Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212844 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aelisa Nailin Nabila
"Pariwisata halal merupakan alternatif wisata Islami untuk memberikan layanan secara khusus kepada wisatawan muslim. Adanya pandemi COVID-19 berdampak pada sektor pariwisata di seluruh dunia. Akan tetapi, adanya potensi untuk meningkatkan peran teknologi dalam pemulihan pariwisata melalui pengembangan virtual tour. Tren penggunaan virtual tour pendukung pariwisata halal kurang diimbangi dengan penelitian yang mendukung. Penelitian ini menggunakan metode Design Science Research dengan mengembangkan virtual tour Sunan Ampel. Lalu dilakukan analisis pengaruh faktor experiential value terhadap virtual tour Sunan Ampel dengan metode Structural Equation Modelling. Terdapat lima fitur utama yang ada pada virtual tour Sunan Ampel, yaitu: profil, hotspot, self-guided tour, escorted tour, dan social sharing. Hasil evaluasi usability meliputi prototipe virtual tour Sunan Ampel telah efektif dengan nilai rata-rata completion rate 92%, efisiensi 74%, dan nilai SUS 84,75%. Penelitian ini mengkonfirmasi faktor flow, interactivity, dan telepresence sebagai technological experience berpengaruh signifikan terhadap nilai hedonis serta faktor flow dan telepresence berpengaruh terhadap nilai utilitarian. Faktor halal-friendly social environment and ambiance dan halal-friendly information and services sebagai halal-friendly experience berpengaruh signifikan terhadap nilai utilitarian dan nilai hedonis. Experiential value dari nilai utilitarian, nilai hedonis, dan religiosity berpengaruh signifikan terhadap niat berkunjung.

Halal tourism is an alternative trend to provide special services to Muslim tourists. COVID-19 pandemic has impacted the tourism sector. However, there is potential to enhance the role of technology in tourism recovery, through the development of virtual tours. This research uses the Design Science Research method by developing a virtual tour Sunan Ampel and uses Structural Equation Modeling method to analysis the influence of the experiential value factor on the Sunan Ampel virtual tour. There are five main features in the Sunan Ampel virtual tour, namely: profiles, hotspots, self-guided tours, escorted tours, and social sharing. The Sunan Ampel virtual tour prototype has been effective with an average completion rate of 92%, efficiency of 74%, and SUS value of 84.75%. This study confirms that flow, interactivity, and telepresence as a technological experience have a significant effect on hedonic values, flow and telepresence have an effect on utilitarian values. Halal-friendly social environment and ambiance, halal-friendly information and services as halal-friendly experience have a significant effect on utilitarian and hedonic values. Experiential values from utilitarian, hedonic, and religiosity values have a significant effect on visiting intentions."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tsani Nahdliyah
"Pariwisata halal merupakan salah satu jenis pariwisata yang telah memberikan kontribusi pada pertumbuhan di Indonesia. Pariwisata halal memperhatikan peraturan keislaman dalam layanan dan produk yang tersedia pada lokasi pariwisata. Saat ini wisatawan telah mengubah kebiasaannya dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung perjalanan pariwisatanya. Penelitian ini melakukan analisis kebutuhan fungsionalitas pengguna, mengusulkan rancangan desain prototipe, dan melakukan konfirmasi menggunakan model dari teori Task-Technology Fit (TTF) yang diimplementasikan dalam konteks aplikasi pariwisata halal sebagai pendukung perencanaan perjalanan. Penelitian ini dilakukan dengan metodologi Design Science Research (DSR) dan melakukan evaluasi terhadap faktor yang mempengaruhi niat menggunakan aplikasi berbasis mobile yang mendukung perencanaan perjalanan pariwisata halal. Evaluasi tersebut dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Rancangan prototipe pada penelitian ini dibuat berdasarkan analisis kebutuhan fungsionalitas pengguna. Prototipe dievaluasi fungsionalitasnya dengan menggunakan usability testing dan kuesioner System Usability Scale (SUS) yang hasilnya menunjukkan bahwa prototipe dapat mudah dipahami, efektif, dan efisien dengan nilai rata-rata SUS sebesar 79. Hasil penelitian ini juga menyimpulkan bahwa faktor yang memiliki pengaruh positif terhadap niat penggunaan aplikasi diantaranya task characteristic, technology characteristic, task-technology fit, dan atribut pariwisata halal dan kesesuaian informasi kehalalan juga berpengaruh positif terhadap niat penggunaan aplikasi.

Halal tourism is one type of tourism that has contributed to growth in Indonesia. Halal tourism is different from tourism in general, where halal tourism pays attention to Islamic regulations in the services and products available at tourism locations. Currently, tourists have changed their habits by utilizing information technology to support their tourism trips. This study will analyze user functionality requirements, propose a prototype design design, and confirm using a model from the Task-Technology Fit (TTF) theory which is implemented in the context of halal tourism applications as a support for travel planning. This research was conducted using the Design Science Research (DSR) methodology and evaluated the factors that influence the intention to use a mobile-based application that supports halal tourism travel planning. The evaluation was carried out using qualitative and quantitative methods. The prototype design in this study was made based on the analysis of user functionality requirements. The prototype was evaluated for its functionality using usability testing and a System Usability Scale (SUS) questionnaire, the results of which showed that the prototype was easy to understand, effective, and efficient with average score of SUS are 79. The results of this study also conclude that the factors that have a positive influence on the intention to use the application include task characteristic, technology characteristic, task-technology fit, and attributes of halal tourism and the suitability of halal information also has a positive effect on the intention to use the application."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Emyr Reyhan Wijaya
"Penelitian ini membahas tentang layanan Virtual Tour Museum Nasional Indonesia sebagai alternatif kunjungan di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana Museum Nasional Indonesia dapat menjalankan berbagai tugas dan fungsi di masa pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan Virtual Tour sebagai alternatif. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Museum Nasional Indonesia merancang, merencanakan, dan mengimplementasikan Virtual Tour sebagai pengganti layanan kunjungan selama pandemi COVID-19. Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang merupakan metode yang digunakan untuk merancang dan mengembangkan teknologi multimedia dengan enam tahapan yaitu concept, design, material collection, assembly, testing, dan distribution digunakan untuk mengetahui proses pembuatan Virtual Tour. . Selanjutnya, penelitian ini juga membahas bagaimana Museum Nasional Indonesia mempromosikan layanan Virtual Tour di masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan unsur strategi bauran promosi yaitu humas dan pemasaran langsung.

This study discusses the National Museum of Indonesia Virtual Tour service as an alternative visit during the COVID-19 pandemic. This study aims to identify how the National Museum of Indonesia can perform various tasks and functions during the COVID-19 pandemic by utilizing Virtual Tour as an alternative. In addition, this study was conducted to find out how the National Museum of Indonesia designs, plans, and implements a Virtual Tour as a substitute for visiting the services during the COVID-19 pandemic. The Multimedia Development Life Cycle (MDLC), which is a method used for designing and developing multimedia technology with six stages, namely concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution was used to find out the process of making a Virtual Tour. Furthermore, this study also discusses how the National Museum of Indonesia promotes Virtual Tour services during the COVID-19 pandemic by implementing elements of the promotional mix strategy, namely public relations and direct marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Emyr Reyhan Wijaya
"Penelitian ini membahas tentang layanan Virtual Tour Museum Nasional Indonesia sebagai alternatif kunjungan di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana Museum Nasional Indonesia dapat menjalankan berbagai tugas dan fungsi di masa pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan Virtual Tour sebagai alternatif. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Museum Nasional Indonesia merancang, merencanakan, dan mengimplementasikan Virtual Tour sebagai pengganti layanan kunjungan selama pandemi COVID-19. Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang merupakan metode yang digunakan untuk merancang dan mengembangkan teknologi multimedia dengan enam tahapan yaitu concept, design, material collection, assembly, testing, dan distribution digunakan untuk mengetahui proses pembuatan Virtual Tour. . Selanjutnya, penelitian ini juga membahas bagaimana Museum Nasional Indonesia mempromosikan layanan Virtual Tour di masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan unsur strategi bauran promosi yaitu humas dan pemasaran langsung.
This study discusses the National Museum of Indonesia Virtual Tour service as an alternative visit during the COVID-19 pandemic. This study aims to identify how the National Museum of Indonesia can perform various tasks and functions during the COVID-19 pandemic by utilizing Virtual Tour as an alternative. In addition, this study was conducted to find out how the National Museum of Indonesia designs, plans, and implements a Virtual Tour as a substitute for visiting the services during the COVID-19 pandemic. The Multimedia Development Life Cycle (MDLC), which is a method used for designing and developing multimedia technology with six stages, namely concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution was used to find out the process of making a Virtual Tour. Furthermore, this study also discusses how the National Museum of Indonesia promotes Virtual Tour services during the COVID-19 pandemic by implementing elements of the promotional mix strategy, namely public relations and direct marketing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Rodliyah
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku dan pola pencarian serta kendala-kendala proses pencarian informasi dosen sehingga dapat dijadikan dasar bagi perpustakaan dalam menyusun kebijakan pengembangan koleksi dan pengembangan strategi layanan yang lebih efektif. Model pencarian informasi yang digunakan adalah model pencarian informasi untuk professional (Leckie, 1997). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti mewawancarai 7 dosen sebagai informan.
Hasilnya adalah bahwa perilaku pencarian informasi dosen dapat dibedakan menjadi 3 pola sesuai dengan peran yang dijalankan. Dosen dengan peran sebagai pendidik lebih memilih koleksi pribadinya dalam bentuk buku, sebagai peneliti mereka lebih memanfaatkan perpustakaan, sedangkan sebagai pengabdi masyarakat mereka lebih membutuhkan pengalaman dan pengetahuan pribadi.

The purpose of this research is to understand the information need, behaviors, seeking pattern, and problems in the process of information seeking that can be basis for library management in designing new policy of collection development and service strategy development that can be more effective. Model of information seeking which is used is the model developed by Leckie (1997); a model of information seeking for professionals. By using qualitative approach, the writer does depth interview with 7 lecturers as respondents.
From the result, it is found that there are three patterns of information seeking behaviors of lecturers which are suitable with their roles. First, lecturers as the educator tend to choose their personal collection in the form of books. Second, lecturers as the researchers tend to use library, while lecturers as the society servant need more experience and personal knowledge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26060
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Aditama
"Pandemi dan pemberlakuan PSBB berdampak signifikan terhadap penurunan jumlah kunjungan dan performa layanan museum. Salah satu jalan keluar atau alternatif yang muncul dan sempat naik daun saat pandemi adalah tur virtual. Tur virtual hadir sebagai strategi baru bagi museum untuk terus beroperasi di masa pandemi. Tujuan penelitian ini untuk melihat eksistensi tur virtual museum yang diadaptasi oleh museum di Jakarta dalam menjaga keberlangsungan pariwisata. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Penulis melakukan kunjungan tur virtual pada museum-museum di DKI Jakarta dengan rentang waktu November 2021 hingga Mei 2022. Kajian mengenai tur virtual museum di Indonesia didominasi dengan pembahasan mengenai proses produksi dalam lingkup teknis perancangan dan pembuatan tur virtual museum, belum membahas sejauh mana potensi tur virtual dalam menjaga keberlangsungan pariwisata. Penelitian ini menemukan bahwa tur virtual museum hadir sebagai alternatif pengganti layanan kunjungan fisik. Selain itu, eksistensi tur virtual museum juga secara tidak langsung menjadi strategi marketing atau media promosi bagi museum-museum. Hadirnya dua fungsi tersebut krusial dalam menjaga keberlangsungan pariwisata museum.

The pandemic and the implementation of PSBB had a significant impact on the sudden decrease in the number of visits and museum’s performance. One of the solutions or alternatives that emerged and had become popular during the pandemic was virtual tours. Virtual tours came up as a new strategy for museums to be able to continue operating during the pandemic. The purpose of this research is to see the existence of virtual museum tours adapted by museums in Jakarta in maintaining the sustainability of tourism. The method used by the author in this research is literature study. The author makes virtual tour visits to museums in DKI Jakarta with a time span of November 2021 to May 2022. The study of virtual museum tours in Indonesia mainly discusses about production process within the scope of designing and making virtual museum tours, but not to the extent of the potential of virtual tours in maintaining tourism sustainability. This study found that virtual museum tours exist as an alternative to physical visiting tours. In addition, the existence of virtual museum tours also indirectly becomes a marketing strategy or media promotion for museums. These two functions are crucial in maintaining the sustainability of museum tourism."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Putri Ramadhanty
"Virtual tour menjadi alternatif baru kegiatan berwisata yang sedang aktif dikembangkan di Indonesia dengan menawarkan simulasi dari tempat wisata sehingga memungkinkan wisatawan untuk mendatangi suatu destinasi secara virtual. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesadaran dan ketertarikan masyarakat terhadap virtual tour, dengan mempertimbangkan benefits dan sacrifices yang dirasakan pengguna. Penelitian ini dilakukan berdasarkan Value-based Adoption Model (VAM) dengan berfokus pada benefits dan sacrifices yang dirasakan pengguna, sebagai faktor yang memengaruhi niat untuk menggunakan layanan virtual tour dan dapat mendukung virtual tour actual usage di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei terhadap 1.023 responden yang memiliki awareness mengenai keberadaan layanan virtual tour, khususnya 360o Virtual Tour dan Live Video Virtual Tour. Data yang diperoleh diolah menggunakan metode Covariance-based Structural Equation Modelling (CB-SEM) dengan bantuan program statistik AMOS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh dari perceived enjoyment, epistemic value, functional value, technicality, dan interest terhadap behavioral intention to use. Namun, satu variabel terbukti tidak memiliki pengaruh yaitu accessibility. Selain itu, behavioral intention to use juga terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap virtual tour actual usage. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat, bagi pihak penyedia layanan maupun regulator, dengan menjadi acuan untuk pengembangan virtual tour yang lebih baik di masa depan sehingga dapat memberikan kontribusi bagi sektor pariwisata di Indonesia.

Virtual tour menjadi alternatif baru kegiatan berwisata yang sedang aktif dikembangkan di Indonesia dengan menawarkan simulasi dari tempat wisata sehingga memungkinkan wisatawan untuk mendatangi suatu destinasi secara virtual. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesadaran dan ketertarikan masyarakat terhadap virtual tour, dengan mempertimbangkan benefits dan sacrifices yang dirasakan pengguna. Penelitian ini dilakukan berdasarkan Value-based Adoption Model (VAM) dengan berfokus pada benefits dan sacrifices yang dirasakan pengguna, sebagai faktor yang memengaruhi niat untuk menggunakan layanan virtual tour dan dapat mendukung virtual tour actual usage di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei terhadap 1.023 responden yang memiliki awareness mengenai keberadaan layanan virtual tour, khususnya 360o Virtual Tour dan Live Video Virtual Tour. Data yang diperoleh diolah menggunakan metode Covariance-based Structural Equation Modelling (CB-SEM) dengan bantuan program statistik AMOS 24. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh dari perceived enjoyment, epistemic value, functional value, technicality, dan interest terhadap behavioral intention to use. Namun, satu variabel terbukti tidak memiliki pengaruh yaitu accessibility. Selain itu, behavioral intention to use juga terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap virtual tour actual usage. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat, bagi pihak penyedia layanan maupun regulator, dengan menjadi acuan untuk pengembangan virtual tour yang lebih baik di masa depan sehingga dapat memberikan kontribusi bagi sektor pariwisata di Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaidan Abdurrahman Qois
"Citra menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap institusi, tidak terkecuali perpustakaan. Citra perpustakaan sangat memengaruhi perilaku pemustaka terutama berkaitan dengan tindakan mereka terhadap perpustakaan, dimana citra buruk mengenai perpustakaan masih berkembang dan dipercaya masyarakat hingga saat ini, seperti tempat atau gudang penyimpanan buku, terkenal akan pustakawan yang tidak ramah, dan sebagainya. Namun, teknologi informasi yang semakin berkembang banyak dimanfaatkan oleh berbagai industri untuk mampu memperbaiki dan meningkatkan citra institusi mereka, seperti melalui media sosial hingga teknologi virtual tour. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dari library virtual tour terhadap citra perpustakaan, dengan berfokus pada Perpustakaan BPK RI yang sudah menerapkan teknologi virtual tour sebagai salah satu bentuk promosi mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam pengumpulan data sejak 26 Maret hingga 3 April 2021 dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan dan pengaruh yang signifikan antara library virtual tour dengan citra perpustakaan, selain itu juga menunjukkan bahwa Perpustakaan BPK RI memiliki citra yang baik serta Perpustakaan BPK RI Virtual Tour memiliki kualitas yang bagus berdasarkan penilaian pengguna

Image is very important for every institution, including libraries. The library image greatly influences the behavior of library users, especially those related to their actions towards the library, where a bad image about the library is still developing and is trusted by the public, such as warehouse to store books, unfriendly librarians, and others. However, the development of information technology has been used by various industries to improve the image of their institutions, such as through social media and virtual tour technology, which have also been implemented in Perpustakaan BPK RI. Based on that, this study aims to evaluate the effect of a library virtual tour on the library image, focusing on Perpustakaan BPK RI which has implemented virtual tour technology as a means of their promotion. The study using quantitative approach to collect data from 26 March until 3 April 2021 and to analyze data. The results show that there is a significant relationship and effect between library virtual tour and library image, besides it also shows that Perpustakaan BPK RI has a good image to the users and its Virtual Tour has a good quality based on user assessments."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>