Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158871 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Jamaluddin
"Perguruan tinggi swasta saat ini tengah memasuki pasar kompetitif. Untuk itu pertu penataan sasaran dan kebijakan agar proses belajar mengajar dalam menghasilkan lutusan, proses pemasaran Iulusannya, proses manajemen serta birokrasi dapat terkendali melalui pengukuran kinerja.
Dalam mencapai tujuan dan menjadikannya PTS yang diminati, dan memiliki daya saing pada masa akan datang maka penerapan pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard sebagai alat untuk menilai keberhasilannya dapat digunakan. Karena pengukuran kinerja dalam jangka paniang tidak cukup ditinjau dari perspektif Keuangan
(Financial Perspective). Dengan Balanced Scorecard melengkapi pengukuran tersebut dengan Customer Perspective, Process internal Business, serta Leaming and Growth.
Aplikasi pengukuran ini dilakukan dengan menterjemahkan visi, misi dan strategi metalui perencanaan tujuan, target dan ukuran-ukuran serta inisiatif strategis. Dari hasil pengukuran dengan menggunakan kriteria penilaian, skala yang ditetapkan Serta bobot yang dirancang diketahui katagori masing-masing perspektif apakah katagori baik, sedang dan jelek/rendah untuk selanjutnya dilakukan penelusuran terhadap terhadap
penyebab dan akibat.
Dari measures yang ditetapkan diaplikasikan menjadi indikator yang memungkinkan (list ofposibie indicator) digunakan sebagai indikator yang akan dipilih melalui matriks prioritas. Seianjutnya dari seluruh objectives diuraikan pada unit-unit departemen Balanced Scorecard, yaitu dalam unit departemen Maintanance, Marketing dan Production, merupakan objectives yang dipilih menjadi Strategic Objectives pada matriks prioritas. Melalui penyusunan Balanced Scorecard PTS UNSADA dengan
menggunakan Matrik Prioritas dapat diketahui strategic objectives dan indikator terpilih kemudian ditentukan indikator proses (lag indikator) sebagai pemacu dalam mengontrot pencapaian target yang akan dicapai dart strategic objectives.
Perencanaan Strategi (Strategy Planning) yang akan dilakukan supaya terarah pada target yang diharapkan dalam mencapai tujuan dalam visi

Private University is entering competitive market today. Therefore, it should arrange its policy and target in order to the process of teaching and learning could yield graduates, marketing process, as well as management and bureaucracy that are controlled through work measurement. In reaching its aim to be wanted-private university and to have highly competitive among other private universities in the future, it should implement work gauging with Balanced scorecard as a tool to grade the achievement that could be used. Because the work measuring in long term is not enough if it is viewed from Financial perspective. The Balanced Scorecard completed the measurement with Customer Perspective, Process lnternal Business Perspective, and Learning and Growth Perspective.
The implementation of this gauging was carried out with depicting vision, mission and strategy through planing determination of aim, target, and indicators as well as strategic initiative. From the results of measurement with grading criteria, and implemented scale as well as planned quality, each prospective category is comprehended whether
it is good, mediocre and bad. And further investigation of it's reason and out put could be carried out.
The decided measurers were indicators that enable list of possible indicator could be utilized as would-be-chosen indicator through matrix of priority. And then from the whole objectives is distributed into Balanced Scorecard department units, that are in maintenance department unit, marketing and production that are also as strategic
objective at the matrix of priority.
Through Balanced Scorecard with Matrix Priority, the strategic Objectives and selected indicators of the university could be perceived and it's used, as trigger to control the achievement of the University targets.
ln order to the strategy planning, which would be carried out, is aimed to the expected target in achieving vision, mission and the Master Development Plan. It needs to determine time frame on the achievement level. The Dimension of Implementation time could be detailed in long-term, medium term, and short term. It needs strategy initiative to succeed the achievement of each aim and the would-be-reached the target, and they could be renewed if the target change is carried out.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T5920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Jandri
"Pengukuran kinerja perguruan tinggi selama ini lebih banyak dilakukan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan, maupun dengan penilaian kinerja yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) ataupun metode pengukuran yang lain, dimana kesemuanya hanya mengukur bidang tertentu bukan secara komprehensip. Tujuan dari pengukuran-pengukuran tersebut adalah sebagai bahan evaluasi diri oleh masing-masing perguruan tinggi khususnya STIE Tamansiswa Jakarta.
Guna memberikan dasar pengukuran kinerja yang lebih komprehensip, penulis merasa terpanggil untuk melakukan pengukuran kinerja STIE Tamansiswa Jakarta dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard. Pendekatan ini tidak hanya mengukur kinerja dari aspek keuangannya saja melainkan juga dari aspek non keuangan, Adapun aspek non keuangan ini terdiri dari 3 (tiga) aspek, yaitu : aspek pertumbuhan dan pembelajaran, aspek proses bisnis internal dan aspek pelanggan.
Dalam rangka memberikan hasil pengukuran yang dapat mempresentasikan kondisi dari perkembangan kinerja STIE Tamansiswa Jakarta, maka penulis melakukan penelitian untuk mengukur kinerja dalam 5 (lima) tahun terakhir yaitu tahun 1995/1996 sampai dengan 1999/2000 dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian mengenai pengukuran kinerja STIE Tamansiswa Jakarta dilakukan secara deskriptif analitis, untuk mendeskripsikan bagaimana mengukur kinerja organisasi dengan balanced scorecard. Selanjutnya penulis menetapkan sampel penelitian sejumlah 13 responden tenaga non edukatif, 17 responden tenaga edukatif (dosen tetap), dan 100 responden mahasiswa dari 190 orang mahasiswa yang dipilih secara acak.
Dari hasil pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard tersebut diketahui bahwa secara keseluruhan STIE Tamansiswa Jakarta berada dalam kondisi baik dengan total skor 43, dengan rincian : variabel pertumbuhan dan pembelajaran pada saat ini berada dalam kondisi baik dengan total skor 20, sedangkan variabel kinerja proses bisnis internal memperoleh skor 14 dengan kondisi baik sekali, variabel kinerja pelanggan berada dalam kondisi baik dengan skor 4, serta variabel kinerja keuangan berada dalam kondisi kurang baik dengan total skor 5.
Untuk lebih meningkatkan kinerja di masa mendatang STIE Tamansiswa Jakarta harus lebih meningkatkan kemampuan sistem informasi, tingkat kepuasan pelanggan, serta kinerja keuangan melalui efisiensi penggunaan biaya pemeliharaan."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T8743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiqurrahman
"Tesis ini membahas tentang perancangan pengukuran efisiensi kinerja program studi di perguruan tinggi. Pengukuran kinerja umumnya merupakan dasar untuk pengambilan keputusan sehingga harus mencerminkan informasi seperti efisiensi, efektivitas dan produktivitas. Dalam penelitian ini variabel input dan output yang ditetapkan, dikelompokkan berdasarkan perspektif Balanced Scorecard (BSC). Dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA), efisiensi relatif dari program studi dapat diketahui. Secara keseluruhan terdapat 5 variabel input dan 9 variabel output yang menjadi parameter dalam pengukuran kinerja program studi. Berdasarkan perspektif BSC, financial 2 input-2 output, internal business process 1 input-2 output, cusomer 1 input-3 output, dan learning and growth 1 input-2 output.

This thesis discusses the design of department performance efficiency measurement at higher education. Performance measurement is generally a basis for decision making should reflect information such as efficiency, effectiveness and productivity. In this study the set of input and output, grouped by the perspective of the Balanced Scorecard (BSC). By using Data Envelopment Analysis (DEA), the relative efficiency of the department can be known. Totaly there are 5 input and 9 output that become parameters for measuring performance of department in higher education. Based on the BSC perspectives, financial get 2 inputs-2 outputs, internal business process get 1 input-2 output, customer get 1 input-3 output, finally, learning and growth get 1 input-2 output."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30213
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aurora Raisa Ramadhan
"Pengukuran kinerja penting dalam sebuah bisnis. Peningkatan kinerja dapat dicapai melalui perencanaan manajemen strategis yang tepat. Dengan melakukan pengukuran kinerja yang baik, suatu perusahaan dapat mengetahui nilai kinerjanya. Hal ini membantu para pengambil keputusan untuk menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan metode Balanced Scorecard, perusahaan dapat mengetahui kinerja perusahaan dari 4 perspektif yang ada, yaitu Keuangan, Pelanggan, Bisnis Internal serta Pertumbuhan dan Pembelajaran. Maka dari itu, penelitian memiliki tujuan untuk memberikan rekomendasi KPI agar dapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan Balanced Scorecard kedepannya. Kemudian dihasilkan strategic objective dan KPI pada setiap perspektif, dan didapatkan 8 strategic objective untuk seluruh perspektif, 5 indikator untuk perspektif keuangan, 5 indikator untuk perspektif pelanggan, 5 indikator untuk perspektif proses internal, serta 6 indikator untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.

Performance measurement is important in a business. Performance improvement can be achieved through proper strategic management planning. By measuring good performance, a company can find out the value of its performance. This helps decision makers to determine the right strategy to improve company performance. With the Balanced Scorecard method, companies can determine company performance from 4 existing perspectives, there is Finance, Customers, Internal Business also Growth and Learning. Therefore, this study aims to provide KPI recommendations so that can use them as a reference in developing a Balanced Scorecard in the future. Then generated strategic goals and KPIs for each perspective, and obtained 8 strategic goals for all perspectives, 5 indicators for financial perspective, 5 indicators for customer perspective, 5 indicators for internal process perspective, and 6 indicators for learning and growth perspective."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amin Widjaja Tunggal
[Place of publication not identified]: Harvarindo, 2000
658.3 AMI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuda Sartika
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja Universitas Indonesia ditinjau dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, proses bisnis internal, pelanggan, dan keuangan dan mengindentifikasi upaya-upaya yang dapat dilakukan Universitas Indonesia dalam rangka meningkatkan kinerja universitas dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard menurut Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa tingkat kinerja pembelajaran dan pertumbuhan pada kategori‖Baik‖ , kinerja proses bisnis internal pada kategori ―Baik‖, kinerja pelanggan pada kategori ―Baik‖, dan kinerja keuangan pada kategori ―Sangat Baik‖. Sehingga secara keseluruhan kinerja Universitas Indonesia dalam kategori Baik dengan total skor 12,65 (rentang 11,25-13,89). Untuk meningkatkan kinerja Universitas Indonesia maka perlu dilakukan upaya-upaya strategis sebagai berikut: mengefektifkan proses rekrutmen secara tepat dan berkala sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, meningkatkan perhargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan, mengevaluasi pelaksanaan kegiatan perkuliahan, meningkatkan sarana dan prasarana pendukung perkuliahan, dan melakukan perencanaan kebutuhan dan pengeluaran anggaran yang tepat dari masing-masing unit kerja dan fakultas.

This study aims to describe the performance of the University of Indonesia from the learning and the growth perspective, internal business process, customer, and financial and identify efforts to the University of Indonesia needs to do in order to improve the performance of the university by using the Balanced Scorecard approach by Robert S. Kaplan and David P. Norton. Research result, found that the performance levels of learning and growth is categorized as ―Good‖, internal business process performance is categorized as ―Good‖, the categories of customer performance is categorized as ―Good‖ and financial performance is categorized as ―Excellent‖. The overall performance of the University of Indonesia in the ―Good‖ category with total score 12.65 (the range 11.25 – 13.89). To improve performance of the University of Indonesia, it is necessary for the university to carry out strategic efforts such as: improving effectiveness of recruitment process, establish a fair merit based reward system for academis and supporting staff, evaluate the learning process, improve facilities and infrastructure to support academic processes, and implement an effective budget planning system for all working units.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S57597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anne Ramadhani
"Balanced Scorecard (BSC) merupakah salah satu metode untuk mengukur kinerja perusahaan. Tujuan dan pengukuran pada balanced scorecard diturunkan dari misi, visi dan strategi perusahaan yang diukur dari 4 perspektif yaitu: keuangan, customer, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil keluaran dari rancangan balanced scorecard berupa sasaran strategik yang hendak diwujudkan oleh perusahaan serta penentuan tolok ukur yang berupa ukuran hasil dan ukuran pemacu kinerja.
Metode proses hirarki analitik digunakan untuk mengetahui prioritas inisiatif strategik yang hendak didahulukan untuk dilakukan oleh perusahaan berdasarkan rancangan balanced scorecard yang telah dbuat. Penilaian tingkat kepentingan dilakukan oleh para pembuat keputusan di perusahaan sebagai orang ahli dan berpengalaman di bidang kerjanya serta memiliki wewenang dalam pemilihan keputusan. Dengan mengkombinasikan dua hal antara balanced scorecard dengan proses hirarki analitik diharapkan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan performanya ke arah yang lebih baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryami Latifa
"Tesis ini membahas pengukuran kinerja yang dilakukan oleh BPRS ABC dan usulan perancangan pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard agar tujuan perusahaan tercapai. Dengan pendekatan balanced scorecard diharapkan perspektif keuangan dan non keuangan dapat diukur seimbang baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.
Balanced scorecard serta peta strategi menjelaskan hubungan antara perspektif keuangan dan non keuangan serta sasaran-sasaran strategis dan inisiatif yang dapat dilakukan oleh perusahaan yang diperlukan agar tercapainya tema strategis tiap perspektif.
Hasil dari studi kasus menunjukkan bahwa BPRS ABC memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dan analisisnya. BPRS ABC butuh strategi yang dirancang sesuai dengan misi, nilai dan visi perusahaan dengan empat perspektif balanced scorecard. Penelitian ini merancang peta strategi dan balanced scorecard."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susilo Dwi Atmoko
"Penerapan teknik continuous improvement (CI) dan desain organisasi yang mendukung untuk selalu dilakukannya CI di perusahaan, serta dilakukannya evaluasi yang konsisten dan periodik terhadap hasil pencapaian kinerja yang sejalan dengan strategi & tujuan bisnis merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kinerja. Pada perusahaan tempat peneliti melakukan penelitian telah menerapkan satu desain organisasi CI yang disebut dengan konsep Mini-Company, dimana setiap karyawan dalam satu mesin (link up) tergabung dalam satu struktur organisasi yang lebih kecil (working unit).
Namun dalam prakteknya, evaluasi kinerja yang tepat untuk setiap Mini Company pada tingkat operasional belum dilakukan dan dievaluasi secara periodik. Untuk itu diperlukan sistem pengukuran kinerja seperti apa yang tepat untuk mengevaluasi penerapan Mini Company pada tingkat operasional untuk mendukung tujuan dan strategi bisnis sebagai dasar perbaikan berkesinambungan.
Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan evaluasi pondasi dasar strategi perusahaan dengan melakukan klarifikasi dan review terhadap sasaran strategis yang telah ditetapkan, untuk kemudian diturunkan dan diselaraskan dengan sasaran strategis di level operasional perusahaan (Mini Company). Usulan pengukuran kinerja Mini-Company dalam penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard (BSC).
Rancangan pengukuran kinerja Mini Company yang diusulkan dalam penelitian ini telah dilakukan simulasi dengan menggunakan data-data KPI secara aktual dan diperoleh hasil yang dapat diterima oleh perusahaan sebagai alat ukur kinerja Mini Company.

The implementation of continuous improvement (CI) and organizations design to support for CI application in overall company activities, with consistent and periodic performance evaluation which in line with business strategy and goals, is a factors that plays an important role in improving performance. At the company where researchers conducted the study have implemented a continuous improvement organization design called Mini Company concept, in which each employee in one machine (link up) incorporated in a smaller organizations structure (working units).
However, in practice, appropriate performance evaluation for each Mini Company at the operational level has not been conducted and evaluated periodically. Therefore, we need performance measurement system that is appropriate to evaluate the application of the Mini Company at the operational level to support the objectives and business strategy as a basis for continual improvement.
Steps being taken in this study were evaluated for the basic foundation of the company's strategy by clarifying and reviewing of strategic objectives that have been established, for then aligned with strategic objectives at the company?s operational level (Mini Company). Proposed Mini-Company performance measurement in this study was designed using the Balanced Scorecard (BSC) approach.
The design of Mini Company performance measurement proposed in this research has been simulated using the actual KPI data, and the results obtained can be accepted by the company as a measurement of Mini Company performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30838
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Warisun
"ABSTRAK
Karya Akhir ini membahas usulan rancangan balanced scorecard sebagai pengelolaan strategi dan pengukuran kinerja. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 30 Jakarta perlu alat dalam pengelolaan strategi dan pengukuran kinerja. Balanced Scorecard sebagai pengelolaan strategi dan pengukuran kinerja yang inovatif dapat digunakan untuk menyusun strategi organisasi dan mengevaluasi kinerja dari suatu organisasi untuk menuju misi, visi, tujuan stratejik dari organisasi tersebut. Balanced Scorecard dikembangkan pertama kali oleh Robert S Kaplan dan David P Norton. Metode Balanced Scorecard menterjemahkan strategi organisasi ke dalam tujuan dari pengukuran kinerja, ukuran yang digunakan, target yang akan dicapai, dan inisiatif yang diterjemahkan kedalam empat perspektif balanced scorecard yang seimbang dan saling berkaitan dengan konsep sebab akibat.

ABSTRACT
The final work is to discuss the proposed draft balanced scoredcard as strategy and performance measurement. This study is a qualitative research design deskriptif. The results suggest that the Vocational School “SMK Negeri 30 Jakarta” necessary tool in the management strategy and measurement of performance. Balanced Scorecard as a strategic management and performance measurement can be used to develop innovative organizational strategies and evaluate the performance of an organization to lead the mission, vision, strategic goals of the organization. Balanced Scorecard was first developed by Robert S Kaplan and David P Norton. Method of Balanced Scorecard translates an organization's strategy into objectives of performance measurement, the measure used, the targets to be achieved, and initiatives that translated into the four balanced scorecard perspectives were balanced and intertwined with the concept of cause and effect."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T33772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>