Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123746 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maura Rivalda
"Penelitian ini membahas teknik dan metode penerjemahan yang terdapat pada teks terjemahan cerita pendek anak berbahasa Jerman ke dalam bahasa Inggris sebagai bahasa sasaran. Lalu teknik dan metode penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah dianalisis dan dideskripsikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan studi pustaka dalam menganalisis korpus data cerita pendek anak yang berjudul Der Froschkoenig oder der eiserne Heinrich yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi The Frog King or Iron Henry di situs web grimmstories.com. Fokus penelitian ini adalah pembuktian teknik dan metode penerjemahan yang digunakan penerjemah berdasarkan teori teknik penerjemahan Molina & Albir (2002) serta teori metode penerjemahan dari Newmark (1988). Hasil penelitian menunjukkan dari 249 data terdapat 11 teknik yang digunakan yaitu amplifikasi, kalke, kesepadanan lazim, generalisasi, amplifikasi linguistik, kompresi linguistik, penerjemahan literal, modulasi, partikularisasi, reduksi, dan transposisi. Teknik penerjemahan didominasi oleh teknik amplifikasi linguistik yang ditemukan pada 82 data. Adapun metode penerjemahan yang ditemukan sebanyak 3 jenis yaitu penerjemahan kata per kata, penerjemahan bebas, dan penerjemahan komunikatif. Metode penerjemahan yang paling sering digunakan adalah metode komunikatif.

This study discusses the translation techniques and methods contained in the translation of German children's short stories into English as the target language. Thereupon the translation techniques and methods used by translators are analyzed and described. This study uses a qualitative research method by conducting a literature study in analyzing the data corpus of a children's short story entitled Der Froschkoenig oder der eiserne Heinrich which is translated into English as The Frog King or Iron Henry on the grimmstories.com website. The focus of this research is to prove the translation techniques and methods used by translators based on the theory of translation techniques by Molina & Albir (2002) and the theory of translation methods by Newmark (1988). The results showed that from 249 data there were 11 techniques used, namely amplification, calque, established equivalent, generalization, linguistic amplification, linguistic compression, literal translation, modulation, particularization, reduction, and transposition. Translation techniques are dominated by linguistic amplification techniques found in 82 data. There are 3 types of translation methods found, namely word-for-word translation, free translation, and communicative translation. The most frequently used translation method is the communicative method."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nizma Hafilizara
"ABSTRAK
Artikel ini merupakan sebuah penelitian yang menganalisis kelas kata penerjemahan adjektiva kualifikatif pada terjemahan cerita pendek la Venus d rsquo;Ille karya Prosper M rim e yang berjudul Venus dari Kota Ille. Cerita tersebut merupakan jenis cerita fantastik. Data penelitian ini adalah semua kata dari kelas kata adjektiva kualifikatif dari teks bahasa sumber Bsu yang mengalami pergeseran kelas kata. Data penelitian menggunakan studi kepustakaan dan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini memaparkan perubahan kelas kata dan perubahan makna yang ditemukan pada terjemahan adjektiva pada cerita pendek tersebut. Berdasarkan klasifikasi data, ditemukan 151 kata adjektiva kualifikatif. Hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan teori dari Catford 1965 mengenai pergeseran kelas kata dan Leech 1981 mengenai analisis komponen makna, menunjukkan bahwa hanya 9 kelas kata adjektiva dari teks Bsu yang mengalami pergeseran kelas kata: 2 kata menjadi nomina dan 7 kata menjadi verba. Dalam hasil terjemahannya, proses pengalihan yang terjadi tetap mempertahankan bentuk adjektiva. Penerjemah berusaha mempertahankan salah satu ciri khas dari cerita fantastik yang kaya akan adjektiva.

ABSTRACT
This article is a research that analyzes the translation of qualified adjective found in the short story La Venus d 39 Ille in the translation, Venus dari Kota Ille, a fantastic genre narrative written by Prosper M rim e. The research data are all the words that are classified as qualified adjectives in the source language SL text that undergoes a shift of the word class in target language TL . The data in this research are collected by using literature study and analyzed through qualitative method. This research describe the change of word class and the change of meaning found in the translated adjective of the short story. Based on the data classification, there are 151 words of qualified adjective obtained from the TL text. The analysis rsquo s result using Catford 39 s 1965 theory of class and Leech 1981 theory on the analysis of the meaning component, indicates that only 9 classes of adjectives of the SL text experience a shift of word class 2 words became nouns and 7 words turn into verbs. The translation transfer process takes place while maintaining the form of the adjective. In addition, there are three adjectives that do not have the same overall components. Translator tries to preserve one of the characteristics in fantastic story which contains a lot of adjectives."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kenia Shaulisafa
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada teknik dan metode penerjemahan pada puisi Unter dem grossen Waringienbaum, An den Tjikorai dan Pelaiang. Pemilihan ketiga puisi ini didasari oleh kesamaan tema yaitu alam Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori puisi oleh Herman J. Waluyo dan teori penerjemahan oleh Christiane Nord, Rochayah Machali dan Benny Hoed. Penelitian ini merupakan penelitian qualitatif dengan menggunakan metode deskriptif-kontrastiv. Data-data pada penelitian ini diperoleh dari kumpulan antologi puisi Jerman pada abad ke-20. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, bahwa penerjemah menggunakan teknik penerjemahan transposisi, deskriptif, modulasi dan padanan budaya dan metode penerjemahan komunikatif untuk menerjemahkan puisi Unter dem grossen Waringienbaum. Untuk menerjemahkan puisi An den Tjikorai, penerjemah menggunakan teknik penerjemahan transposisi dan deskriptif dan metode penerjemahan komunikatif dan untuk menerjemahkan puisi Pelaiang, penerjemah menggunakan teknik penerjemahan transposisi dan deskrtiptif dan metode penerjemahan setia.

ABSTRACT
The theme of this study is the translation techniques and mehods of Unter dem grossen Waringienbaum, An den Tjikorai and Pelaiang Poetries. The selection of these poetries are based on the same theme which is indonesian Nature. The theories used in this study are Theory of Poetries by Herman J. Waluyo and Theory of Translation by Christiane Nord, Rochayah Machali and Benny Hoed. This study is a qualitative research. Descriptive contrastive method is the method that was used in this study. The data of this research comes from German Poetries Antology in 20th century. The result of this study showed that the translator used Transposition, Description, Modulation, and cultural Equvalence techniques and communicative translation method to traslate Unter dem grossen Waringienbaum poetry. To translate An den Tjikorai poetry, the translator used Transposition and Description techniques and communicative translation method and to translate Pelaiang poetry, the translator used Transposition and Description technique and faithful translation method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Andrasyah Isa
"ABSTRAK
Disertasi ini menyingkap strategi, ideologi, metode, dan teknik penerjemahan ungkapan sapaan bahasa Inggris-Amerika dan ungkapan sapaan bahasa Indonesia serta budaya kebahasaan yang terlibat di dalam penerjemahan. Penelitian kualitatif ini menggunakan tiga novel Amerika beserta terjemahan bahasa Indonesianya dan wawancara dengan penerjemah serta narasumber lain. Didukung oleh teori penerjemahan, ungkapan sapaan, dan budaya kebahasaan, penelitian ini menemukan dua ideologi penerjemahan yang berhulu pada strategi penerjemahan pemancaan (foreignization) dan pelokalan (domestication). Di samping itu, juga ditemukan tujuh metode penerjemahan dan dua puluh empat teknik penerjemahan serta budaya kebahasaan yang menyangkut kuasa (power) dan solidaritas (solidarity).

ABSTRACT
This dissertation reveals the translation strategies, ideologies of translation, translation methods, and translation techniques of American-English forms of address into their Indonesian translations within linguistic culture involved in the translation. This qualitative research employs three American novels with their translation versions and interviews with their translators and other resource persons. Through the theories of translation, forms of address theories, and linguistic culture, the research findings indicate that two ideologies of translation: foreignization and domestication. Besides, it is also found that there are seven methods of translation with twenty four techniques of translation and linguistic culture relating to power and solidarity."
Depok: 2015
D2108
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Quido Triyaputra Tangkeallo
"Penelitian ini membahas bagaimana kesepadanan terjemahan Abtönungspartikel dari segi pragmatik dalam cerita pendek berbahasa Jerman Die Verwandlung karya Franz Kafka, ke dalam bahasa Indonesia, “Metamorfosa Samsa” oleh Sigit Susanto dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif untuk menjelaskan kesepadanan terjemahan Abtönungspartikel dari segi fungsi ilokusinya. Analisis ini menggunakan teori Pragmatic Equivalence dari Baker (2018) dan fungsi ilokusi Abtönungspartikel dari Engel (1996) dan Helbig & Buscha (1996) dan didukung oleh Weydt (1977). Hasil penelitian menunjukkan adanya terjemahan Abtönungspartikel yang sepadan dan tidak sepadan. Terjemahan Abtönungspartikel yang tidak sepadan dikarenakan koherensi makna dan muatan implikatur tidak terkandung dalam terjemahan, contohnya penambahan keterangan yang tidak sepadan, perubahan bentuk kalimat, dan tidak diterjemahkan dengan partikel dalam BSa. Sementara itu, terdapat terjemahan Abtönungspartikel yang sepadan karena menggunakan partikel dalam BSa, menggunakan padanan homonim kata lain yang disesuaikan dengan fungsi ilokusinya dan menambahkan keterangan pendukung. Oleh karena itu, dalam menerjemahkan Abtönungspartikel ini perlu diperhatikan konteks cerita dari segi koherensi makna dan implikatur, dalam hal ini fungsi ilokusi yang ingin disampaikan.
This study discusses how the translation equivalence of modal particles in terms of pragmatics in the German short story “Die Verwandlung” by Franz Kafka into Indonesian “Metamorfosa Samsa” by Sigit Susanto with qualitative methods through descriptive analysis techniques to explain the translation equivalence of modal particles in terms of their illocutionary function. The analysis uses the theory of Pragmatic Equivalence by Baker (2018) and the Illocutionary Function of Modal Particle theory by Engel (1996) and Helbig & Buscha (1996), and supported by Weydt (1977). The results showed that there are equivalent and nonequivalent modal particle translations. The equivalent modal particle translations are caused by coherence and implicature substances not contained in the translation, e.g., nonequivalent additional explanation, modification in sentence structure, and untranslated with particles in the target language. Meanwhile, the equivalent modal particle translations are caused by using particles in the target language, homonym equivalents of other words by adjusting to their illocutionary function, and adding additional explanation. Therefore, it’s necessary to observe the context of the story in terms of coherence and implicature in terms of the conveyed illocutionary function."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ariando Alfariz
"Cerita pendek Akik adalah cerita pendek yang dibuat oleh Nardi dalam buku kumpulan cerkak dan geguritan Menyok lan Bothekan pada halaman 23 – 26 tahun 2016 . Penelitian yang dilakukan pada cerita pendek Akik didasarkan pada analisis struktural yang meliputi analisis alur, tokoh dan penokohan, latar, tema dan amanat. Cerita pendek Akik berisi tentang nilai-nilai moral yang ada dalam setiap tokoh dalam cerita pendek Akik

The short story of Akik is a short story created by Nardi in a book on collection cerkak and geguritan Menyok lan Bothekan on pages 23 – 26 of 2016 . Research carried out on short story of Akik is based on structural analysis which includes analysis of flow, characters and characterizations, settings, themes and mandates. Akik short stories contain moral values that exist in every character in the Akik short stories."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Suryo Nugroho
"Tesis ini merupakan penelitian yang disusun dengan menggunakan pendekatan studi kasus untuk menganalisis penggunaan strategi penerjemahan tertentu dalam memengaruhi tingkat kesepadanan terjemahan idiom dari teks sumber ke teks sasaran. Sumber data yang digunakan berupa lima cerpen Sherlock Holmes dalam bahasa Inggris yang berjudul: The Adventure of The Illustrious Client, The Adventure of The Missing Three-Quarter, The Adventure of The Norwood Builder, The Final Problem, dan The Adventure of The Empty House karya Sir Arthur Conan Doyle, serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia, yaitu buku Sherlock Holmes: The Game of Death, Perseteruan Sherlock Holmes & Profesor Moriarty. Tahapan analisis dalam penelitian ini dimulai dari penentuan idiom bahasa Inggris (BSu) dengan menggunakan konsep Wood, yaitu kontinum, kekomposisionalan, dan keproduktifan. Setelah itu, idiom BSu diperiksa maknanya dengan menggunakan alat bantu berupa kamus dan sumber referensi lain yang relevan. Kemudian, idiom BSu dan terjemahannya dianalisis dalam hal strategi penerjemahan yang digunakan. Sesudah itu, idiom BSu dan terjemahannya dianalisis untuk mengetahui tingkat kesepadanannya. Pada tahap terakhir, terjemahan idiom itu dinilai tingkat kesepadanannya dengan menggunakan kriteria dari segi makna referensial, efek, dan kolokasi.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 47 idiom BSu yang telah ditemukan. Idiom BSu itu diterjemahkan dengan menggunakan empat macam strategi penerjemahan, yaitu: 1) Penerjemahan idiom BSu dengan idiom BSa yang memilki makna serupa namun berbeda bentuk, 2) Penerjemahan dengan parafrasa; 3) Penerjemahan dengan menggunakan makna harfiah; dan 4) Penerjemahan idiom BSu dengan menggunakan idiom BSa. Di samping itu, diketahui pula bahwa 25 idiom mendapatkan terjemahan yang sepadan; 4 idiom mendapatkan terjemahan yang kurang sepadan; dan 18 idiom mendapatkan terjemahan yang tidak sepadan. Dari hasil itu disimpulkan bahwa sebagian besar strategi penerjemahan yang digunakan berhasil mengungkapkan kembali makna dan efek idiom ke dalam terjemahannya. Namun, tidak sedikit terjemahan yang makna dan efeknya tidak sesuai. Idiom harus dipahami secara keseluruhan sebagai suatu rangkaian yang utuh agar makna dan efeknya dapat diungkapkan kembali dengan padanan yang tepat.

This thesis is a case study research that analyzes the use of translation strategies in affecting the degree of idioms translation equivalence from the source text into the target text. The data used in this research are taken from five Sherlock Holmes short stories in English written by Sir Arthur Conan Doyle, entitled: The Adventure of The Illustrious Client, The Adventure of The Missing Three-Quarter, The Adventure of The Norwood Builder, The Final Problem, and The Adventure of The Empty House and their translations in Indonesian, in the book entitled Sherlock Holmes: The Game of Death, Perseteruan Sherlock Holmes & Profesor Moriarty. The step of analysis starts with deciding English idioms by using the concept of Wood, i.e. continuum, compositionality, and productivity. After that, the meaning of source language idioms are checked by using dictionaries and other relevant sources. Then, the idioms and their translations are analyzed in term of their translation strategies. After that, the idioms and their translations are analyzed to know their degree of equivalence. Finally, the translation of idioms are assessed their degree of equivalence by using the criteria of equivalence, i.e. referential meaning, effect, and collocation.
The result shows that there are 47 source language idioms found. That idioms are translated by using four kind of translation strategies: 1) Translation by using an idiom of similar meaning but dissimilar form; 2) Translation by paraphrase; 3) Translation by omission of a play on idiom; and 4) Translation by using an idiom. In addition, there are 25 idioms that are equivalent; 4 idioms are less equivalent; and 18 idioms are not equivalent. Based on those results, it was found that most of the translation strategies which are used successfully translated the idioms’ meaning and effect into their translations. However, there is also a large number of idioms that their meanings and effects are not equivalent. The meaning of idioms have to be understood as a whole as complete sequence so that their meanings and effects can be translated by using appropriate lexical equivalence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35553
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Limbong, Yolanda Margaretha
"Skripsi ini menganalisis kekuatan unsur instrinsik alur dan latar yang ada dalam cerpen 'Shorblac' karya Zhang Xianliang. Dalam cerpen 'Shorblac' unsur alur dan latar cerita yang disajikan oleh penulis cerpen, nampak sangat kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan kekuatan alur dan latar yang disajikan dalam cerpen 'Shorblac'. Pendekatan objektif dipilih dalam penelitian ini karena pendekatan objektif memusatkan perhatian pada analisis unsur-unsur instrinsik dalam karya sastra. Analisis terhadap penyajian alur dalam cerpen serta teori mengenai simbol dalam karya sastra menjadi landasan bagi penulis untuk memaparkan kekuatan latar dan alur dalam cerpen 'Shorblac'. Kesimpulan yang didapat penulis dari penelitian ini ialah penyajian unsur instrinsik alur dan latar yang kuat dalam cerpen 'Shorblac' dibuat demi menyampaikan nilai moral secara lebih mendalam bagi para pembaca.

This thesis analyzes the strength of the elements of plot and setting that is in the short story ldquo Shorblac rdquo by Zhang Xianliang . In the ldquo Shorblac rdquo short story element of the plot and setting of the story presented by the author of the short story, appears to be very strong. The purpose of this research is to expose the strength of the plot and the setting in the ldquo Shorblac rdquo short story. Objective approach chosen in this study because the objective approach focuses on analysis on intrinsic elements in literary work. An analysis of the representation of the plot in the short story as well as a theory of symbols in literary works become the foundation for the author to expose the power of the plot and the setting in ldquo Shorblac rdquo short story. The conclusions that the author get in this research is the strong presentation of the plot and the setting in ldquo Shorblac rdquo short story was made for the sake of conveying the moral values in more depth for readers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Ultannamanda
"ABSTRAK
Perceraian ?? L h?n adalah salah satu cerita pendek karya Lu Xun yang ditulis pada bulan November 1925. Cerpen ini mengisahkan tentang permasalahan yang muncul di sebuah keluarga Tiongkok yang ceritanya diawali dengan sang istri yang meminta cerai dengan suaminya. Melalui konsep pendekatan intrinsik, penelitian ini akan mengungkapkan bagaimana tokoh yang ada memiliki peranan penting dalam keberlangsungan cerita.

ABSTRACT
Divorce L h n is one of short stories written by Lu Xun in November 1925. The short story tells a story about a conflict which rises in a Tiongkok family, started with a wife who is filing a divorce to her husband. Through the concept of intrinsic approach, this study will reveal how the characters have a significant role in the storyline."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anindisa Afiata
"ABSTRAK
????? ji?jie de iq ng atau Kisah Cinta Kakak Perempuan adalah salah satu cerita pendek karya penulis Cina, ?? L Y o . Karya ini menceritakan tentang kisah cinta seorang kakak perempuan desa dengan seorang intelektual muda kota. Hubungan percintaan mereka mengalami banyak permasalahan yang pada akhirnya mempengaruhi tokoh utama, penokohan, dan alur cerita. Melalui konsep pendekatan intrinsik, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara lebih mendalam penggambaran tokoh utama ldquo;Kakak Perempuan rdquo;, penokohan, dan alur cerita dalam cerpen berbahasa Cina????? ji?jie de iq ng .

ABSTRACT
ji jie de iq ng or Elder Sister rsquo s Love Story is one of short stories written by Chinese author, L Y o . The story tells about love story between a rural ldquo Elder Sister rdquo with an urban young intellectual. Their love relationship faces many problems which in the end influenced the protagonist, the characterizations, and the story plot. With intrinsic approach concept, this study aims for deeper understanding of the protagonist rsquo s depiction ldquo Elder Sister rdquo , the characteriztion, and the story plot of this Chinese short story, Elder Sister rsquo s Love Story."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>