Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5054 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kurniawan Gunadi
"Kalau ingin memahami orang lain, pertama-tama kita harus bisa memahami diri sendiri. Sebab, bagaimana mungkin memahami perasaan, masalah, dan apa pun yang sedang dialami orang lain kalau kita gagal melakukan hal serupa pada diri ini."
Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2022
155.25 KUR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Holiday, Ryan
New York: Penguin, 2014
158 HOL o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Savitri
Jakarta: Caesar Media Utama, 2019
153.8 AST b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reeve, Johnmarshall
"The book focuses on human needs and illustrates how one can apply motivational principles to their lives. A strong humanistic orientation with balanced coverage of behavioral, cognitive and physiological approaches is presented in the text."
Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc., 2015
153.8 REE u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Seunghwan, Jeon
Jakarta: PT. Gramdeia, 2022
153.8 SEU k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Langit Biru
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
158.3 LAN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Novita Manik
"Pada tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, serta Teknologi mengadakan acara Indonesian International Student Mobility (IISMA) yang menyediakan kesempatan pertukaran pelajar buat mahasiswa terpilih dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. terdapat lebih berasal 30 mitra kerja IISMA salah satunya merupakan universitas di Belanda. Belanda dipilih karena kualitas pendidikannya dianggap lebih baik dan budaya Belanda yang tidak sama dengan Indonesia untuk dieksplorasi. Penelitian ini membahas faktor motivasi mahasiswa Universitas Indonesia yang lulus pada program IISMA memilih Belanda menjadi negara tujuannya. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan dengan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner yang berasal dari seluruh mahasiswa Universitas Indonesia yang lulus program IISMA ke Belanda sejumlah 12 orang. Penelitian ini menemukan ada tiga faktor motivasi mahasiswa UI yang memilih program IISMA ke Belanda yaitu faktor kebudayaan serta sosial, faktor prospek kerja dan pengembangan diri, serta faktor kualitas pendidikan di Belanda. Faktor terbesar yang menjadi motivasi mereka ialah faktor prospek kerja serta pengembangan diriPada tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, serta Teknologi mengadakan acara Indonesian International Student Mobility (IISMA) yang menyediakan kesempatan pertukaran pelajar buat mahasiswa terpilih dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. terdapat lebih berasal 30 mitra kerja IISMA salah satunya merupakan universitas di Belanda. Belanda dipilih karena kualitas pendidikannya dianggap lebih baik dan budaya Belanda yang tidak sama dengan Indonesia untuk dieksplorasi. Penelitian ini membahas faktor motivasi mahasiswa Universitas Indonesia yang lulus pada program IISMA memilih Belanda menjadi negara tujuannya. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan dengan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner yang berasal dari seluruh mahasiswa Universitas Indonesia yang lulus program IISMA ke Belanda sejumlah 12 orang. Penelitian ini menemukan ada tiga faktor motivasi mahasiswa UI yang memilih program IISMA ke Belanda yaitu faktor kebudayaan serta sosial, faktor prospek kerja dan pengembangan diri, serta faktor kualitas pendidikan di Belanda. Faktor terbesar yang menjadi motivasi mereka ialah faktor prospek kerja serta pengembangan diri.

In 2021, the Ministry of Education, Research, and the Technology Republic of Indonesia established the Indonesian International Student Mobility (IISMA), which affords an opportunity to exchange for all chosen university students in all universities in Indonesia. There are more than thirty universities as a partner for IISMA, and one of them is the Netherlands because of the high quality of education and distinctive cultures to be explored. This research discusses the motivation of Universitas Indonesia students for the IISMA program to choose the Netherlands as a destination country. The research used quantitative methods with data collection strategies within the form of a questionnaire from all Universitas Indonesia students for IISMA in the Netherlands with a total of 12 students. This study found that three factors motivate them to choose the IISMA program to the Netherlands: cultures and society in the Netherlands, professional prospect and self-improvement, and high-quality of education in the Netherlands. The biggest aspect of all is career prospects and self- improvement"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Marihot B.
"Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran tentang kepuasan kerja tenaga paramedis di RSUD X. Selain itu, juga untuk mengetahui tinglat kepuasan kerja tenaga paramedis RSUD X, mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan kerja sehubungan dengan perbedaan karakteristik individual tenaga paramedis di RSUD X, dan mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan kerja sehubungan dengan perbedaan karakteristik kerja tenaga paramedis di RSUD X.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tenaga paramedis di RSUD X umumnya merasa puas dalam melakukan pekerjaannya. Adapun perbedaan karakteristik individu dan adanya perbedaan karakteristik pekerjaan tidak selalu diikuti oleh adanya perbedaan kepuasan kerja. Perbedaan pemenuhan kebutuhan yang bermakna lebih banyak tampak pada perbedaan karakteristik individu dibandingkan dengan perbedaan karateristik pekerjaan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohd. Idris Ibrahim
"Pemberian biaya Jasa Medik kepada petugas Rumah Sakit Pemerintah merupakan satu kebijaksanaan baru yang tertuang di dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 68/Men.Kes/SK/II/1987, tanggal 6 Februari 1987 tentang Pola Tarip Rumah Sakit Pemerintah. Biaya JM adalah suatu insentif dalam bentuk uang yang bersumber dari penghasilan rumah sakit, dan dibagikan kepada pegawai pemberian biaya JM adalah untuk meningkatkan motivasi menimbulkan dorongan semangat dan kegairahan kerja, akan mengurangi kelesuan dan rendahnya produktivitas Biaya JH menjadi tambahan penghasilan petugas rumah sakit dalam situasi gaji pegawai negeri yang cukup rendah di Indonesia.
Penerapan kebijaksanaan biaya JM di RSU Pasar Rebo, Jakarta, didasarkan pada keputusan Gubernur DKI Jakarta, yang berlaku bagi semua RSU Daerah Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Jumlah biaya JM dapat dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Tidak ada bagian biaya JM yang ditahan di Kas Daerah. Pengaturan pembagian di RSU Pasar Rebo didasarkan pada penilaian pekerjaan dengan sisten angka atau sistem nilai terhadap pegawai. Faktor-faktor tertentu dinilai dengan standar bobot yang telah ditetapkan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pemberian biaya JM berpengaruh dan bermanfaat terhadap peningkatan motivasi kerja; disamping itu untuk mengetahui hubungan antara-kepuasan kerja, prestasi kerja dan beberapa karakteristik tertentu dari tenaga paramedis perawatan terhadap motivasi; serta untuk memperoleh tanggapan dan saran pegawai mengenai kebijaksanaan pemberian biaya JM.
Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif yang dilanjutkan dengan analisis hubungan antar variabel. Penelusuran variabel secara cross-sectional.
Analisis data dengan menggunakan metode statistik nonparametrik, karena skala pengukuran yang dipakai adalah skala ordinal. Dilakukan analisis frekuensi dan persentase serta statistik deskriptif dari berbagai variabel.
Uji statistik mengenai hubungan antar variabel yang diteliti dengan menggunakan Uji Chi-Kuadrat, disertai Phi statistik atau Cramer's V, serta koefisien kontingensi. Koefisien korelasi-ranking Spearman, rs, dipergunakan dalam menghitung keeratan hubungan yang lebih jelas antara variabel yang dinyatakan berhubungan oleh uji Chi-Kuadrat.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemberian biaya JM nempengaruhi motivasi kerja tenaga paramedis perawatan dengan keeratan hubungan pada derajat sedang sampai baik. Dengan demikian kebijaksanaan pemberian biaya JM yang ditetapkan dalam Keputusan Tentang Pola Tarip Rumah Sakit Pemerintah bermanfaat untuk meningkatkan motivasi kerja. Antara beberapa karakteristik tenaga, kepuasan kerja ataupun prestasi kerja, ternyata tidak ada hubungan dengan motivasi.
Saran-saran yang diajukan ialah agar kebijaksanaan ini dapat diteruskan; dasar pembagian dalam keputusan tentang Pola Tarip RS Pemerintah supaya ditinjau kembali; bagian biaya JM dari penghasilan RS agar dibenarkan untuk dibagi langsung oleh Direktur tanpa harus menyetor dulu ke Kas Daerah; atau biaya JM dibenarkan untuk dianggarkan dalam APBD; serta sistem pengaturan pembagian dengan penilaian pekerjaan dapat diteruskan dengan menambah beberapa faktor yang dinilai."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tetty Elitasari Tjipsastra
"Menimbang bahwa anak dan pemuda merupakan kekuatan yang mempunyai potensi besar bagi pembangunan suatu bangsa dan negara, serta merupakan sumber tenaga kerja yang produktif di masa mendatang. Mereka merupakan modal pembangunan yang harus digarap dengan efektif dan efisien. Namun, kenyataan menunjukkan masih terdapat sejumlah besar anak-anak terlantar yang karena keadaan keterlantarannya tidak mempunyai kesempatan yang cukup untuk dapat tumbuh dan berkembang secara wajar baik jasmani, rohani maupun sosialnya sehingga tidak mampu berpartisipasi dalam proses pembangunan. Salah satu usaha pemerintah menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak terlantar adalah mendirikan panti sosial yang salah satunya adalah panti asuhan.
Mengingat bahwa panti asuhan dengan sistem asrama, di mana anak asuh dikelompokkan dalam jumlah besar dengan hanya satu atau beberapa petugas yang bertindak sebagai bapak/ibu pengaruh. Serta kurang intensif dan kurang merata pengawasan dan bimbingan yang diberikan kepada anak-anak. Kiranya hal tersebut mempengaruhi perkembangan anak asuh dan berdampak tertentu pada anak-anak panti asuhan, yang mungkin menyebabkan adanya perbedaan dari anak-anak yang diasuh dalam keluarga.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara anak-anak panti asuhan dan anak yang diasuh dalam keluarga dalam konsep diri, motivasi berprestasi dan prestasi belajar serta apakah terdapat hubungan antara konsep diri, motivasi berprestasi dengan prestasi belajar. Melalui kajian teoritis mengenai panti asuhan, masa remaja, konsep diri, motivasi berprestasi, pengaruh keluarga terhadap konsep diri dan motivasi berprestasi serta prestasi belajar, diajukan 6 hipotesis yang dijui pada 60 orang sampel yang terdiri dari 30 anak yatim piatu dan 30 anak yang diasuh dalam keluarga.
Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara konsep diri, motivasi berprestasi serta prestasi belajar anak-anak panti asuhan dengan anak-anak yang diasuh dalam keluarga. Serta tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan prestasi belajar, juga tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar serta tidak ada hubungan yang signifikan pula antara konsep diri, motivasi berprestasi dengan prestasi belajar.
Penemuan terpenting dari hasil penelitian ini adalah terdapatnya hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan motivasi berprestasi dan hubungan yang signifikan pula antara inteligensi dengan prestasi belajar. Setelah hasil penelitian ini didiskusikan, tesis ini ditutup dengan saran-saran praktis bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang ini serta saran-saran praktis bagi para pengasuh anak/para orangtua mengenai pentingnya kebutuhan akan konsep diri yang positif agar seorang anak termotivasi berprestasi."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1996
T9140
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>