaires as the instruments of data collection. The respondents of this research were 139 employees of X Sharia Bank. The readiness for change was measured using ‘the Readiness for Change Scale (Hanpachern, 1997) and the transformational leadership was measured using the Transformational Leadership on Multifactor Leadership Questionnaire Form 5X (Avolio & Bass, 2002). The result of this research indicated a significant correlation between transformational leadership and readiness for change (r = .387, p < .01). This meant that the higher the transformational leadership of an employee, the higher his or her readiness for change."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S58716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafael Eleazar Duma
"Startup merupakan industri yang sedang marak di Indonesia. Startup memiliki dinamika juga cenderung lebih banyak perubahan bila dibandingkan dengan perusahan swasta yang sudah settled atau perusahaan publik. Hal itu terjadi karena startup harus berubah/beradaptasi terhadap segala kondisi (developing time). Peneliti berusaha meneliti mengenai affective commitment to change dan mengetahui variabel apa yang mendorong munculnya affective commitment to change. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari change leadership terhadap affective commitment to change dengan psychological empowerment, dan employee engagement sebagai variabel mediasi pada perusahan Startup di DKI Jakarta). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan teknik purposive sampling yang disebarkan ke 240 karyawan tetap perusahaan startup di DKI Jakarta. Data pada penelitian ini diolah menggunakan software IBM SPSS 26 dan SmartPLS, dimana Analisis data pada penelitian ini dilakukan menggunakan SEM-PLS (Structural Equation Modelling-Partial Least Square). Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh positif dari change leadership terhadap affective commitment to change pegawai tetap perusahaan startup di DKI Jakarta dan terdapat pengaruh positif dari change leadership terhadap affective commitment to change dengan psychological empowerment/employee engagement sebagai variabel mediasi pada pegawai tetap perusahaan startup di DKI Jakarta.

tartups are a thriving industry in Indonesia, characterized by dynamic changes compared to settled private or public companies. This is due to the constant need for startups to adapt to various conditions within a developing timeframe. The researcher aims to explore affective commitment to change and identify the variables driving the emergence of affective commitment to change. This research aims to analyze the influence of change leadership on affective commitment to change, with psychological empowerment, and employee engagement as mediating variables (a study on startup companies in DKI Jakarta). The research adopts an explanatory approach with a quantitative method. Questionnaires were distributed using purposive sampling to 240 permanent employees of startup companies in DKI Jakarta. Data were processed using IBM SPSS 26 and SmartPLS, employing Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) for data analysis. The results indicate a positive influence of change leadership on affective commitment to change among permanent employees of startup companies in DKI Jakarta. Furthermore, there is a positive impact of change leadership on affective commitment to change, with psychological empowerment/employee engagement serving as mediating variables among permanent employees of startup companies in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariyanti Puspa Pratiwi
"Komitmen perubahan diperlukan untuk mencapai efektivitas organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh kepemimpinan transformasional dan keadilan organisasi terhadap komitmen perubahan. Selain itu, penelitian ini juga melihat pengaruh kepemimpinan transformasional dan keadilan organisasi terhadap ketiga dimensi komitmen perubahan, yaitu komitmen afektif, komitmen kontinuan, dan komitmen normatif. Pengukuran kepemimpinan transformasional menggunakan Multifactor Leadership Questionnaire, keadilan organisasi menggunakan Organizational Justice Scale, dan komitmen perubahan menggunakan Commitment to Change Inventory.
Hasil perhitungan dari 275 responden, menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan keadilan organisasi memberikan pengaruh signifikan terhadap komitmen perubahan (R2=0,175, p<0,005) dan pada masing-masing dimensi komitmen perubahan (afektif, kontinuan, dan normatif). Meskipun demikian, berdasarkan analisis setiap variabel, ternyata hanya keadilan organisasi yang memberikan pengaruh signifikan terhadap komitmen perubahan (R2=0,0412, p<0,005).

Commitment to change is required to achieve organizational effectiveness. This study was conducted to see the effect of transformational leadership and organizational justice on commitment to change. In addition, this study also tries to identify the effects of transformational leadership and organizational justice to the three dimensions of commitment to organizational change. This research used Multifactor Leadership Questionnaire for transformational leadership, Organizational Justice Scale for organizational justice, and Commitment to Change Inventory for Commitment to change.
The results from 275 respondent showed that transformational leadership and organizational justice have a significant influence on commitment to change (R2=0,175, p<0,005) and each dimension of commitment to change (affective, continuants, and normative). Furthermore, this study also shows that only organizational justice that has significant impact on commitment to change (R2=0,0412, p<0,005).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S47757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Bayu Ramadhani
"Perubahan merupakan suatu keharusan bagi organisasi agar dapat terus bertahan di tengah persaingan yang semakin meningkat sehigga organiasi harus memiliki kapasitas untuk melakukan perubahan. Dalam proses perubahan organisasi, diperlukan sosok pemimpin yang menginisiasi dan mengarahkan perubahan tersebut. Selain pemimpin, Rasa percaya terhadap pemimpin juga diperlukan untuk memudahkan proses perubahan yang dilakukan oleh organiasi. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan merupakan salah satu organisasi yang sedang mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya kepemimpinan melayani terhadap Kapasitas organisasi untuk melakukan perubahan dengan Rasa percaya terhadap pemimpin sebagai mediasi. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner di kantor pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Pengolahan data dilakukan dengan metode structural equation modelling SEM menggunakan software Lisrel. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa Gaya kepemimpinan melayani memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kapasitas organisasi untuk melakukan perubahan. Selain itu, Gaya kepemimpinan melayani juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Rasa percaya terhadap pemimpin. Di sisi lain, Rasa percaya terhadap pemimpin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kapasitas organisasi untuk melakukan perubahan. Rasa percaya terhadap pemimpin juga tidak memediasi pengaruh Gaya kepemimpinan melayani terhadap Kapasitas organisasi untuk melakukan perubahan.

Organization needs to change and needs to have organizational capacity for change in order to survive in increasing business competition. In organizational change, Leader is needed to drive the change and show others how to do the change. Besides, Trust in leader is also substantial to ease the organizational change proses. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan is currently changing. The purpose of this study is to analyse the effect of Servant leadership towards Organizational capacity for change mediated by Trust in leader. Primary Data in this study is collected in Head office of Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan by using questionnaire. Primary data is processed by using structural equation modelling SEM and Lisrel Software. Results of this study showed that Servant leadership has positive effect towards Organizational capacity for change. In addition, Servant leadership also has positive effect towards Trust in leader. Meanwhile, Trust in leader does not have positive effect on organizational capacity for change. Trust in leader also does not mediate the effect of Servant leader towards organizational capacity for change.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fifi Nurafiah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasional pada PT. Bank XYZ Cabang Tangerang. Gaya kepemimpinan transformasional diukur berdasarkan teori Bass & Avolio (2004) dan komitmen organisasional diukur menggunakan teori Meyer & Allen (1997). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 35 responden pegawai PT. Bank XYZ Cabang Tangerang. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional pada PT. Bank XYZ Branch Tangerang.

This study aimed to examine the influence of transformational leadership towards organizational commitment at PT. Bank XYZ, Tbk Branch Tangerang. Transformational leadership style is measured based on the theory of Bass & Avolio (2004) and organizational commitment is measured based on the theory of Meyer Allen (1997). This study used quantitative approach with survey method that used total sampling technique which held to 35 respondents employee of PT. Bank XYZ Branch Tangerang. The data were analyzed by using simple regression method. The result of this study showed that transformational leadership had a positive and significant impact to organizational commitment at PT. Bank XYZ, Tbk Branch Tangerang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Anindya Dwi P.L.
"Organisasi merupakan sebuah unit sosial yang memiliki tujuan bersama dari individu yang tergabung didalamnya tentu akan terus dihadapkan dengan perubahan. Perubahan yang terjadi dalam sebuah organisasi tidak dapat dihindari karena lingkungan kehidupan manusia yang sangat dinamis sehingga organisasi harus terus beradaptasi. Hal penting dari keberhasilan sebuah program perubahan organisasi adalah kesiapan individu dalam menghadapi perubahan tersebut. Hal tersebut disebabkan karena sebuah organisasi dapat berfungsi apabila individu didalamnya bersedia melakukan hal-hal yang dapat memajukan organisasi tersebut. Salah satu hal yang mempengaruhi kesiapan individu terhadap perubahan adalah proses komunikasi yang terjalin antara atasan dan bawahan, dimana tipe gaya komunikasi atasan memiliki peran dalam proses komunikasi tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur kesiapan untuk berubah dan alat ukur tipe gaya komunikasi atasan. Responden penelitian sebanyak 90 orang yang merupakan karyawan Perusahan A dan B, dimana kedua perusahaan tersebut merupakan BUMN di Indonesia.
Hasil analisis korelasi menggunakan Spearman Correlation menunjukkan bahwa dari keempat tipe gaya komunikasi yang ada, tipe gaya komunikasi afiliasi memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kesiapan individu terhadap perubahan. Lebih lanjut, ditemukan bahwa tingkat pendidikan terakhir seorang individu berpengaruh terhadap kesiapan individu terhadap perubahan.

Organization is a social unit that has a common goal between its members who will be continuously faced with organizational changes. Changes that occur within an organization are inevitable because the environment of human life is very dynamic so the organization must continue to adapt. The most important thing from the success of an organizational change program is individuals? readiness in facing such changes. The reason is because an organization can function if the individuals in the organization are willing to do things that promote the organization. The communication style type of one's supervisor is one thing that affects an individual's readiness to change.
This study uses a quantitative approach to measure readiness to change and communication style for leaders. Survey respondents were 90 people who are the employees of Company A and B, where both companies are state-owned enterprises in Indonesia.
The result of correlation analysis using Spearman Correlation showed that out of the four types of communication styles that exist, the affiliationcommunication style has a significant negative relationship with the individual's readiness for change. Furthermore, it was found that the highest education level of an individual affects the individual's readiness to change."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widi Agung Wibowo
"Tesis ini membahas mengenai apakah terdapat pengaruh gaya kepemimpinan transformasional pada keterikatan karyawan dan komitmen organisasi pada PT. PNM. Hasil penelitian oleh Andretta (2010) mendapatkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap keterikatan dan komitmen organisasi. Freeborough (2012) mendapatkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap keterikatan namun tidak secara langsung mempengaruhi komitmen organisasi.
Peneliti menggunakan pengumpulan data kuesioner kepada karyawan kantor pusat PT. PNM dan melakukan pengolahan data menggunakan software Lisrel. Hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya pengaruh dari gaya kepemimpinan transformasional terhadap keterikatan pegawai dan komitmen organisasi pada PT. PNM.

This thesis explores whether there is an effect of transformational leadership appliance style on employee engagement and organizational commitment on PT. PNM. The results by Andretta (2010) found that leadership style has significance influence on engagement and organizational commitment. Freeborough (2012) found that leadership style has a significance effect on engagement but does not directly affect organizational commitment.
Researchers used data collection questionnaires to employees of the headquarters of PT. PNM and perform data processing using Lisrel software. Results from this study is that transformational leadership style has an significance effect on employee engagement and organizational commitment on PT. PNM.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>