Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106702 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayatullah Sayyid Muhammad al-Musawi
Yogyakarta: Busyra, 2021
297.122 61 AYA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Behesti, Muhammad Husaini
Bandung: Arasy, 2003
297.122 BEH gt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Quraish Shihab
Bandung, Ujungberung: Mizan, 2014
297.61 MUH l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Shofyan Baidhowy
"Penyakit kardiovaskuler menjadi perhatian dunia, Penatalaksanaan pada penyakit jantung adalah bedah jantung. Pasien yang menunggu operasi jantung biasanya mengalami kecemasan. Kecemasan preoperasi akan berdampak buruk pada intraoperasi dan post operasi yaitu pemberian dosis obat yang bertambah dan risiko infeksi. Salah satu intervensi untuk mengurangi kecemasan adalah dengan aromaterapi dan murattal alquran. Penelitian ini bertujuan menilai penerapan aromatherapy lavender dan murottal al-quran terhadap kecemasan pasien pre operasi bedah jantung  di RSJPD Harapan Kita Jakarta. Subjek penelitian sebanyak 30 orang dibagi menjadi kelompok intervensi sejumlah 15 orang dan kelompok kontrol 15 orang. Kelompok intervensi mendapat perlakuan aromaterapi dan murattal alquran sedangkan kelompok kontrol tidak mendapatkan intervensi. Penilaian kecemasan menggunakan Preoperative anxiety scale-7 (PAS-7). Uji statistik penelitian menggunkan analisis bivariat dengan uji paired t test dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan aromatherapy lavender dan murottal al-quran dapat menurunkan kecemasan (p-value 0,01) dibandingkan kelompok kontrol. Penerapan aromatherapy lavender dan murottal al-quran merupakan intervensi non-farmakologi dalam menurunkan kecemasan pasien pre operasi bedah jantung murah, efektif dan efisien, sederhana, mudah dalam penerapannya, tanpa risiko, tidak memerlukan pelatihan yang khusus, tidak memerlukan ruangan khusus, waktu penerapan yang bisa disesuaikan dengan kondisi pasien. Penelitian lanjutan bisa diterapkan pada waktu, cara pemberian, jumlah sampel lebih besar dan penyakit responden  yang berbeda.

Cardiovascular disease is a worldwide concern. Management of heart disease is heart surgery. Patients awaiting surgery usually experience anxiety. Preoperative anxiety will have a negative impact on intraoperative and postoperative, namely the administration of increased drug doses and the risk of infection. One of the interventions to reduce anxiety is aromatherapy and murattal al-Qur'an. This study aims to assess the application of lavender aromatherapy and murottal al-quran to patient anxiety before heart surgery at RSJPD Harapan Kita Jakarta. Research subjects as many as 30 people were divided into an intervention group of 15 people and a control group of 15 people. The intervention group received aromatherapy and murattal al-Qur'an treatment, while the control group did not receive any intervention. Assessment using the Preoperative anxiety scale-7 (PAS-7). The statistical test of the study used bivariate analysis with paired t-test and independent t-test. The results showed that lavender aromatherapy and murottal al-quran could reduce anxiety (p-value 0.01) compared to the control group. The application of lavender aromatherapy and murottal al-Qur'an is a non-pharmacological intervention in reducing anxiety in preoperative cardiac surgery patients. It is cheap, effective and efficient, easy to implement, without risk, does not require special training, does not require a special room, and can be adapted to suit your needs. patient's condition. Follow-up research can be applied to the time, method of administration, larger sample size and different respondent's disease."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Purwanto
Bandung, Ujungberung: PT Mizan Pustaka, 2015
297.265 AGU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Azra Ansharullah
"Dengan berkembangnya zaman, berbagai macam temuan dalam bidang sains bermunculan satu per satu, terkhusus dalam bidang Astronomi dan “adiknya” Astrofisika. Hal tersebut membuka kesempatan bagi semua orang untuk meneliti hal-hal yang sudah diteliti dengan perspektif yang baru, seperti meneliti Al-Qur’an dengan perspektif sains dan teknologi. Terdapat 310 tempat di mana kata “langit” disebut di dalam Al-Qur’an dan di dalamnya terdapat berbagai pernyataan mengenai sifat, fenomena, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan langit. Dengan majunya perkembangan teknologi, sudah pasti terdapat jeda penafsiran dan pengartian terhadap ayat-ayat tersebut. Dan ayat-ayat tersebut dapat dikaji dengan penemuan-penemuan ilmuwan astronomi. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena astrofisika dan kosmologi dengan membandingkan pemaknaan klasik dan kontemporer. Peneliti membandingkan sekilas antara tafsir klasik dan pemaknaan kontemporer. Metode penelitian dalam kajian ini adalah kualitatif yaitu studi dokumen dan membedahnya dengan teori-teori linguistic dan retorika Arab. Peneliti memperoleh kesimpulan bahwasanya di dalam Al-Qur’an terdapat banyak ayat yang dapat dikaji dengan perspektif sains dan teknologi dan semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak pula hal-hal yang sesuai dengan Al-Qur’an seiring jeda penafsiran terisi oleh penemuan-penemuan ilmiah.

As time progressed, various kinds of discoveries in the field of science emerged one by one, especially in the field of Astronomy and its "little brother" Astrophysics. This opens up opportunities for everyone to research things that have been researched from a new perspective, such as researching the Koran from a science and technology perspective. There are 310 instances in the Qur'an where the word "heaven" is mentioned, and within them, there are various statements regarding the nature, phenomena, and other things related to the sky. With the progress of technology, there is undoubtedly a gap in the interpretation and understanding of these verses. These verses can be examined in light of the discoveries of astronomers. In this research, the researcher examines verses related to astrophysical and cosmological phenomena by comparing classical and contemporary interpretations. The researcher briefly compares classical exegesis with contemporary interpretations. The research method in this study is qualitative, involving document analysis using Arabic linguistic and rhetorical theories. The researcher concludes that there are many verses in the Qur'an that can be studied from a scientific and technological perspective. As technology advances, more and more things align with the Qur'an as the gap in interpretation is filled by scientific discoveries."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Najwa Shirfa Maghfira Nur
"Penelitian ini fokus pada analisis sintaksis kosa kata warna dasar dalam Al-Qur'an dengan menerapkan teori sintaksis yang dikembangkan oleh Nur (2018), yang menekankan pada hubungan antara fungsi dan kategori sintaksis. Warna sebagai elemen penting dalam kosa kata Al-Qur'an, menempati fungsi dan kategori sintaksis yang beragam dalam Al-Qur’an. Kajian ini mengidentifikasi kata warna dasar dalam Al-Qur’an berdasarkan fungsi dan kategori sintaksisnya. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kosa kata warna dasar dalam Al-Qur’an termasuk dalam 4 kategori, yaitu verba perfektif, verba imperfektif, nomina, adverbia, dan adjektiva dengan fungsi yang berbeda-beda. Sehingga penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana kosa kata warna dasar menempati berbagai fungsi dan kategori dalam sintaksis di dalam Al-Qur’an.

This research focuses on the syntactic analysis of basic color vocabulary in the Qur'an by applying the syntax theory developed by Nur (2018), which emphasizes the relationship between function and syntactic categories. Color, as an important element in the Qur'an's vocabulary, occupies various functions and syntactic categories in the Qur'an. This study identifies the basic color words in the Qur'an based on their syntactic functions and categories. The results of this research reveal that the basic color vocabulary in the Qur'an falls into 4 categories: perfective verbs, imperfective verbs, nouns, adverbs, and adjectives, each with different functions. Thus, this research provides insight into how basic color vocabulary occupies various functions and categories in the syntax of the Qur'an."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Haeri, Sheikh Fadhlalla
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001
297.122 HAE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
TIJUDIP
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Khulqi Rashid
Jakarta: Hikmah, 2007
297.122 KHU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>