Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170690 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sabaria Umahuk
"Ujian Nasional merupakan penilaian pada akhir proses pembelajaran di sekolah dan penentu kelulusan siswa pada jenjang pendidikan tertentu yang secara periodik dilakukan setiap tahun. Bahasa Inggris sebagai salah satu mata pelajaran yang diujikan, soal ujiannya dikembangkan oleh pusat penilaian dengan melibatkan guru-guru yang terlatih dalam membuat soal.
Ujian Nasional tahun pelajaran 200412005, bentuk tes bahasa Inggris SMA/MA berupa tes tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda sebanyak 60 soal, terdiri dari 20 soal listening comprehension dan 40 soal reading comprehension dengan alokasi waktu 120 menit. Untuk daerah Propinsi Maluku .Utara, ada 2 paket soal yang diujikan untuk jenjang pendidikan SMA/MA dengan jumlah populasi sebanyak 7148 orang.
Analisis soal dilakukan berdasarkan masing-masing program yaitu IPAI1PS dan BAHASA.Selain itu, juga dilakukan analisis gabungan yaitu analisis IPA dan IPS paket 1 serta TPA dan IPS paket 2. Hasil uji psikometrik untuk data ini dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan yaitu secara klasik dengan ITEMAN dan IRT dengan menggunakan fasilitas program komputer BIGSTEPS.
Hasil analisis dengan ITEMAN menunjukkan bahwa untuk program IPAIIPS paket 1 dan 2 secara keseluruhan paket tes ini memiliki tingkat 1tesukaran soal yang sedang, dan rata-rata skor peserta juga memberikan gambaran bahwa sebagian besar peserta adalah berkemampuan sedang. Koefisien reliabilitas alpha dari tes paket 1 tinggi (> 0.8), sehingga skor tes ini dapat dipercaya penggunaanya. Sedangkan dari tes paket 2 alpha = > 0.7, artinya bahwa tingkat keajekanlkonsistensi tes ini tidak begitu tinggi. Untuk program BAHASA paket 1, secara keseluruhan paket tes ini memiliki tingkat kesukaran soal yang sedang, dan rata-rata skor peserta juga memberikan gambaran bahwa sebagian besar peserta adalah berkemampuan sedang. Tapi Koefisien reliabilitas alpha = > 0.7, artinya tingkat keajekanikonsistensi tes ini tidak begitu tinggi. Dan untuk program BAHASA paket 2 memiliki tingkat kesukaran yang sedang dan rata-rata skor peserta tes juga sedang, tetapi daya pembeda soal bemilai negatif (Point Bis negatifj. Alpha = > 0.8.
Analisis dengan BIGSTEPS hanya dilakukan untuk program IPA dan IPS. Hasil untuk program IPA paket I dan 2 , total data orang yang tidak fit = 73 orang, dan item = 23 butir; untuk program IPS paket 1 dan 2, total data orang yang tidak fit = 83 orang, dan item = 14 butir. Data orang dan item dianggap tidak fit karena memiliki nilai outfit > + 2.0 dan atau nilai Point Biserial yang negatif."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18000
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ta`ani
"Kegiatan penilaian atau evaluasi pembelajaran merupakan salah satu tugas penting bagi guru karena hasil penilaian secara umum akan mempengaruhi kualitas pendidikan, dan secara khusus akan mempengaruhi kualitas guru, siswa, dan sekolah. Untuk mengukur ketercapaian kompetensi siswa sesuai standar kompetensi lulusan maka diadakan penilaian hasil belajar siswa pada akhir satuan pendidikan melalui ujian nasional dan ujian sekolah. Tujuan dari ujian nasional adalah untuk mengukur dan menilai kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi peserta didik pada mata pelajaran yang ditentukan dalam rangka pencapaian standar nasional pendidikan. Untuk mata pelajaran yang tidak diujikan secara nasional, penilaiannya melalui ujian sekolah yang menjadi wewenang dan tanggung jawab sekolah.
Penyelenggaraan ujian sekolah di Kota Tangerang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan yang bekerja sama dengan seluruh kepala sekolah dalam MKKS, dan MKKS menunjuk MGMP untuk menyusun soal materi ujian sekolah. Penyusunan soal oleh MGMP ini menjadi masalah karena soal disusun dengan mengabaikan kaidah penyusunan soal yang balk, yaitu tanpa melalui tahapan telaah, ujicoba, dan revisi kuantitatif, padahal soal ujian sekolah ini digunakan di seluruh sekolah SMP di Kota Tangerang dengan beragam karakteristik peserta didik dari beragam sekolah yang berbeda kategori mutu dan kualitasnya.
Maka dipandang perlu untuk menguji kelayakan soal "ujian sekolah" tersebut. Pengujian atau penelaahan perangkat tes atau seal dilakukan dengan menganalisis butir soal berdasarkan item respon theory (IRT) dan berdasarkan classical theory test (CTT) dengan menggunakan program komputer ITEMAN, dan BILDGMG. Untuk uji unidimensionalitas digunakan program LISREL 8.30. Langkah analisis ini merupakan upaya untuk mengukur apakah suatu butir soal valid dan reliabel, apakah butir soal tersebut memiliki karakteristik tingkat kesukaran dan daya pembeda yang sesuai dengan kemampuan siswa SMP di Kota Tangerang. Sehingga diharapkan menjadi "embrio" dibuatnya bank soal (item banking) yang terkalibrasi dan dapat menjadi acuan standard dalam peniliaian pendidikan di Kota Tangerang.
Hasil analisis terhadap 60 butir soal ujian sekolah IPA SMP di Kota Tangerang berdasarkan teori test klasik dan item response theory menggunakan software ITEMAN, dan BILOGMG menghasilkan kesimpulan yang berbeda-beda. Pengujian sifat unidimensionalitas instrument dengan analisis second order confirmatory factor analytic menggunakan software LISREL 8.30, menghasilkan model yang tidak fit. Pengujian item bisa dengan DIF menunjukkan pada beberapa item mengandung DIF, yang berarti pada item-item tersebut akan direspon berbeda oleh testee yang memiliki ability sama jika testee tersebut berada pada kelompok yang berbeda.
Berdasarkan hasil analisis dan pengujian terhadap instrument ujian sekolah tersebut, langkah berikutnya adalah membuat disain test berdasarkan item response theory. Tetapi karena soal yang baik secara statistic tidak cukup untuk dibuat sebagai satu paket test maka hasil analisis ini diharapkan dapat menjadi "embrio" dibuatnya bank soal (item banking) yang terkalibrasi yang dapat menjadi acuan standard dalam peniliaian pendidikan di Kota Tangerang."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18754
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Siska Anggreni
"Diskusi pertama kelompok tutorial merupakan sesi paling penting yang menentukan pola dan dinamika kelompok dalam berdiskusi. Pada sesi ini dibutuhkan partisipasi aktif dan kemampuan kepemimpinan (leadership) dari fasilitator dalam memfasilitasi proses tutorial, maka perlu dilakukan penelitian untuk menyelidiki preferensi mahasiswa dan pemahaman fasilitator mengenai tipe kepemimpinan fasilitator dalam diskusi kelompok tutorial PBL di FK Universitas
Islam Sumatera Utara (UISU).
Metode : Penelitian ini dilakukan di FK UISU pada bukan juni 2013. Kuesioner tipe
kepemimpinan fasilitator dan kuesioner peran tanggung jawab fasilitator versi bahasa Indonesia yang telah divalidasi, dibagikan kepada 850 orang mahasiswa dan 50 orang fasilitator tahap prekilinik FK UISU tahun ajaran 2012-2013.
Hasil: Dalam penelitian ini dijumpai hubungan bermakna antara tipe kepemimpinan fasilitator menurut preferensi mahasiswa dengan pemahaman fasilitator tentang tipe kepemimpinan yang diperlukan dalam diskusi kelompok tutorial PBL.
Mahasiswa lebih menginginkan tipe kepemimpinan demokratis yang harus dimiliki fasilitator, tetapi fasilitator lebih memahami tipe non demokratis sebagai fasilitator. Penelitian ini juga menunjukkan mahasiswa dan fasilitator mengetahui dengan baik tentang semua peran dan tanggung jawab fasilitator kecuali peran
fasilitatif.
Kesimpulan: Tipe kepemimpinan demokratis merupakan tipe kepemimpinan yang diinginkan
mahasiswa dalam diskusi kelompok tutorial PBL FK UISU.

The first discussion group tutorial sessions are most crucial in determining the
pattern and dynamics of the group in discussion. At this session it takes active
participation and leadership skills (leadership) of the fascilitator in fascilitating the tutorial, it is necessary to study to investigate: type of fascilitator leadership in tutorial group discussion PBL: student preference and fascilitator understanding at Islamic of North Sumatra University (UISU) medical school
Methode : The research was conducted in June instead of UISU medical school in 2013.
Questionnaires leadership type and questionnaires role fascilitator responsible
Indonesian version that has been validated and distributed to 850 students and 50 fascilitators preclinic stage UISU medical school 2012-2013 school year.
Result: In the present study found a significant relationship between the type of leadership fascilitator preference about the student with an understanding of the type of
leadership fascilitator required in tutorial group discussion PBL. Students prefer more democratic type of leadership that should be owned by the fascilitator, but fascilitators understand more non-democratic type of facilitator. This study also shows students and fascilitators know well about all the roles and responsibilities of a facilitator than a fascilitative role.
Conclusion: Democratic type of leadership is the type of leadership in the student preference tutorial group discussion PBL UISU medical school.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T58578
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maria C. Mulyana
"Skripsi ini bertopik error analysis (analisis kesilapan) atas sejumlah jawaban ujian sintaksis yang ditinjau dari segi analisis sintaksis dan semantik. Teori yang dipakai penulis adalah teori-teori dari the London School, sedangkan metode yang digunakan adalah metode induktif; dari korpus yang telah terkumpul, penulis menganalisis kesilapan-kesilapan frekuensi terbesar sampai kesilapan yang menunjukkan frekuensi terkecil. Setelah itu penulis mengklasifikasikan kesilapan-kesilapan yang telah dianalisis.
Dari hasil analisis dan klasifikasi penulis menarik kesimpulan-kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata kesilapan yang ada meliputi kesilapan di bidang sintaksis, semantik, dan ejaan. Kesilapan sintaksis menunjukkan prosentase terbesar, sedangkan kesilapan ejaan menunjukkan prosentase terkecil. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa kemahiran penguasaan bahasa Inggris mahasiswa peserta mata kuliah sintaksis bahasa Inggris di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia masih kurang memuaskan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurjannah Cintya Adiningsih
"Skripsi ini membahas tentang Sistem penilaian esai Otomatis (SIMPLE-O) untuk ujian Bahasa Jepang dengan Bidirectional LSTM dan Manhattan Distance. Dalam penggunaan Algoritma RNN menggunakan arsitektur Bidirectional LSTM. SIMPLE-O merupakan sistem yang sedang dikembangkan oleh Departemen Teknik Elektro UI yang digunakan untk menilai esai secara otomatis. Sistem berjalan menggunakan model Bidirectional LSTM, diukur dengan Manhattan Distance serta terdapat metric evaluasi yang terdiri dari Accuracy, Recall, Precision, F1-Measure. Dalam pengolahan sistem dilakukan secara otomatis menggunakan tensorflow. Pengujian yang dilakukan pada sistem yang dibangun terdapat 3 pengujian yaitu : pengujian terhadap epoch, optimizer dan word2vec. Untuk epoch dilakukan terhadap 3 epoch yaitu 20, 5 dan 10. Dari masing – masing epoch dijalankan sebanyak 5 kali. Hasil tertinggi yang didapatkan pada epoch ada pada epoch 20 yaitu 99.02%, untuk hasil pengujian optimizer menggunkan SGD atau stochastic gradient descent dan word2vec sebesar 500.

This thesis discusses the Automatic essay scoring system (SIMPLE-O) for Japanese language exams with Bidirectional LSTM and Manhattan Distance. In the use of the RNN Algorithm, the Bidirectional LSTM architecture is used. SIMPLE-O is a system being developed by the Department of Electrical Engineering UI which is used to automatically assess essays. The system runs using the Bi-LSTM model, measured by Manhattan Distance and there is an evaluation metric consisting of Accuracy, Recall, Precision, F1-Measure. In the system processing is done automatically using tensorflow. Tests carried out on the system built have 3 tests, namely: testing the epoch, optimizer and word2vec. For epoch, it is done for 3 epochs, namely 20, 5 and 10. From each epoch, it is run 5 times. The highest result obtained on epoch is at epoch 20, which is 99.02%, for the optimizer test results using SGD or stochastic gradient descent and word2vec of 500."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Davido, Roseline D.
Jakarta: Salemba Humanika, 2016
150.287 DAV t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R.B. Suryama Majanasastra
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1989
S2100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Zahriadi
"Ujian Nasional (UN) berfungsi untuk mengukur sejauhmana system pendidikan telah mencapai standar mutu lulusan yang telah ditetapkan secara nasional dan mendorong peserta didik, guru dan pengelola pendidikan untuk meningkatkan kinerjanya. Hal ini berkaitan dengan skor batas lulus/batas kelulusan yang harus ditetapkan untuk memisahkan siswa yang lulus dan tidak Iulus UN. Batas kelulusan menjadi penting untuk menetapkan siswa yang berhak lulus dengan kompetensi yang dimilikinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa, pengaruh batas kelulusan sesuai dengan ketetapan pemerintah dan Metode Angoff (1971) serta penentuan kelulusan siswa. Analisis terhadap kemampuan siswa menggunakan Teori Tes Klasik dan Teori Tes Modern (IRT, khusus Rasch Model). Penerapan Metode Angoff dimaksudkan untuk mengetahui judgement guru terhadap kompetensi minimal yang harus dimiliki siswa untuk dapat lulus UN. Selanjutnya, tingkat kesukaran soal klasikal akan dikorelasikan dengan judgement guru dan tingkat kesukaran soal dalam IRT model 1, 2 dan 3 parameter logistik.
Analisis dilakukan terhadap data UN Matematika SMP/MTs tahun 2005 Kabupaten BeIitung, judgement dan perkiraan guru. Jumlah siswa sebanyak 1.718 orang dari 24 sekolah yang ada di Kabupaten Belitung. Sedangkan jumlah guru dari seluruh sekolah tersebut sebanyak 47 orang. Untuk mendukung pembahasan dan penarikan kesimpulan dianalisis juga data pendukung berupa informasi latar belakang guru, persiapan mengajar, kesesuaian antara materi yang diajarkan dan diujikan dan pembelajaran yang dilakukan.
Hasil analisis secara klasikal dan IRT menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai kemampuan yang rendah. Sebagian besar soallmateri ujian belum dikuasai siswa. Soal-soal yang diujikan tersebut sedikit lebih sulit dari rata-rata kemampuan siswa. Namun demikian Paket 2 UN relatif cocok diujikan di Kabupaten Befitting karena hanya ada dua orang siswa yang kemampuannya tidak bisa diestimasi. Hasil judgement guru menunjukkan angka yang lebih besar dari 4,25 yang berarti masih terjangkau oleh siswa dengan kemampuan minimal. Pertimbangan terhadap kemampuan minimal siswa bisa lebih tinggi bila didasarkan pada kesesuaian antara mated yang diajarkan dan diujikan. Namur judgement guru tersebut tidak diikuti oleh kenyataan bahwa batas kelulusan sebesar 4,25 menyebabkan separuh dari keseluruhan siswa tidak lulus. Karenanya, batas kelulusan tersebut masih tinggi dari kemampuan siswa-siswa yang tidak lulus. Untuk itu, dalam pembelajaran di sekolah, guru perlu memaksimalkan kemampuan siswa (belajar tuntas) sehingga siswa tidak kesulitan dalam menjawab soal UN.
Sebagian besar judgement guru pada kunci jawaban ataupun pada pengeeoh, kurang menunjukkan adanya korelasi, bahkan ada yang bemilai nol atau negatif (-). Hal tersebut bisa berarti guru tidak memahami atau tidak serius dalam melakukan judgement. Nilai judgement yang dibarapkan menurut Metode Angoff adalah bersesuaian dengan tingkat kesukaran soal klasikal, sehingga batas kelulusan yang dimaksudkan adalah 4,42.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>