Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Sebelum meninggal, Romo Mangun pernah bercerita bahwa ia sedang mengerjakan sebuah novel. Mungkin novel inilah yang dimaksud. Semula, naskah novel ini berupa berkas-berkas yang ditulis dengan mesin ketik, tercerai-berai, penuh coretan, sehingga tidak mudah dibaca. Setelah diketik ulang dan disunting seperlunya oleh orang-orang yang dekat dengan Romo Mangun, KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) menerbitkannya sebagai buku.Membaca novel ini kita menangkap kesan kuat bahwa lewat karyanya ini Romo Mangun ingin merefleksikan perjalanannya sebagai imam dengan romantika dan konflik-konflik batinnya. Ditulis dengan bahasa yang segar, jenaka, dan penuh sindiran khas Romo Mangun."

"Novel merupakan karya sastra yang kita kenal dalam kesusasteraan Indonesia pada awal abad ke 20. Tradisi ke_susasteraan dalam bentuk ini masuk ke Indonesia akibat pengaruh kebudayaan Barat.Di Indonesia, novel berkembang sesuai dengan perubahan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari berbagai tema yang terdapat dalam novel-novel yang diterbitkan. Karya sastra dalam bentuk novel ini merupakan cermin dari proses perubahan tata nilai suatu maeyarakat.l Selain itu, khasanah sastra Indonesia menurut Jakob Sumardjo, lebih da_ri 75 % berisi novel.2 Hal ini berarti bahwa novel dapat mewakili wajah kesusasteraan Indonesia, bila ditinjau dari segi kwantitasnya. Dalam dekade terakhir ini, penerbitan novel Indonesia mengalami masa yang subur. ..Karya-karya tereebut mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat. Banyak penerbit yang bergerak dalam bidang penerbitan novel pop, tetapi novel _"