Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 237213 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tasya Aryani Pramesya
"Adanya pengaruh penyebaran informasi terkait produk dimedia sosial terhadap minat beli suatu produk ini dinilai dapat menjadi solusi untuk mendorong minat beli terkait produk ramah lingkungan melalui penyebaran informasi produk ramah lingkungan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada 150 responden yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara online dengan memanfaatkan Google Form. Objek dalam penelitian ini adalah Generasi Z dengan rentang usia 17-27 tahun dengan DKI Jakarta sebagai lokus dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa social media information sharing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap green purchase intention. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perceived green value dan subjective norms berpengaruh positif dalam memediasi social media information sharing dan green purchase intention.

The influence of information dissemination related to products on social media on buying interest in a product is considere to be a solution to encourage purchase intention to environmentally friendly products through information dissemination on environmentally friendly products in Indonesia. This study used a quantitative approach with a purposive sampling technique on 150 respondents who were obtained through online questionnaires using the Google Form. The objects in this study were Generation Z with an age range of 17-27 years in DKI Jakarta as the locus in this study. The results of this study indicate that social media information sharing has a positive and significant impact on green purchase intention. In addition, the results of this study also show that perceived green values ​​and subjective norms have a positive effect in mediating social media information sharing and green purchase intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keisha Kresno Mukti
"Saat ini, media sosial menjadi platform penting untuk promosi dan membangun kepercayaan terhadap brand. Instagram populer di kalangan generasi Z dan milenial di Indonesia serta digunakan juga oleh brand, salah satunya adalah Netflix, untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiensnya, meningkatkan brand awareness, serta mendorong penjualan. Penelitian ini menggunakan kerangka Stimulus-Organism-Theory (S-O-R) dengan fokus pada Instagram Netflix Indonesia. Penelitian ini mengumpulkan data primer melalui kuesioner yang disebar secara online kepada followers Instagram Netflix Indonesia kemudian diolah dengan software SmartPLS 3 dengan metode PLSSEM. Hasil dari 187 responden menunjukkan social media marketing activities berpengaruh positif dan signifikan terhadap subscription intention, willingness to pay premium price, willingness to recommend, perceived value, trust, dan brand image. Perceived value dan brand image memiliki efek mediasi parsial, sementara trust tidak memiliki pengaruh signifikan.

Currently, social media is an important platform for promotion and building brand trust. Instagram is popular among generation Z and millennials in Indonesia and is also used by brands, one of which is Netflix, to reach and interact with its audience, increase brand awareness, and drive sales. This research uses the Stimulus-Organism-Theory (S-O-R) framework with a focus on Netflix Indonesia's Instagram. This study collected primary data through questionnaires that were distributed online to Netflix Indonesia Instagram followers and then analyzed using SmartPLS 3 software with the PLS-SEM method. The results from 187 respondents show that social media marketing activities have a positive and significant effect on subscription intention, willingness to pay premium price, willingness to recommend, perceived value, trust, and brand image. Perceived value and brand image have a partial mediating effect, while trust has no significant effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Prayogo
"Pengguna media sosial tumbuh signifikan hingga mencapai 60% penduduk Indonesia. Di antara pengguna tersebut adalah Pandawara Group, influencer media sosial ramah lingkungan yang terkenal dengan aktivisme lingkungannya di platform media sosial seperti TikTok dan Instagram. Pandawara Group memperoleh popularitas dalam waktu singkat karena kontennya yang unik dan saat ini memiliki 10 juta pengikut aktif, menjadikan Pandawara Group menjadi Mega Influencer dalam waktu kurang dari setahun. Penelitian ini mengkaji peran Pandawara Group dalam mempromosikan niat pembelian ramah lingkungan melalui pendekatan The Extended Theory of Planned Behavior (TPB). Penelitian ini fokus dan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan survei yang disebarkan kepada pengikut Pandawara Group dengan jumlah sampel yang terkumpul sebanyak 122 responden. Kemudian data tersebut diolah melalui SEM-PLS dengan bantuan SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived credibility dan perceived expertise berpengaruh positif terhadap sikap terhadap perilaku ramah lingkungan. Studi ini juga menemukan bahwa congruence yang dirasakan konsumen terhadap Pandawara Group dapat mempengaruhi parasocial relationship secara positif dan signifikan, yang pada akhirnya secara signifikan mempengaruhi niat pembelian ramah lingkungan.

Social media users have grown significantly, reaching 60% of the Indonesian population. Among those users is Pandawara Group, a green social media influencer known for its environmental activism on social media platforms such as TikTok and Instagram. Pandawara Group gained popularity in a short period of time viiuet o its unique content and currently has 10 million active followers, making Pandawara Group a Mega Influencer in less than a year. This research examines the role of the Pandawara Group in promoting green purchase intention through the lens of the Theory of Planned Behavior (TPB). The study focuses on and employs a quantitative approach, utilizing surveys distributed to followers of the Pandawara Group with 122 samples collected. Then, the data is processed through SEM-PLS with the help of SmartPLS. The findings indicate that perceived credibility and expertise attributes positively affect attitudes toward green behavior. The study also finds that perceived congruence positively and significantly influences parasocial relationships, which in turn significantly influences green purchase intentions. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annysa Zhafirah Arumsari Gumay
"This study examines the role of social media on the intention of Generation Z consumers in Jakarta City to purchase green cosmetic goods. The research investigates the impact of social media usage, green thinking, and social media marketing on the components of the Theory of Planned Behaviour (TPB), namely attitude, subjective norms, and perceived behavioural control. It also examines how these factors ultimately influence the intention to purchase green cosmetics. A web-based self-administered questionnaire was conducted using a Google Form link, which received a total of 130 valid responses from Generation Z individuals who had previously bought eco-friendly cosmetics and utilises social networking platforms. The data were processed using PLS-SEM with the assistance of SmartPLS 4 software. The findings revealed a substantial and positive correlation between the use of social media and green thinking in relation to the TPB components. However, this study revealed that social media marketing has an insignificant effect on subjective norms, which contradicts prior findings. Furthermore, this study confirms the positive impact of the TPB constructs on the intention to purchase green cosmetics.

Penelitian ini meneliti bagaimana peran dari media sosial dapat mempengaruhi intensi pembelian green cosmetic pada Generasi Z di Kota Jakarta. Penelitian ini juga menginvestigasi bagaimana pengaruh dari social media usage, green thinking, serta social media marketing terhadap komponen-komponen dari the Theory of Planned Behaviour (TPB), yaitu attitude, subjective norms, serta perceived behavioural control. Selain itu, penelitian ini juga melihat bagaimana faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh terhadap green cosmetic purchase intention. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui pranala melalui Google Form dan telah mendapatkan total 130 responden dari Generasi Z yang sebelumnya telah melakukan transaksi kosmetik ramah lingkungan dan menggunakan media sosial. Data yang didapatkan kemudian diproses menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan software SmartPLS 4. Penelitian ini mendapatkan penemuan bahwa terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara penggunaan media sosial dan green thinking dan hubungannya pada variabel-variabel TPB. Meski begitu, hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa social media marketing memiliki hasil yang tidak signifikan pada salah satu komponen TPB, yaitu subjective norms, berbeda dengan penelitian sebelumnya. Tidak hanya itu, penelitian ini juga mengonfirmasi dampak positif yang dimiliki oleh variabel dari TPB terhadap green cosmetic purchase intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Lumongga Habasaron
"Penelitian ini bertujuan dalam melakukan analisis dan pengelolaan data lebih lanjut dalam mengetahui pengaruh antara social media use, employer brand attractiveness, organizational reputation terhadap intention to apply bagi mahasiswa terhadap perusahaan fast moving consumer goods atau FMCG. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan positivis, yakni menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer dari purposive sampling. Sampel yang didapatkan pada penelitian ini diperoleh dari 285 bagi mahasiswa Generasi Z (kelahiran tahun 1995-2012) di perguruan tinggi atau universitas di Indonesia, dengan domisili DKI Jakarta. Pengelolaan data dilaksanakan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak Lisrel dalam menguji hipotesis dan mengetahui hubungan antarvariabel. Hasil penelitian membuktikan bahwa intention to apply terhadap perusahaan FMCG dipengaruhi oleh usaha perusahaan melalui adanya social media use, yang dalam hal ini berhubungan secara langsung dengan organizational reputation serta employer brand attractiveness. Keterkaitan dalam penggunaan sosial media oleh perusahaan FMCG menjadi salah satu bentuk digitalisasi sistem sumber daya manusia saat ini. Penelitian ini bertujuan dalam mengidentifikasi bagaimana intention to apply dapat berhubungan dengan adanya social media use pada perusahaan FMCG, yang juga perlu dipertimbangkan dengan mengusahakan peranan organizational reputation serta employer brand attractiveness yang menarik bagi mahasiswa yang merupakan bagian dari Generasi Z di Indonesia, sebagai acuan praktik manajemen sumber daya manusia oleh manajemen di organisasi maupun perusahaan.

This study aims to conduct further analysis and data management to determine the influence of social media use, employer brand attractiveness, and organizational reputation on the intention to apply among students towards fast-moving consumer goods (FMCG) companies. The study adopts a positivist approach, employing quantitative research methods with primary data collected through purposive sampling. The sample consists of 285 Generation Z students (born between 1995 and 2012) from universities in Indonesia, specifically located in DKI Jakarta. Data management is conducted using Structural Equation Modeling (SEM) with the Lisrel software to test hypotheses and identify relationships between variables. The research findings demonstrate that the intention to apply to FMCG companies is influenced by the company's efforts through social media use, which directly relates to organizational reputation and employer brand attractiveness. The integration of social media use by FMCG companies represents a form of digitization in human resource management systems today. This study aims to identify how the intention to apply can be related to social media use in FMCG companies, which should also consider the role of Organizational reputation and attractive employer brand for Generation Z students in Indonesia. The findings of this research can serve as a reference for human resource management practices by management in organizationals and companies."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zilla Rehuel Lanterani
"Consumer-based brand equity (CBBE) merupakan instrumen brand paling bernilai dari instrumen brand lainnya. Salah satu strategi pemasaran yang mampu meningkatkan CBBE adalah dengan social media marketing activities (SMMA) yang dapat dirasakan pengikutnya, atau perceived SMMA. Shopee Indonesia merupakan salah satu e- commerce yang mempunyai media sosial Instagram untuk memberi informasi terbaru dan berhubungan dengan konsumennya, khususnya di Jakarta yang penduduknya mempunyai angka melek media sosial hingga 99%. Perceived SMMA dapat menciptakan brand experience konsumen, serta nantinya brand experience mampu meningkatkan CBBE. Selain itu, co-creation dapat berperan sebagai moderasi antara hubungan perceived SMMA dan brand experience. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perceived SMMA terhadap CBBE melalui brand experience serta co-creation behaviour sebagai moderasi pada pengikut Instagram Shopee Indonesia di Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik purposive sampling pada 211 responden yang diperoleh melalui online quiestionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived SMMA berpengaruh signifikan terhadap CBBE. Perceived SMMA juga berpengaruh signifikan terhadap brand experience. Selain itu, brand experience mempunyai pengaruh signifikan terhadap CBBE. Peran brand experience sebagai mediasi antara perceived SMMA dan CBBE mempunyai pengaruh signifikan. Namun, tidak ada pengaruh signifkan pada co- creation behaviour sebagai moderasi antara perceived SMMA dan CBBE.

Consumer-based brand equity (CBBE) is the most valuable brand instrument among the other brand instruments. One of the marketing strategies that can increase CBBE is social media marketing activities (SMMA) that can be perceived by its followers, or perceived SMMA. Shopee Indonesia is one of the e-commerce sites that has Instagram to provide the latest information and connect with its consumers, especially in Jakarta where the population has a social media literacy rate of up to 99%. Perceived SMMA can affect consumer’s brand experience, and also brand experience can increase CBBE. In addition, co-creation can be a moderator between the relationship between perceived SMMA and brand experience. This study aims to analyze the effect of perceived SMMA on CBBE through brand experience and co-creation behavior as a moderator from Shopee Indonesia's Instagram followers in Jakarta. The research method uses quantitative approach with purposive sampling technique on 211 respondents obtained through online questionnaires. The results showed that perceived SMMA had a significant effect on CBBE. Perceived SMMA also has a significant effect on brand experience. Futhermore, brand experience has a significant influence on CBBE. The role of brand experience as a mediation between perceived SMMA and CBBE has a significant effect. However, there is no significant effect on co-creation behavior as a moderator between perceived SMMA and CBBE."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gorga Shahran
"Dengan peningkatan akses dan popularitas dalam penggunaan internet, pemasar mencoba lebih kreatif untuk mempromosikan sebuah produk. Menggunakan media sosial, pemasar mencoba membuat resonansi ditujukan agar konsumen lebih banyak membeli produk. Untuk mengetahui lebih dalam seputar topik ini, teori kegunaan dan gratifikasi telah digunakan untuk menganalisa faktor apa saja yang bisa mempengaruhi resonansi konsumen. Studi ini bertujuan untuk mencoba menganalisa dimensi teori kegunaan dan gratifikasi yang bisa menerangkan fenomena konsumen resonansi dan apa pengaruh yang dia punya ke keinginan membeli konsumer. Hasil dari riset ini menunjukan bahwa tingginya nilai hedonik, homophily, kepercayaan, dan presentasi diri bisa berpengaruh positif ke resonansi konsumen, tetapi resonansi konsumen sendiri tidak berpengaruh besar ke keinginan membeli.

With the ever increasing access and popularity of internet, marketer has become more creative in their attempt to promote a product. Using social media, marketer have tried to create resonance in order to drive their consumer to buy more product. In order to gain more understanding surrounding the topic, uses and gratifications theory have been used to analyze what are the factors that could influence consumer resonance. This study will try to analyze which dimensions of uses and gratification theory that could explain the phenomenon of consumer resonance and what influence it have to consumers purchase intention. The result from this research show that high level of hedonic value, homophily, trust, and self-presentation could positively influence consumer resonance, but consumer resonance itself does not have significance toward purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ishmael Raffly Geneva Widhiarto
"Dalam konteks festival musik, adanya media sosial tentunya dapat meningkatkan pengaruh penikmat festival musik Jazz Goes To Campus dan juga respon atau niat perilaku dari pelanggan setelah menikmati festival musik. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah cross-sectional dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menganalisis 238 responden dengan rentang usia 18-42 tahun yang yang dibagi menjadi dua kelompok generasi, yaitu generasi Y dan Z termasuk pelanggan dan mengikuti Instagram Jazz Goes To Campus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei online dan data yang didapat diolah dengan teknik Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil dari olahan data menunjukkan bahwa sebagian besar hubungan signfikan memengaruhi secara positif dengan hubungan yang memiliki pengaruh terbesar adalah Overall Brand Equity terhadap Satisfaction. Namun, Social Image hanya memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Overall Brand Equity. Selain itu, perbandingan kelompok generasi memiliki perbedaan dimana generasi Z memiliki hubungan lebih kuat dibandingkan dengan generasi Y, namun hanya pada beberapa hubungan.

In the context of music festivals, the existence of social media can certainly increase the influence of Jazz Goes To Campus music festival audiences and also the behavioral responses or intentions of customers after enjoying music festivals. The research design used in this study is cross-sectional with purposive sampling method. This study analyzed 238 respondents with an age range of 18-42 years who were divided into two generational groups, namely generations Y and Z including customers and following Jazz Goes To Campus Instagram. The data collection method used is an online survey and the data obtained is processed using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) technique. The results of the processed data show that most of the significant relationships affect positively with the relationship that has the greatest influence is Overall Brand Equity on Satisfaction. However, Social Image only has a negative but insignificant influence on Overall Brand Equity. In addition, the comparison of generation groups has a difference where generation Z has a stronger relationship than generation Y, but only in some relationships."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalisto Falih Abyan
"Purchase Intention atau niatan pembelian merupakan salah satu tahapan dalam rangkaian teori purchase decision atau keputusan pembelian yang memiliki signifikansi penting baik bagi konsumen maupun manajemen brand. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh manajemen dalam mendorong terjadinya purchase intention adalah melalui periklanan. Periklanan sebagai bagian dari bidang pemasaran, saat ini sedang berkembang pesat pada platform media sosial. Hal ini mendorong perlunya dilakukan penelitian guna mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi keberhasilan upaya pemasaran, khususnya pada bidang periklanan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana social media advertising atau periklanan media sosial mampu mempengaruhi purchase intention atau niatan pembelian dengan studi kasus konsumen Janji Jiwa pengguna Instagram yang berdomisili di daerah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui penyebaran kuesioner secara online terhadap 150 responden konsumen Janji Jiwa pengguna Instagram di Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social media advertising terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Namun terkait faktor-faktor yang diwakili oleh dimensi-dimensi penelitian yang berpengaruh signifikan terhadap purchase intention konsumen Janji Jiwa, terbukti hanya ada dua dimensi yaitu perceived relevance dan habit. Adapun dimensi performance expectancy, hedonic motivation, interactivity, dan informativeness tidak dianggap signifikan karena terdapat perbedaan antara harapan konsumen dengan kenyataan di lapangan pada konteks Janji Jiwa. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya penelitian di masa depan terutama pada topik terkait. Implikasi manajerial dari penelitian ini ditujukan untuk manajemen Janji Jiwa guna menjadi saran dalam melalukan upaya periklanan media sosial di masa yang akan datang.

Purchase intention is one of the stages in purchase decision theories, which holds significant importance for both consumers and brand management. One way that management can encourage purchase intention is through advertising. Advertising, as part of the marketing field, is currently rapidly developing on social media platforms. This emphasize the need for research to identify factors that are important for the success of marketing efforts, particularly in the field of advertising. This study aims to examine how social media advertising can influence purchase intention, with a case study of Janji Jiwa consumers who use Instagram and reside in the Jabodetabek area. This research utilizes a quantitative research method by distributing online questionnaires to 150 Janji Jiwa consumers who use Instagram in Jabodetabek. The research results indicate that social media advertising has a positive and significant impact on purchase intention. However, regarding the factors representing social media advertising that significantly affect the purchase intention of Janji Jiwa consumers, only two dimensions are proven to be significant: perceived relevance and habit. On the other hand, dimensions such as performance expectancy, hedonic motivation, interactivity, and informativeness are not considered significant due to the discrepancy between consumer expectations and the reality in the field, specifically in the context of Janji Jiwa. This research is expected to contribute to future research, especially in related topics. The managerial implications of this research are intended for Janji Jiwa management as recommendations for future social media advertising efforts."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadine Adjani
"This research is conducted in order to explore the ways in which social media affects consumer behavior through uses and gratifications. This research is a literature review, drawing from a variety of literature and research works of social media and consumer behavior, which will then be analysed with the theory of Uses and Gratifications. This paper explores what the rise of social media means for online users, how its features enable easier information search for consumers, as well as what motivates users to use different types of social media, and how these affect one another.

Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi bagaimana media sosial mempengaruhi perilaku konsumen. Penelitian ini merupakan kajian Pustaka yang diambil dari berbagai literatur dan karya penelitian media sosial dan perilaku konsumen, yang selanjutnya akan dianilisi dengan teori Uses and Gratifications. Makalah ini membahas apa arti kebangkitan media sosial bagi pengguna online, bagaimana fitur-fiturnya memungkinkan pencarian informasi yang lebih mudah bagi konsumen, serta apa yang memotivasi pengguna untuk menggunakan berbagai jenis media sosial, dan bagaimana ini mempengaruhi satu sama lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>