Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193896 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Trisa Diptami P.
"Dynamic capability merupakan salah satu pendorong kemampuan perusahaan melalui performa inovasi sebagai prediktor penting bagi keberlanjutan organisasi, tetapi penelitian yang menghubungkan strategic flexibility dan organizational creativity sebagai anteseden performa inovasi organisasi masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan innovation performance dengan knowledge management, strategic flexibility, serta organizational creativity pada UKM khususnya di Provinsi Bali dalam innovation performance saat pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner yang disebarkan kepada 431 manajer UKM. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu partial least square – structural equation modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa UKM yang memanfaatkan pengetahuan pada standar kinerja, perencanaan strategi bisnis yang baik, serta memiliki ide yang cukup berbagai akan menghasilkan produk yang dapat memberikan kontribusi besar bagi industri dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Namun, manajer perlu melakukan diskusi antar karyawan berkaitan dengan pekerjaan mereka, membuat strategi dalam menghadapi pesaing bisnis, serta menerapkan kreativitas mereka untuk dapat bersaing dengan merek terkemuka di industri.

Dynamic capability is one of the drivers of company capabilities through innovation performance as a significant predictor of organizational sustainability. However, research linking strategic flexibility and organizational creativity as antecedents of organizational innovation performance is still limited. The purpose of this study was to determine the relationship between innovation performance and knowledge management, strategic flexibility, and organizational creativity in SMEs, especially in the Province of Bali in innovation performance during the Covid-19 pandemic. The research method used in this research is quantitative research with data collection techniques used in the form of questionnaires distributed to 431 UKM managers. The data processing technique used in this study is partial least square–structural equation modelling (PLS-SEM). The results of the study show that SMEs that utilize knowledge of performance standards, good business strategy planning, and diverse ideas will produce products that can make a major contribution to the industry in meeting customer needs. However, managers need to hold discussions among employees regarding their work, make strategies in dealing with business competitors and apply their creativity to compete with the leading brands in the industry."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Newman, Amy
"Capturing and using all the knowledge and expertise in an organization is the ultimate goal for performance professionals. This Infoline offers a great starting point for your journey by defining knowledge management and posing key questions to help you identify the intellectual capital you need manage. It introduces the new roles, opportunities, and the baseline technology need to begin this daunting task. Key sidebars include an organizational analysis for knowledge management, 12 ways to measure intellectual capital, a planning worksheet, and a listing of competencies to manage knowledge."
Alexandria, VA: [American Society for Training & Development Press, American Society for Training & Development Press], 1999
e20428852
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Harmonika
"Knowledge management (KM) atau pengelolaan pengetahuan adalah suatu hal yang sangat penting bagi organisasi. Melalui hal tersebut, organisasi dapat menciptakan dan memelihara competitive advantage. Penerapan KM dapat menumbulkan dampak yang positif bagi organisasi. Beberapa dampak KM yang dapat diidentifiksi adalah: dampak pada orang, kegiatan usaha organisasi, produk,dan performa organisasi. Dengan sistem informasi yang didesain secara istimewa untuk mengelola pengetahuan, suatu perbaikan bisa dibuat di dalam aktivitas pengelolaan pengetahuan. Pendekatan ini dapat menyebabkan timbulnya dampak KM yang lebih besar di kegiatan usaha organisasi. Sebagai hasil, sistem KM, sebagai alat yang mengotomatkan aktivitas pengelolaan pengetahuan, dikebangkan dan dipakai oleh organisasi.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa pelaksanaan sistem KM gagal mencapai tujuan yang diharapkan. Hal tersebut menyebabkan organisasi tidak dapat memperoleh keuntungan dari pelaksanaan KM. Oleh karena itu, untuk dapat mempertahankan keuntungan dari KM sistem, diperlukan suatu penilai terhadapnya kinerja sistem KM dan dampaknya pada kegiatan usaha organisasi. Berhubungan dengan hal tersebut, skripsi dibuat untuk mengukur kinerja sistem KM dan dampaknya pada kegiatan usaha organisasi dengan menggunakan model tertentu dalam lingkup yang spesifik.
Skripsi ini memuat studi mengenai banyak sedikitnya performa sistem KM dapat mempengaruhi kegiatan usaha organisasi. Studi ini menggunakan Bank X sebagai bahan studi kasus. Metode analisa yang dipakai di dalam studi adalah structural equation modelling (SEM). Melalui analisa, dampak dari kinerja sistem KM terhadap kegiatan usaha organisasi dapat diukur. Dalam hal ini, pengukuran sistem KM terdiri dari pengukuran kerterkaitan, kualitas dan ketersediaan sistem. Sedangakn keefektifan, efisiensi, dan keinnovatifan dipakai sebagai alat ukur untuk kinerja kegiatan usaha organisasi.

Knowledge management (KM) is essential for organisation to create and sustain its competitive advantage. The implementation of KM can create extensive impacts for organisation. Several KM impacts that can be identified are: impact on people, organisational process, product, and organisational performance. With a properly designed information system, that is specially constructed to manage knowledge, some improvement can be made inside the knowledge management activities. This approach is able to generate a larger KM impact in the organisation. As result, KM system, as tool that automates knowledge management activities, has been developed and used by organisation.
Previous researches show that some of the implementations of KM system fail to meet the expected objective. Consequently, organisation cannot gain benefits from its KM system. Therefore, to be able to sustain benefits from KM system, organisation needs to conduct assessment against its KM system. In relation to that this paper tries to measure the impact of KM system performance on organisational process performance with a custom model in specific domain.
This paper describes a study to the extent of knowledge management system performance is able to influence organisational process performance. The study uses Bank X as case study. The analysis method used in the study is structural equation modelling (SEM) which provides more complete result for this matter. Through the analysis, the influence of knowledge management system performance on organisational process performance can be identified. In the specified case, the measurement of KM system concludes of system relevancy, quality and availability. Where effectiveness, efficiency, and innovativeness are used as measurement variables by the organisational process performance."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ganang Agung Hartanto
"Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh Oganization Excellence, Learning Organizational, dan Organizational Innovation terhadap Knowledge Management pada Staf Sumber Daya Manusia Mabes Polri. Knowledge Management penting untuk dimiliki oleh organisasi-organisasi yang berbasis pada pengolahan sumber daya manusia sebagai capital-nya atau disebut sebut sebagai "human capital". Hal tersebut disebabkan faktor modal yang paling penting didalam Human Capital adalah pengetahuan. Terkelolanya pengetahuan di dalam "knowledge management" dapat mempengaruhi efektivitas pelayanan Polri kepada masyarakat dengan meningkatnya kemampuan personel Polri. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah Sebanyak 260 orang, dari total populasi sejumlah 460 Personel dengan jenjang kepangkatan dari yang terendah hingga pangkat AKBP atau PNS setingkat. Pengumpulan data menggunakan skala Likert dengan 5 tingkatan skala pengukuran. Analisis SEM-PLE digunakan untuk menguji pengaruh Organizational Excellence, Organizational Innovation, dan Learning Organizational terhadap Knowledge Management pada Staf Sumber Daya Manusia Mabes Polri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Organizational Innovation memiliki hubungan korelasi paling kuat terhadap Knowledge Management dengan nilai r sebesar 0,760. Learning Organizational memiliki hubungan korelasi dengan Knowledge Management denhan nilai r sebesar 0,689. Organizational Excellence memiliki hubungan yang kuat dengan nilai r sebesar 0,628. Hubangan antar variabel diatas menunjukkan hubungan yang positif.

This research was undertaken to investigate the effect of Organizational Excellence, Organizational Innovation, and Learning Organizational toward the Knowledge Management in Indonesia National Police Human Resouce Department (SSDM Mabes Polri). Knowledge Management is imperative to be implemented in an Organizational, especially in Organizational which managing human capital as its source. It is becoming very important since the main factor in human-capital is knowledge. Therefore, managing knowledge through knowledge management affect the effectiveness of Polri service toward the society with enhancing the knowledge of its member. Sample for this research was 260 from the total population of 460 Polri members which come from the lowest rank members until Superintendent rank or Civil Servant on commensurate level. Data gathering using likert scale with 5 level of measurement. SEM-PLE analysis was conducted to test the correlation of Organizational Excellence, Organizational Innovation, and Learning Organizational toward the Knowledge Management in Indonesia National Police Human Resouce Department (SSDM Mabes Polri). The study shows that Organizational innovation has the strongest significant correlation with r score of 0,760. Learning Organizational has a correlation score of 0.689. And Organizational excellence with correlation score of 0.628. All of the correlation show a positive correlation."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T55501
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaira Al Hafi
"Tujuan dari Millenium Developmet Goals 2015 untuk menekan angka kemiskinan diprediksi tidak akan berhasil dicapai pada tahun 2015 (Laporan Utusan Khusus Presidan untuk MDGs, 2011). Hal ini disebabkan oleh kegagalan mekanisme pasar, pendekatan policy dan inisiatif organisasi sipil (Murray, 2012). Konsep inovasi sosial adalah konsep pendekatan multi-stakeholder yang dapat menjadi alternatif untuk memecahkan permasalahan sosial dengan cara mengkolaborasikan sektor tripartit. Meskipun demikian, konsep inovasi sosial yang dijalankan dengan cross partnership membutuhkan sistem manajemen pengetahuan yang terintegrasi sehingga sumber daya inovasi sosial yang tersebar pada berbagai sektor dapat diakumulasikan dan diakses bersama. Melalui penelitian ini, peneliti merancang sistem manajemen inovasi sosial Indonesia yang akan menghimpun sumber daya inovasi sosial pada sektor tripartit dan memecahkan permasalahan-permasalahan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SECI Model. Metode tersebut mencakup, pemetaan karakteristik pengetahuan dan analisis penciptaan dan transfer pengetahuan pengetahuan tacit-explicit. Hasil dari penelitian ini berupa platform online open innovation/shared design thinking, platform online community of practice untuk inovasi sosial, platform open volunteerism, platform crowdfunding, dan platform Changemakers Hub yang menghubungkan sektor tripartit.

The goal of Millenium Developmet Goals 2015 to reduce the number of poverty rate is predicted will not be achieved by 2015. (Envoy of the President on MDGs, 2011). Market mechanism, government policy and civic organizations inisiatif failed to fill it (Murray, 2012). The concept of Social Innovation as a multi-stakeholder approach is an alternative approach to solve a social problem with collaboration of tripartite sectors. However, the concept of social innovation characterized by cross partnership requires an integrated knowledge management system in order that the social innovation resources can be accumulated. Researcher elicits social innovation knowledge management system that will collaborate tripartite sectors to accumulate social innovation resources and solve social problems. Methodology used in this research is SECI Model analysis. The methodology includes knowledge characteristic analysis and formulation for creating and transferring tacit-explicit. The research products are platform onlines for open innovation/shared design thinking, community of practice for social innovation, open volunteerism, crowdfunding, and changemakers hub for the tripartite sectors.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56821
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Irwanti
"Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan intervensi guna meningkatkan rasa percaya pada atasan, dalam peningkatan kesiapan untuk berubah pada karyawan di Direktorat Teknik TV BCD dalam migrasi sistem penyiaran analog ke digital. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui kuisioner untuk mendapatkan data yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa percaya kepada pimpinan menjadi faktor terpenting dalam meningkatkan kesiapan untuk berubah pada karyawan.

This research aims to develop interventions to enhance of trust in manager in the enhancement of readiness for changes for staff in the Directorate of engineering BCD TV in the process of migration from analog broadcast system to digital. The research applied quantitative methodology by collecting data from a set of questionnaires. A finding of the study shows that trust to manager has become the most significant factor to improve staff?s readiness for change.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T31729
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"makalah ini mengelaborasi aktivitas knowledge management pada perpustakaan Badan Litbang dan Diklat (BalitbangDiklat) Kementrian agama. sebagai lembaga riset, Balitbangdiklat menghasilkan banyak kajian dan penelitian yang menjadi pengetahuan berharga bagi masyarakat luas. Aset pengetahuan yang dimiliki lembaga riset ini bermula dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiiki individu peneliti yang menghasilkan karya atau hasil penelitian bagi institusinnya yang kemudian dikelola oleh institusinya. Pengelolaan pengetahuan tersebut melalui infrastruktur yang dibangun mulai dari proses organisasi, sisstem, dan metode yang digunakan. Praktek knowledge management pada perpustakaan Balitbangdiklat meliputi kegiatan menciptakan pengetahuan baru, mengumpulkan dan mengolah pengetahuan baru , melakukan pendokumentasian dan pemeliharaan pengetahuan, serta menyebarkan dan berbagi pengetahuan secara menyeluruh di perpustakaan. Aktivitas yang dilakukan untuk menyebarkan dan berbagi pengeatahuan adalah dengan melakukan tatap muka, diskusi dan dialog terbuka , baik secara langsung maupun dengan memanfaatkan teknologi informasi. akhirnya pengetahuan yang implisit atau tacit dan telah dipublikasikan mampu dicapture oleh perpustakaan Batlitbangdiklat guna kepentingan bersama."
020 VIS 17:3 (2015) (2)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Houstoun, Texas: American Productivity & Quality Center , 2003
658.403 8 USI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marie, Georgianna
"Every organization is in danger of losing employee knowledge. Knowledge management helps your organization obtain and transfer valuable information before it walks out the door. This Infoline presents and easy-to-follow four-step plan to capture and transfer the crucial knowledge of your employees. You will learn how to identify critical knowledge and who has it, select methods for documenting and capturing knowledge, capture skills and knowledge, and transfer the knowledge to the employees who need it."
Alexandria, Virginia: American Management Association, 2009
e20441852
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Medityo Herdi M.
"Pada era globalisasi ini setiap organisasi dituntut untuk mampu bersaing secara kuat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Saat ini pengetahuan telah menjadi basis penting dalam sebuah organisasi modern.
Pengetahuan yang dimiliki individu-individu sebagai sumber daya manusia tercipta melalui interaksi dan interseksi antara pengetahuan tacit dan pengetahuan explicit. Kemampuan karyawan untuk selalu menghasilkan inovasi merupakan factor kunci bagi suatu perusahaan untuk dapat bertahan dalam kondisi persaingan yang ketat. Salah satu upaya yang dipandang efektif dalam meningkatkan kemampuan inovasi karyawan di perusahaan adalah melalui pengembangan aktivitas kebiasaan untuk berbagi pengetahuan. Melalui kebiasaan berbagi pengetahuan tersebut karyawan akan dirangsang untuk mampu berfikir lebih kritis dan kreatif.
Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk menganalisa hubungan antara perilaku berbagi pengetahuan dan kemampuan individu untuk berinovasi pada PT Alcatel-Lucent Indonesia, (2) untuk menganalisa proses perilaku berbagi pengetahuan pada PT Alcatel-Lucent Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer yang diperoleh merupakan data dari wawancara dan kuesioner. Data sekunder yang diperoleh dari studi literatur, baik dari buku, jurnal maupun skripsi. Penelitian ini dilakukan pada PT Alcatel-Lucent Indonesia dengan jumlah responden sebanyak 56 orang. Teknik pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah Korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Knowledge Sharing Behavior mempunyai hubungan yang positif dan sangat kuat terhadap Individual Innovation Capability. Semakin tinggi Knowledge Sharing Behavior maka semakin tinggi juga Individual Innovation Capability. Terlihat bahwa koefisien korelasi yang didapat sebesar 0.721 yang berarti kedua variable tersebut mempunyai hubungan yang positif karena nilai korelasi lebih dari 0 menuju +1 dan diantara rentang 0.71 ? 0.90 dimana rentang tersebut mempunyai arti hubungan yang terjadi sangat kuat.

In this globalization era every organization is required to compete vigorously to achieve predetermined goals. Current knowledge has become an important basis in a modern organization. The knowledge of individuals as human resources created through the interaction and intersection between tacit knowledge and explicit knowledge. Employee?s ability to always produce innovation is a key factor for a company to survive in the condition of intense competition. One of the measures considered effective in improving individual innovation capability through the development of knowledge sharing behavior.
Through the knowledge sharing behavior, employees will be stimulated to be able to think more critically and creatively.
Based on this, the study aims to (1) analyze the relationship between knowledge sharing behavior and individual innovation capability in PT Alcatel-Lucent Indonesia, (2) analyze the process of knowledge sharing behavior in PT Alcatel-Lucent Indonesia. Types of data used in this study are primary and secondary data. Primary data is obtained from interviews and questionnaires. Secondary data is obtained from study of literature, either from bookss, journal and thesis. This study was conducted at PT Alcatel-Lucent Indonesia with the number of respondents is 56 persons. Data processing technique in this study is Spearman Rank Correlation.
The result showed that the knowledge sharing behavior has a positively related and have a very strong relationship against the individual innovation capability. The higher Knowledge Sharing Behavior, the higher the Individual Innovation Capability. The obtained correlation coefficients are 0.721 which means the two variables are positively related because the correlation value greater than 0 and headed to +1 and the range between 0.71 - 0.90 which is means it has very strong relationship.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>