Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204742 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Halimatus Zahro Yananingtyas
"Media entertainment Video on Demand mengalami peningkatan yang pesat yang diawali pada masa pandemi Covid-19. Netflix, Disney+ Hostar, dan Viu sebagai platform Video on Demand berlangganan yang paling populer di Indonesia, dan secara aktif menggunakan media sosial untuk menyerbarkan informasi. Namun, penelitian ilmiah terbatas telah dilakukan untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang strategi media sosial sebuah perusahaan pada media sosial tertentu, khususnya di Twitter. Banyak penelitian telah mengusulkan pedoman empiris tentang bagaimana merek harus berkomunikasi dan berinteraksi dengan audiens di platform media sosial. Namun, studi komprehensif yang didasarkan pada sebuah merek yang sukses dan bereputasi masih kurang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik pesan yang terdiri dari strategi relationship marketing di Twitter dan komunitas merek online-nya. Secara keseluruhan, ketiga Video on Demand berlangganan menggunakan komunikasi Twitter untuk menerapkan pemasaran hubungan terhadap komunitas merek online-nya dengan berfokus pada tiga area yaitu merek masing masing video on demand, pengikut media sosial merek tersebu , dan topik sosial yang relevan dengan kehidupan sehari hari. Penelitian ini berkontribusi untuk memperluas pengetahuan tentang strategi Twitter dari platform Video on Demand berlangganan terkemuka dan merinci elemen-elemennya, serta menawarkan tentang strategi yang dapat berfungsi sebagai sebuah model keterlibatan audiens yang berguna untuk media lainnya.

The entertainment media Video on Demand has experienced a rapid increase which is expected during the Covid-19 pandemic. Netflix, Disney+ Hostar, and Viu are the most popular subscription Video on Demand platforms in Indonesia, and actively use social media to disseminate information. However, limited scientific research has been conducted to create a comprehensive understanding of a company's social media strategy on specific social media, particularly on Twitter. Many studies have suggested empirical guidelines on how brands should communicate and interact with audiences on social media platforms. However, a comprehensive study based on a successful and reputable brand is lacking. Therefore, this study aims to determine the messaging features that comprise the relationship marketing strategy on Twitter and its online brand community. Overall, the three Video on Demand subscriptions use Twitter communications to apply relationship marketing to their online brand community with a focus on three areas, namely the respective video on demand brands, the brand's social media followers, and social topics relevant to daily life. This research contributes to broadening the knowledge of the Twitter strategy of the Video on Demand platform including its main and detailing its elements, as well as offering an insight into a strategy that can serve as a useful audience engagement model for other mediums."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Boaz Agra Hosea
"Adanya peningkatan jumlah investor di Indonesia yang setiap tahunnya selalu bertambah secara signfikan. Peningkatan jumlah investor di Indonesia sangat signifikan saat terjadinya wabah pandemi tahun 2020, dimana terjadi peningkatan sekitar 92,99%, hampir dua kali lipatnya. Dengan adanya peningkatan investor, tentu perlu diimbangi dengan adanya wawasan yang meningkat tentang pentingnya literasi keuangan. Adanya literasi keuangan ini menjadi solusi dimana adanya platform digital edukasi keuangan. Salah satu platform digital edukasi keuangan adalah Ternak Uang dimana menyediakan aplikasi di smartphone dimana konsumen bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk belajar tentang keuangan. Platform ini memanfaatkan teknologi yang semakin tahun semakin berkembang. Masyarakat Indonesia sudah menggunakan media sosial sebanyak 191,4 juta per Januari 2022. Indonesia juga merupakan negara terbanyak keempat dengan penggunaan media sosial Instagram, terutama pada generasi muda. Penelitian ini akan mengetahui dan menganalisa pengaruh dari aktifitas media sosial pemasaran terhadap kesediaan membayar harga premium pada platform digital edukasi keuangan dengan teori SOR pada studi kasus Ternak Uang. Desain penelitian ini adalah konklusif deskriptif dengan tipe cross sectional. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan menganalisis 262 responden yang mengikuti akun Instagram Ternak Uang, berusia 18-35 tahun, mempunyai akun Ternak Uang, dan pernah menggunakan Ternak Uang selama 6 bulan terakhir. Data pada penelitian ini diolah dengan menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil pada penelitian menunjukkan entertainment berpengaruh pada brand image dan brand trust, namun tidak pada brand awareness. Interactivity tidak berpengaruh pada brand awareness, brand image, dan brand trust. Trendiness berpengaruh pada brand trust, namun tidak pada brand awareness dan brand image. Customization dan EWOM berpengaruh pada brand awareness, brand image, dan brand trust. Brand awareness dan brand image berpengaruh pada brand loyalty, namun tidak pada willingness to pay premium price. Brand trust berpengaruh pada brand loyalty dan willingness to pay premium price. Brand loyalty berpengaruh pada willingness to pay premium price.

There is an increase in the number of investors in Indonesia, which increases significantly every year. The increase in the number of investors in Indonesia was very significant during the 2020 pandemic outbreak, where there was an increase of around 92.99%, almost double that. With an increase in investors, it certainly needs to be balanced with an increased insight into the importance of financial literacy. The existence of financial literacy is a solution where there is a digital financial education platform. One of the digital financial education platforms is Ternak Uang, which provides an application on a smartphone where consumers can use the application to learn about finance. This platform utilizes technology that is increasingly developing. Indonesian people already use social media as much as 191.4 million as of January 2022. Indonesia is also the fourth most country with the use of social media Instagram, especially among the younger generation. This research will identify and analyze the effect of social media marketing activities on the willingness to pay premium prices on financial education digital platforms with the SOR theory with Ternak Uang as case study. The research design is a conclusive descriptive with cross sectional type. The method used is purposive sampling by analyzing 262 respondents who follow the Ternak Uang Instagram account, aged 18-35 years, have an Ternak Uang account, and have used Ternak Uang for the last 6 months. The data in this study were processed using Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of this study show that entertainment has an effect on brand image and brand trust, but not on brand awareness. Interactivity has no effect on brand awareness, brand image, and brand trust. Trendiness has an effect on brand trust, but not on brand awareness and brand image. Customization and EWOM have an effect on brand awareness, brand image, and brand trust. Brand awareness and brand image have an effect on brand loyalty, but not on willingness to pay a premium price. Brand trust has an effect on brand loyalty and willingness to pay a premium price. Brand loyalty affects the willingness to pay premium prices."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanny Octavia
"Dengan memanfaatkan TikTok sebagai platform pemasaran, sebuah usaha kecil bernama By.Painters mampu meraih kesuksesannya dalam waktu 4 bulan karena viral di platform tersebut. Oleh sebab itu, tujuan dari makalah penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran By.Painters melalui teori e-WOM. Penelitian ini menerapkan pendekatan analisis sentimen terhadap akun TikTok pemilik By.Painters (@erikaricharrdo) serta publikasi dari konsumen yang terkait dengan By.Painters di TikTok untuk menelaah dimensi e-WOM dan motif WOM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari banyaknya jumlah opini positif dari publik, By.Painters berhasil mengoptimalkan strategi pemasarannya di TikTok. Hasil penelitian juga menemukan bahwa By.Painters tidak hanya fokus menciptakan konten yang menarik interaksi antar pengguna, tetapi juga mempertimbangkan komentar-komentar pengguna dan menanggapinya dengan positif.

By leveraging TikTok as a marketing platform, a small business called By.Painters was able to reach its success in 4 months because it was trending on the platform. Therefore, the purpose of this research paper is to analyze the marketing strategy of By.Painters using the e-WOM theory. The study uses a sentiment analysis approach of the By.Painters’ owner’s TikTok account (@erikaricharrdo) as well as consumer publications on TikTok which are relevant to By.Painters to examine the motives of e-WOM and the dimensions for WOM activity. The findings show that By.Painters has succeeded in practicing marketing strategy on TikTok since it gained a large number of positive comments from the public. The author also found that By.Painters does not only focus on creating content that generates high user engagement, but they also take user comments into account and positively respond to them."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sarah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas Aktivitas Social Media Marketing HIJUP Melalui Instagram Sebagai Salah Satu Strategi Marketing. Instagram menjadi aplikasi social media dengan followers terbanyak dibandingkan dengan akun media sosial HIJUP lainnya karena Instagram merupakan media sosial yang dirasa paling tepat digunakan untuk mempromosikan bisnis fashion muslim online ini. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivisme dengan pendekatan kuantitatif dan mengumpulkan data secara kualitatif melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa aktivitas Social Media Marketing HIJUP melalui instagram dilakukan dengan menciptakan konten- konten yang menarik dan dapat menciptakan hubungan antara followers akun instagram HIJUP dengan HIJUP itu sendiri. Aktivitas yang dilakukan HIJUP pada akun instagram sudah cukup maksimal dalam memenuhi dimensi-dimensi Social Media Marketing itu sendiri yaitu dimensi collaboration, participation, applied knowledge transfer dan social media yang akan mengarahkan followers instagram HIJUP ke website penjualan yaitu www.hijup.com/ig.

ABSTRACT
This paper discussed the Social Media Marketing Activity of HIJUP Through Instagram as One Of Marketing Strategy. Instagram into a social media applications with the highest followers compared to other HIJUP rsquo s social media accounts because, Instagram is a social media deemed most appropriate to be used to promote this online fashion moslem bussiness. The research uses post positivism paradigm with quantitative approach in collecting data qualitative through interviews and observations. The research found that the activity of Social Media Marketing HIJUP via instagram performed with creating interesting content and build a relationships between followers or customers and HIJUP. Social Media Marketing activities of HIJUP through Instagram is good enough to fullfil the dimension of Social Media Marketing. the dimension is collaboration, participation, applied knowledge transfer and social media and will direct the followers to HIJUP sales website."
2016
S66529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enike Maria Vianey
"Laporan akhir magang ini bertujuan untuk memberikan saran bagaimana proses implementasi social media marketing dilakukan serta dampaknya terhadap peningkatan jumlah investor ritel yang membuka akun investasi dan konsumen loyal untuk terus menggunakan platform PT. Trimegah Securities, Tbk. PT. Trimegah Securities, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi pasar modal yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini diadaptasi dari penelitian Patria Laksamana (2018) yang berjudul “Impact of Social Media Marketing on Purchase Intention and Brand Loyalty: Evidence from Indonesia’s Banking Industry”. Terdapat 3 variabel yang diuji pada penelitian ini diantaranya adalah variabel Social Media Marketing, Purchase Intention, dan Brand Loyalty. Hipotesis yang dibangun pada penelitian ini diantaranya adalah Social Media Marketing berhubungan positif terhadap Purchase Intention, Social Media Marketing berhubungan positif terhadap Brand Loyalty, dan Purchase Intention berhubungan positif terhadap Brand Loyalty. Berdasarkan konstruk penelitian tersebut tentunya variabel ini merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan brand loyalty yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan PT. Trimegah Securities, Tbk untuk mengambil keputusan dalam hal strategi pemasaran. Data valid terkumpul adalah 256 responden yang disebarkan melalui kuesioner online. Pengambilan data dilakukan pada pertengahan April 2022. Hasil pengujian menyebutkan bahwa terdapat pengaruh positif antara Social Media Marketing yang dapat mempengaruhi Purchase Intention dan Brand Loyalty dari investor di pasar modal Indonesia untuk mengambil keputusan untuk memilih platform sekuritas untuk berinvestasi.

This final internship report aims to advise how the social media marketing implementation process carries and its impact on increasing the number of retail investors who open investment accounts and loyal consumers to continue using the PT. Trimegah Securities, Tbk. PT. Trimegah Securities, Tbk is a company engaged in capital market investment registered with the Financial Services Authority. This study adaption from Patria Laksamana's research (2018) entitled "Impact of Social Media Marketing on Purchase Intention and Brand Loyalty: Evidence from Indonesia's Banking Industry." This study tested three variables: Social Media Marketing, Purchase Intention, and Brand Loyalty. The hypotheses built in this study include Social Media Marketing is positively related to Purchase Intention, Social Media Marketing is positively related to Brand Loyalty, and Purchase Intention is positively related to Brand Loyalty. Based on the research construct, of course, this variable is an important aspect that needs to be considered in increasing brand loyalty, which can be used for PT. Trimegah Securities, Tbk to make decisions in terms of marketing strategy. The valid data collected were 256 respondents who were distributed through online questionnaires. Data collection was carried out in mid-April 2022. The test results state that there is a positive influence on Social Media Marketing which can affect the Purchase Intention and Brand Loyalty of investors in the Indonesian capital market to make decisions to choose a securities platform to invest."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Melvayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media marketing activity terhadap customer loyalty melalui variabel perantara (mediator) yang terdiri dari value equity, brand equity, dan relationship equity. Penelitian ini dilakukan terhadap nasabah produk Pegadaian Tabungan Emas PT Pegadaian (Persero) di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat yang merupakan follower dan fans akun instagram PT Pegadaian (Persero), dan melakukan transaksi penambahan nominal pada Pegadaian Tabungan Emas dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan terhadap 160 orang responden. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan SEM-PLS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa social media marketing activities berpengaruh positif terhadap value equity; social media marketing activities berpengaruh positif terhadap brand equity; social media marketing activities berpengaruh positif terhadap relationship equity; social media marketing activities tidak menunjukkan pengaruh secara langsung terhadap customer loyalty; social media marketing activities berpengaruh positif melalui value equity, brand equity, dan relationship equity terhadap customer loyalty; value equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty; brand equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty; dan relationship equity berpengaruh positif terhadap customer loyalty. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu perusahaan dapat mengembangkan customer loyalty dengan memanfaatkan social media marketing, namun harus melalui upaya memberikan nilai produk itu sendiri, merek, dan hubungan yang baik dengan pelanggannya. Social media marketing activities yang baik membuat pelanggan dapat menilai produk, merek, dan hubungan lebih baik dibandingkan jika perusahaan tidak memiliki interaksi dengan pelanggannya melalui social media.

This study aims to determine whether social media marketing activities have an influence on customer loyalty through the intermediary variables (mediator) consisting of value equity, brand equity and relationship equity. This research was conducted customers of Pegadaian Tabungan Emas on PT Pegadaian (Persero) in DKI Jakarta and West Java area, who are followers and fans of PT Pegadaian (Persero) instagram accounts @sahabatpegadaian, and made nominal addition transactions in Pegadaian Tabungan Emas within the last one year. This research uses a quantitative approach with a survey method which was conducted towards 160 respondents. Data processing in this study uses a descriptive statistical analysis and SEM-PLS. The results of data analysis show that social media marketing activities has a positive effect on value equity; social media marketing activities has a positive effect on brand equity; social media marketing activities has a positive effect on relationship equity; social media marketing activities do not show a direct influence on customer loyalty; social media marketing activities have a positive effect through value equity, brand equity, and relationship equity to customer loyalty; value equity has a positive effect on customer loyalty; and brand equity has a positive effect on customer loyalty, and relationship equity has a positive effect on customer loyalty. The findings reveal that a particular company may enhance customer loyalty by employing social media marketing, as if the company accomplishes equity on product, brand, and relationship well. Social media marketing activities delivers better customer’s perceptions and knowledge resulted the interactions with customers through social media marketing activities"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Miftahul Akhyar
"Musik telah melahirkan sebuah tren akibat perubahan gaya hidup di era digital saat ini. Munculnya berbagai festival musik di Indonesia dengan menampilkan berbagai genre membuat masyarakat dapat memilih festival sesuai dengan preferensi musiknya. Pembahasan kali ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial Instagram dalam membangun brand image The Sounds Project, yang baru beradaptasi menjadi festival musik berskala nasional. Pembahasan ini menggunakan konsep tahapan Social Media Marketing menurut Tuten & Solomon (2018) dan 3 pilar Brand Image yang dipaparkan Kotler & Keller (2016). Hasil pembahasan menunjukkan bahwa social media marketing pada platform Instagram memiliki peranan penting dalam strategi komunikasi pemasaran dalam membangun brand image yang positif bagi The Sounds Project. Selain itu, ditunjukkan juga bahwa The Sounds Project telah mengimplementasikan tahapan Social Media Marketing menurut Tuten & Solomon (2018) dan terbukti efektif dalam membangun brand image yang positif berdasarkan 3 pilar yang dipaparkan Kotler & Keller."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2025
330 ASCSM 68 (2025)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Samuel Raditya Argo Kuncahyo
"Untuk brand fashion, hal terpenting adalah pelanggan. Sebuah brand harus mempertahankan keunggulan kompetitif dengan citra yang kuat dan positif. Makalah ini berfokus pada analisis persepsi brand dan strategi pemasaran media sosial dari brand fashion Elhaus. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa persepsi konsumen sangat dipengaruhi oleh prinsip brand dan pengaruh dari lingkungan konsumen. Penelitian ini berusaha untuk menyelidiki bagaimana persepsi masyarakat terhadap brand fashion Elhaus melalui media sosial. Selain itu, penelitian ini akan mengkaji strategi pemasaran Elhaus dalam memanfaatkan platform media sosial Instagram untuk mengiklankan barang mereka dan berinteraksi dengan pelanggan. Data dikumpulkan melalui analisis konten dari jurnal akademik relevan yang membahas tentang persepsi konsumen terhadap brand fashion. Temuan utama menunjukkan bahwa persepsi konsumen dipengaruhi oleh pengaruh budaya dan sosial, ulasan dari orang lain, cara brand mempresentasikan barang mereka dengan berkolaborasi dengan individu atau bisnis lain dan bagaimana brand berkomunikasi dengan pelanggan mereka. 

For a fashion brand the most important thing is it customers. A brand must sustain competitive advantage with a strong and positive image. This paper focuses on anlysing the brand perception and social media marketing strategies of the fashion brand, Elhaus. Previous research shows that consumer perception is heavily impacted by the brand’s values and influences from their environment. This study seeks to investigate how the public perceives the fashion brand Elhaus through social media. Additionally, this study will examine Elhaus' marketing strategy for leveraging the social media platform Instagram to advertise their goods and interact with customers. The data are collected through content analysis from relevant academic journals that discuss consumer perception on fashion brands. The main findings shows that consumer perception is impacted by socio-cultural influences, the reviews from other people, the way that the brand deliver their goods by collaborating with other individuals or businesses and how the brand communicate with their customers. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nayla Adrianne Amabel
"Profil Usaha (online)
Studio Boujee merupakan brand dari usaha online melalui media sosial yang menjual koleksi pakaian dengan bahan dasar kain tradisional yang dimodifikasi menjadi suatu pakaian yang lebih modern.
Analisis Situasi
Tren #BerkainBersama mendorong antusias masyarakat untuk menggunakan pakaian berbahan dasar kain tradisional Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Brand awareness dari Studio Boujee masih cukup rendah menurut target konsumen.
Media sosial yang dimiliki oleh Studio Boujee belum dimanfaatkan secara optimal untuk melakukan engagement.
Studio Boujee belum memiliki tim internal khusus yang memegang komunikasi pemasaran interaktif.
Tujuan
Membangun awareness akan brand Studio Boujee sebagai brand lokal yang menjual pakaian modifikasi dari kain tradisional.
Melakukan aktivasi media sosial sebagai langkah optimalisasi komunikasi pemasaran interaktif.
Membangun brand engagement antara Studio Boujee dengan konsumen lewat komunikasi pemasaran interaktif.
Pemenuhan tujuan optimalisasi komunikasi pemasaran interaktif dengan sumber daya manusia yang berkualitas.
Strategi
Melakukan aktivasi media sosial dengan memanfaatkan komunikasi pemasaran interaktif, periklanan media sosial, influencer marketing, dan program magang untuk tim internal.
Pesan Kunci
“Show Your Inner-Boujee!” menunjukkan bahwa Studio Boujee menyediakan pakaian modifikasi tradisional Indonesia yang unik dan menyenangkan sebagai bentuk pengekspresian karakter mu yang spesial dengan perpaduan warna dan corak yang ceria.
Khalayak Sasaran
Demografis
Perempuan usia 16-25 tahun pada kelas ekonomi SES A&B, pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga fresh graduate, dan belum menikah ataupun sudah menikah.
Geografis
Jabodetabek sebagai target khalayak utama.
Psikografis
Orang yang bergaya hidup tinggi, tertarik menggunakan kain tradisional, dan mahir bermedia sosial.
Perilaku
Orang yang mementingkan kualitas produk, senang berbelanja secara daring, mengikuti tren, mencari pakaian yang unik, dan berani untuk tampil beda.
Periode
Desember 2022 - Maret 2023
Evaluasi
Input
Dilakukan secara teratur dengan memastikan setiap kegiatan terlaksana sesuai dengan perencanaan dan linimasa.
Output
Tercapainya objektif setiap kegiatan seperti reach, impression, engagement, profile visitor, pengikut baru, dan partisipan kegiatan yang akan diukur melalui social media analytics tools.
Outcome
Pengukuran dampak dan evaluasi dari kegiatan yang terlaksana sesuai dengan tujuan pemasaran.

Online Shop Profile
Studio Boujee is a brand from an online shop through social media that sells a collection of clothes made from traditional fabrics that are modified into more modern clothes.
Situation Analysis
The #BerkainBersama trend encourages people to use clothes made from traditional Indonesian fabrics in their daily lives.
The social media owned by Studio Boujee has not been used optimally.
The brand awareness of Studio Boujee still needs to improve according to the consumers.
Studio Boujee does not yet have an internal team that handles brand marketing communications.
Objectives
Build brand awareness of Studio Boujee as a local brand that sells modified clothing from traditional fabrics.
Activating the brand’s social media as a step in optimizing interactive marketing communications.
Build brand engagement between Studio Boujee and consumers through interactive marketing communications.
Fulfilling the objective of optimizing interactive marketing communications with qualified human resources.
Strategy
Activating social media by leveraging interactive marketing communications, social media advertising, influencer marketing, and internship programs for internal teams.
Key Message
“Show Your Inner-Boujee!” shows that Studio Boujee provides unique and fun Indonesian traditional modified clothes as a form of expressing your special character with a mix of cheerful colors and patterns.
Target Audience
Demographic
Women aged 16-25 years in SES A&B economy class, with a minimum of education from high school to fresh graduate, and not married or married.
Geographic
Jabodetabek is the primary target audience.
Psychographic
People with a high lifestyle, are interested in using traditional fabrics and are social media savvy.
Behavior
People who are concerned with product quality, love to shop online, follow trends, look for unique clothes, and dare to be different.
Timeline
December 2022 - March 2023
Evaluation
Input
Done regularly by ensuring every activity is in accordance with the plan and schedule.
Output
The achievement of the objectives of each activity such as reach, impressions, engagement, visitor profiles, new followers, and activity participants will be measured through social media analytics tools.
Outcome
Impact measurement and evaluation of activities carried out in accordance with marketing objectives.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>