Ditemukan 39576 dokumen yang sesuai dengan query
P. Swantoro
Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia, 2002
907 SWA d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
P. Swantoro
Jakarta: KPG(Kepustakaan Populer Gramedia), 2002
959.8 Swa d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
P. Swantoro
Jakarta: KPG(Kepustakaan Populer Gramedia), 2002
959.8 SWA d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
P. Swantoro
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2002
920 Swa d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sobron Aidit
Bandung : Nuansa, 2006
959.8 SOB b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Shindunata, Gabriel Possenti
Jakarta: Kompas, 2007
320.959 8 GAB d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Trias Kuncahyono
Jakarta: Kompas, 2004
320.956 TRI d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
A.M. Hanafi
Lile-France : Edition Montblanc , 1998
959.803 7 HAN a (2);959.803 7 HAN a (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sri Murtiningtyastuti
"
ABSTRAKMengingat jumlah pertambahan penduduk Cina yang semakin meningkat, yang menjadikannya sebagai negara yang paling padat penduduknya di dunia, dan karena munculnya kekhawatiran pemerintah akan pengaruhnya terhadap politik dan ekonomi negara, maka dengan sekuat tenaga mereka memerangi jumlah pertambahan penduduknya itu. Meskipun KB pernah didengungkan pada tahun 1952, Baru tahun 1979 hal tersebut diperkeras dengan mengkampanyekan Satu Keluarga Satu Anak (yige hai zhihao). Untuk itu pemerintah pun membentuk pasukan yang diperintahkan untuk bergerak ke setiap pelosok. Di desa-desa, pasukan tersebut menuntut masyarakat untuk menggunakan berbagai alat kontrasepsi dan bahkan dengan cara memaksa mereka meminta para wanita yang sedang mengandung anak kedua atau anak selanjutnya untuk melakukan pengguguran. Imbalan atau tunjangan akan diberikan kepada siapa yang sudi melakukannya. Dari adanya kebijaksanaan ini timbul pula banyak dampak tersendiri di dalam masyarakat. Diantaranya adalah dengan, melakukan pembunuhan terhadap bayi-bayi mereka dan yang terutama adalah bayi perempuan, demi memiliki bayi lagi yang laki-laki. Perbuatan seperti itu adalah karena masih adanya tuntutan dalam masyarakat Cina untuk memiliki anak laki-laki. Akan tetapi sejauh itu pemerintah RRC menganggapnya sebagai sesuatu yang legal dan bagi para pelakunya pun tidak akan dituntut tindakan apapun.
"
1989
S12716
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tan Malaka
"Buku ini saya beri nama Dari Penjara ke Penjara. Memang saya rasa ada hubungan antara penjara dengan kemerdekaan sejati. Barang siapa yang menghendaki kemerdekaan buat umum, maka ia harus sedia dan ikhlas untuk menderita kehilangan kemerdekaan diri-(nya) send"
Yogyakarta: Penerbit Narasi, 2017
923.2 TAN a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library