Ditemukan 1846 dokumen yang sesuai dengan query
Trombley, Mark A.
Boston: McGraw-Hill, 2003
657.83 TRO a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Trombley, Mark A.
Boston : McGraw-Hill, 2003
657.83 TRO a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Melania
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara derivatif lindung nilai dan karakteristik keuangan perusahaan di industri perbankan; serta pengaruh penggunaan derivatif lindung nilai terhadap praktik manajemen laba akrual dalam penentuan strategi income smoothing. Penelitian ini menggunakan data observasi sejumlah 150 firm-years yang terdiri dari 30 bank konvensional selama periode 2011-2015.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank yang menggunakan derivatif memiliki ukuran perusahaan yang lebih besar, leverage yang lebih rendah, kesempatan untuk bertumbuh yang lebih tinggi,dan tingkat financial distress yang lebih tinggi; sedangkan tingkat likuiditas tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan penggunaan derivatif.
Penelitian ini juga memberikan bukti empiris bahwa penggunaan derivatif berkorelasi negatif dengan praktik manajemen laba akrual. Penggunaan derivatif menjadi sinyal positif bagi pemegang saham yang menunjukkan bahwa manajemen memiliki kompentensi dalam mengurangi volatilitas laba, sehingga manajemen tidak memiliki insentif untuk melakukan praktik manajemen laba akrual dalam rangka mengurangi eksposur terhadap risiko dan melakukan perataan laba.
The objective of this study is to examine the relationship between hedging derivatives and financial attributes of the banks; and the impact of hedging derivatives on discretionary accruals for income smoothing decision in banking industry. This study uses data from 150 firm-year observations drawn for 30 banks covering 2011 to 2015.The empirical results show that size, leverage, growth opportunity, and financial distress have significant relationship with hedging derivatives; meanwhile liquidity does not have any significant relationship. Banks that utilise hedging tend to be larger in size and exhibit lower leverage, higher growth opportunity, and higher financial distress as well.In addition, this study reports that hedging derivatives and earnings management display an inverse relation. Hedging derivatives can be positive signal for shareholders which shows that management has competency to reduce earnings volatility, thus management does not have any incentives to use discretionary accruals in order to mitigate their risk exposure and smooth their earnings."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63356
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Eko Purbandono
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah biaya financial distress dan masalah kurangnya investasi mempengaruhi penggunaan perusahaan mata uang asing kebijakan lindung nilai derivatif dan bagaimana mempengaruhi kebijakan lindung nilai mata uang asing terhadap nilai perusahaan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2013. Hipotesis diuji oleh menggunakan regresi logistik dan efek regresi tetap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya kesulitan keuangan mempengaruhi penggunaan perusahaan dari lindung nilai mata uang asing, sementara masalah kurangnya investasi tidak mempengaruhi. hasil juga menunjukkan penggunaan perusahaan lindung nilai mata uang asing tidak mempengaruhi nilai perusahaan.
This research aimed to determine whether the financial distress costs and underinvestment problem affecting the corporate usage of foreign currency derivative hedging policies and how influence foreign currency hedging policies on firm value. The sample used is a non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2008-2013. Hypothesis are tested by using logistic regression and fixed effect regression.Results showed that financial distress costs affect the corporate usage of foreign currency hedging, while underinvestment problem does not affect. Results also showed the the corporate usage of foreign currency hedging does not affect the firm value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62993
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kim Bum Su
"Tujuan utama dari tesis ini adalah untuk mengetahui strategi hedging yang tepat menggunakan derivatif untuk risiko mata uang asing dan suku bunga. Untuk tujuan ini, satu perusahaan akan diambil sebagai contoh strategi hedging. Sebagai hasil dari analisis kasus, hedging risiko mata uang menggunakan forward adalah strategi yang tepat dalam situasi pasar Indonesia saat ini. Dan lindung nilai risiko suku bunga hanya menggunakan swap suku bunga adalah strategi yang lebih cocok daripada lindung nilai mata uang dan risiko suku bunga menggunakan swap mata uang.
The main objective of this thesis is to find out the appropriate hedging strategy using derivative for foreign currency and interest rate risks. For this purpose, one company will be taken as an example of hedging strategies. As a result of case analysis, hedging of currency risk using forward is appropriate strategy in the current situation of Indonesia market. And hedging an only interest rate risk using interest rate swap is more suitable strategy rather than hedging currency and interest rate risk using currency swap."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50483
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Arik Syifaul Khofifah
"Peningkatan fluktuasi nilai tukar mendorong perusahaan untuk membentuk kebijakan manajemen risiko yang optimal. Hedging merupakan salah satu bentuk kebijakan perusahaan untuk memitigasi risiko nilai tukar. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh antara keputusan hedging dengan instrumen derivatif terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan Tobin’s Q. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 71 perusahaan non-keuangan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018 yang melakukan aktivitas hedging dengan instrumen derivatif. Penelitian ini menggunkan teknik penarikan sampel purposive sampling dan pengujian regresi data panel pada model model penelitian mengikuti Afza, T., & Alam, A. (2016). Hasil penelitian ini menemukan bahwa keputusan hedging dengan instrument derivatif tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
The increase in exchange rate fluctuations push companies to form the optimal risk management policies. Hedging is a form of company policy to mitigate exchange rate risk. This study aims to determine the effect of hedging decisions with derivative instruments on firm value measured by Tobins’Q variable. The sample used in the study were 71 non-financial firm that listing on Bursa Efek Indonesia in 2014 to 2018 which used hedging with derivative instrument. This study use purposive sampling and regression testing of panel data in the research model following Afza, T., & Alam, A. (2016). Results show that the corporate usage of hedging with derivative instrument does not affect the firm value."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tasya Indah Martdhaniati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan lindung nilai atas risiko nilai tukar, suku bunga, dan harga komoditas dengan instrumen derivatif terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan variabel Tobin?s Q. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 314 perusahaan non-keuangan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2015. Penelitian ini menemukan bahwa dampak dari penerapan lindung nilai tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, namun pengaruhnya bervariasi tergantung jenis risiko. Selanjutnya, penelitian ini juga menemukan bahwa penerapan lindung nilai atas risiko nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun, tidak menemukan pengaruh penerapan lindung nilai atas risiko suku bunga dan harga komoditas terhadap nilai perusahaan.
This study aims to analyze the effect of hedging for foreign currency, interest rate, and commodity price risk on firm value which measured by Tobins?Q variable. The sample used in the study were 314 non-financial firm that listing on Bursa Efek Indonesia in 2012 to 2015. Our findings show that the effectiveness of the hedging is insignificantly to firm value, but varies significantly across the financial risks. For instance, we find that the relationship between foreign currency risk hedging and firm value is significantly positive, but there is no relationship between interest rate and commodity risk hedging to firm value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62850
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Naufal Rahman Nuh
"Pergerakan harga instrumen investasi yang ada di pasar modal erat kaitannya antar satu sama lain. Instrumen seperti saham individual secara langsung atau tidak langsung dapat terpengaruh dengan pergerakan harga instrumen lain seperti komoditas. Korelasi antara aset-aset finansial tersebut memunculkan peluang bagi investor untuk melakukan strategi diversfikasi. Kemudian, terjadinya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 mengakibatkan banyaknya pergerakan harga yang tidak biasa pada aset-aset finansial. Menggunakan metode Dynamic Conditional Correlation-GARCH dan variabel berupa harga MSCI Emerging Markets Index, Bursa Malaysia Crude Palm Oil Futures, WTI Crude Oil Futures, USDA Wheat Spot, S&P500 Volatility Index, dan USD Index, penelitian ini menemukan terjadinya perubahan korelasi antar setiap variabel pada masa Covid-19 yang kemudian mempengaruhi hedge ratio serta portfolio weighting yang ideal antar setiap variabel.
The price movements of investment instruments in the capital market closely interact with each other. Instruments such as stocks can be directly or indirectly affected by the price movements of other instruments such as commodities. The correlation between these financial assets creates opportunities for investors to diversify assets. Then, the onset of the Covid-19 pandemic in early 2020 resulted in many unusual price movements in financial assets. Using the Dynamic Conditional Correlation-GARCH method and variables in the form of price of MSCI Emerging Markets Index, Bursa Malaysia Crude Palm Oil Futures, WTI Crude Oil Futures, USDA Wheat Spot, S&P500 Volatility Index, and USD Index, this study found changes between each variable pair during Covid-19 pandemic which then affect the ideal hedging ratio and ideal portfolio weighting between each asset pair. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Inglis-Taylor, Andrew
Basingstoke: Macmillan, 1995
R 332.603 AND d
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
McDonald, Robert L.
Boston: Addison-Wesley, 2006
332.645 MCD d
Buku Teks Universitas Indonesia Library