Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 214095 dokumen yang sesuai dengan query
cover
S. B. Wahyudi Roesbandi
"Rumah sakit memerlukan sumber daya manusia yang profesional. Salah satu
upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional, mclalui pcndidikan
dan pelatihan. Umuk kepcrluan ini dilakukan pelatihan PBK, pelatihan ini diiakukan
terhadap pcrawat dan bidan yang bckerja di UPF Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit
Husada.
Tujuan pelatihan PBK ini untuk meningkatkan kompetensi perawat dan bidan
dalam mclaksanakan Standar Pclayanan Kcbidanan, dirnana pelaksanaannya, dikerjakan
oleh perawat dan bidan dalam betuk tim kelja.
Evaluasi pelatihan PBK ini dengan melihat kineija tim kerja perawat dan bidan
dalam mélaksanakan Standar Pelayanan Kebidanan Kinerja ini diukur berdasarkan
Buku Pedoman Standar Pclayanan Kebidanan dan Audit Instmmcn yang diterbitkan
Ikatan Bidan Indonesia (2000), dimana pedoman ini akan menjadi Standar Pelayanan
Kebidanan di Indonesia. Penerapan Standar Pelayanan Kebidanan, diperlukan dalam
rangka mengetahui pelaksanaan pekeijaan terscbut telah memenuhi Standar Peiayanan Kebidanan, dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketcrampilan dalam
melaksanakan Standar Pclayanan Kebidanan di UPF Obstetri dan Ginekologi Rumah
Sakit Husada_
Masalah utama yang diteliti apakah ada pengaruh Pelatihan PBK dengan kinenja
perawat dan bidan dalam melaksanakan Standar Pelayanan Kebidanan, scbelum dan
setelah mendapat Pelatihan PBK_ I
Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi ekspcrimen pre-les! dan pos!-
resr, yaitu melihat pengaruh pelatihan PBK, terhadap perubahan kinerja perawat dan
bidan dalam melaksanakan Standar Pelayanan Kebidanan, dengan intefvensi pelatihan
PBK.
Hasil penelitian diolah clengan komputer menggunakan program SPSS vcrsi 6.1
dengan tcknik analisa Student t-paired test dan Mann Whitney, menurnukkan bahwa
pelatihan PBIQ mempengaruhi peningkatan kinerja perawat dan bidan, dalam
melaksanakan Standar Pelayanan Kebidanan yang bermakna, yang diukur dcngan
Intmmcn Audit bcrdasarkan Buku Pedoman Insmmen Audit [BI (2000), yang telah
dimodifikasi untuk penelitian ini_ Khusus dalam Instmmcn Audit yang telah dimodiiikasi
ini: a) ada peningkatan, bidan dalam mengerjakan Partograi bex-makna, b) tetapi dalam
melaksanakan Catatan Pelayanan Penolongan persnlinan oleh bidan dan Catatan Standar
Pelayanan Kebidanan, yang dikerjakan perawat dan bidan, keduanya tidak bennakna.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mengemukakan saran; 1) agar
dilakukan penelitian Iebih Ianjut, untuk mengevaluasi, tingkat kompetensi perawat dan
bidan, yang bckelja di UPF Obstetri dan Ginekologi, untuk menentukan pelatihan
selanjutnya 2) Untuk Rumah Sakit Husada periunya pendidikan berkclanjutan untuk
mcnunjang profesionalisme, tenaga keperawatan dan 3) memperbaiki sistern jenjang
karicr dan imbalan bagi tenaga keperawatan.

Abstract
The influence of training for nurse and midwife performance in carrying out of standard
practice of midwifery at obgyn department of I-lusada Hospital.
Hospital needs professional human resource, is through training. For has need
Competency Based Training is arranged for nurse and midwife who are working at
obgyn/ maternity care department.
The objective of this training is to promote nurse and midwife capability in carrying out
standard practice of midwifery, in which applied in a team work (nurse and midwife).
Competency Based Training is the performance of the nurse and midwife team work in
carrying out standard practice of midwifery, which is measured based on standard
practice of midwifery hand book and audit instrument published by indonesia midwifery
association ( 2000). These handbook will be referenced i`or standard practice of
midwiI`eiy. The evaluation of carrying out standard practice of midwifery, is needed to
know whether the carrying out the standard has achieved or not, in respect with
promoting of knowledge attitude and skill efi`orts The main problem to be search is there is Competency Based Training to nurse and
midwife perlbrmancc in carrying out standard practice of midwifery pre and post
training.
The method of this research is experiment quotation pre and post namely to see the
influence of training, to the nurse and midwife performance charge in carrying out the
standard practice of midwifery, '
The result of this research, which is processed by computing with SPSS 6.1 version by
using Mann Whitney and Student paired test analyses technique shows that Competency
Based Training influences significant promotion of nurse and midwifery performance.
The result is measured by modified instrument audit hand book_ Especially in this
modified audit instmment shows :
a. Cure in significant improvement of midwife in partoraf assessing.
b. But in assessing both of delivery?s note and standard practice of midwifery note
there is no significant changes.
Based on this research, recommend and following suggestion 1
l. lt is necessary to arrange a sustainable training/ continous education to
support professionalism.
2. Arranging/ following up this research to evaluate nurse capability in
obgyn dept.
3. Improving opportunity system and reward and punisment
"
Universitas Indonesia, 2001
T6300
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Ely Krisdarlina
"Kinerja personil baik kuantitas maupun kualitas dalam organisasi rumah sakit merupakan penampilan dari setiap upaya pelayanan kesehatan yang merupakan tanggung jawab perawat manajer. Perawat manajer adalah orang yang terlibat dalam akreditasi dan bertanggung jawab atas pengelolaan pelayanan keperawatan, sehingga tujuan pelayanan keperawatan yang bermutu tercapai.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran 'hubungan antara pemahaman tentang akreditasi rumah sakit dan karakteristik dengan kinerja perawat manajer di Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto Jakarta'. Disain penelitian adalah deskriptif korelasional, pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 80 orang, dengan instrumen kuesioner yang telah diujikan hasil valid dan reliabel.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pemahaman akreditasi Rumah Sakit bidang pelayanan keperawatan dengan kinerja perawat manajer (p=0,973). Perawat manajer yang paham tentang akreditasi lebih baik, memiliki peluang untuk meningkatkan kinerjanya dibandingkan dengan perawat manajer yang kurang paham. Sedangkan karakteristik menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan dengan kinerja perawat manajer.
Disimpulkan bahwa pemahaman perawat manajer tentang akreditasi tidak berhubungan bermakna dengan kinerja perawat. Direkomendasikan bahwa pimpinan rumah sakit perlu menjelaskan pemahaman perawat manajer tentang akreditasi untuk meningkatkan kemampuan manajer dalam pengelolaan pelayanan keperawatan di rumah sakit.

In a hospital organization, the personnel's performance from both the quality or quantity standpoint reflects the effort in health service was responsible nurse manager. The person who is involved in the accreditation process is the nurse manager and he/ she is responsible in managing the nursing services to achieve the high quality nursing services.
This research is intended to illustrate 'the relationship between the understanding of hospital accreditation and individual characteristic with the performance of nurse managers at the Raden Said Sukanto Main Police Hospital in Jakarta'. The research format is a co relational descriptive with a cross sectional characteristic. The sample for this research is taken from the entire nurse manager staff at the RS Sukanto Main Police Hospital numbering to 80 people, the instrument used with the validity and reliability test.
The result reveals that there is no significant relation between the understanding of hospital accreditation in the field of nursing services with the nurse manager's performance (p=0.973). A nurse manager who understands the gist of accreditation has a slightly better chance to improve his/her performance compared to a nurse manager who is insufficient in his/her understanding of the accreditation. The research on characteristic reveals that there is no significant relation between the individual's characteristic and the performance of nurse managers at the RS Sukanto Main Police Hospital.
The conclusion of this study showed that there isn't significant relation between the undertanding nurse manager with performance nurse's. From this result can be suggested for direction hospital need explained the continuation of the accreditation process to provide an effective learning experience to increase the quality of the nursing service is recommended.
In a hospital organization, the personnel's performance from both the quality or quantity standpoint reflects the effort in health service was responsible nurse manager. The person who is involved in the accreditation process is the nurse manager and he/she is responsible in managing the nursing services to achieve the high quality nursing services. This research is intended to illustrate 'the relationship between the understanding of hospital accreditation and individual characteristic with the performance of nurse managers at the Raden Said Sukanto Main Police Hospital in Jakarta'. The research format is a co relational descriptive with a cross sectional characteristic. The sample for this research is taken from the entire nurse manager staff at the RS Sukanto Main Police Hospital numbering to 80 people, the instrument used with the validity and reliability test. The result reveals that there is no significant relation between the nderstanding of hospital accreditation in the field of nursing services with the nurse manager's performance (p=0.973). A nurse manager who understands the gist of accreditation has a slightly better chance to improve his/her performance compared to a nurse manager who is insufficient in his/her understanding of the accreditation. The research on characteristic reveals that there is no significant relation between the individual's characteristic and the performance of nurse managers at the RS Sukanto Main Police Hospital. The conclusion of this study showed that there isn't significant relation between the undertanding nurse manager with performance nurse's. From this result can be suggested for direction hospital need explained the continuation of the accreditation process to provide an effective learning experience to increase the quality of the nursing service is recommended.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rismawati
"Berdasarkan hasil survei akrcditasi rumah sakit tahun 2000 salah satu hasilnya
menunjukkan pelaksanaan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Jiwa Pusat Padang
menunj ukkan belum semuanya memenuhi standar dan parameter yang ditetapkan.
Ruang gaduh gelisah di Rumah Sakit Jiwa Padang merupakan tempat
membcrikan asuhan keperawatan yang bersifat akut terutama pasien yang bam rnasuk
setelah dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) selama 24 jam, maupun dari ruangan
rawatan lainnya, tapi belum mencapai stadium tenang. berasal dan ruangan lain.
Ruang khusus untuk gaduh gelisah belum tersedia lrarena selama ini dapat dirawat di
UGD tapi saat ini kapasitas UGD tersebut tidak memungkinkan lagi sehingga pihak
rumah sakit mcrnanfaatkan ruangan lain dimana fasilitas dan sarana yang berkaitan
dengan pelaksanaan asuhan keperawatan di mangan ini belum sesuai dengan standar
pelayanan kepcrawatan untuk pasien akut_
Masalah yang ditemui dalam penelitian ini belum diketahui penéptahuan,
persepsi dan sikap pelaksana Iceperawatan terhadap Standar Operasional Prosedur
Keperawatan di ruang gaduh gelisah rawat inap Rumah Sakit Jiwa Pusat Padang Tujuan penelitian ini adaiah dipcrolchnya gambaran tenlang pcngetahuan,
persepsi dan sikap pelaksana keperawatan terhadap Standar Operasional Proscdur
Kcperawatan di ruang gaduh gelisah rawat inap Rwnah Sakit J iwa Pusat Padang
Penelitian ini dilakukan dcngan pendekaian kualitalif, dimana pengumpulan
data djlakukan dengan Fokus Group Diskusi pada tenaga pclaksana kcperawatan dan
wawancara mendalam terhadap Kepala Ruangan Gaduh Gelisah, Kasi Keperawatan,
Kabid Keperawatan dan Direktur, untuk menggali infonnasi secara mendalam
tentang pengetahuan, persepsi sdan sikap pelaksana keperawatan terhadap Standar
Open-:sional Prosedm Keperawatan di ruang gaduh gelisah rawat ini Rumah Sakit
.Iiwa Pusat Padang.
Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa semua pelaksana keperawatan sudah
mengetahui Standar Operasional Prosedur secara umum, namun demikian
pengetahuan tentang langkah-Iangkah Standar Operasional Proscdur masih
kurang.Selain itu ditemuinya perbedaan persepsi antara tim manajemen dengan
pelaksana kepemwatan tentang pembuatan Standar Opcrasional Prosedur
Keperawatan yang menyebabkan Standar Operasional Prosedur tidak bisa diterapkan
sepcrti scharusnya. Di sisi lain semua tim manajemen dan pelaksana keperawatan
telah mempunyai sikap yang positif terhadap Standar Operasional Prosedur
Keperawatan, namun dapat alau tidaknya Standar Operasional tcrsebut diterapkan
tergantung pada ketersediaan sarana yang ada.
Dengan hasil penelitian ini diharapkan tim manajemen mempcrhatilcan
penempatan petugas, merencanakan alokasi dana khusus umuk peningkatan
kemampuan petugas, membual nmngan khusus untuk gaduh gclisah, penyamaan
persepsi antara awsan dan bawahan tentang pelaksanaan S1andar Operasional
Prosedur Keperawatnn. mclakukan pembinaan dan pembentukan komite
keperawatan. U 6 1 4 5.

Abstract
Based on the survey conclusion of the hospital akreditated at the year 2000 that
one of that conclusion proved the nursing performer at the Central Padang Psyche
Hospital is not qualifying the standart and parameter that had been confirmed.
The noise and nervous room in the Psyche hospital of Padang is a place that
give nursing for seriously character especially the new patient that have taking care from
the Emergency Room Unit ( ER ) for 24 horns, even from other nursing room, but
havcn?t reach calm stadium yet_ Special room for noise and nervous haven?t prepare yet
because it can be taking care at the ER for a while but for now the ER capacity isn?t
possible, there for the hospital side using other room where the facility and equipment
that related to the nursing accomplishment in this room is not suitable with the standart
nursing service of seriously patient.
The problem that seen in this research is undiscovered the knowledge,
perseption and attitude of nursing performer to The Nursing Prosedurc of Operational
Standart in the noise and nervous room lodging care of Central Padang Psyche Hospital.
This research purpose is to have picture about knowledge, perseption and
attitude of the nursing performer to The Nursing Prosedure of Operational Standart in the
noise and nervous roorn lodging care of Central Padang Psyche Hospital. This research doing with qualitative approximation, where the data collecting is
doing with the Focus Discuss Group to the nursing performer activity and deepen
interview to the Chief of Noise and Nervous Room; Chief of Nursing Section, Chief of
Nursing Department and The Director, to digging information decpenly about
knowledge, perseption and attitude of the nursing performer to the Nursing Prosedure of
Operational Standart in this noise and nervous room of Central Padang Psyche Hospital.
From the result of this research seen that every nursing performer have known
the Nursing Prosedure of Operational Standart generally, but thus the knowledge about
Prosedure of Operational Standart steps is still low. Besides that the difference perseption
between the management team with the nursing performer about for-mating The Nursing
Prosedure of Operational Standart that causing The Prosedure of Operational Standart
can?t be employ the way it should be. ln the other side, all the management team and
nursing performer had possitive attitude to The Nursing Prosedure of Operational
Standart, but able or disable that Operational Standart employed depend on the supported
equipment that exist.
With the result of this research expected that the management team concerning
about the stat? occupation, planning the special ftmd location for increased staff ability,
make spacial room for noise and nervous, equalizing perseption between the superior and
the inferior about the accomplishment Nursing Prosedure of Operational Standart,
nursing performer and forming nursing cornity"
Universitas Indonesia, 2001
T6391
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Darmanto Djojodibroto
Jakarta: Hipokrates, 1997
362.173 DAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bintarya Pradyasaputra
"Rumah sakit merupakan organisasi kesehatan yang unik dan kompleks dibandingkan dengan organisasi di bidang lainnya. Organisasi ini melibatkan begitu banyak tenaga dengan jenis profesi yang beragam. Sasaran pelayanan rumah sakit adalah pasien yang memerlukan penanganan individual . Ciri khusus dari rumah sakit adalah tersedianya pelayanan rawat inap. Dengan kian berkembangnya rumah sakit maka dibutuhkan suatu cara pengelolaan yang efektif dan efisien . Salah satu penunjang adalah tersedianya informasi yang sesuai dengan kebutuhan manajemen. Informasi dibutuhkan pada setiap tahap pelaksanaan fungal manajemen mulai dari saat analisa situasi hingga tahap evaluasi. Informasi merupakan bahan bagi manajemen untuk mengambil keputusan. Oleh karenanya dibutuhkan informasi yang memiliki karakteristik : cermat & lengkap, tepat waktu penerimaan data, relevansi, tepat waktu penyajian dan kegunaan informasi sesuai dengan kebutuhan pemakai. Akuntansi adalah suatu sistem informasi. Akuntansi untuk kepentingan ekstern dikenal sebagai akuntansi keuangan. Sedangkan akuntansi untuk kepentingan intern disebut sebagai akuntansi manajemen.
Sesuai dengan ciri khusus rumah sakit yaitu pelayanan rawat inap maka penelitian ini adalah terfokus pada sistem akuntansi manajemen rawat inap. Tempat penelitian yang dipilih adalah pada Rumah Sakit M.M.C. Tujuan dari penelitian ini adalah menelaah prioritas karakteristik informasi pada sistem akuntansi manajemen rawat inap dan alternatif pengembangannya. Untuk menelaahnya dikembangkan hipotesis yaitu hipotesis yang menyangkut prioritas karakteristik informasi pada sistem akuntansi rawat inap dan hipotesis yang berkenaan dengan alternatif pengembangan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan cara melakukan pengumpulan data yaitu data subyektif dan data obyektif. Pengolahan data adalah depgan melakukan analisa tentang karakterietik informasi dengan menggunakan Nominal Group Technique/teknik Delbecq. Sedangkan teknik Delphi dan rumus PAHO digunakan untuk menentukan prioritas alternatif pengembangan . .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik "kegunaan penyajian informasi sesuai dengan kebutuhan pemakai" merupakan prioritas pertama. Hasil penentuan alternatif pengembangan yang diprioritaskan untuk dilaksanakan adalah alternatif "pembuatan sistem dan prosedur informasi untuk sistem akuntansi manajemen rawat inap".
Disimpulkan bahwa rumah sakit sebagai suatu organisasi tidak terlepas dari pengaruh lingkungan dimana akan menciptakan suatu ketidak pastian yang membuat proses manajemen menjadi semakin sulit. Salah satu cara untuk mengeliminasi ketidak-pastian ini adalah penyajian informasi akuntansi manajemen yang efektif, khususnya informaei pada sistem akuntansi manajemen rawat inap . Di Rumah Sakit M.M . C. sistem informasi untuk akuntansi rawat inap perlu dikembangkan karena belum berjalan seperti yang diharapkan. Pengembangan sistem informasi tersebut difokuskan pada pengembangan sistern dan prosedur . Untuk menunjang pelaksanaannya antara lain agar tercapai kesatuan pengertian maka disarankan untuk menyelenggarakan lokakarya dan pelatihan bagi yang terlibat pada pengelolaan sistem informasi ini."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Hartono
Jakarta: Rineka Cipta, 2010
362.11 BAM m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
UI-JMARSI 1(1-2) 1999
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Elex Media Computindo, 2006
1007000382
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Suparto Adikoesoemo
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1997
362.17 SUP m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Imron
Jakarta: Sagung Seto, 2019
658.17 MOC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>