Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174902 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sapto Jumono
"Pokok permasalahan dalam penilitian ini adalah kinerja keuangan industri perbankan Indonesia tahun 1992-1996 ditinjau dari struktur laba apakah perolehan Net Interest Margin (NIM) dapat menutup Overhead Cost Bank (OHB) dan bila digunakan acuan Pakmei 1993 dalam keadaan sehat atau tidak serta bagaimana perbandingan pendapatan bunga sebagai pendapatan primer bila dibandingkan dengan pendapatan non bunga (Fee Based Income) sebagai pendapatan sekunder.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan struktur laba dan tingkat kesehatan industri perbankan Indonesia, beserta perbedaan rata-rata rasio yang berhubungan dengan profitabilitas baik antar tahun maupun antar kelompok bank di Indonesia selama periode 1992-1995. Sumber data diperoleh dari laporan keuangan publikasi terutama neraca dan rugi laba baik yang diterbitkan oleh Bank Indonesia maupun Media lain yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Alat analisis yang relevan dan digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Assets (ROA) dan Rasio Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (Rasio BO/PO) sebagai alat ukur tingkat kesehatan rentabilitas yang mengacu pada Pak Mei 1993; untuk mengetahui perkembangan perbandingan antara pendapatan bunga dan Fee Based Income (FBI) maka digunakan rasio FBI /Total Income, FBI/Interest Income dan FBI/Net Interest Margin ; sedangkan untuk mengetahui perkembangan Aktiva Produktip (AP) dalam kaitannya dengan biaya dan hasil-nya digunakan rasio Overhead Cost Bank/AP, NIM/ AP dan AP/Total Aktiva. Disamping alat analisis di atas digunakan pula ANOVA 2 Ways dengan menggunakan MSUSTAT, agar dapat diketahui apakah ada beda signifikan rata-rata rasio profitabilitas industri perbankan baik antar tahun maupun antar kelompok bank selama periode 1992-1996.
Hasil analisis dan pembahasan ternyata menunjukan bahwa selama periode 1992-1996 industri perbankan Indonesia ditinjau dari struktur laba adalah sehat dengan tingkat kesehatan yang meningkat (acuan Pak Mei 1993) tapi secara umum Net Interest Margin (NIM) tidak dapat menutup Overhead Cost Bank(OHB), temyata laba yang diperoleh meskipun positip dan meningkat karena perolehan Fee Based Income (FBI).
Sebagai kesimpulan dari penelitian ini adalah analisis tabulasi menunjukan struktur laba industri perbankan Indonesia periode 1992-1996 sehat tapi N1M tidak dapat menutup OHB. Analisis stastistik (ANOVA 2 Ways Factor), menyatakan bahwa hasil uji ANOVA antar tahun menunjukan seluruh Ho diterima kecuali rasio FBI/TI sedangkan hasil uji ANOVA antar kelompok menunjukan seluruh Ha diterima. Jadi artinya, kinerja industri perbankan ditinjau dari aspek rentabilitas secara umum tidak beda signifikan selama periode 1992-1996 namun bila ditinjau antar kelompok bank ternyata ada beda signifikan antara kelompok bank asing, bank campuran, BUMN Devisa, BUMN Non Devisa dan bank Persero."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T3316
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shont, Esther M.
New York, N.Y.: John Wiley & Sons, 1980
657.458 SHO i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Elva Ardelia
"Penelitian ini mempunyai tujuan menguji pengaruh risiko kredit, modal bank, komisaris independen, dan komite audit terhadap kinerja keuangan perbankan. Obyek penelitian ini adalah bank-bank umum konvensional dengan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2017-2021. Teknik sampling yang dipakai yaitu metode purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan menggunakan regresi data panel (fixed effect model). Hasil penelitian menampakkan bahwa ada pengaruh signifikan negatif dari risiko kredit pada kinerja keuangan perbankan yang dihitung dengan Return on Asset (ROA) dan tak ada pengaruh signifikan dari risiko kredit terhadap kinerja keuangan perbankan yang dihitung menggunakan Net Interest Margin (NIM). Lalu terdapat pengaruh signifikan positif dari modal bank dan komisaris independen terhadap kinerja keuangan perbankan yang dihitung menggunakan Return on Asset (ROA) dan Net Interest Margin (NIM). Selain itu, terdapat pengaruh signifikan positif dari komite audit terhadap kinerja keuangan perbankan yang dihitung menggunakan Return on Asset (ROA) dan tak terdapat pengaruh signifikan dari komite audit pada kinerja keuangan perbankan yang dihitung menggunakan Net Interest Margin (NIM). Hasil penelitian tersebut dapat berkontribusi di bidang teoretis dan praktis (perbankan dan pengguna laporan keuangan terutama investor).

This study aims to examine the effect of credit risk, bank capital, independent commissioner, and audit committee on banks financial performance. The object of this study is conventional commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in the 2017-2021 period. The sampling method used to determine the sample is purposive sampling. Data analysis techniques are performed using panel data regression (fixed effect model). The results show that there is a negative significant effect of credit risk on the financial performance of banks calculated using Return on Asset (ROA) and there is no significant effect of credit risk on banking financial performance calculated using Net Interest Margin (NIM). Then there is a positive significant effect of bank capital and independent commissioners on the financial performance of banks calculated using Return on Asset (ROA) and Net Interest Margin (NIM). In addition, there is a positive significant effect of the audit committee on the financial performance of banks calculated using Return on Asset (ROA) and there is no significant effect of the audit committee on the financial performance of banks calculated using Net Interest Margin (NIM). The results of such research can contribute in theoretical and practical fields (banking and financial statement users, especially investors)."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Dio Hendrawati
"Tujuan dari laporan magang ini adalah mengevaluasi pelaksanaan prosedur pengujian pengendalian atau Test of Control (ToC) KAP SVT atas proses tutup buku dan transaksi penarikan dana tabungan yang dilaksanakan di salah satu kantor cabang syariah PT Bank WYV. Bank WYV dikategorikan kedalam Bank Umum Kelompok Usaha 3 dengan 307 jaringan unit kantor yang meliputi kantor cabang konvensional, cabang syariah, cabang pembantu, kantor kas, payment point, kantor fungsional, dan mobile branch. Evaluasi dilaksanakan dengan membandingkan kesesuaian prosedur pelaksanaan ToC KAP SVT dengan kerangka evaluasi yang bersumber dari Standar Audit (SA). Evaluasi prosedur ToC atas proses tutup buku dan penarikan dana tabungan dilakukan pada empat prosedur diantaranya memperoleh pemahaman pengendalian internal klien, pelaksanaan walkthrough, penilaian berdasarkan pelaksanaan ToC, dan pelaksanaan inquiry atas temuan selama proses ToC. Seluruh prosedur ToC yang dilaksanakan KAP SVT atas proses tutup buku dan penarikan dana tabungan telah sesuai dengan standar audit, serta dilaksanakan dengan konsisten.

The purpose of this internship report is to evaluate the implementation of KAP SVT's Test of Control (ToC) procedures for the financial statement closing process and savings fund withdrawal transactions carried out at one of the sharia branch offices of PT Bank WYV. Bank WYV is categorized into Commercial Bank Business Group 3 with a network of 307 office units which include conventional branch offices, sharia branches, sub-branches, cash offices, payment points, functional offices, and mobile branches. The evaluation is carried out by comparing the suitability of the KAP SVT’s ToC procedure with the evaluation framework sourced from the Auditing Standards (SA). Evaluation of the ToC procedure for the financial statement closing process and withdrawals of savings funds are carried out in four procedures including obtaining an understanding of the client's internal control, implementing a walkthrough, implementation of ToC, and conducting an inquiry on findings during the ToC process. All ToC procedures carried out by KAP SVT for the financial statement closing process activities and withdrawals of savings funds have been in accordance with auditing standards, also carried out consistently."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Fitriadi
"Laporan magang ini menggambarkan dan membahas pelaksanaan audit atas akun aset tetap pada PT Bank XYZ Tbk. Auditor telah melaksanakan proses audit sesuai Audit Approach Manual yang dirancang Deloitte Global, meliputi tahap penerimaan klien, perencanaan audit, perancangan dan pelaksanaan prosedur audit, dan penyelesaian audit. Terdapat selisih perhitungan beban penyusutan klien dengan auditor yang kemudian menjadi temuan audit. Temuan audit lain berkaitan dengan asuransi, berita acara pemeriksaan aset tetap, dan label kode. Temuan lain tersebut telah disampaikan kepada klien melalui management letter. Secara keseluruhan, auditor telah menerbitkan opini bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.

This report illustrates and discusses audit process of premises and equipments in PT Bank XYZ Tbk. Auditor has conducted the audit process based on Audit Approach Manual, designed by Deloitte Global, including acceptance client phases, planning, design and perform audit procedures, and completing audit. There is difference depreciation expense calculation between client's and auditor's which became audit finding. There are other findings related to insurances, report of fixed asset stock opname, and barcode tag. These other findings has been communicated to client through management letter. Overally, auditor concluded opinion that the financial statements presents fairly, in all material respects.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Rekyan Maya
"ABSTRAK
Uji rasio probabilitas sekuensial untuk menguji bahwa standar deviasi dari distribusi normal tidak melebihi suatu nilal tertentu, di mana banyaknya pengamatan yang diperlukan oleh pengujian tidak ditentukan terlebih dahulu melainkan merupakan variabel random. Aplikasi pengujian sekuensial untuk menguji standar deviasi dari diameter dalam pipa elbow hasil produksi PT. Bukaka Forging Industries dengan data berdistribusi normal"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diva Aqilla Rajasa
"Laporan ini membahas mengenai evaluasi pelaksanaan prosedur audit yang dilakukan KAP XYZ atas akun pendapatan PT TRX Indonesia. Laporan ini dibuat berdasarkan pengalaman pelaksanaan magang di Kantor Akuntan Publik XYZ. Prosedur audit atas akun pendapatan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan selama magang dan diangkat sebagai topik laporan magang ini karena dianggap menarik. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kesesuaian prosedur audit yang dilaksanakan dengan standar audit yang berlaku. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, prosedur audit yang dilaksanakan terhadap akun pendapatan PT TRX Indonesia telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

This report discusses the evaluation of audit procedures carried out by KAP XYZ on PT TRX Indonesia's revenue accounts. This report is based on the experience of conducting an internship at the XYZ Public Accounting Office. The audit procedure for revenue accounts is one of the activities carried out during the internship and choosen as the topic of this internship report because it is considered interesting. Evaluation is done by comparing the suitability of audit procedures carried out with the applicable audit standards. Based on the evaluation conducted, the audit procedures carried out on PT TRX Indonesia's revenue account are in accordance with the applicable provisions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Putri Asih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap kinerja bank umum konvensional go public di Indonesia. Objek penelitian adalah seluruh bank umum konvensional go public yang ada di Indonesia selama periode penelitian pada tahun 2009-2013. Variabel yang mewakili pengukuran kinerja bank dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas yang terdiri dari return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan net interest margin (NIM). Faktor likuiditas yang diuji pengaruhnya terhadap ketiga rasio profitabilitas tersebut adalah giro wajib minimum primer (GWMP), giro wajib minimum sekunder (GWMS), dan loan to deposit ratio (LDR). Variabel lainnya yang diikutsertakan dalam pengujian ini adalah capital adequacy ratio (CAR), government ownership (GOOWN), dan foreign ownership (FOOWN). Metode yang digunakan adalah dengan model regresi data panel random effect untuk model regresi ROA dan NIM, serta model regresi PLS untuk model regresi ROE.
Dari hasil regresi yang dilakukan, menemukan bahwa GWMP berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, ROE dan NIM, variabel GWMS berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE, variabel LDR dan GOOWN berpengaruh positif signifikan masing-masing terhadap NIM dan ROA. CAR tidak berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dan ROE, sedangkan terhadap NIM berpengaruh positif namun tidak signifikan. Selanjutnya variabel FOOWN tidak berpengaruh positif signifikan terhadap ROE, sedangkan terhadap ROA dan NIM memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan Variabel terakhir yaitu GOOWN hanya memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA.

This study focuses on the liquidity effect to public commercial banks performance in Indonesia. Object of the research is all commercial banks in Indonesia from 2009 to 2013. Variables representing bank performance measurement in this study are profitability ratio: return on assets (ROA), return on equity (ROE), and net interest margin (NIM). Variables representing bank liquidity in this study are primary statutory reserve ( GWMP ), secondary statutory reserves (GWMS), and loan-to deposit ratio (LDR). Other variables included in this test are capital adequacy ratio (CAR), government ownership (GOOWN), and foreign ownership (FOOWN). The methods used in this study are a panel data regression model with random effects regression models for ROA and NIM, and PLS model for ROE regression model.
The results are (1) GWMP has a negative and significant effect on ROA, ROE and NIM, while the GWMS has a negative and significant effect only on ROE, (2) LDR and GOOWN variables have a positive and significant effect on each of the NIM and ROA, (3) CAR has a positive but not significant effect on NIM, (4) FOOWN variable has positive but not significant effect on ROA and NIM, (5) GOOWN as the last variable has a significant positive effect on ROA.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Iswanto
"Perkembangan dunia perbankan di Indonesia saat ini, menunjukkan trend yang tidak jelas. Sejak krisis perbankan periode Tahun 1997 - 1998, kinerja perbankan sampai saat ini semakin tidak jelas dan cenderung makin sulit untuk diidentifikasi. Itu ditandai dengan banyaknya kredit bermasalah yang ada dalam sistem perbankan. Sementara proses restrukturisasi dan penyehatan perbankan sampai saat ini, belum memperlihatkan hasil - hasil yang cukup signifikan.
Perkembangan sektor perbankan yang belum jelas, ternyata memberikan dampak yang sangat mendalam terhadap perkembangan di sektor riil. Sebelum adanya krisis, mayoritas kegiatan sektor riil didukung oleh sistem pendanaan dari perbankan. Namun, dengan kegagalan perbankan menghadapi krisis ekonomi, mengurangi kemampuannya untuk menjadi penggerak perekonomian. Akibatnya, hampir semua proyek yang sebelumnya banyak mengharapkan kucuran kredit, harus ditunda atau mencari sumber - sumber lainnya.
Sumber kegagalan perbankan dalam mengatasi krisis, sebenarnya telah dimulai dengan adanya liberalisasi perbankan melalui Paket Deregulasi Perbankan Oktober 1988 (Pakto 88).
Dasar pemikiran dari Pakto tersebut sebenarnya mendorong perbankan untuk lebih mampu mandiri, kompetitif dan sehat. Namun, dalam perkembangannya, pengelola perbankan tidak mampu menerjemahkan ataupun mengikuti harapan dari Pakto tersebut. Perbankan hanya melihat deregulasi tersebut sebagai peluang untuk melakukan ekspansi dalam berbagai bidang.
Ekspansi perbankan tersebut diarahkan kedalam berbagai sektor ekonomi, tanpa disertai dengan kemampuan manajerial, pengawasan dan visi yang memadai. Itu sangat terlihat pada unsur pengelola perbankan, pemerintah dan bahkan Bank Indonesia sebagai pengawas keberadaan perbankan. Pengelolaan perbankan umumnya didominasi oleh;
? Pihak - pihak yang kurang memahami bisnis perbankan, dan cenderung menyamakannya dengan usaha perdagangan
? Manajemen yang tidak profesional (belum berpengalaman ataupun kemampuannya yang memang tidak memadai)
? Penghimpunan dana melalui cara - cara yang tidak wajar.
Pada saat yang sama, Bank Indonesia (BI) sebagai Bank Sentral melakukan tugasnya sebagai pengawas bank komersial. Dalam prakteknya, BI tidak mampu melaksanakan salah satu tugasnya tersebut, ini disebabkan oleh beberapa hal;
n Nuansa politis
n BI ikut menjadi pemain/pengelola bank
n Karyawan yang kurang profesional
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T18850
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: American Institute of Certified Public Accounts, 1983
657.45 AME a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>