Ditemukan 197268 dokumen yang sesuai dengan query
Hamida Fatimah Zahra
"Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan suatu wadah bagi calon apoteker dalam peningkatan wawasan dan juga kompetensi sesuai dengan area nya masing-masing. Penulis mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan PKPA pada bidang farmasi industri di PT. Soho Industri Farmasi, bidang pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma 340 Cikarang, lembaga pemerintahan khususnya terkait registrasi obat pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, dan pada bidang distribusi di PT. Anugerah Pharmindo Lestari. Pelaksanaan PKPA dilakukan pada periode bulan Juli – November Tahun 2021. Setiap area PKPA memiliki fokus dan tujuan yang berbeda-beda. Pada laporan ini akan membahas masing-masing pelaksanaan PKPA sesuai dengan ruang lingkup serta analisis masalah yang dilakukan. Pengalaman praktik kerja tersebut diharapkan dapat membantu calon apoteker untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di masa mendatang.
Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) is a place for pharmacist to increase their knowledge and competence with their respective areas. Author had the opportunity to carry out apothecary internship for pharmaceutical industry at PT. SOHO Industri Pharmasi, good pharmacy practice at Kimia Farma Pharmacy 340 Cikarang, pharmaceutical related government for drug registration at Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, and distribution sector at PT. Anugerah Pharmindo Lestari. The implementation of internship program was carried out in period of July-November 2021. Each internship program has different focus area and its aim. This report will discuss implementation for its scope and analyzing problems of each internship place. The internship experiences were hoped to help pharmacist to do pharmaceutical practice in the future. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rafidah Saraswati
"Untuk memahami tanggung jawab dan peran sebagai Apoteker maka seorang calon Apoteker akan melakukan Praktik Kerja Profesi sekaligus mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai dunia kerja yang selanjutnya akan dijalani oleh calon Apoteker setelah lulus. Apotek, Pedagang Besar Farmasi (PBF), dan Rumah Sakit adalah beberapa contoh tempat dimana profesi Apoteker dapat melakukan praktik kefarmasian. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan di Apotek Roxy Pademangan pada periode Januari 2021 dilanjutkan di Kimia Farma Trading & Distribution Jakarta 3 pada periode Februari 2021 dan di Rumah Sakit yang berfokus pada pendidikan untuk lingkup Universitas Indonesia yaitu Rumah Sakit Universitas Indonesia pada periode Maret-Mei 2021. Dari pengalaman Praktik Kerja Profesi tersebut diharapkan menjadi salah satu bagian pembelajaran bagi calon Apoteker untuk mengembangkan pengetahuan, pengalam, serta keterampilan sebelum melakukan praktik kefarmasian setelah lulus.
Internship or professional work practice is to understand the responsibilities and roles of a pharmacist as a pharmacist candidate will carry out a professional work practices and at the same time get an overview of the work that they will face after graduating from Pharmacist Profession Program. Pharmacies, Pharmaceutical Wholesalers, and Hospitals are some examples of places where the Pharmacist profession can play a role in pharmacy practice. Pharmacist professional work practice were carried out at the Apotek Roxy Pademangan on January 2021 period, followed by Kimia Farma Trading & Distribution Jakarta 3 on February 2021 period and lastly at a hospital that focused on education for the scope of the University of Indonesia, Rumah Sakit Universitas Indonesia on March-May 2021 period. From the professional work practice experience in hopes that it will become a part of learning for prospective Pharmacists to develop knowledge, experience, and skills prior to practicing pharmacy after graduation."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Valenshya Alfa Susanto
"Apoteker memiliki tanggung jawab untuk selalu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, serta sikap perilaku agar mampu melaksanakan pekerjaan kefarmasian sesuai standar Profesinya. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan media yang sangat penting bagi mahasiswa profesi apoteker untuk menerapkan ilmu serta untuk mengembangkannya dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian. Adapun PKPA dilaksanakan untuk membekali calon apoteker dengan wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. Kegiatan ini dilakukan di sarana kefarmasian Industri Farmasi PT. SOHO Industri Pharmasi; Apotek Atrika; serta Pedagang Besar Farmasi PT. SamMarie Tramedifa.
Pharmacists have the responsibility to always improve knowledge, skills, and behavioral attitudes so that they can carry out pharmaceutical work according to professional standards. Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) is a very important medium for pharmacist profession students to apply knowledge and to develop it in carrying out pharmaceutical work. The PKPA is implemented to equip prospective pharmacists with insight, knowledge, skills, and practical experience to do pharmaceutical work. This activity was carried out at the pharmaceutical industry of PT. SOHO Pharmaceutical Industry; Atrika Pharmacy; and Pharmaceutical Wholesalers PT. SamMarie Tramedifa."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Alfredo Fernando
"Dalam rangka mempersiapkan apoteker yang siap mengemban tugas pekerjaan kefarmasiannya secara profesional, Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek perlu diselenggarakan sebagai wujud pelatihan untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan secara langsung dan mengetahui aspek teknis dan operasional seluruh kegiatan di apotek. PKPA untuk apotek kali ini diselenggarakan di Apotek Atrika, Jalan Kartini Raya No. 34, Jakarta Pusat pada periode Maret dan Mei 2014. Apoteker memegang peran dan tanggung jawab yang sangat vital dalam pengelolaan kegiatan apotek. Sebagai Apoteker Pengelola Apotek (APA), diperlukan kompetensi yang memadai dalam pelaksanaan tanggung jawab profesi yang mencakup ilmu kefarmasian dan keterampilan wirausaha demi kemajuan dan eksistensi apotek yang dikelolanya. Apotek Atrika merupakan sarana apotek yang ideal sebagai tempat PKPA, karena telah mempunyai dan menerapkan sistem dalam pengelolaan kegiatan operasional apotek, yang mencakup sejumlah aspek teknis, yakni: perencanaan dan pengadaan barang yang efisien, penyimpanan dan penataan persediaan yang teratur, arus barang keluar dan masuk terdokumentasi, pelayanan berorientasi pasien, pengelolaan dan pengawasan keuangan dan administrasi memadai, serta kegiatan promosi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
In order to prepare pharmacists who are ready to carry out work duties in a pharmaceutical professional manner PKPA intership programme should be organized as a form of training to apply the knowledge acquired during the course directly and find out the technical and operational aspects of all activities in the pharmacy PKPA in pharmacy was held in Apotek Atrika Jalan Kartini Raya 34 Central Jakarta. Pharmacist role and responsibilities is vital in managing the pharmacy to develop a pharmacy it is required adequate competence in the execution of professional responsibilities that include pharmaceutical science and entrepreneurial skills for the development and existence of pharmacy management. Atrika pharmacy is a pharmacy that is ideal for internship because it has to have and implemented a system in the management of pharmacy operations which includes several technical aspects planning and efficient procurement storage and supply of regular arrangement good documentation of goods flow pharmaceutical care management and adequate financial control and administration as well as promotional activities in accordance with applicable regulations."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ayu Asriningati Paryono
"Dengan obat sebagai produknya, sebuah industri farmasi diharuskan untuk mengikuti Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk memastikan keamanan pasien. Salah satu aspek pada CPOB adalah dokumentasi, yaitu bagian dari sistem manajemen informasi dan dokumentasi yang baik, serta penting diperhatikan dalam pemastian mutu. Proses dokumentasi bertujuan untuk memastikan tiap personil mendapatkan rincian pekerjaan yang jelas dan relevan untuk mengurangi misinterpretasi akibat komunikasi lisan. Implementasi dari aspek ini adalah catatan bets. Catatan bets yang lengkap dibutuhkan untuk memulai proses produksi sehingga beberapa faktor dapat memengaruhi waktu preparasinya dan berdampak terhadap proses produksi. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi waktu preparasi catatan bets dan dampaknya terhadap proses produksi. Dilakukan studi literatur mengenai catatan bets dan sistem dokumentasi pada industri farmasi. Standar prosedur operasional (SPO) persuahaan mengenai pembuatan catatan bets utama, sistem dokumentasi, dan manajemen catatan bets dikaji. Dilakukan juga wawancara bersama staf pemastian mutu dan produksi mengenai proses preparasi catatan bets dan aspek produksi mana yang mungkin terdampak oleh preparasi catatan bets. Notifikasi pembuatan catatan bets dari sistem Oracle® kemudian dikumpulkan. Data yang terkumpul dilakukan analisis dan identifikasi terkait faktor yang berpengaruh. Diagram fishbone dibuat sebagai visualisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa rentang waktu yang dibutuhkan untuk preparasi catatan bets adalah 1-8 hari. Beberapa aspek berperan dalam keterlambatan preparasi, seperti man (kurangnya tenaga kerja, kesalahan manusia), machine (kesalahan sistem dan proses printing), material (waktu tunggu dari material yang dibutuhkan, perubahan pada catatan bets utama), environment (kondisi penyimpanan catatan bets yang kurang baik), serta method (ketidakpatuhan terhadap SOP). Aspek-aspek ini berperan dalam keterlambatan pada proses produksi.
With drugs and medicines as its product, a pharmaceutical industry is required to comply with the national current Good Manufacturing Practice (cGMP) to ensure patient safety. One of many aspects discussed in GMP is documentation, a part of information and document management system and paramount in quality assurance. Documentation process aims to ensure that each personnel receives a clear, detailed, and relevant job description to minimize misinterpretation due to verbal communication. An implementation of this aspect is batch record. A complete batch record is needed to commence the production process, thus several factors could affect its preparation time and in turn affect the production timeline. This report aims to analyze factors affecting batch record preparation time and its impact on the production process. Literature study about batch record and documentation system in pharmaceutical industry was conducted. The company’s existing standard operational procedure (SOP) about master batch record creation, documentation system, and batch record management were reviewed. A quality assurance (QA) and production staff were interviewed about the batch record preparation process and which production process might be affected by it, respectively. Batch record notification from the Oracle® system were collected. Several affecting factors were then identified and analyzed on their impact on the production process with a fishbone diagram as a visualization. Analysis results showed that the time interval needed for batch record preparation is 1-8 days. Several aspects contribute to preparation delay, which are man (lack of manpower, human error), machine (system and printing error), material (lead time of materials needed, changes in master batch record), environment (unfavorable storage conditions), and method (not following the applicable SOP). These aspects contribute to the delay in production process."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sekar Arum Larasati
"Profesi apoteker mempunyai peran penting dalam pekerjaan kefarmasian. Salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk menjadi seorang apoteker profesional adalah berpartisipasi langsung dalam melakukan praktik kefarmasian. Maka dari itu, calon apoteker dituntut untuk menjalani prktik profesi sebagai bekal dan pengalaman untuk memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi sebelum memasuki dunia kerja. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Novell Pharmaceutical Laboratories periode Februari – Maret 2021, PT SamMarie Tramedifa periode April 2021, dan Apotek Barkah periode Mei 2021. Melalui proses PKPA di industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan apotek tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.
Pharmacists have important role in pharmacy practice. One of important things that must be done to become a professional pharmacist is participate directly in the practice of pharmacy. Therefore, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as a provision and experience to understand the role of pharmacists and increase competence before entering the world of work. The Professional Practice of Pharmacist is held at PT Novell Pharmaceutical Laboratories for the periode February – March 2021, PT SamMarie Tramedifa for the April 2021 period, and Apotek Barkah for the May 2021 period. Through the activities in the pharmaceutical industry, distributor, and pharmacy, prospective pharmacists are expected to be able to obtain appropriate insight, knowledge, skills, and experience to perform pharmaceutical practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Yunita Ariani
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian. Tujuan khusus dari tugas khusus adalah agar calon apoteker dapat memahami prosedur pengelolaan Apotek Madicing yang melakukan kerjasama dengan praktik dokter dan melayani program rujuk balik jantung.
Pharmacist Professional Practice at Atrika Pharmacy aims to understand the duties and the responsibilities of pharmacist both in pharmacy management and in pharmaceutical services. Given a specific assignment which purpose is to help the newly pharmacist to understand the procedure of pharmacy who cooperate with clinic that serves the Rujuk Balik Program for Heart disease."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Yofi Alifa
"Profesi apoteker mempunyai banyak peran penting dalam dunia kesehatan khususnya dalam pekerjaan kefarmasian. Apoteker profesional adalah seorang apoteker yang berpartisipasi langsung dalam melakukan praktik kefarmasian. Oleh karena itu, setiap calon apoteker harus memiliki bekal dan pengalaman untuk memahami peran apoteker dan untuk meningkatkan kompetensi diri sebelum memasuki kehidupan sebagai seorang apoteker sejadi dengan cara menjalani praktik kerja profesi. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Apotek Atrika pada periode Juli 2021 dan PT Dankos Farma pada periode September – Oktober 2021. Berdasarkan pengalaman yang didapatkan sewaktu PKPA di apotek dan industri farmasi, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, dan keterampilan yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.
Pharmacist have so many important roles in healthy life, especially in pharmacy practice. A professional pharmacist is a pharmacist that participate directly in the practice of pharmacy. That’s why, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as a provision and experience to understand the role of pharmacists and increase competence before entering the world of work. The Professional Practice of Pharmacist is held at Apotek Atrika for the July 2021 and PT Dankos Farma for the period September – October 2021. Through the experiences in the pharmaceutical industry and pharmacy during professional practice are expected to be able to obtain appropriate insight, knowledge, and skills to perform pharmaceutical practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
I Gede Onick Dharma Saputra
"
ABSTRAKPraktik kerja profesi di Apotek Atrika periode Januari 2018 bertujuan untuk Mampu memahami peranan, tugas, dan tanggung-jawab apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di Apotek serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu Apotek Yang Bekerjasama Dengan Praktik Dokter dan Memperoleh Jatah Pengobatan Rujuk Balik Pasien Diabetes Melitus. Tujuan dari tugas khusus ini adalah calon Apoteker dapat membuat rancangan Apotek yang bekerja sama dengan BPJS dan juga melayani Program Rujuk Balik (PRB), serta mengetahui apakah rancangan klinik tersebut layak untuk diimplementasikan.
ABSTRACT< br>
Internship at Atrika Pharmacy period January 2018 Objectives are able to understand the role, duties and responsibilities in the practice of pharmaceutical services in accordance with applicable provisions and norms, have the insight, knowledge, skills and ability to perform pharmaceutical practices in pharmacies and also has an overview of pharmaceutical practices as well as studies of strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This professional work practice is carried out for four weeks with the special task of A Pharmacy That Collaborates with Doctor Practices and Obtains Medication for the Referral of Diabetes Mellitus Patients. The purpose of this particular task is that Pharmacists can build a Pharmacy That Collaborates with Doctor Practices and Obtains Medication for the Referral of Diabetes Mellitus Patients, and can also be used for what is feasible to implement."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Panggabean, Fenny Kristanti
"Pelayanan kefarmasian merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang tidak terpisahkan termasuk di dalamnya pelayanan kefarmasian di apotek Apotek merupakan tempat pengabdian apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan dan melakukan pekerjaan kefarmasian penyaluran sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat Sebelum mengucapkan sumpah jabatan calon apoteker melaksanakan Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA PKPA ini berlangsung di Apotek Atrika selama empat minggu Calon apoteker diharapkan dapat menerapkan ilmu selama masa perkuliahan pada kegiatan PKPA di Apotek Atrika sehingga calon apoteker lebih memahami peran dan tanggung jawab di apotek secara nyata dan meningkatkan keterampilan yang dimiliki
Pharmacy services are an integral part of the health care system including pharmaceutical services in pharmacies Pharmacy is a dedicated pharmacist who had uttered the oath of office and do the work of pharmacy the distribution of pharmaceutical and other medical supplies to the people Before the oath of office prospective pharmacists Pharmacists Profession implement the Professional Internship This activity takes place in Apotek Atrika for four weeks Prospective pharmacists are expected to apply the knowledge during the lecture on the professional internship in the Apotek Atrika so that prospective pharmacists to better understand the roles and responsibilities in pharmacies significantly and improve the skills possessed "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library