Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116826 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fahmi Zulfikri
"Pandemi COVID-19 yang terjadi secara global pada awal tahun 2020 telah menyebabkan perubahan pada berbagai aspek termasuk pola kerja. Selama periode pandemi 2020-2022, hampir semua aktivitas operasional bisnis dilakukan secara daring dan dari rumah (work from home). Situasi tersebut juga terjadi pada pekerjaan penugasan audit internal, dimana auditor tidak bisa melaksanakan audit di lokasi auditee. Atas situasi dan kondisi tersebut, maka Internal Audit (IA) menerapkan pelaksanaan audit menggunakan metode remote audit dengan mengacu pada International Professional Practices Framework (IPPF). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi remote audityang dilaksanakan oleh IA dengan menggunakan pendekatan remote audit yang disusun oleh Institute of Internal Audit (2020) selama masa pandemi berlangsung. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan mengambil unit analisis di sebuah bank swasta di Indonesia, khususnya di Departemen Network & Operation Audit pada divisi IA. Hasil penelitian menunjukan perlu adanya penyesuaian cara kerja agar kualitas remote audit tidak menurun dibandingkan ketika full onsite audit antara lain komunikasi awal pada saat kick-off meeting perlu menjelaskan tata cara pelaksanaan remote audit, analisis yang lebih mendalam pada saat review dokumen, penyesuaian audit plan, prosedur audit, dan audit test. Untuk ke depannya pelaksanaan audit dapat dilakukan secara hybrid namun dengan beberapa penyesuaian pada prosedur audit.

The COVID-19 pandemic that occurred globally in early 2020 has caused changes in various aspects including working style. During the 2020-2022 pandemic period, almost all business operational activities were carried out online and working from home. This condition also occurs in internal audit assignment work, where the auditor cannot carry out an audit at the auditee's location. Based on these situations and conditions, the Internal Audit (IA) implemented an audit using the remote audit method with reference to the International Professional Practices Framework (IPPF). The purpose of this study is to evaluate the implementation of remote audits carried out by IA using the remote audit approach prepared by the Institute of Internal Audit (2020). The study used a qualitative method by taking a unit of analysis at a private bank in Indonesia, particularly in the Network & Operations Audit Department in the IA division. The results of the study show that the auditor needs to make adjustments to the way of working so audit quality does not decrease during a remote audit compared to a full onsite audit, including initial communication at the kick-off meeting, more in-depth analysis of document reviews, adjustments to audit plans, procedures audits, and test audits. In the future, the audit can be carried out in a hybrid manner but with some adjustments to audit procedures."
Jakarta: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Febriani
"Penelitian bertujuan mengevaluasi pelaksanaan pemeriksaan jarak jauh BPK berdasarkan panduan pemeriksaan jarak jauh yang dikeluarkan oleh BPK pada awal pandemi COVID 19 tahun 2020 dan 2021. Analisis dilakukan dengan mengevaluasi dokumen pemeriksaan, pengamatan atas pelaksanaan pemeriksaan dan wawancara. Hasil penelitian pemeriksaan jarak jauh telah direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan panduan, sehingga hasil pemeriksaan tetap berkualitas. Pemeriksaan dengan metode jarak jauh tidak mengurangi ketepatan waktu penyusunan laporan hasil pemeriksaan sehingga prosedur pemeriksaan jarak jauh tetap dapat dipertahankan pada pasca Covid.

This study aims to evaluate the implementation of the BPK remote audit based on the remote audit guide issued by the BPK at the beginning of the COVID 19 pandemic in 2020 and 2021. The analysis was conducted by evaluating the audit document, observing the audit implementation, and interviewing. The results show that the remote audit had been planned and carried out by the guidelines so that the audit results remain of high quality. Auditing with the remote method does not affect the timeliness of preparing audit reports so that remote audit procedures can still be maintained post-Covid."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangki
"Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan aktivitas pemeriksaan pajak sebagai salah satu akivitas kunci dalam menunjang penerimaan negara dari sektor perpajakan tidak dapat dilaksanakan seperti dalam kondisi normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan pemeriksaan pajak di masa pandemi Covid-19 dengan aturan perpajakan dan mengevaluasi capaian kebijakan terkait pelaksanaan pemeriksaan yang berlaku di masa pandemi Covid-19 dengan kriteria evaluasi kebijakan publik Dunn (2018) yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, kesamaan, responsivitas, dan kelayakan. Penelitian ini menggunakan data primer dengan metode kualitatif melalui wawancara dan reviu dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pemeriksaan pajak di masa pandemi Covid-19 pada KPP Pratama Jakarta Cilandak telah dilaksanakan berdasarkan aturan perpajakan dan kebijakan pemeriksaan yang berlaku di masa pandemi Covid-19. Selain itu hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan terkait pelaksanaan pemeriksaan pajak di masa pandemi Covid-19 di KPP Pratama Jakarta Cilandak telah mengakomodir tercapainya tujuan pemeriksaan secara efektif, efisien, cukup, sama/merata, dan layak. Kebijakan pelaksanaan pemeriksaan pajak di masa pandemi Covid-19 di KPP Pratama Jakarta Cilandak juga mendapatkan respon yang baik dari para pemangku kepentingan.

The condition of the Covid-19 pandemi has caused tax audit activities as one of the key activities in supporting government revenues from the taxation sector to be unable to be carried out as under normal conditions. This study evaluates the implementation of tax audits during the Covid-19 pandemi with tax regulations and evaluate policies related to the implementation of audits that were in effect during the Covid-19 pandemi with Dunn's (2018) public policy evaluation criteria, that is effectiveness, efficiency, adequacy, equity, responsiveness, and appropriateness. This study uses primary data with qualitative methods through interviews and document reviews. The results showed that the implementation of tax audits during the Covid-19 pandemi at the Jakarta Cilandak Tax Office had been carried out based on the tax regulations and audit policies that were in effect during the Covid-19 pandemi. In addition, the results of the study show that policies related to the implementation of tax audits during the Covid-19 pandemi at the Jakarta Cilandak Tax Office have accommodated the achievement of audit objectives in an effective, efficient, sufficient, equal, and appropriate. The policy of implementing tax audits during the Covid-19 pandemi at the Jakarta Cilandak Tax Office also received a positive response from stakeholders."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farid Alfa Rizki
"Pencahayaan merupakan parameter yang diperlukan pada setiap aktivitas manusia, karena cahaya dapat menyinari suatu objek agar terlihat jelas pada indra mata manusia. Sistem pencahayaan yang baik akan membuat manusia nyaman dan menjaga kesehatan mata manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Perlu dilakukan audit dan evaluasi pencahayaan pada ruang kelas TK Al Mardiyah agar anak-anak dapat belajar secara maksimal dan tentunya menjaga kesehatan pada pada anak. Audit pencahayaan dilakukan dengan mengukur rata-rata tingkat cahaya pada ruang kelas kemudian dibandingkan dengan standar berdasarkan SNI-03-6575-2001. Hasil yang didapat dari audit tidak ada satu ruang kelas yang sesuai dengan standar SNI-03-6575-2001. Maka dilakukan mitigasi untuk memperbaiki sistem pencahayaan pada ruang kelas tersebut dengan dua skenario, pada skenario 1 mengganti sumber pencahayaan tanpa merubah titik lampu, skenario 2 mengganti sumber pencahayaan dengan mengubah titik lampu. Direkomendasikan dari penelitian ini adalah skenario 1 yang telah memperhitungkan dari segi ekonomi, teknis, dan urgensi.

Lighting is a necessary parameter in every human activity, because light can illuminate an object so that it is clearly visible to the human eye. A good lighting system will make humans comfortable and maintain the health of the human eye in carrying out their activities. It is necessary to audit and evaluate lighting in Al Mardiyah Kindergarten classrooms so that children can learn optimally and of course maintain the health of children. The lighting audit is carried out by measuring the average light level in the classroom and then comparing it to the standard based on SNI-03-6575-2001. The results obtained from the audit that none of the classrooms complied with the SNI-03-6575-2001 standard. Then mitigation was carried out to improve the lighting system in the classroom with two scenarios, in scenario 1 changing the lighting source without changing the light point, scenario 2 changing the lighting source by changing the light point. It is recommended from this research is scenario 1 which has taken into account the economic, technical, and urgency aspects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Frederick Agung Ondo
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap tingkat kompetensi unit audit internal di PT. X sesuai dengan kerangka kompetensi IIA saat melakukan penugasan audit jarak jauh kemudian memberikan rekomendasi terkait program pengembangan dan pelatihan unit audit internal untuk meningkatkan level kompetensi ke level terapan/pakar, khususnya untuk penugasan terkait audit jarak jauh. Sifat penelitian ini adalah kualitatif eksploratif dengan pengumpulan informasi melalui wawancara semi terstruktur yang didukung dengan dokumentasi terkait kompetensi unit audit internal sebagai bukti pendukung, dimana beberapa staf unit audit internal dan auditee di PT. X menjadi subjek penelitian ini. Metode analisis informasi yang digunakan adalah analisis isi, dengan desain studi kasus desain kasus tunggal dan analisis tertanam. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa tingkat kompetensi yang perlu ditingkatkan terutama pada sampling, analitik data, pemetaan proses, dan tinjauan analitik. Hasil ini ditemukan dari penggunaan metode sampling yang tidak tepat untuk semua penugasan dan tidak sesuai dengan standar IPPF, hasil analisis juga menyatakan bahwa penilaian pribadi masih dominan dalam penugasan karena kurangnya kompetensi dalam penggunaan sumber daya yang tepat. Mengenai proses audit jarak jauh, diketahui bahwa kompetensi yang dibutuhkan terutama terkait dengan penggunaan keterampilan program dan komunikasi yang tepat. Rekomendasi yang dapat disarankan berdasarkan semua hasil ini terutama terkait dengan pelatihan penggunaan sumber daya agar lebih efektif.

This study aims to conduct an assessment of the level of competence of the internal audit unit at PT. X is in accordance with the IIA's competency framework while doing remote audit assignments then provide recommendations related to the internal audit unit development and training program to increase the level of competence to the applied / expert level, especially for remote auditing related assignments. The nature of this research is qualitative exploratory with collecting information through semi-structured interviews supported by documentation related to the competence of the internal audit unit as supporting evidence, where some staff of the internal audit units and auditee at PT. X is the subject for this research. The information analysis method used is content analysis, with case study designs of single-case designs and embedded analysis. Based on the results of the analysis, it is known that the level of competence that needs to be increased mainly in sampling, data analytics, process mapping, and analytical review. This result were found from using inappropriate sampling method for all assignments and doesn’t conform to IPPF standards, the analysis result also stated that personal assessment is still dominant in the assignment because lack of competence in usage of appropriate resources. Regarding remote audit process, it is known that the required competencies mainly related to usage of appropriate program and communication skills. Recommendations that can be suggested based on all of these results are mainly related to training in the use of resources to make them more effective."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Willyanto Arifin
"Internal audit departemen merupakan suatu departemen independen dalam perusahaan yang melakukan evaluasi terhadap internal control perusahaan. Evaluasi internal control perusahaan perlu dievaluasi secara berkala untuk melihat kekuatan dan kelemahan yang ada. Kelemahan dari internal control perlu diperbaiki dengan melibatkan seluruh bagian dalam perusahaan yang terkait. Untuk melakukan evaluasi secara objektif diperlukan suatu departemen dalam perusahaan yang tidak melaksanakan kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat memberikan penilaian yang objektif.
Internal audit sebagai lembaga independen dalam perusahaan perlu memiliki kualitas agar audit yang dilakukan berkualitas dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan. Salah satu cara dalam menjaga kualitas internal audit adalah dengan melakukan quality assurance review yang dilakukan oleh pihak ketiga yang independen misalnya konsultan, kantor akuntan publik dll.
PT. X sebagai salah satu distributor konsumer produk terbesar, telah memiliki internal audit yang berkualitas, hal ini tampak dari analisis quality assurance yang dilakukan oleh penulis. Kualitas internal audit ini tampak dan adanya struktur organisasi yang jelas, program & jadwal audit yang tersusun dan training untuk memberikan pengetahuan kepada internal auditor.
Evaluasi internal control yang dilakukan adalah internal control atas kas, piutang, persediaan, aktiva tetap dan hutang selama tahun 2003-2004. Hasil darn evaluasi yang dilakukan menunjukan bahwa internal control PT X telah memadai walaupun masih memerlukan perbaikan dan peningkatan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Untuk memperbaiki kelemahan internal control yang ada maka perlu kerjasama antar setiap bagian dalam perusahaan. Manajemen perusahaan harus turut berperan aktif dalam melihat kelemahan yang ada dan perbaikan yang dilakukan atas kelemahan tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15606
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardini Meilita Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keselarasan peran audit internal dengan strategi manajemen risiko reputasi di PT Bank X. Responden penelitian terdiri dari Kepala Divisi Audit Internal, Kepala Divisi dan Kepala Departemen Manajemen Risiko serta pegawai pada level manajer dan supervisor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumen pendukung yang berkaitan dengan wawancara tersebut serta metode triangulasi yang digunakan sebagai metode analisis. Wawancara telah dilakukan dengan kelima responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ruang lingkup peran Governance, Risk, and Compliance (GRC) belum disebutkan dalam Piagam Audit dan Rencana Kerja Audit Tahunan, namun fungsi audit internal PT Bank X telah memenuhi indikator Governance, Risk, dan Compliance (GRC) partner dan trusted advisor, namun belum memenuhi sebagian besar indikator sebagai value driver. Sebagai lini ketiga, aktivitas audit internal selaras dengan strategi organisasi terhadap risiko reputasi. Namun fungsi audit internal masih berperan sebagai pemeriksa akhir dan belum terlibat dalam proses penyusunan strategi.

This research aimed to evaluate the alignment of internal audit role with the strategy of reputation risk management in Bank X. The population of this study consists of Internal Audit and Risk Management Division Heads and employees at manager and supervisor level. The data used in this study was primary data obtained from result of interviews and supporting documents related to the interviews and triangulation method used to be an analysis method. A total of 5 (five) interviews were conducted. The result shows that, eventhough the scope of role as Governance, Risk, and Compliance (GRC) not already mentioned in Audit Charter and Annual Audit Programme, the internal audit function of Bank X has already fulfilled the indicators of being Governance, Risk, and Compliance (GRC) partner and trusted advisor. As the third line, its internal audit activity aligned with the organization’s strategy towards reputation risks. However, the internal audit function still acts as a final examiner and have not involved in the strategy-making process."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrico Stephanus
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian implementasi Standar IPPF 2400 Komunikasi Hasil Penugasan di Bank X dengan praktik profesional dalam standar internasional audit internal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan IPPF 2400 masih belum secara penuh dan kualitas penugasan audit internal terkait LHA belum optimal sesuai standar audit IIA. Penerapan IPPF 2400 tersebut masih memiliki kekurangan terutama dalam pedoman yang diterapkan, proses review QA, dan pemahaman terhadap pedoman yang berlaku bagi tim audit. Kondisi tersebut menyebabkan kualitas penugasan tim audit internal Bank X masih belum optimal dan tidak memenuhi keseluruhan standar audit.

This research aims to determine the suitability implementation of IPPF Standard 2400 about Communicating Results in Bank X with professional practices in international standards of internal audit. This research used a qualitative method with descriptive design. The results of this research concluded that the implementation of IPPF 2400 is still partially conform and the quality of internal audit assignment related to internal audit report is not working optimally according to IIA standard. The implementation of the IPPF 2400 still has lacks, especially in the guidelines implemented, QA review process, and an understanding of the guidelines applicable to the audit team. This condition causes the quality of internal audit in Bank X is not working optimally and does not meet the overall audit standard.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syelvira Yonansha
"Penulis ingin membahas mengenai evaluasi pelaksanaan audit internal sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang telah berlangsung di PT X selama tahun 2012-2014. Pelaksanaan audit internal ditinjau ulang menggunakan standar internasional, yaitu ISO 19011. Penelitian yang dilakukan ini bersifat deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini melibatkan informan kunci dan informan sebagai sumber data primer melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen pelaksanaan audit pada tahun 2012-2014.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pelaksanaan audit internal sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT belum berjalan dengan baik dan maksimal. Poin utama dari lemahnya pelaksanaan audit internal tersebut adalah implementasi, pemantauan, tinjauan ulang dan perbaikan pada sistem manajemen audit yang dilaksanakan. Perbaikan pada tahap perencanaan dan implementasi menunjukkan poin utama yang harus segera diperbaiki guna meningkatkan kualitas sistem manajemen audit dan bisa mengevaluasi sistem manajemen yang berlangsung di perusahaan dengan lebih baik.

This research studied about Evaluation of Internal Audit Implementation of Occupational Health And Safety Management System on 2012-2014 at PT X. Internal audit implementation has been monitor by using international standard, ISO 19011. This research is descriptive with qualitative methodology. This research involve key informant and informant as primer source data through indeep interview and document review on audit implementation on 2012-2014.
This research result show that internal audit implementation of occupational health and safety management system in PT X is not run well and maximum yet. Key point on the weakness of internal audit are implementation, monitoring, review and improvement the audit management system that have been done. Improvement on the planning and implementation step show that it is key point to improve soon in order to increase audit management system quality and evaluate management system on that.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T44737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viksi Kusumasari
"ABSTRACT
Tesis ini membahas apakah divisi audit internal PT Bank X telah memberikan nilai
tambah bagi perusahaan melalui assurance, independensi, dan sebagai katalis sesuai
dengan best practice.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa divisi audit internal PT Bank X telah
memberikan nilai tambah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa audit kepatuhan
masih menjadi fokus utama dari aktivitas divisi audit internal. Oleh karena itu, divisi
audit internal perlu memperluas cakupan perannya yaitu sebagai katalis melalui
peningkatan pemberian jasa konsultasi, pelaksanaan control risk self-assessment, dan
juga peningkatan sertifikasi profesional bagi auditor internal PT Bank X.

ABSTRACT
This thesis discusses whether the internal audit division of PT Bank X has provided
value added to the company through assurance, independence, and as a catalyst in
accordance with best practice.
This study is a qualitative study using descriptive methods. The research concludes
that the internal audit division of PT Bank X has provided value added. The results
also show that the compliance audit is still dominant of the activities of the internal
audit division. Therefore, the internal audit division needs to expand the scope of its
role as a catalyst through increased consulting services, implementation of control risk
self-assessment, and also an increase in professional certification for internal auditor
PT Bank X."
2013
T54350
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>