Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145583 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fadhil Sulaiman
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dan menemukan makna dari strategi yang dilakukan Perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) dalam meningkatkan kemampuan keberlanjutan sosial perpustakaan. Pertanyaan penelitian dalam kajian ini adalah 1) Bagaimana strategi peningkatan keberlanjutan sosial Perpustakaan TIM dalam mendukung konsep Perpustakaan Hijau? dan 2) Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam mewujudkan konsep perpustakaan hijau melalui melalui proses keberlanjutan sosial di Perpustakaan TIM?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, berjenis studi kasus periode bulan Juli-November 2022 dan memilih informan dengan metode purposive sampling. Penjaringan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Signifikansi dari penelitian ini adalah untuk mengungkap strategi dalam memenuhi konsep perpustakaan hijau. Strategi peningkatan keberlanjutan sosial pada perpustakaan TIM mendukung keberlanjutan ekonomi hingga mencapai tahap kemandirian, sedangkan keberlanjutan lingkungan masih berada pada tahap pemberdayaan. Komitmen perpustakaan, berupa motto, prinsip dan sifat perpustakaan yang hadir dalam tahap pengembangan masyarakat adalah yang paling mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi dari konsep perpustakaan hijau. Namun, terdapat hambatan yang dirasakan Perpustakaan TIM, yaitu adanya persepsi lama masyarakat mengenai perpustakaan diharapkan dapat diatasi melalui strategi yang tengah dilakukan oleh Perpustakaan TIM dengan terus menciptakan program-program pemberdayaan yang bersifat kreatif sehingga dapat menarik partisipasi atau minat masyarakat dan menciptakan persepsi baru terhadap perpustakaan.

This study aims to describe the strategy and find the meaning of the strategy carried out by the Taman Ismail Marzuki Library (TIM) in increasing the social sustainability capabilities of the library. The research questions in this study are 1) What is the strategy for increasing the social sustainability of the TIM Library in supporting the Green Library concept? and 2) What are the inhibiting and supporting factors in realizing the green library concept through the process of social development in the TIM Library?. This study used a qualitative approach, in the form of case studies for the period July-November 2022 and selected informants using a purposive sampling method. The data collection used is interview, observation, and document analysis. The significance of this study is to uncover strategies in fulfilling the green library concept. The strategy for increasing social development at the TIM library supports economic development to a level of independence, while environmental development is still at the empowerment stage. The commitment of the library in the form of mottos, principles and characteristics of libraries that are present in the community development stage is the one that most supports the environmental and economic sustainability of the green library concept. However, there are obstacles that are felt by the TIM Library, namely the existence of old community perceptions about the library which is expected to be overcome through the strategy being carried out by the TIM Library by continuing to create empowerment programs that are creative so as to attract community participation or interest and create new perceptions of the library."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Aulia Ulfah
"Pembangunan perpustakaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan memainkan peran kunci dalam mempromosikan lingkungan yang lebih sehat, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan memastikan bahwa tindakan generasi saat ini tidak membahayakan generasi mendatang. Perpustakaan hijau berfungsi sebagai pengaruh pendidik, dan pendukung untuk keberlanjutan ekologis, ekonomis, dan sosial, dengan menerapkan agenda keberlanjutan. Untuk lebih mendorong rencana keberlanjutan perpustakaan akademik di Indonesia, prinsip ramah lingkungan penting untuk digabungkan dalam pelaksanaan program kerja, pertumbuhan, pemeliharaan, dan layanan perpustakaan. Penelitian ini menggunakan standar Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) yang dikembangkan oleh United States Green Building Council (USGBC) dan daftar kontrol yang dirilis oleh Environment, Sustainability and Libraries Section, International Federation of Library Associations and Institutions (ENSULIB IFLA) sebagai patokan dan panduan untuk instrumen penelitian. Penelitian ini dilakukan di 10 perpustakaan akademik di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) Indonesia. Temuan menunjukkan bahwa penerapan perpustakaan ramah lingkungan di Indonesia masih sangat terbatas. Pustakawan juga menunjukkan kurangnya keakraban dengan konsep perpustakaan hijau dan berkelanjutan ini. Namun demikian, perpustakaan di Indonesia merespons positif dan menunjukkan niat baik terkait konsep perpustakaan hijau, meski keterlibatan mereka saat ini masih terbatas.

The development of environmentally friendly and sustainable libraries plays a key role in promoting a healthier environment, thereby improving the quality of life and ensuring that our actions do not endanger future generations. Such libraries serve as influences, educators, and supporters for ecological, economic, and social sustainability, by implementing a clear sustainability agenda. To further drive the sustainability plan of academic libraries in Indonesia, it is crucial to incorporate environmentally friendly principles into the implementation of work programs, growth, maintenance, and library services. This research uses the Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) standards developed by the United States Green Building Council (USGBC) and the checklist released by the Environment, Sustainability and Libraries Section of the International Federation of Library Associations and Institutions (ENSULIB IFLA) as benchmarks and guides for research instruments. This study was conducted in 10 academic libraries at Legal-Entity State Higher Education Institutions (PTN-BH) in Indonesia. The findings show that the implementation of environmentally friendly libraries in Indonesia is still very limited, with librarians showing a lack of familiarity with this concept of green and sustainable libraries. However, libraries in Indonesia respond positively and show goodwill towards the concept of green libraries, although their involvement is currently still limited."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Dwi Novanto
"Krisis energi saat ini telah mempengaruhi produsen elektronik untuk membuat produk-produk yang lebih hemat energi terutama perangkat komputer. Produkproduk Teknologi Informasi (TI) yang hemat energi merupakan salah satu bentuk Green IT, yaitu penggunaan teknologi informasi secara efisien dan efektif serta meminimalisasi dampak buruk pada lingkungan. Salah satunya adalah membuat atau memilih sistem operasi yang memiliki manajemen daya dan efisiensi yang baik. Skripsi ini bertujuan mengetahui sistem operasi yang paling efisien dan hemat daya. Sistem operasi yang akan diuji yaitu Windows XP, Windows Vista, Windows Seven, Ubuntu, Ubuntu Netbook, dan Linuxmint. Pengujian dilakukan dengan berbagai cara yaitu menggunakan powermeter HIOKI untuk pengujian konsumsi daya, Super Pi untuk pengujian performa CPU dan pengujian performa boot dengan menggunakan Boot Racer untuk Windows dan Bootchart untuk Linux. Untuk konsumsi daya, sistem operasi yang terhemat bagi laptop adalah Ubuntu Netbook, yaitu lebih hemat hingga 10,67% untuk kondisi Idle dan 13,94% untuk memutar video. Untuk konsumsi daya desktop, sistem operasi yang terhemat adalah Linuxmint, yaitu lebih hemat hingga 8,80% untuk memutar video. Untuk Performa boot laptop, Ubuntu yang tercepat dengan 25 detik, 40% lebih cepat dari Linuxmint(yang terlama) dan untuk Desktop, Windows XP merupakan yang tercepat dengan 18 detik, 36% lebih cepat dari Linuxmint. Uji performa dengan Super PI menunjukkan bahwa seluruh sistem operasi relatif sama kemampuannya. Sistem operasi terbaik untuk desktop yang dipakai sebagai server, penyuntingan video atau 3D rendering/gaming adalah Windows Seven. Untuk desktop pemakaian ringan seperti kantor, multimedia atau home theather, Linuxmint merupakan sistem operasi terbaik. Untuk laptop, Ubuntu Netbook yang terbaik.

Current energy crisis has affected the electronics manufacturers to make products that more energy-efficient especially for computer. Energy saving IT?s products are one kind of Green IT, which is usage of IT efficiently and effectively that also reduce side effect to the environment. Operating system as a basic component of a computer plays a major role in power management and efficiency of a computer. This thesis goal is to reveal the most efficient and energy saving operating system. The operating system that will be tested are Windows XP, Windows Vista, Windows Seven, Ubuntu, Ubuntu Netbook, and Linuxmint. The testing will be conducted with various ways, that is using HIOKI powermeter for power consumption, Super Pi for CPU performance testing and boot performance testing with Boot Racer for Windows and Bootchart for Linux. For laptop power consumption, the best are Ubuntu Netbook, 10,67% saver in Idle and 13,94% saver for playing video. For desktop power consumption, Linuxmint is the best with 8,80% saver for playing video. For laptop boot performance, the best is Ubuntu with 25 seconds, 40% faster than Linuxmint (the slowest) and the best for desktop is Windows XP with 18 seconds, 36% faster than Linuxmint. For Super Pi performance every operating system relatively have the same performance. The best operating system are, for Heavy usage e.g server, video editing, or 3D rendering/gaming is Windows Seven. For light usage, some of which are office work, multimedia or home theatre, Linuxmint is the best OS. For laptop, Ubuntu netbook."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1873
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Fastdiecie
"Saat ini penggunaan media sosial di masyarakat dengan intensitas tergolong tinggi menjadi hambatan sekaligus peluang bagi perpustakaan dalam menjalankan fungsinya yang berorientasi kepada pengguna. Saat ini sudah banyak perpustakaan yang menggunakan media sosial sebagai sarana promosi layanan dan koleksi yang dimilikinya. Akan tetapi, masih banyak perpustakaan yang belum dapat mengelola media sosial secara efektif. Hal ini jugalah yang terjadi pada akun media sosial Instagram Perpustakaan Jakarta. Hingga akhirnya pada tahun 2022 dilakukan revitalisasi Perpustakaan Jakarta dan dilakukan re-branding perpustakaan melalui akun media sosial salah satunya instagram. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan media sosial instagram Perpustakaan Jakarta dalam membangun branding perpustakaan di era digital serta hambatan-hambatan yang dialami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi yang dilakukan selama periode waktu Oktober 2023 hingga November 2023 di Perpustakaan Jakarta. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori The Circular Model of SOME yang dituturkan oleh Regina Luttrell yang memiliki 4 aspek yakni sharing, optimize, manage, dan engage. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa Perpustakaan Jakarta berupaya untuk menunjukkan identitas, ciri khas maupun citra yang melekat dan berkesan di dalam benak pengguna melalui konsep yang dimilikinya yakni perpustakaan hadir sedekat itu sebagai ruang ketiga untuk masyarakat dalam belajar, berkarya, dan bertumbuh. Kemudian pemanfaatan pengelolaan instagram dalam membangun branding Perpustakaan Jakarta dilakukan melalui berbagai hal dimulai dari pembuatan konten instagram yang diunggah berupa foto, video ataupun carousel serta disesuaikan dengan konsep untuk meningkatkan insight atau kunjungan para pengguna instagram. Pesan dibuat, dikemas, dan disampaikan sedemikian rupa sehingga pengguna mengerti, menerima pesan serta berupaya memicu ketertarikan pengguna untuk berinteraksi. Perpustakaan Jakarta juga bekerjasama dan berkolaborasi dengan influencer, komunitas, tokoh, ataupun instansi tertentu.

The high use of social media in society is both a challenge and an opportunity for libraries to carry out their user-oriented functions. Currently, several libraries use social media as a means of promotion for their services and collections. However, there are still many libraries that cannot manage their social media effectively. This also happened to Jakarta Library's Instagram social media account, until in 2022, it was revitalized and re-branded. The aim of this research is to identify the Jakarta Library's Instagram social media management strategy and obstacles in building library branding in the digital era. This research uses a qualitative case study method. Data collected using interviews and observations from October 2023 to November 2023 at the Jakarta Library. Informants were determined using purposive sampling technique. This research uses the Regina Luttrell’s Circular Model of SOME which has 4 aspects: sharing, optimizing, managing and engaging. The research concluded that the Jakarta Library seeks to show its identity, characteristics, and image that stick and impress in the minds of users through its concept of the library exists as a third space for the community to learn, work, and grow. Then the use of Instagram management in building Jakarta Library branding is done through various things starting from creating Instagram content which is uploaded in the form of photos, videos or carousels and adapting it to the concept to increase insight or visits by Instagram users. Messages are created, packaged and delivered in such a way that users understand, receive the message and try to trigger the user's interest in interacting. The Jakarta Library also collaborates and collaborates with influencers, communities, figures or certain institutions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amartya Najla Hustianisa Moeksin
"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pola dan peranan jaringan komunikasi Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung kegiatan taman bacaan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling selanjutnya melakukan observasi dan wawancara selama Bulan April sampai Mei 2022. Kemudian teknis analisis data menggunakan model 3 tahapan coding; open coding, axial coding, dan selective coding. Pada penelitian ini ditemukan pola dan peranan jaringan komunikasi di Perpustakaan Umum DKI Jakarta. Pola yang terbentuk adalah pola all channel dan peran yang ditemukan meliputi peran bridge, cosmopolite, dan stars. Kemudian tidak ditemukan peran isolate yang menandakan bahwa pegawai tidak ada yang bersifat pasif dalam komunikasi. Perpustakaan Umum DKI Jakarta memiliki proses komunikasi tersendiri berdasarkan peran jaringan komunikasi sesuai dengan tanggung jawab dan kepentingan yang dimiliki oleh pegawai. Pola dan peranan ini tentu saja mendukung keberlangsungan TBM mulai dari kegiatan, sarana prasarana sampai dengan kualitas sumber daya manusia. Kesimpulannya adalah melalui pola dan peran jaringan komunikasi, Perpustakaan Umum DKI Jakarta dapat mengetahui pola yang digunakan selama berkoordinasi dan peran masing-masing pegawai dalam mendukung TBM. Saran yang dapat diajukan yaitu perlunya kehadiran peran Gatekeepers untuk menyaring informasi yang masuk dan diharapkan untuk penelitian yang akan datang dapat melakukan penelitian dengan komprehensif.

This study aims to identify the pattern and role of the communication network of the DKI Jakarta Provincial Public Library in supporting community-based library activities. The research method used is a case study with a qualitative approach. The technique used in further information is using the purposive sampling technique to conduct observations and interviews from April to May 2022. Then the technical analysis of the data using a model of 3 stages of coding; open coding, axial coding, and selective coding. This study found the pattern and role of network communication in DKI Jakarta Public Library. The pattern formed is an all-channel pattern and the roles found include the roles of bridge, cosmopolite, and stars. Then there is no role isolate which indicates that no employee is passive in communication. The DKI Jakarta Public Library has its communication process based on the role of the communication network following the responsibilities and interests of the employees. This pattern and role of course support the sustainability of community-based library infrastructure starting from activities and facilities to the quality of human resources. The conclusion is through the pattern and communication of the role of the network, the DKI Jakarta Public Library can find out the pattern used during coordination and the role of each employee in supporting community-based library. Suggestions that can be put forward are the need for the role of Gatekeepers to filter incoming information and it is hoped that future research can conduct comprehensive research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Siti Hajar
"Penelitian ini membahas tentang strategi optimalisasi layanan e-Resources Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) di masa pandemi COVID-19. Selama masa pandemi COVID-19, Perpusnas menyatakan peningkatan seluruh layanan daring perpustakaan hingga tiga kali lipat dari sebelumnya. Perpusnas menyediakan layanan akses terbuka secara gratis ke terbitan lokal maupun internasional melalui portal e-Resources. Namun selama tahun 2020, data statistik menunjukkan terjadi penurunan jumlah pengunjung portal e-Resources. Adapun tujuan penelitian ini adalah menemukan strategi Perpusnas dalam mengoptimalisasikan layanan e-Resources di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, serta pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara online dengan pustakawan Perpusnas serta observasi daring terhadap layanan koleksi digital e-Resources. Hasil penelitian menunjukkan strategi Perpusnas dalam mengoptimalkan pemanfaatan e-Resources yaitu bimbingan pemustaka online, kerja sama dengan perguruan tinggi, promosi di media sosial, dan layanan Tanya Pustakawan Virtual.

This study discusses the strategy for optimizing e-Resources services for Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) during the COVID-19 pandemic. During the COVID-19 pandemic, Perpusnas stated that all online library services have increased three times from before. Perpusnas provides free open access services to local and international publications through the e-Resources portal. However, during 2020, statistical data shows a decrease in the number of visitors to the e-Resources portal. The purpose of this research is to find the Perpusnas's strategy in optimizing e-Resources services during the COVID-19 pandemic. This research method is a qualitative approach with a case study method, as well as data collection carried out by online interviews with National Library librarians and online observations of e-Resources digital collection services. The results show that the National Library of Indonesia's strategies in optimizing the use of e-Resources are online user guidance, collaboration with universities, promotion on social media, and the Ask a Librarian servic"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rhea Margareth Magdalena
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis tentang representasi perpustakaan dalam Iklan Layanan
Masyarakat PNRI Edisi : Perpustakaan Terapung . Penelitian ini menggunakan
metode semiotik dengan menggunakan analisis yang digagas oleh Roland Barthes
yaitu analisis penandaan dua tingkat denotasi dan konotasi yang bertujuan untuk
mendeskripsikan fungsi perpustakaan bagi pengguna perpustakaan yang
diwakilkan oleh setiap tokoh yang berperan dalam ILM PNRI tersebut. Hasil
penelitian ini mengatakan bahwa analisis makna denotasi ditunjukkan gambaran
perpustakaan dengan berbagai variasinya. Sementara itu, analisis makna konotasi
menunjukkan representasi perpustakaan sebagai sahabat masyarakat yang dapat
membantu mereka meraih cita-cita. Sebagai kesimpulan, iklan ini
merepresentasikan perpustakaan sebagai sebuah lembaga yang berperan dalam
mengembangkan potensi setiap individu yang menggunakan layanannya.

ABSTRACT
This thesis analyst about the representation of library in National Library of
Indonesia’s Public Service Announcement Series ‘Floating Library’. This
research use semiotic method analysis expressed by Roland Barthes namely two
level signification analysist that consist denotation and connotation meaning who
aims to describe the function of library for the user which present by each
character in that Public Service Announcement. The result of this research show
that denotation meaning analysis are present by the picture of library with it’s
variation. Meanwhile, the connotation meaning analyst show that library
representation as people’s bestfriend whom help them to reach their future. In
conclusion, this announcement representing library as an organization who
participate to developing the potential in each person whom use it’s service."
2014
S53125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adisurya Aulia Rahman
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai proses pembentukan modal sosial di dalam
layanan Perpustakaan Universitas Paramadina. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dengan metode studi etnografi. Temuan yang diperoleh dalam
penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas yang terjadi antara pustakawan dan
pengguna pada layanan perpustakaan dapat membangun modal sosial di
perpustakaan. Kedekatan yang terjalin, tingginya frekuensi kegiatan bersama serta
adanya norma untuk tidak saling mengganggu merupakan contoh aktivitas yang
menonjol dalam layanan perpustakaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
proses pembentukan modal sosial dalam layanan di Perpustakaan Universitas
Paramadina dibangun berdasarkan rasa saling percaya, saling menghargai serta
adanya jaringan sosial yang terjalin antara pustakawan dan pengguna.

ABSTRACT
This study discusses about process of social capital formation in library service at
Library of Paramadina University. This study is a qualitative research with
ethnographic method. The findings obtained in this study indicate that the activity
that occurs between librarians and users in library services could build social
capital in the library. The closeness between librarians and users, the high
frequency of joint activities as well as the norm to not interfere with each other are
example of a prominent activity in the library service. The conclusion of this
study is that the process of social capital formation in library service at Library of
University Paramadina built based on mutual trust, mutual respect and the
existence of social networks that exist between librarians and users."
2014
S54546
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Panuntun
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas strategi promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan Kementerian Sosial RI. Dalam melakukan promosi, perpustakaan ini melaksanakan sebuah kegiatan yang disebut Bibliobattle. Bibliobattle adalah kegiatan melombakan buku untuk menjadi buku yang terbaik di antara buku lainnya yang dilombakan dengan cara deskripsi buku. Strategi promosi yang digunakan dengan memanfaatkan kegiatan Bibliobattle adalah strategi dorong. Penyebaran informasi mengenai pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan cara mulut ke mulut dari pustakawan ke rekannya sampai peserta yang pernah ikut kegiatan ini. Pada pelaksanaan Bibliobattle, kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari penonton yang hadir. Setelah kegiatan ini berjalan, perpustakaan mengalami peningkatan pada jumlah kunjungan dan jumlah keterpakaian koleksi.

ABSTRACT<>br>
This study discuss the promotion strategy that done by the Ministry of Social Affairs Library. In executing promotion, this library is perform an activity called Bibliobattle. Bibliobattle is an competition activity that the presenter must describe the content of books that presenter reads to win the books. The promotion strategy that used is push strategy. Dissemination of information about this activity is done by mouth to mouth by librarian to colleagues and by participants that joined this activity. This activity received high enthusiasm from the audience that attend Bibliobattle. After Bibliobattle held, the visitors of library and number of collection used is increasing."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh Safii
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keterlibatan
(Engagement Rate) perpustakaan perguruan tinggi dan menganalisis strategi
perpustakaan perguruan tinggi dalam menerapkan Library 2.0 serta untuk
mengidentifikasi hambatan perpustakaan perguruan tinggi dalam
menerapkan Library 2.0. Pendekatan dalam tesis ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus komparatif. Hasil
perhitungan tingkat keterlibatan didapatkan Perpustakaan Universitas
Indonesia menempati urutan pertama, Perpustakaan Universitas Gadjah
Mada pada urutan kedua serta Perpustakaan Universitas Airlangga pada
urutan ketiga. Penelitian ini memilih Perpustakaan Universitas Indonesia
dan Perpustakaan Universitas Airlangga menjadi lokasi penelitian, dimana
menghasilkan penelitian bahwa kedua perpustakaan telah memiliki strategi
dalam penerapan Library 2.0 yang diurai menurut komponen pembentuk
Library 2.0 yaitu partisipasi pengguna, web 2.0, perpustakaan dan layanan,
evaluasi dan kerjasama. Temuan yang lain kedua perpustakaan memiliki
strategi yang sama, di sisi lain ada juga strategi yang berbeda. Ketika salah
satu komponen lemah maka komponen lain lebih diperkuat.

ABSTRACT
This study aimed to analyze the Engagement Rate academic library and to
analyze strategies in implementing Library 2.0 as well as to identify barriers
in applying Library 2.0. The approach in this research uses a qualitative with a
comparative case study method. The Engagement Rate results University of
Indonesia Library ranks first, Gadjah Mada University Library in the second
and Airlangga University Library on the third. This research were conducted
in University of Indonesia Library and the Airlangga University Library,
which resulted that both libraries have had strategies in the implementing of
Library 2.0 which is parsed by forming components Library 2.0 are user
participation, Web 2.0, library and services, evaluation and cooperation.
Another finding is that both libraries have the same strategy, on the other hand
there are also different strategies. When one component is weak then the other
components further strengthened.;This study aimed to analyze the Engagement Rate academic library and to
analyze strategies in implementing Library 2.0 as well as to identify barriers
in applying Library 2.0. The approach in this research uses a qualitative with a
comparative case study method. The Engagement Rate results University of
Indonesia Library ranks first, Gadjah Mada University Library in the second
and Airlangga University Library on the third. This research were conducted
in University of Indonesia Library and the Airlangga University Library,
which resulted that both libraries have had strategies in the implementing of
Library 2.0 which is parsed by forming components Library 2.0 are user
participation, Web 2.0, library and services, evaluation and cooperation.
Another finding is that both libraries have the same strategy, on the other hand
there are also different strategies. When one component is weak then the other
components further strengthened., This study aimed to analyze the Engagement Rate academic library and to
analyze strategies in implementing Library 2.0 as well as to identify barriers
in applying Library 2.0. The approach in this research uses a qualitative with a
comparative case study method. The Engagement Rate results University of
Indonesia Library ranks first, Gadjah Mada University Library in the second
and Airlangga University Library on the third. This research were conducted
in University of Indonesia Library and the Airlangga University Library,
which resulted that both libraries have had strategies in the implementing of
Library 2.0 which is parsed by forming components Library 2.0 are user
participation, Web 2.0, library and services, evaluation and cooperation.
Another finding is that both libraries have the same strategy, on the other hand
there are also different strategies. When one component is weak then the other
components further strengthened.]"
2015
T44225
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>