Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190047 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Kukuh Prawira Masruri
"Kontrak Rancang Bangun (Design and Build) telah banyak digunakan pada proyek pemerintah dalam beberapa tahun belakangan ini. Pembangunan Stadion olahraga adalah salah satu jenis proyek yang menggunakan kontrak terintegrasi Rancang Bangun dinilai memiliki kompleksitas yang tinggi dan mendesak maka penggunaan metode Rancang dan Bangun diharapkan dapat memberikan solusi dalam pelaksanaan proyek tersebut. Namun dalam penyelenggaraan penerapan kontrak terintegrasi rancang dan bangun masih menuai banyak Dispute atau perselisihan dari para Stakeholder salah satunya terhadap pemeriksaan hasil pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan Dispute pada proyek Rancang Bangun dan mengembangkan Standar Pemeriksaan Hasil Pekerjaan ditinjau dari sudut pandang Badan Pemeriksa Keuangan. Hasil dari penelitian menunjukan faktor-faktor penyebab Dispute berbasis risiko yang dominan serta tindakan korektif berdasarkan sudut pandang owner berupa standar pemeriksaan hasil pekerjaan pada proyek konstruksi.

Design and build contracts have been widely used on government projects in recent years. The construction of a sports stadium is one type of project that uses an integrated Design and Build contract which is considered to have high complexity and is urgent, so the use of the Design and Build method is expected to provide a solution in implementing the project. However, in the implementation of the integrated design and build contract implementation, it still reaps a lot of Dispute or disputes from Stakeholders, one of which is regarding the inspection of work results. This study aims to identify the factors that cause Dispute in Design and Build projects and develop Standards for Inspection of Work Results from the perspective of the Audit Board of the Republic of Indonesia. The results of the study show the dominant risk-based causes of Dispute and corrective actions based on the owner's  perspective in the form of work results inspection standards on construction projects."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gemella Nurhidayat
"Tesis ini membahas Pengembangan Metode Standar Pemeriksaan Oleh BPKP Pada Proyek Pembangunan Gedung Stadion Dengan Kontrak Terintegrasi Rancang Bangun Gedung Negara Berbasis Risk Untuk Menurunkan Dispute. Secara teori, kontrak rancang bangun akan meningkatkan kinerja waktu proyek karena tahap pengembangan desain dan tahap konstruksi dilakukan oleh satu entitas yang sama. Hal ini sangat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur terutama fasilitas olahraga yang diharapkan selesai sebelum digunakan pada acara olahraga. Namun, terdapat fenomena yang kerap terjadi. Permasalahan yang sering muncul dibalik pelaksanaan proyek dengan kontrak Rancang Bangun diantaranya adalah saat pemeriksaan pekerjaan dimana pemeriksa masih memeriksa pekerjaan dengan sistem kontrak harga satuan. Tentu saja dalam hal ini terdapat perbedaan persepsi antara pemeriksa dan pihak yang diperiksa. Capaian suatu pekerjaan konstruksi dengan kontrak Rancang bangun didasari dengan penilaian pada tingkatan outcome (performance based), dimana hanya melihat kesesuaian hasil pekerjaan dengan kriteria yang ditetapkan sedangkan metode pemeriksaan yang digunakan oleh pemeriksa saat ini berada pada tingkatan output dimana setiap volume item pekerjaan haru disampaikan beserta kewajaran harganya dan kemudian diperiksa secara unit price. Melihat dari keadaan tersebut, penting untuk dikembangkan sebuah metode pemeriksaan untuk kontrak rancang bangun, terutama untuk bangunan stadion. Penulis memutuskan untuk membatasi penelitian dengan mengacu kepada metode pemeriksaan BPKP. Pengembangan metode Pemeriksaan ini harus melihat dari tahapan-tahapan kontrak rancang bangun dan juga dari tahapan-tahapan metode pemeriksaan BPKP. Dengan begitu, dapat dicapai persamaan persepsi antara pihak PUPR, pemeriksa dan pihak yang diperiksa. Penelitian ini menggunakan studi literatur untuk mengumpulkan proses dan langkah audit, serta faktor risiko. Kemudian data diformat menjadi kuesioner dan divalidasi oleh 5 orang pakar atau auditor berpengalaman. Setelah divalidasi, untuk faktor risiko dilakukan pilot survey sebelum akhirnya disebarkan ke 60 orang responden, yaitu auditor dan praktisi yang berpengalaman di proyek dengan kontrak rancang bangun. Data kemudian diolah dengan menggunakan software SPSS versi 28 untuk uji homogenitas dan uji validitas dan reabilitas. Juga dilakukan analisa kuantitatif berdasarkan nilai risiko, yang kemudian diolah kembali menggunakan SmartPLS 3. Hasil penelitian ini adalah dari 54 faktor risiko, didapat 21 faktor risiko dominan dalam proyek rancang bangun dengan level risiko tinggi. Dari proses wawancara dan validasi akhir pakar, juga telah diusulkan 6 langkah dalam aktifitas audit, dan telah dirangkum juga masukan-masukan pakar yang menjadi saran untuk pemeriksaan proyek dengan kontrak rancang bangun di masa yang akan datang

The focus of this study is audit standard method by BPKP on stadium building project using integrated design and build contract with risk based to decrease dispute. Theoritically, design and build contract can make project time more effective due to design development and construction phase is done by the same entity. This can accelerate infrastructure construction, especially sport facilities that has to be done by the time sport events are held. Despite of this good points, there is phenomenon related to design and build contract implementations on projects that occurs oftenly. Problem lays on audit process, where there is diversification of perception between parties related to this process. Auditors still audit the projet based on unit price contract. Design and build contract performance is based on outcome (performance based), where performance is measured by criterias achieved by the result. Meanwhile auditors still do audit process that is output based, where there have to be work volume and price, before it is audited by unit price methods. Based on the condition, it it important to develop an audit method for design and build contract, especially for stadium building. The border of this study is based on BPKP audit methods. This development of audit methods view design and build phases and BPKP audit method phases. The aim of this study is to achieve an agreement of perception between parties related to audit process. Literature review is done to collect audit processes and avtivities, and risk factors. This data is formatted into questionnaires and validated by 5 expert auditors. Pilot survey is done before finally send it to 60 respondents, that include auditors and design and build practitioners. Using SPSS version 28, homogeneity test and validity andreliability test are done. Process is continued with quantitative risk analysis and SmartPLS 3. The result is from 54 risk factors, there are 21 high level dominant risk factors. From interview and final validation with the experts, 6 audit activity is proposed. Their inputs is also collected to be suggestions for audit for design and build projects in the future."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Sundralawanti
"Metode Design and Build telah banyak digunakan dalam proyek-proyek pemerintah dalam beberapa tahun terakhir terutama pada proyek pembangunan stadion. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya banyak terjadi dispute. Hal ini terjadi karena banyaknya perbedaan pada tahap audit pasca proyek yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tidak adanya metode audit standar berbasis risiko adalah masalah yang menjadi fokus peneliti. Risiko, oleh karena itu bertindak sebagai variabel independen sementara dispute menjadi variabel dependen. Strategi penelitian yang digunakan adalah survey, studi literatur dan diskusi pakar, untuk menggambarkan konstruk dari setiap kategori yang diberikan. Konstruk-konstruk tersebut, yang dibagi menjadi beberapa indikator yang menyusun setiap variabel, yang telah divalidasi oleh para ahli dari BPK. Selanjutnya dilakukan survey dan pengumpulan data primer dan diolah dengan Software Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dan Structural Equation Modeling untuk menguji indikator masing-masing variabel. Ditemukan bahwa variabel risiko signifikan terhadap dispute, dan dari faktor risiko dominan dan mitigasi risiko dari tiap aktifitas audit yang telah divalidasi oleh pakar diharapkan dapat digunakan sebagai metode standar berbasis risiko yang dapat diterima oleh berbagai pihak, baik pengguna jasa, penyedia jasa maupun auditor.

The Design and Build method has been widely used in government projects in recent years, especially in stadium construction projects. However there are many disputes during the implementation. This Dispute occurred because of the differences in the post-project audit stage conducted by the the Audit Board of Indonesia (BPK). There are no standard risk-based audit method is an issue that has been the focus of this research. Risk, therefore acts as an independent variable while dispute as the dependent variable. The research strategy used is survey, literature study and discussion, to describe the construct of each given category. These constructs, which are divided into indicators on each variable, have also been validated by experts from BPK. Furthermore, surveys and primary data collection were carried out and processed with Statistical Product and Service Solutions (SPSS) software and structural equation modeling (SEM) to test the indicators for each variable. It was found that risk variables have significant affect on dispute, and from dominant risk factors and risk mitigation from each audit activity that has been validated by BPK experts are expected to be used as standard risk-based methods that can be accepted by parties, both service users, service providers and auditors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Amalia Putri
"Percepatan pada pembangunan infrastruktur menyebabkan penerapan kontrak design and build menjadi pilihan pada pembangunan bangunan Gedung Negara, salah satunya dalam pembangunan Stadion di Indonesia. Tidak adanya standar dalam metode pengukuran volume pekerjaan pada kontrak design and build menyebabkan perbedaan persepsi antara penyedia jasa dan pihak auditor, sehingga menimbulkan dispute pada saat proses audit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah metode pengukuran standar volume Pekerjaan Design Development, Sitework dan Struktur, berbasis WBS pada Field of Play Stadion bangunan khusus gedung negara menggunakan kontrak design & build untuk meningkatkan akurasi perhitungan volume pekerjaan. Lalu membuat Pemodelan hubungan WBS dan SMM tersebut terhadap Tingkat Akurasi Perhitungan Volume Pekerjaan dengan menggunakan Structural equation modeling (SEM). Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, pertama penyusunan Work Breakdown Structure (WBS) berdasarkan data arsip, selanjutnya divalidasi oleh pakar ahli. Kedua, Penyusunan standard method of measurement (SMM) berbasis WBS, kemudian divalidasi oleh pakar ahli. Ketiga adalah Pemodelan hubungan WBS dan SMM terhadap Tingkat Akurasi Perhitungan Volume Pekerjaan dengan menggunakan SEM, dengan penyebaran kuesioner untuk validasi pakar, pilot survey, dan survey responden. Hasil dari penelitian ini adalah WBS standar, Standard Method of Measurement berbasis WBS, serta model hubungan WBS dan SMM terhadap tingkat akurasi perhitungan volume pekerjaan berupa hasil analisa menggunakan SEM-PLS didapatkan R-Square sebesar 0.674 dan model matematika sebagai berikut 0.455 X1 + 0.434 X2 = Y. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai panduan dalam mengukur volume pekerjaan sehingga membentuk keseragaman pemahaman bagi semua pihak yang terlibat, sehingga mengurangi dampak dispute pada saat dilakukan proses audit.

The acceleration in infrastructure building creates apply design and build contract to be choice in the construction of the State Building. One of them is development of Stadium in Indonesia. Standardless in measurement method work volume in design and build contract, cause difference perception between contractors and auditors, so that create dispute in auditing process. The aim of this research is to develop a measurement method of work volume standard of Design Development, Sitework and Structure based on Work Breakdown Structure (WBS) in Field of Play Stadium of special state building, use design and build contract to increase the accuracy of work volume measurement. Then make modelling relation between the WBS and the SMM for accuracy level measurement of work volume by using Structural Equation Modelling (SEM). The methods which used in the research are, the first is compiling the Work Breakdown Structure (WBS) based on archive data, then validated by experts. The second is compiling Standard Method of Measurement (SMM) based on validated WBS, then validated by experts. The third is relation modelling between WBS and SMM to level of measurement accuracy of works volume by using SEM, by distributing questionnaires for validation by experts, pilot survey and survey respondents. The result of research is WBS Standard, Standard Method of Measurement based on WBS, and relation model between WBS and SMM on the level of accuracy measurement of the works volume which in the form of analysis results by using SEM-PLS obtained R-Square of 0.674 and the mathematical model is 0.455 X1 + 0.434 X2 = Y. The result of this research expected can be used as a guide in measuring work volume so that create similarity perception for all involved parties, so that decrease the impact of disputes during the audit process."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhavin Ariza Adrian
"Konsep pembangunan stadion telah berkembang pesat, dimana pembangunan stadion utama dan pelengkapnya seringkali dituntut untuk diselesaikan dalam waktu yang relatif cepat dan waktu yang terbatas untuk memenuhi tuntutan jadwal acara yang akan diselenggarakan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau mengontrol waktu pekerjaan konstruksi bangunan dapat dilakukan dengan memilih Kontrak Design and build. Situasi tersebut memicu terjadinya perselisihan, salah satu permasalahan yang muncul karena tidak adanya standar dalam menentukan perhitungan volume pekerjaan yang menyebabkan perbedaan pandangan dari berbagai pihak mengenai pengukuran volume pekerjaan. Kajian ini dilakukan untuk mensintesis dan mengembangkan Metode Pengukuran Standar (SMM) volume pekerjaan Design Development, Sitework, dan struktur pada bangunan utama stadion bangunan khusus gedung negara berdasarkan Work Breakdown Structure (WBS) dan untuk memodelkan hubungan antara metode pengukuran volume pekerjaan pembangunan, Sitework, dan pekerjaan struktur pada tingkat akurasi perhitungan volume pekerjaan menggunakan Structural equation modeling (SEM). Penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pertama adalah membentuk WBS standar pekerjaan Design Development, Sitework, dan struktur pada bangunan utama stadion yang hasilnya akan divalidasi oleh pakar. Bagian Kedua adalah membentuk SMM berbasis WBS yang telah dibuat dari bagian pertama lalu divalidasi oleh pakar. Bagian ketiga adalah membuat model hubungan antara WBS dan SMM terhadap akurasi perhitungan volume pekerjaan menggunakan SEM yang pada akhirnya divalidasi oleh pakar. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa WBS dan SMM mempengaruh Akurasi Perhitungan Volume Pekerjaan secara positif, SMM berbasis WBS diharapkan dapat menjadi pedoman dalam mengukur volume untuk menetapkan metode pengukuran yang konsisten dan menghasilkan metode pengukuran yang dapat diterima oleh berbagai pihak.

The concept of stadium development has developed rapidly, where the construction of the main stadium and its complementary sports venues is often required to be completed in a relatively fast and limited time to meet the demands of the schedule of the events to be held. Efforts that can be made to reduce or control the time of building construction work can be done by choosing Design and Build Contract. These situations trigger disputes, one of the problems that arise because there are no standards in determining the calculation of the volume of work which causes different views from various parties regarding the measurement of the volume of work. This study was carried out to synthesize and develop Standard Measurement Method (SMM) of the volume of design development, Sitework, and structures work in the Main stadium building by special state building with integrated design and build contract based on Work Breakdown Structure (WBS) and to model the relationship between the method of measuring the volume of design development, Sitework, and structures work on the level of accuracy of calculating the volume of work using Structural equation modeling (SEM). This research is divided into three parts, namely the first part is to form a standard WBS for Design Development, Sitework, and structures in the main stadium building, the results of which will be validated by experts. The second part is to form a WBS-based QMS that has been made from the first part and then validated by experts. The third part is to model the relationship between WBS and SMM on the accuracy of calculating the volume of work using SEM which is finally validated by experts. The results of the study concluded that WBS and SMM positively affect Work Volume Calculation Accuracy, WBS-based SMM is expected to be a guide in measuring volume to establish a consistent measurement method and produce a measurement method that is acceptable to various parties."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Renti Odor
"Pembangunan stadion yang memiliki tingkat kompleksitas dan kerumitan yang tinggi tidak jarang dalam pelaksanaannya terjadi perselisihan atau sengketa dari berbagai pihak. Masalah ini muncul karena tidak adanya standar dalam menentukan perhitungan volume pekerjaan. Penelitian ini dilakukan untuk menyusun dan mengembangkan sebuah Standar Measurement Method (SMM) volume pekerjaan mekanikal elektrikal yang berbasis Work Breakdown Structure (WBS) pada kawasan stadion dengan kontrak terintegrasi rancang bangun. Hasil dari penelitian didapatkan Berdasarkan analisis SEM didapat bahwa model matematis Y= 0.340 X1 + 0.527X2 maka ditarik kesimpulan bahwa WBS dan SMM dapat meningkatkan akurasi perhitungan volume pekerjaan mekanikal dan elektrikal pada kawasan stadion dan dengan R square 65,4 % maka variabel independen WBS dan SMM dapat menjelaskan variabel dependen akurasi perhitungan volume pekerjaan dengan kategori moderat. Metode pengembangan SMM berbasis WBS dengan metode analisis statistik dengan bantuan Structural Equation Modeling (SEM). Penelitian ini diharapkan mampu sebagai panduan dalam mengukur volume untuk menciptakan suatu metode pengukuran yang konsisten, akurat​ dan menghasilkan sebuah metode pengukuran yang dapat diterima oleh berbagai pihak baik pengguna jasa, penyedia jasa dan auditor.

The construction of a stadium that has a high level of complexity and complexity is not uncommon in its implementation disputes or disputes from various parties. This problem arises because there is no standard in determining the calculation of the volume of work. This research was conducted to compile and develop a Standard Measurement Method (SMM) for mechanical electrical work volume based on Work Breakdown Structure (WBS) in the stadium area with an integrated design and build contract. The results of the study were obtained. Based on the SEM analysis, it was found that the mathematical model Y= 0.340 X1 + 0.527X2, it was concluded that WBS and SMM could increase the accuracy of calculating the volume of mechanical and electrical work in the stadium area and with R square 65.4%, the independent variables were WBS and SMM can explain the dependent variable of the accuracy of the calculation of the volume of work in the moderate category. WBS-based SMM development method with statistical analysis methods with the help of Structural Equation Modeling (SEM). This research is expected to be able to serve as a guide in measuring volume to create a measurement method that is consistent, accurate and produces a measurement method that can be accepted by various parties, both service users, service providers and auditors."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Oktafiono
"Kompleksitas pembangunan proyek stadion dengan penggunaan kontrak rancang-bangun atau design-build (DB) di Indonesia cenderung menimbulkan masalah yang memicu perselisihan. Salah satunya mengenai ketidakakuratan pengukuran volume pekerjaan mekanikal dan elektrikal (ME) karena adanya perbedaan cara pandang dari pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengukuran. Oleh karena itu, pengembangan suatu standar pengukuran sangat diperlukan untuk memberikan acuan yang seragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan SMM berbasis WBS untuk pekerjaan ME bangunan utama stadion dalam kontrak DB di Indonesia. Penelitian diawali dengan studi literatur mengenai dokumen proyek stadion berupa BQ, rincian anggaran biaya (RAB), rencana kerja & syarat-syarat (RKS), dan Peraturan Menteri (PerMen) PUPR No 28 2016 untuk menyusun WBS Pekerjaan ME Bangunan Utama Stadion. WBS yang disusun kemudian divalidasi oleh pakar melalui kuesioner dan wawancara dan dilakukan analisis Delphi. WBS yang telah divalidasi digunakan untuk mengembangkan SMM pekerjaan ME Bangunan Utama Stadion dengan mengacu pada SMM Indonesia dan luar negeri. SMM yang dikembangkan kemudian juga divalidasi oleh pakar melalui kuesioner dan wawancara dan dilakukan analisis Delphi. Selain itu, dilakukan juga pemodelan hubungan variabel untuk mengetahui korelasi pengembangan SMM berbasis WBS terhadap akurasi pengukuran volume pekerjaan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Dalam pemodelan hubungan variabel WBS, SMM, dan Akurasi Perhitungan Volume Pekerjaan, proses penelitian yang dilakukan adalah studi literatur untuk menyusun konstruk dan indikator variabel, validasi konstruk & indikator variabel, pilot survey, survei responden. Hasil survei responden dilakukan analisis homegenitas, validitas & reliabilitas, kecukupan data, dan uji struktur model. Hasil penelitian ini menunjukkan SMM berbasis WBS Pekerjaan ME Bangunan Utama Stadion mampu mengurangi permasalahan perselisihan mengenai ketidakakuratan pengukuran volume pekerjaan ME Bangunan Utama Stadion yang menggunakan kontrak DB.

The construction complexity of stadium projects with the use of design-build (DB) contracts in Indonesia tends to cause problems triggering disputes. One of which is regarding the inaccuracy of mechanical and electrical (ME) works volume measurements due to different perspectives of the involved parties on how to measure. Therefore, developing a measurement standard is necessary to provide a uniform reference. This research aims to develop a WBS-based SMM for the ME works of stadium main building in Indonesian DB contract. The research begins with literature study on stadium project documents in the form of BQ, detailed budget, work plan & requirements, and Ministry of Public Works and Housing Regulation No. 28/PRT/ M/2016 to compile ME works WBS of stadium main building. The WBS was then validated by experts through interviews questionnaires and a Delphi analysis was carried out. The validated WBS is used to develop SMM for ME works of stadium main building with reference to the Indonesian and overseas SMM. The developed SMM was then also validated by experts through interviews questionnaires and a Delphi analysis was also carried out. In addition, variable relationship modeling was carried out to determine the correlation of WBS-based SMM development toward the accuracy of work volume measurement using Structural Equation Modeling (SEM). In modeling the relationship between WBS, SMM, and work volume measurement accuracy, the research process carried out was literature study to develop constructs and variable indicators, variable constructs and indicators validation, pilot surveys, and respondent survey. The results of the respondent survey was analyzed for homogeneity, validity & reliability, data adequacy, and model structure testing. The results of this study indicate that the WBS-based SMM for the ME Works of stadium main building is able to reduce the dispute problem regarding the inaccuracy of ME work volume measurement in stadium main building with the use of DB contract."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrian Yafet Kristino
"Pembangunan stadion di berbagai daerah di Indonesia yang tingkat kesulitannya cukup tinggi karena penggunaan kontrak rancang bangun terpadu sangat mendesak dan menuntut percepatan waktu pelaksanaan, pembaruan sistem pengadaan pekerjaan, dan penyerahan proyek yang lebih mudah. Tidak sedikit dari kondisi tersebut mengundang perselisihan, salah satu permasalahan yang muncul akibat tidak adanya standar dalam penentuan perhitungan volume pekerjaan yang menyebabkan timbulnya perbedaan pendapat dari berbagai pihak mengenai pengukuran volume pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan mengembangkan Metode Pengukuran Standar (SMM) untuk volume pekerjaan arsitektur, fasilitas eksterior bangunan, dan pekerjaan lain-lain di gedung utama stadion di gedung negara khusus dengan kontrak desain dan konstruksi terintegrasi berdasarkan Work Breakdown Structure (WBS) dan model hubungan antara metode pengukuran pada pekerjaan arsitektur, fasilitas eksterior bangunan, dan pekerjaan lain-lain. Kemudian untuk mengetahui tingkat ketelitian dalam menghitung volume pekerjaan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisa menggunakan SEM-PLS didapatkan R-Square sebesar 0.635 dan Model Matematikanya yaitu Y = 0.255 X1 + 0.604 X2. Produk dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam mengukur volume pada konstruksi infrastruktur di Indonesia khususnya pada pekerjaan arsitektur, fasilitas eksterior bangunan, dan miscellaneous work sehingga terwujud metode pengukuran yang konsisten dan menghasilkan metode pengukuran yang dapat diterima oleh berbagai pemangku kepentingan.

The construction of stadiums in various regions of Indonesia which has a fairly high level of difficulty due to the use of an integrated design and build contract is urgent and demands acceleration of implementation time, renewal of the work procurement system, and easier project delivery. Not a few of these conditions invite disputes, one of the problems that arise due to the absence of standards in determining the calculation of the volume of work which causes different ideas from various parties regarding the measurement of the volume of work. This study aims to compile and develop a Standard Measurement Method (SMM) for the volume of architectural work, building exterior facilities, and miscellaneous work in the main stadium building in a special state building with an integrated design and construction contract based on the Work Breakdown Structure (WBS) and model the relationship between measurement methods on architectural work, building exterior facilities, and miscellaneous work. Then to determine the level of accuracy in calculating the volume of work using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results of the analysis using SEM-PLS obtained an R-Square of 0.635 and the mathematical model is Y = 0.255 X1 + 0.604 X2. The product of this research is expected to be a guide in measuring the volume of infrastructure construction in Indonesia, especially in architectural work, building exterior facilities, and miscellaneous work of the main stadium building so that a consistent measurement method can be realized and produce a measurement method that is acceptable to various stakeholders."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvina Mayora Nilasari
"Stadion merupakan bangunan khusus gedung negara dengan kompleksitas tinggi namun dituntut diselesaikan dengan cepat dan saat ini seringkali menggunakan kontrak design and build. Namun, ditemukan ketidaksesuaian dalam pengukuran volume karena akurasi pengukuran dan persepsi yang berbeda diantara stakeholder akibat belum adanya standar acuan pengukuran volume pekerjaan stadion, khususnya pekerjaan arsitektur, fasilitas eksterior bangunan, dan miscellaneous work pada kawasan stadion. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun WBS, mengembangkan metode standar pengukuran volume pekerjaan dan memodelkan hubungan antara metode standar pengukuran volume Pekerjaan berbasis WBS dengan akurasi pengukuran volume. WBS Stadion dikembangkan dengan studi literatur BOQ terdahulu dan peraturan menteri, metode standar pengukuran volume dikembangkan dengan studi literatur metode standar pengukuran volume eksisting dengan berisikan unit, aturan, dan ketentuan pengukuran, serta ruang lingkup pekerjaan dan pemodelan hubungan antar variabel menggunakan SEM-PLS. Penelitian ini menghasilkan WBS dan SMM berbasis WBS khusus untuk pekerjaan arsitektur, fasilitas eksterior bangunan, dan miscellaneous work pada kawasan stadion dan berdasarkan hasil responden dan Analisa model hubungan antara variabel WBS, SMM, dan akurasi perhitungan volume pekerjaan SEM-PLS, dihasilkan model matematis yaitu Y1 = 0.339 X1 + 0.673 X2 dimana Y1 adalah akurasi perhitungan volume pekerjaan, X1 adalah WBS, dan X2 adalah SMM dimana berdasarkan model tersebut diketahui bahwa WBS dan SMM berpengaruh positif terhadap akurasi perhitungan volume dan memiliki hubungan yang signifikan. Didapatkan Nilai R square sebesar 0,738 yang tergolong moderat yang menjelaskan bahwa kedua variabel SMM dan WBS berpengaruh secara simultan terhadap variabel akurasi perhitungan volume pekerjaan sebesar 73,8%. Hasil Penelitian ini diharapkan memberikan standarisasi dan keseragaman volume untuk menghasilkan volume dengan akurasi tinggi, dapat diterima oleh semua pemangku kepentingan, dan mengurangi perselisihan.

Stadiums are special state buildings with high complexity and need to finish quickly and often using design and builds contracts. However, discrepancies in the measurement of volume due to measurement accuracy and perception were found among stakeholders due to the absence of standards for measuring the volume of stadium work, especially for architecture, building exterior facilities, and miscellaneous works in the stadium area. This study aims to compose WBS, develop SMM for Architecture, Building Exterior Facilities, and Miscellaneous Work on Stadium Area and modeling the relationship between WBS-based Standard Measurement Methods and the accuracy of volume measurement. WBS Stadium was developed by studying the previous BOQ and ministrial regulations, SMM developed by literature study of the existing SMM which contain units, measurement rules, provisions, and scope of work for SMM of stadium area and modeling the relationship between variable using SEM-PLS. The results of this study are WBS, WBS-based SMM for architecture, building exterior facilities, and miscellaneous work in the stadium area and the relationship model. Based on the results of respondents and model analysis of relationship between WBS, SMM, and the accuracy of volumes measurement by SEM-PLS, the mathematical model is Y1 = 0.339 X1 + 0.673 X2 where Y1 is the accuracy of volumes measurement, X1 is WBS, and X2 is SMM. Based on the model it is known that WBS and SMM have a positive effect on accuracy of volumes measurement and have a significant relationship. The R square value is 0.738 which classified as moderate, that means SMM and WBS have a simultaneous effect on the variabel accuracy of volumes measurement by 73.8%. The results of this study are expected to provide standardization and uniformity to produce volumes measurement with high accuracy, acceptable to all stakeholders, and reduce dispute."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Putra Ratno
"Pembangunan bangunan gedung negara dengan klasifikasi khusus seperti stadion merupakan salah satu infrastruktur yang dalam penyelesaiannya memerlukan teknologi khusus, ini dikarenakan pembangunan stadion memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi. Sehingga pemilihan kontrak rancang bangun dirasa paling cocok untuk penyelesaian pembangunan stadion. Namun, penggunaan kontrak rancang bangun di Indonesia perlu adanya perbaikan, keadaan di lapangan yang kadang mengakibatkan perselisahan karna perbedaan pemahaman dalam pengukuran volume pekerjaan menjadi hal yang paling sering terjadi. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan standar measurement method (SMM) dengan berbasis WBS untuk pekerjaan design development, sitework dan struktur pada kawasan stadion agar dapat meningkatkan akurasi perhitungan volume pekerjaan. Metode SEM digunakan untuk mendapatkan model hubungan antara SMM berbasis WBS dengan tingkat akurasi perhitungan volume pekerjaan. Hasil analisa menggunakan SEM-PLS didapatkan R-Square sebesar 0.680 dan Model Matematikanya  yaitu Y  = 0.578 X1 + 0.390 X2. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan standar measuremet method yang sudah dikembangkan dan disesuaikan dengan keadaan pembangunan infrastruktur di Indonesia khususnya pada pekerjaan design development, sitework dan struktur pada kawasan stadion sehingga dapat menyamakan pemahaman antar pihak proyek.

The construction of state building with a special classification such as stadium is one of the infrastructures which in its completion require special technology. It is because the construction of stadiums has a high level of complexity. Therefore, the selection of the design-build contract is considered the most suitable for the completion of the stadium construction. However, the use of design-build contract in Indonesia needs to be improved since the conditions in the field often lead to disputes due to the differences in understanding the measurement of work volume. This study intends to develop standard method of measurement (SMM) based on WBS (Work Breakdown Structure) for design development work, site work and structures in the stadium area in order to increase the accuracy of measurement of work volume. Furthermore, the SEM method was used to obtain a model of the relationship SMM based WBS and the level of accuracy in measurement of work volume. The results of the analysis using SEM-PLS obtained an R-Square of 0.680 and the mathematical model is Y = 0.578 X1 + 0.390 X2. This study are expected to produce a standard measurement method which has been developed and adapted to the conditions of infrastructure development in Indonesia; especially, in design development work, site work and structures in the stadium area. Thus, it can provide a common understanding between the project parties."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>