Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140314 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brian Athallah Yudiva
"Sudah banyak aplikasi yang menggunakan sistem akun Single Sign-On (SSO) sebagai opsi registrasi akun. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), selaku pengurus registri (.id) Indonesia, membuat sistem akun SSO yang dinamakan u.id. Aplikasi u.id adalah sistem SSO yang menggunakan Nomor Induk Kependudukan sebagai validalitas pengguna dan memastikan akun yang dibuat unik. Namun, aplikasi u.id menurut stakeholders PANDI memiliki tingkat kegunaan yang kurang. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi usability dan perumusan solusi dari hasil evaluasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi u.id, serta memberikan solusi desain antarmuka alternatif menggunakan metode User-Centered Design. Batasan penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang mempunyai koneksi internet dan memiliki Kartu Tanda Penduduk. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode mixed-methods, yaitu menggabungkan analisis data kuantitatif dengan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) yang didistribusikan secara daring, sedangkan data kualitatif diperoleh dengan menggunakan wawacara kontekstual. Hasil dari evaluasi tersebut diperoleh tiga persona dan menunjukkan bahwa usability aplikasi u.id kurang baik. Pemetaan kebutuhan perbaikan dilakukan terhadap Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Rancangan desain alternatif dibuat berdasarkan solusi dari kebutuhan perbaikan yang kemudian dievaluasi kembali menggunakan usability testing, SUS, dan Single Ease Question (SEQ). Hasil evaluasi desain alternatif memberikan penilaian baik dari perhitungan success rate usability testing, SUS, dan SEQ.

Many applications using Single Sign-On (SSO) as their methods for user registrasion. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), as Indonesia registry (.id) manager, build a SSO account system using identity number as user validation to make sure the account is unique. However, u.id application according to PANDI stakeholders have low usability. Therefore, there is a need for usability evaluation and solutions from the evaluations. The study aims to find out user experience on using u.id application and provide alternative design using User-Centered Design approach. Study limitations are peoples from Indonesia whose have an internet connection and identity card. Evaluation is done using mixed-methods, by combining quantitative data with qualitative data. Quantitave data obtained using online questionnaire with System Usability Scale (SUS), while qualitative data obtained using contextual interview. Result from the evaluation obtained three personas and shows that u.id application have low usability. Mapping of improvement needs is carried out on Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Alternative design made using solutions from mapping of improvement needs and then re-evaluate using usability testing, SUS, and Single Ease Question (SEQ). Results from alternative design evaluation obtained a good result from calculation in usability testing success rate, SUS, and SEQ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajendra Daniel Saksono
"Penelitian ini didasari oleh tampilan antarmuka aplikasi Maxim sebagai aplikasi penyedia layanan ride-hailing yang belum memenuhi kebutuhan penggunanya di Indonesia dari segi usability. Aplikasi ini telah hadir di Indonesia sejak 2018 dengan misi membantu masyarakat melakukan perjalanan secara berkelanjutan. Namun, aplikasi yang relatif baru digunakan ini memiliki tingkat usability yang lebih rendah jika dibandingkan dengan aplikasi serupa lainnya, seperti Gojek atau Grab. Oleh karena itu, penelitian berupa evaluasi usability ini dilakukan dengan tujuan menemukan permasalahan yang dialami pengguna dan mengembangkan solusi dalam bentuk desain antarmuka alternatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada aspek usability. Penelitian ini menggunakan metode User-Centered Design (UCD) dengan dua iterasi yang masing-masing menghasilkan desain high-fidelity. Berdasarkan survei (n = 132) dan wawancara daring (n = 10), teridentifikasi 77 kelompok masalah berdasarkan prinsip Usability Heuristic yang kemudian dikaitkan dengan 93 solusi desain berdasarkan prinsip Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Selanjutnya, usability hasil pengembangan solusi desain berdasarkan temuan iterasi tersebut dievaluasi menggunakan moderated usability testing (UT) dan penyebaran kuesioner System Usability Scale (SUS) secara daring. Hasil akhir evaluasi kuantitatif UT pada iterasi kedua menunjukkan peningkatan rata-rata keberhasilan responden menyelesaikan skenario secara sempurna, dari 64,24% menjadi 90,48%, dengan penurunan rata-rata waktu pengerjaan dari 41,25 detik menjadi 26,69 detik. Hasil tersebut juga didukung oleh skor SUS sebesar 88,97, menunjukkan desain yang sangat baik dan dapat diterima oleh pengguna. Hasil evaluasi kualitatif dari UT juga selaras dengan perolehan tersebut, mayoritas responden merasa lebih mudah memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan aplikasi. Dengan demikian, penelitian ini mampu meningkatkan usability dari desain aplikasi dan menjadi rekomendasi untuk perbaikan serta landasan penelitian lebih lanjut.

This research is based on the interface of the Maxim application as a ride-hailing service provider that does not meet the usability requirements of users in Indonesia. The application has been available in Indonesia since 2018 and aims to facilitate sustainable travel for the community. However, this relatively new application exhibits lower usability than similar applications such as Gojek or Grab. Therefore, this research undertakes a usability evaluation to identify user issues and develop alternative interface designs, thereby enhancing the user experience in terms of usability. The research utilized the User-Centered Design (UCD) methodology with two iterations, each yielding high-fidelity designs. Based on a survey (n = 132) and online interviews (n = 10), 77 problem groups were identified based on Usability Heuristic principles, which were subsequently linked to 93 design solutions derived from Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Furthermore, the usability of the developed design solutions, based on the findings from each iteration, was evaluated via moderated usability testing (UT) and the deployment of the System Usability Scale (SUS) online questionnaire. The quantitative evaluation of the second UT iteration demonstrates a noteworthy improvement, with respondents exhibiting an increased average success rate in completing scenarios perfectly, from 64.24% to 90.48%, accompanied by a reduction in average completion time from 41.25 seconds to 26.69 seconds. These findings are further supported by an exceptional SUS score of 88.97, indicative of a highly satisfactory and well-accepted design by users. The qualitative evaluation from UT aligns with these outcomes, as most respondents reported enhanced ease in utilizing the application's features. In conclusion, this research effectively enhances the usability of the application's design, presenting valuable recommendations for further improvements and future investigations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Sulistyorini
"Penelitian ini didasari oleh tampilan antarmuka aplikasi Maxim sebagai aplikasi penyedia layanan ride-hailing yang belum memenuhi kebutuhan penggunanya di Indonesia dari segi usability. Aplikasi ini telah hadir di Indonesia sejak 2018 dengan misi membantu masyarakat melakukan perjalanan secara berkelanjutan. Namun, aplikasi yang relatif baru digunakan ini memiliki tingkat usability yang lebih rendah jika dibandingkan dengan aplikasi serupa lainnya, seperti Gojek atau Grab. Oleh karena itu, penelitian berupa evaluasi usability ini dilakukan dengan tujuan menemukan permasalahan yang dialami pengguna dan mengembangkan solusi dalam bentuk desain antarmuka alternatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada aspek usability. Penelitian ini menggunakan metode User-Centered Design (UCD) dengan dua iterasi yang masing-masing menghasilkan desain high-fidelity. Berdasarkan survei (n = 132) dan wawancara daring (n = 10), teridentifikasi 77 kelompok masalah berdasarkan prinsip Usability Heuristic yang kemudian dikaitkan dengan 93 solusi desain berdasarkan prinsip Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Selanjutnya, usability hasil pengembangan solusi desain berdasarkan temuan iterasi tersebut dievaluasi menggunakan moderated usability testing (UT) dan penyebaran kuesioner System Usability Scale (SUS) secara daring. Hasil akhir evaluasi kuantitatif UT pada iterasi kedua menunjukkan peningkatan rata-rata keberhasilan responden menyelesaikan skenario secara sempurna, dari 64,24% menjadi 90,48%, dengan penurunan rata-rata waktu pengerjaan dari 41,25 detik menjadi 26,69 detik. Hasil tersebut juga didukung oleh skor SUS sebesar 88,97, menunjukkan desain yang sangat baik dan dapat diterima oleh pengguna. Hasil evaluasi kualitatif dari UT juga selaras dengan perolehan tersebut, mayoritas responden merasa lebih mudah memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan aplikasi. Dengan demikian, penelitian ini mampu meningkatkan usability dari desain aplikasi dan menjadi rekomendasi untuk perbaikan serta landasan penelitian lebih lanjut.

This research is based on the interface of the Maxim application as a ride-hailing service provider that does not meet the usability requirements of users in Indonesia. The application has been available in Indonesia since 2018 and aims to facilitate sustainable travel for the community. However, this relatively new application exhibits lower usability than similar applications such as Gojek or Grab. Therefore, this research undertakes a usability evaluation to identify user issues and develop alternative interface designs, thereby enhancing the user experience in terms of usability. The research utilized the User-Centered Design (UCD) methodology with two iterations, each yielding high-fidelity designs. Based on a survey (n = 132) and online interviews (n = 10), 77 problem groups were identified based on Usability Heuristic principles, which were subsequently linked to 93 design solutions derived from Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Furthermore, the usability of the developed design solutions, based on the findings from each iteration, was evaluated via moderated usability testing (UT) and the deployment of the System Usability Scale (SUS) online questionnaire. The quantitative evaluation of the second UT iteration demonstrates a noteworthy improvement, with respondents exhibiting an increased average success rate in completing scenarios perfectly, from 64.24% to 90.48%, accompanied by a reduction in average completion time from 41.25 seconds to 26.69 seconds. These findings are further supported by an exceptional SUS score of 88.97, indicative of a highly satisfactory and well-accepted design by users. The qualitative evaluation from UT aligns with these outcomes, as most respondents reported enhanced ease in utilizing the application's features. In conclusion, this research effectively enhances the usability of the application's design, presenting valuable recommendations for further improvements and future investigations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Nugraha Ramadhanu
"Online property rental marketplace merupakan suatu platform yang mendukung kemudahan bagi individu atau kelompok, yang disebut 'penyewa', untuk melakukan penyewaan properti secara online. Salah satu online property rental marketplace yang digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Travelio. Travelio merupakan sebuah platform digital berbentuk web application dan mobile application yang menyediakan layanan penyewaan properti tempat tinggal. Namun dari evaluasi singkat yang dilakukan, terdapat kekurangan dalam aspek usability dari mobile application fitur peneywaan properti aplikasi Travelio. Tiga persen dari total ulasan pada setiap platform Google Play dan App Store adalah permasalahan usability yang dikeluhkan pengguna mencerminkan masalah konsisten dan berulang yang dihadapi pengguna sehingga memberikan justifikasi yang kuat dengan melakukan penelitian terfokus untuk meningkatkan usability dan pengalaman pengguna. Penelitian tugas akhir ini didasari dengan pendekatan user-centered design untuk tahapan perancangan perbaikan desain. Rancangan solusi desain fitur penyewaan aplikasi Travelio dibuat dengan melakukan pemahaman dan identifikasi kebutuhan pengguna dengan menggunakan beberapa metode seperti wawancara, pembuatan persona, dan lain-lain. Metode yang digunakan pada tahapan evaluasi desain antarmuka dan usability yang digunakan oleh tim penulis meliputi usability testing, wawancara kontekstual, dan heuristic evaluation. Penelitian ini menghasilkan desain antarmuka alternatif fitur penyewaan properti aplikasi Travelio yang telah dievaluasi dan masuk ke dalam kategori lebih baik secara desain dan usability dari versi sebelumnya. Fitur penyewaan properti yang dirancang ulang antara lain fitur pencarian, detail properti, rincian unit, guest info, payment, dan post-booking. Tim penulis juga memberikan saran untuk calon peneliti selanjutnya dalam meneliti topik serupa.

Online property rental marketplaces are platforms that facilitate the ease for individuals or groups, referred to as 'renters', to rent properties online. One such marketplace used by the Indonesian population is Travelio. Travelio is a digital platform in the form of a web application and mobile application that provides residential property rental services. However, from a brief evaluation, there are shortcomings in the aspect of usability of the mobile application's property rental feature of Travelio. Three percent of the total reviews on each platform, Google Play and App Store, are usability issues complained about by users, reflecting consistent and recurring problems faced by them, thus providing a strong justification for focused research to improve usability and user experience. This final project research is based on a user-centered design approach for the design improvement planning stages. The design solution for the Travelio app's rental features was created by understanding and identifying user needs using several methods such as interviews, persona creation, and others. The methods used in the evaluation stages of the design interface and usability by the research team include usability testing, contextual interviews, and heuristic evaluation. This research resulted in an alternative design for the Travelio app's property rental feature interface, which has been evaluated and falls into a better category in terms of design and usability than the previous version. The redesigned property rental features include search functions, property details, unit details, guest info, payment, and post-booking. The research team also offers suggestions for future researchers to explore similar topics. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Annissa Diyantari
"Online property rental marketplace merupakan suatu platform yang mendukung kemudahan bagi individu atau kelompok, yang disebut 'penyewa', untuk melakukan penyewaan properti secara online. Salah satu online property rental marketplace yang digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Travelio. Travelio merupakan sebuah platform digital berbentuk web application dan mobile application yang menyediakan layanan penyewaan properti tempat tinggal. Namun dari evaluasi singkat yang dilakukan, terdapat kekurangan dalam aspek usability dari mobile application fitur peneywaan properti aplikasi Travelio. Tiga persen dari total ulasan pada setiap platform Google Play dan App Store adalah permasalahan usability yang dikeluhkan pengguna mencerminkan masalah konsisten dan berulang yang dihadapi pengguna sehingga memberikan justifikasi yang kuat dengan melakukan penelitian terfokus untuk meningkatkan usability dan pengalaman pengguna. Penelitian tugas akhir ini didasari dengan pendekatan user-centered design untuk tahapan perancangan perbaikan desain. Rancangan solusi desain fitur penyewaan aplikasi Travelio dibuat dengan melakukan pemahaman dan identifikasi kebutuhan pengguna dengan menggunakan beberapa metode seperti wawancara, pembuatan persona, dan lain-lain. Metode yang digunakan pada tahapan evaluasi desain antarmuka dan usability yang digunakan oleh tim penulis meliputi usability testing, wawancara kontekstual, dan heuristic evaluation. Penelitian ini menghasilkan desain antarmuka alternatif fitur penyewaan properti aplikasi Travelio yang telah dievaluasi dan masuk ke dalam kategori lebih baik secara desain dan usability dari versi sebelumnya. Fitur penyewaan properti yang dirancang ulang antara lain fitur pencarian, detail properti, rincian unit, guest info, payment, dan post-booking. Tim penulis juga memberikan saran untuk calon peneliti selanjutnya dalam meneliti topik serupa.

Online property rental marketplaces are platforms that facilitate the ease for individuals or groups, referred to as 'renters', to rent properties online. One such marketplace used by the Indonesian population is Travelio. Travelio is a digital platform in the form of a web application and mobile application that provides residential property rental services. However, from a brief evaluation, there are shortcomings in the aspect of usability of the mobile application's property rental feature of Travelio. Three percent of the total reviews on each platform, Google Play and App Store, are usability issues complained about by users, reflecting consistent and recurring problems faced by them, thus providing a strong justification for focused research to improve usability and user experience. This final project research is based on a user-centered design approach for the design improvement planning stages. The design solution for the Travelio app's rental features was created by understanding and identifying user needs using several methods such as interviews, persona creation, and others. The methods used in the evaluation stages of the design interface and usability by the research team include usability testing, contextual interviews, and heuristic evaluation. This research resulted in an alternative design for the Travelio app's property rental feature interface, which has been evaluated and falls into a better category in terms of design and usability than the previous version. The redesigned property rental features include search functions, property details, unit details, guest info, payment, and post-booking. The research team also offers suggestions for future researchers to explore similar topics. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fasya Prandari Shafira
"Online property rental marketplace merupakan suatu platform yang mendukung kemudahan bagi individu atau kelompok, yang disebut 'penyewa', untuk melakukan penyewaan properti secara online. Salah satu online property rental marketplace yang digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Travelio. Travelio merupakan sebuah platform digital berbentuk web application dan mobile application yang menyediakan layanan penyewaan properti tempat tinggal. Namun dari evaluasi singkat yang dilakukan, terdapat kekurangan dalam aspek usability dari mobile application fitur peneywaan properti aplikasi Travelio. Tiga persen dari total ulasan pada setiap platform Google Play dan App Store adalah permasalahan usability yang dikeluhkan pengguna mencerminkan masalah konsisten dan berulang yang dihadapi pengguna sehingga memberikan justifikasi yang kuat dengan melakukan penelitian terfokus untuk meningkatkan usability dan pengalaman pengguna. Penelitian tugas akhir ini didasari dengan pendekatan user-centered design untuk tahapan perancangan perbaikan desain. Rancangan solusi desain fitur penyewaan aplikasi Travelio dibuat dengan melakukan pemahaman dan identifikasi kebutuhan pengguna dengan menggunakan beberapa metode seperti wawancara, pembuatan persona, dan lain-lain. Metode yang digunakan pada tahapan evaluasi desain antarmuka dan usability yang digunakan oleh tim penulis meliputi usability testing, wawancara kontekstual, dan heuristic evaluation. Penelitian ini menghasilkan desain antarmuka alternatif fitur penyewaan properti aplikasi Travelio yang telah dievaluasi dan masuk ke dalam kategori lebih baik secara desain dan usability dari versi sebelumnya. Fitur penyewaan properti yang dirancang ulang antara lain fitur pencarian, detail properti, rincian unit, guest info, payment, dan post-booking. Tim penulis juga memberikan saran untuk calon peneliti selanjutnya dalam meneliti topik serupa.

Online property rental marketplaces are platforms that facilitate the ease for individuals or groups, referred to as 'renters', to rent properties online. One such marketplace used by the Indonesian population is Travelio. Travelio is a digital platform in the form of a web application and mobile application that provides residential property rental services. However, from a brief evaluation, there are shortcomings in the aspect of usability of the mobile application's property rental feature of Travelio. Three percent of the total reviews on each platform, Google Play and App Store, are usability issues complained about by users, reflecting consistent and recurring problems faced by them, thus providing a strong justification for focused research to improve usability and user experience. This final project research is based on a user-centered design approach for the design improvement planning stages. The design solution for the Travelio app's rental features was created by understanding and identifying user needs using several methods such as interviews, persona creation, and others. The methods used in the evaluation stages of the design interface and usability by the research team include usability testing, contextual interviews, and heuristic evaluation. This research resulted in an alternative design for the Travelio app's property rental feature interface, which has been evaluated and falls into a better category in terms of design and usability than the previous version. The redesigned property rental features include search functions, property details, unit details, guest info, payment, and post-booking. The research team also offers suggestions for future researchers to explore similar topics. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Amalia Sholeka
"Transformasi digital menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mengadopsi proses tradisional menjadi digital. Upaya ini juga sedang banyak digunakan dalam pengimplementasian sistem pemerintahan, salah satunya pada layanan perpajakan di Indonesia yaitu diluncurkannya aplikasi M-Pajak. Akan tetapi, penggunaan aplikasi M-Pajak belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pengguna. Hal ini dilihat dari penilaian salah satu distribusi digital, aplikasi M-Pajak mendapatkan penilaian yang tergolong biasa saja atau berada di rentang rata-rata. Beberapa pengguna berpendapat aplikasi belum memiliki fitur yang lengkap, secara fungsionalitas layanan perpajakan yang diberikan belum selengkap layanan DJP Online. Keberadaan kedua layanan tersebut perlu dipertanyakan nilai kegunaan aplikasi dalam memenuhi layanan perpajakan di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan bagi perancang aplikasi untuk memastikan layanan dapat memberikan pengalaman yang terbaik dengan mengoptimalkan manfaat yang diberikan kepada Wajib Pajak. Pada penelitian layanan perpajakan terdahulu lebih fokus membahas tentang layanan e-Filing pada DJP Online dan belum ada penelitian yang mengevaluasi aplikasi mobile tentang perpajakan dari sisi usability. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi usability dan melakukan perancangan ulang desain antarmuka menggunakan metode pendekatan User-Centered Design (UCD) dan menerapkan prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Penelitian ini melibatkan partisipan yang merupakan pengguna aplikasi M-Pajak dan DJP Online pada pengumpulan data dan evaluasi usability. Evaluasi dilakukan sebanyak dua kali dengan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) dan wawancara daring dengan pengguna pada tahapan pertama. Solusi perbaikan desain yang diberikan tim penulis berupa low-fidelity dan high-fidelity design. Pada evaluasi SUS tahap pertama mendapatkan skor sebesar 64,23 atau ‘OK’ dan tahap kedua mendapatkan skor final sebesar 82 atau ‘Good’. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi memberikan solusi perbaikan sistem pada aplikasi M-Pajak dan dapat meningkatkan kualitas layanan perpajakan di Indonesia.

Digital transformation is one of the efforts that has been made to adopt traditional processes into digital ones. This effort is also being massively used within the implementation of government systems, one of which is in the provision of tax services in Indonesia, namely the launch of the M-Pajak mobile application. However, the use of the M-Pajak mobile application had not fully met user needs. This could be seen from the assessment of one of the digital distributions in which M-Pajak got the application rating that was classified as average. Some users thought that the features within the application were incomplete in terms of functionality, meaning that the tax services provided were not as complete as the services provided in DGT Online platform. The usefulness of both services in fulfilling tax services in Indonesia needs to be questioned. Therefore, it is necessary for application designers to ensure that services can provide the best experience by optimizing the benefits that taxpayers would get. Previous research that had been done on tax services focused more on discussing e-Filing services at DGT Online as well as there had been no research evaluating mobile applications regarding taxation from the perspective of usability. Therefore, this research was conducted with the aim of evaluating usability and redesigning the interface design using the User-Centered Design (UCD) approach and applying the principles of Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. This study involved participants who were the M-Pajak and DGT Online users in data collection and usability evaluation. The evaluation was carried out in two stages using System Usability Scale (SUS) evaluation questions and online interviews with users in the first stage. This evaluation resulted the design improvement solution in the form of low-fidelity and high-fidelity design. In the first stage of evaluation, an SUS score of 64.23 or ‘OK’ was obtained while SUS score in the second stage was 82 or 'Good'. This research is expected to contribute to providing system improvement solutions for the M-Pajak mobile application and to improve the quality of tax services in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afnadiati Hartatika
"Transformasi digital menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mengadopsi proses tradisional menjadi digital. Upaya ini juga sedang banyak digunakan dalam pengimplementasian sistem pemerintahan, salah satunya pada layanan perpajakan di Indonesia yaitu diluncurkannya aplikasi M-Pajak. Akan tetapi, penggunaan aplikasi M-Pajak belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pengguna. Hal ini dilihat dari penilaian salah satu distribusi digital, aplikasi M-Pajak mendapatkan penilaian yang tergolong biasa saja atau berada di rentang rata-rata. Beberapa pengguna berpendapat aplikasi belum memiliki fitur yang lengkap, secara fungsionalitas layanan perpajakan yang diberikan belum selengkap layanan DJP Online. Keberadaan kedua layanan tersebut perlu dipertanyakan nilai kegunaan aplikasi dalam memenuhi layanan perpajakan di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan bagi perancang aplikasi untuk memastikan layanan dapat memberikan pengalaman yang terbaik dengan mengoptimalkan manfaat yang diberikan kepada Wajib Pajak. Pada penelitian layanan perpajakan terdahulu lebih fokus membahas tentang layanan e-Filing pada DJP Online dan belum ada penelitian yang mengevaluasi aplikasi mobile tentang perpajakan dari sisi usability. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi usability dan melakukan perancangan ulang desain antarmuka menggunakan metode pendekatan User-Centered Design (UCD) dan menerapkan prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Penelitian ini melibatkan partisipan yang merupakan pengguna aplikasi M-Pajak dan DJP Online pada pengumpulan data dan evaluasi usability. Evaluasi dilakukan sebanyak dua kali dengan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) dan wawancara daring dengan pengguna pada tahapan pertama. Solusi perbaikan desain yang diberikan tim penulis berupa low-fidelity dan high-fidelity design. Pada evaluasi SUS tahap pertama mendapatkan skor sebesar 64,23 atau ‘OK’ dan tahap kedua mendapatkan skor final sebesar 82 atau ‘Good’. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi memberikan solusi perbaikan sistem pada aplikasi M-Pajak dan dapat meningkatkan kualitas layanan perpajakan di Indonesia.

Digital transformation is one of the efforts that has been made to adopt traditional processes into digital ones. This effort is also being massively used within the implementation of government systems, one of which is in the provision of tax services in Indonesia, namely the launch of the M-Pajak mobile application. However, the use of the M-Pajak mobile application had not fully met user needs. This could be seen from the assessment of one of the digital distributions in which M-Pajak got the application rating that was classified as average. Some users thought that the features within the application were incomplete in terms of functionality, meaning that the tax services provided were not as complete as the services provided in DGT Online platform. The usefulness of both services in fulfilling tax services in Indonesia needs to be questioned. Therefore, it is necessary for application designers to ensure that services can provide the best experience by optimizing the benefits that taxpayers would get. Previous research that had been done on tax services focused more on discussing e-Filing services at DGT Online as well as there had been no research evaluating mobile applications regarding taxation from the perspective of usability. Therefore, this research was conducted with the aim of evaluating usability and redesigning the interface design using the User-Centered Design (UCD) approach and applying the principles of Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. This study involved participants who were the M-Pajak and DGT Online users in data collection and usability evaluation. The evaluation was carried out in two stages using System Usability Scale (SUS) evaluation questions and online interviews with users in the first stage. This evaluation resulted the design improvement solution in the form of low-fidelity and high-fidelity design. In the first stage of evaluation, an SUS score of 64.23 or ‘OK’ was obtained while SUS score in the second stage was 82 or 'Good'. This research is expected to contribute to providing system improvement solutions for the M-Pajak mobile application and to improve the quality of tax services in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Wigo Prasetya
"

Salah satu kriteria sebuah aplikasi dapat dikatakan memiliki kualitas yang baik adalah memiliki kualitas usability yang baik dan antarmuka yang ramah pengguna. Sebagai aplikasi pembelajaran Tajwid berbasis mobile, sampai saat ini belum pernah dilakukan satu pun penelitian untuk mengevaluasi bagaimana kualitas usability dan antarmuka pada aplikasi Learn Quran Tajwid. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk evaluasi usability dan desain antarmuka aplikasi Learn Quran Tajwid serta memberikan rekomendasi desain perbaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan User-Centered Design (UCD) di mana data yang berasal dari pengguna menjadi acuan utama dalam pembuatan desain perbaikan. Metode penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode campuran yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner daring dan Post-Study System Usability Questionnaire (PSSUQ), wawancara kontekstual, serta analisis penerapan prinsip desain antarmuka Schneidermans Eight Golden Rules of Interface Design pada aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai PSSUQ aplikasi Learn Quran Tajwid sudah cukup baik dengan ratarata nilai 2,47 (n=162) di mana semakin kecil nilai maka semakin baik. Akan tetapi, masih terdapat beberapa kesulitan yang dialami pengguna serta penerapan prinsip desain antarmuka yang masih dapat ditingkatkan lagi. Maka dari itu, dibuatlah rekomendasi desain perbaikan pada aplikasi Learn Quran Tajwid. Terdapat 16 desain perbaikan yang meliputi sejumlah bagian pada aplikasi. Kemudian, desain perbaikan tersebut dievaluasi kembali kepada pengguna dan menunjukkan bahwa pengguna menyukai perubahan desain antarmuka yang lebih terlihat fresh dan lebih modern dari desain antarmuka sebelumnya. Pengguna juga merasakan desain perbaikan yang dibuat dapat membantu proses pembelajaran Tajwid mereka dalam aplikasi menjadi lebih baik.


One of the criteria for an application can be said to have good quality is to have a good quality of usability and a user-friendly interface. As a Tajwid mobile-based learning application, no research has been conducted to evaluate how the quality of the usability and interface of the Learn Quran Tajwid application. Therefore, this research was conducted to evaluate the usability and interface design of the Learn Quran Tajwid application and to provide improvement design recommendations based on the results of the evaluation. This study uses a User-Centered Design (UCD) approach in which data from users is the main reference in making improvements design. The research method used for data collection is a mixed method that combines quantitative and qualitative methods. Data were collected using online questionnaires and Post-Study System Usability Questionnaire (PSSUQ), contextual interviews, and analysis about the use of Schneidermans Eight Golden Rules of Interface Design principles in applications. The results showed that the PSSUQ value of the Learn Quran Tajwid application was good enough with an average value of 2.47 (n = 162) where the smaller the value the better. However, there are still some difficulties experienced by users and the use of interface design principles that can still be improved. Therefore, an improvement design recommendation was made for the Learn Quran Tajwid application. There are 16 improvement design that spread over some parts of the application. Then, the improvement design was reevaluated to the users and showed that the users liked the change to the interface design that look was fresher and more modern than the previous interface design. Users also feels that the improvements design made can help their Tajweed learning process in the application to be better.

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenzie Kyle Anderson
"E-Health merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang memanfaatkan teknologi informasi dan proses digital. Setiap tahunnya, jumlah pengguna e-Health di Indonesia semakin meningkat. Salah satu aplikasi e-Health di Indonesia adalah Mobile JKN yang dibuat oleh BPJS Kesehatan. Mobile JKN menempati peringkat satu pada App Store dan Play Store di bidang kesehatan. Namun, kenyataannya pengguna kurang puas dengan antarmuka dan pengalaman selama memakai aplikasi ini. Pada tahun 2023, terdapat release version baru dari aplikasi Mobile JKN yaitu versi 4.7.0 yang menawarkan enam fitur baru untuk pengguna. Namun, belum ada penelitian yang memberikan evaluasi terkait fitur baru tersebut. Selain itu, pengguna juga merasa fitur-fitur baru ini dapat dikembangkan lagi untuk memperoleh usabilitas dan pengalaman pengguna yang lebih baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan perancangan ulang desain antarmuka enam fitur baru pada aplikasi mobile JKN versi 4.7.0 menggunakan pendekatan User-Centered Design (UCD) dan menerapkan teori Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design guna meningkatkan usability dan pengalaman pengguna yang lebih baik. Analisis permasalahan dan kebutuhan pengguna dilakukan dengan cara membagikan survei System Usability Scale (SUS) kepada 57 responden dan melakukan wawancara kontekstual dengan 15 partisipan. Hasil kuesioner dan wawancara kemudian dipetakan ke dalam pain points pengguna dengan usulan solusi perbaikan. Rancangan desain antarmuka yang dihasilkan adalah berupa low-fidelity prototype dan high-fidelity prototype. High-fidelity prototype yang telah dirancang kemudian dievaluasi dengan melakukan Usability Testing (UT) dengan 15 partisipan dan survei SUS tahap akhir pada 15 responden, untuk dibandingkan skornya dengan survei SUS tahap awal. Hasil skor SUS pada desain as-is menunjukkan bahwa terdapat 5 dari 6 fitur memiliki nilai masih di bawah 70 atau poor. Sementara itu, hasil skor SUS untuk rancangan desain yang baru menunjukkan bahwa, semua fitur yang diteliti memiliki nilai di atas 80 atau excellent. Sama dengan hasil SUS, hasil UT juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hasil analisis UT pada desain as-is memiliki total success rate sebesar 77,02%. Sementara itu, hasil analisis UT untuk desain yang baru memiliki total success rate sebesar 96,54%. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dengan menambah insight untuk penelitian selanjutnya terkait topik e-Health, serta menawarkan rekomendasi praktis untuk perbaikan dan pengembangan desain antarmuka aplikasi Mobile JKN.

E-Health is a form of health service that utilizes information technology and digital processes. Every year, the number of e-Health users in Indonesia is increasing. One of the e-Health applications in Indonesia is Mobile JKN made by BPJS Kesehatan. Mobile JKN is ranked first in the App Store and Play Store in the health sector. However, in reality, users are not satisfied with the interface and experience while using this application. In 2023, there is a new release version of the Mobile JKN application, version 4.7.0, which offers six new features for users. However, there is no research that provides an evaluation of these new features. Apart from that, users also feel that these new features can be further developed to achieve better usability and user experience. Therefore, this study aims to evaluate and redesign the interface design of six new features on the Mobile JKN application version 4.7.0 using the User-Centered Design (UCD) approach and applying Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design theory to improve usability and better user experience. Analysis of problems and user needs was carried out by distributing System Usability Scale (SUS) surveys to 57 respondents and conducting contextual interviews with 15 users. The results of the questionnaires and interviews were then mapped into user pain points with proposed improvement solutions. The resulting interface design is a low-fidelity prototype and a high-fidelity prototype. The high-fidelity prototype that has been designed is then evaluated by conducting Usability Testing (UT) with 15 participants and the final SUS survey with 15 participants, to compare the score with the initial SUS survey. The SUS score results for the as-is design showed that 5 out of 6 features had scores below 70 or are in the poor category. Meanwhile, the SUS score results for the new design showed that all the features studied had scores above 80 or are in the excellent category. Similar to the SUS results, the UT results also showed a significant improvement. The UT analysis results on the as-is design had a total success rate of 77.02%. Meanwhile, the UT analysis results for the new design have a total success rate of 96.54%. This research contributes theoretically by adding insight for further research related to the topic of e-Health, as well as offering practical recommendations for the improvement and development of the Mobile JKN application interface design."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>