Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142800 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rovi Octaviano Vustanty
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris dan fakta yang sah (valid), benar dan dapat dipercava mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian bagi hasil nasabah di Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini diiakukan dengan menggunakan metode deskriptif korelasional. Sedangkan analisis data dengan menggunakan data panel Pooled Least Square Model.
Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian bagi hash nasabah adalah pendapatan. jumlah dana pihak ketiga. deposito rate 12 bulan, B1 rate dan FDR.
Hasil dari penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian bagi hasil bagi nasabah secara signifikan hanya dipengaruhi oleh variabel: pendapatan, BI rate dan FDR. Sedangkan variabel yang tidak mempengaruhi signifikan secara statistik terhadap variabel terikatnya, yaitu bagi hasil nasabah adalah jumlah dana pihak ketiga dan deposito rate 12 bulan. Artinya, tingkat keyakinan yang diperoleh sebesar 55% dipengaruhi oleh ke lima variabel diatas. Sedangkan 45% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17938
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Christie
"Penelitian ini benujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pembiayaan mudharabah di Bank Muamalat Indonesia. Adapun dalam penelitian ini digunakan variabel DPK, Profit, dan NPF sebagai variabel kontrol. Sedangkan variabel SWBI adalah variabel yang ditambahkan sebagai variabel penelitian ini, Metode analisis yang digunakan daiam penelitian ini adalah kegresi linear lerganda, Data pada penelitian ini adalah data time series pada periode waktu antata Mare' 2001 s.d. Februari 2006.
Hasil analisis regresi linear berganda menunjukan bahwa variabel prom, NFF, dan SWBI secara bersama-sama mampu menjelaskan perilaku pembiayaan mudharabah dengan koefisien determinasi R sebesar 95%, sedangkan sisanya 5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dan tidak terdapat daiam persamaan ini.

The objective of research is to find out the factors that influence The Mudharabah Financing at Bank Muamalat Indonesia. The control variabels in this research are funding of the debitur, profit from the mudharabah financing, and the non performing financing. Furhermore, the Sertifikat Wadi'ah Bank Indonesia (SW131) is added as the research variable. The approach used in this study is multiple linier regression model, The data used are time series, on March 2001 to February 2006.
Applying Ordinary Least Square (OLS) to the data, the result shows that variables of the profit, NPF, and SWBI together are able to give explanation significantly to the mudharah financing with 95% coefficient of detrrnination, and the rest of 5% are explained by others factors that are not mantion in the research.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17906
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyuni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan margin murabahah di Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang signifikan secara statistik mempengaruhi margin pembiayaan murabahah adalah pertumbuhan biaya overhead, pertumbuhan bagi hasil dana pihak ketiga, pertumbuhan profit target.
Setelah dilakukan analisis data, maka di dapatkan hasil analisis yang menyatakan regresinya palsu. Karena itu, dilakukan analisis regresi linier sederhana antara variabel margin murabahah dengan variabel bagi hasil DPK.

This research aims to know the effect formulation of margin formulation of non profit sharing financing in Indonesia Muamalat Bank. This research in done with descriptive correlation method, where as the data's analyzed with single linier regression, Pooled least square model.
It shows here in this research statistically, significant factors which affect indicative rate formula of third party fund gathering are overhead cost, risk factor, interest of Indonesia Bank and one month deposit rate of conventional bank. Where as, statistically significant factors which affect margin formulation of non profit sharing financing are overhead cost, profit sharing of third party, profit target, risk factor and the interest of Indonesia Bank. Statistically, therefore, variable of third party profit sharing and profit target are unsignificant affecting the indicative rate formulation of third party fund gathering. Whereas, statistically lending rate variable of conventional bank are unsignificant affecting margin formulation of non profit sharing financing.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 297.633 / 2008 (71)
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kharisma Faundria Amri
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah dalam pemilihan KPR Syariah khususnya untuk nasabah KPR Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Sampel penelitian ini adalah nasabah Bank Muamalat yang telah menggunakan KPR Syariah di Jabodetabek ataupun luar Jabodetabek. Data dihimpun pada bulan Mei-Juni 2012, dengan total responden sebanyak 130 orang. Analisis Faktor yang mempengaruhi KPR Syariah ini dilihat dari lima dimensi, yaitu religiusitas, ekonomi, administrasi & pelayanan, pemasaran, dan lokasi yang akan berdampak pada keputusan pembelian nasabah untuk menggunakan KPR Syariah Bank Muamalat Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lima urutan teratas yang menjadi pilihan utama nasabah adalah karena (1) Nasabah sadar akan pemberlakuan system bunga adalah haram, (2) Dalam memilih KPR nasabah mempertimbangkan prinsip syariah, (3) Tidak ada penalti yang dikenakan pada nasabah apabila melunasi lebih cepat, (4) KPR Bank Muamalat sesuai dengan prinsip syariah, (5) Denda keterlambatan pembayaran rendah.

The aims of this thesis is to analyze the factors that affect customers in the selection of Sharia mortgage loan customers, especially for PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk. The research sample was Muamalat customers who have used the Sharia mortgages in Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Data were collected in May-June 2012, with 130 total respondents. In this analysis, the customer purchasing decision affected by five dimensions: religiosity, economic, administrative and service, marketing, and location in choosing Bank Muamalat Indonesia Sharia mortgages.
The results showed (1) customer has a high awarenness that interest system are not halal, (2) customer prefer to use the principles of Sharia (3) no penalty imposed if the customer want to pay off in advance, (4) Bank Muamalat mortgage are in line with Islamic principles, (5) lower late payments fee. Those reasons was found as top five preference when customer decided on choosing islamic mortgage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyah Binti Nur
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penentuan indicative rate penghimpunan dana pihak ketiga dan penentuan margin pembiayaan non bagi hasil di Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif korelasional. Sedangkan analisis data dengan menggunakan data panel pooled least square model.
Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang signifikan secara statistik mempengaruhi penentuan indicative rate penghimpunan dana pihak ketiga adalah pertumbuhan biaya overhead, risk factor, suku bunga Bank Indonesia, deposito rate 1 bulan bank konvensional. Sedangkan faktor yang signifikan secara statistik mempengaruhi penentuan margin pembiayaan non bagi hasil adalah pertumbuhan biaya overhead, pertumbuhan bagi hasil dana pihak ketiga.
Pertumbuhan profit target, risk factor dan suku bunga Bank Indonesia. Dengan demikian variable pertumbuhan bagi hasil dana pihak ketiga. dan pertumbuhan profit target tidak signifikan secara statistik mempengaruhi penentuan indicative rate penghimpunan dana pihak ketiga. Sedangkan variahel lending rate bank konvensional tidak signifikan secara statistik mempengaruhi penentuan margin pembiayaan non bagi hasil.

This research aims to know the factors which affect indicative rate formulation of 3rd party fund gathering and margin formulation of non profit sharing financing in Indonesia Muamalat Bank. This research in done with descriptive correlation method, where as the data's analyzed with panel data. Pooled least square model.
It shows here in this research statistically. significant factors which affect indicative rate formula of 3rd party fund gathering are overhead cost, risk factor, interest of Indonesia Bank and one month deposit rate of conventional hank. Where as, statistically significant factors which affect margin formulation of non profit sharing financing are overhead cost, profit sharing of' 3rd party, profit target, risk factor and the interest of Indonesia Bank.
Statistically, therefore. variable of 3rd party profit sharing and profit target are unsignificant affecting the indicative rate formulation of 3rd party fund gathering. Whereas, statistically lending rate variable of conventional bank are unsignificant affecting margin formulation of non profit sharing financing.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T 17563
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Norman
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi likuiditas bank syariah dengan studi kasus Bank Mualnalat Indonesia (BMI). Upaya untuk mencapai tujuan bank syariah yaitu mencapai profitabilitas, harus trade off (bertukar posisi) dengan kepentingan likuiditas. Sebagai lembaga keuangan, bank syariah harus mampu menjaga kepercayaan nasabah masyarakat melalui kemampuannya dalam memenuhi kewajibannya (likuiditas). Bank syariah memang belum nenghadapi masalah likuiditas yang serius. Tetapi masalah ini harus bisa diantisipasi para bankirnya. Jika tidak dideteksi lebih dini dikhawatiikan terjadi individual bank runs (penarikan dana nasabah suatu bank secara besar-besaran) yang menjurus ke arah public distrust (ketidakpercayaan publik) kepada bank syariah secara umum. Oleh karena itu perlu diantisipasi dengan meneliti faktor-faktor yang mempengaruhinya. Finance to Deposit Ratio (FDR) adalah salah satu alat ukur yang bisa mewakili rasio likuiditas. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat dua faktor yang mempengaruhi likuiditas bank syariah (BMI). Dua faktor tersebut adalah volatilitas dana simpanan nasabah dan factor pembiayaan atau investasi yang dilakukan bank syariah (BMI)."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyanto
"Pandangan masyarakat pada umumnya memahami bahwa perbankan syariah adalah bank yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil (profit-loss sharing). Selain itu, masyarakat juga memperoleh informasi pertumbuhan jumlah dan aset perbankan syariah yang terus tumbuh dengan pesat setiap tahun. Daya kritis masyarakat terus tumbuh, sebagai wujud kecintaan terhadap praktek perbankan syariah yang sesuai dengan nilai dan prinsip-prinsip Islam. Namun demikian, sampai dengan saat ini portofolio pembiayaan bank syariah masih didominasi oleh pembiayaan Murabahah yang berbasis margin (non bagi hasil). Sementara, pembiayaan bagi hasil yang lebih berkeadilan justru relatif rendah. Dominasi pembiayaan Murabahah, kurang sesuai dengan spirit berbagi hasil dan berbagi kerugian antara bank syariah dengan pengusaha nasabah pembiayaan.
Masalah rendahnya pembiayaan bagi hasil dengan akad Mudharabah dan Musyarakah dimaksud, terjadi baik pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah maupun Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Kondisi dominasi pembiayaan Murabahah, juga terjadi pada BPRS A, namun dengan porsi pembiayaan bagi hasil yang relatif lebih tinggi dibandingkan industri BPRS. Pembiayaan Murabahah, seyogyanya hanya sementara, selanjutnya bank syariah menuju ke pembiayaan berbasis bagi hasil yang merupakan model pembiayaan ideal bagi bank syariah. Sehubungan dengan hal tersebut, sangat penting dilakukan penelitian, studi kasus, pada BPRS A guna memperoleh jawaban atas masalah dimaksud.
Studi kasus menyimpulkan bahwa faktorfaktor internal; (i) realisasi rate bagi hasil, (ii) rencana pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah, (iii) realisasi rate (margin) Murabahah, (iv) modal, dan (v) dana pihak ketiga (DPK), signifikan mempengaruhi pembiayaan bagi hasil. Selain itu, porsi deposito Mudharabah terhadap DPK, juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi struktur portofolio pembiayaan BPRS A tersebut.
Tesis ini menyimpulkan bahwa pembiayaan bagi hasil yang ideal bagi BPRS adalah Musyarakah karena mitigasi risiko dapat dilakukan lebih baik dengan imbal hasil yang kompetiitif dibandingkan Mudharabah. Untuk meningkatkan pembiayaan bagi hasil BPRS, disarankan BPRS memperbaiki komitmen peningkatan pembiayaan bagi hasil melalui rencana bisnis tahunan.

The general impression of public on Islamic banks usually connotes with banks operated with the principles of profit and loss sharing. Public also receive information on the fast growing of the number and amount of total assets of Islamic banking every year. The critical society keeps inflating showing their love to the Islamic banks which comply with the values and principles of Islam. However, until recently the portfolio financing of Islamic banking is still dominated by Murabahah financing which is based on margin (non profit and loss sharing). This domination is not suitable with the spirit of risk sharing between Islamic banks and entrepreneurs.
The problem of lower Mudarabah and Musharakah financing occurs in both Islamic commercial banks and Islamic rural banks (IRB). Particularly, the dominance of Murabahah financing is found in IRB A -the study case of the thesis-, but with higher portion of investment based financing than the IRB industry. Ideally the Murabahah financing should be temporarily, as Islamic banks have to concentrate on the investment based financing as the ideal Islamic financing contract. With regard to that problem, it is extremely important to conduct a case study on IRB A to clarify the real condition and propose constructive solution.
Finally, the study case reveals that certain internal factors namely: (i) the realization of profit rate sharing, (ii) financing planning of both Mudarabah and Musharakah, (iii) the realization of rate of Murabahah financing, (iv) capital and, (v) third party deposits, significantly explain the total amount of investment based (Mudarabah and Musharakah) financing. In addition, the portion of Mudarabah deposits to total deposits is also a critical factor determining the structure of financing portfolio of IRB A.
At the end, the thesis proposes that the ideal financing in IRB is Musharakah financing because it is found better than Mudarabah financing in terms of risk mitigation and competitive return. Furthermore, in order to increase the portion of investment based financing, IRB should improve the commitment to increase the investment based financing in their annual business plan.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29661
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Melyna Primadhani
"Skripsi ini membahas tentang variabel-variabel yang memiliki pengaruh terhadap margin pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah, dan ijarah PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Penelitian ini menggunakan data time series dengan rentang waktu penelitian dimulai dari Februari 2008 sampai dengan Oktober 2012. Penelitian ini diuji menggunakan metode multivariance regresi dengan software Eviews.6, menemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan yang positif antara biaya intermediasi, bagi hasil DPK, dan PDB terhadap margin pembiayaan murabahah,mudharabah, musyarakah, dan ijarah pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Selain itu variabel lainnya yaitu BI rate dan krisis ekonomi juga memiliki pengaruh yang signifikan walaupun secara negatif terhadap margin pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah, dan ijarah PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Sedangkan untuk variabel volume pembiayaan dan tingkat pertumbuhan inflasi dalam penelitian ini tidak memiliki pengaruh terhadap margin pembiayaan murabahah, mudharabah, musyarakah, dan ijarah PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.

This thesis discusses the variables that have an influence on the margin financing murabahah, mudarabah, musharakah, and ijarah at PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. This study uses time series data to the study period starting from February 2008 to October 2012. This study tested using mutivariance regression methods with Eviews.6, found that there is a positive significant effect between the cost of intermediation, profit sharing of customer fund, and the GDP to the margin financing murabahah, mudarabah, Musharakah and Ijarah at PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Besides other variables, BI rates and economic crisis also had a significant effect, although the negative effect on margin financing murabahah, mudarabah,musharakah, and ijarah and PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. As for the variable volume of financing and inflation growth rates in this study had no effect on margin financing murabahah, mudarabah, musharakah, and ijarah PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Nugroho
"Margin murabahah sangat penting dalam perbankan syariah. Perkembangan perbankan syariah tidak luput dari perkembangan produk-produk perbankan syariah itu sendiri. Dalam megembangkan produknya perbankan syariah dituntut untuk selalu mengacu pada Al-Qur'an dan Hadist. Pembiayaan murabahah merupakan produk pembiayaan dalam perbankan syariah yang paling dominan.
Dalam pelaksanaannya, pembiayaan murabahah banyak mengalami penyimpangan. Penentuan margin murabahah dianggap salah satu satu penyebab penyimpangan ajaran Rosulullah. Dalam penentuan margin murabahah banyak perbankan yang memasukkan unsur bagi hasil DPK.
Dalam penelitian ini penulis mencoba melihat faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penentuan besarnya margin murabahah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik model regresi berganda dengan faktor yang diteliti adalah biaya overhead, volume pembiayaan murabahah, profit target dan bagi hasil dana pihak ketiga (DPK).
Dari hasil analisis statistik berdasarkan studi kasus PT. Bank Muamalat Indonesia periode Januari 2001 sampai dengan Desember 2004, diperoleh kesimpulan bahwa faktor biaya overhead, dan bagi hasil Dana Pihak Ketiga (DPK) secara signifikan mempengaruhi margin murabahah, sedangkan volume pembiayaan murabahah dan profit target tidak berpengaruh terhadap margin pembiayaan murabahah walaupun terdapat korelasi.

Murabahah margin is very importance in Syariah Bank. Syariah bank growth do not miss from the growth of syariah bank product. In developing product, syariah bank claimed to always to relate Al-Qur'An and Hadist. Murabahah financing is dominant product in syariah bank.
In its execution, murabahah financing experiencing of many deviation. Determination of murabahah margin assumed as source of Rosulullah teaching deviation. In determination of murabahah margin many banking including DPK.
In this research writer try to see factors that effect determination of murabahah margin. Analysis method is statistical analysis of doubled regression model with] factor research is the expense of overhead, murabahah volume financing, profit goals and sharing portion of customer fund (DPK).
From result of statistical analysis pursuant to case study PT. Bank Muamalat Indonesia January 2001 up to December 2004, obtained conclusion that factor of overhead cost and sharing portion of customer fund (DPK) significantly influence to margin murabahah,, but the murabahah volume financing and profit target is not influence the margin murabahah eventhough there is a correlation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15199
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Gani
"Bank Islam adalah bank yang beroperasi dengan landasan syariah Islam dimana produk-produk pembiayaanya tidak boleh menggunakan sistem bunga dan sebagai gantinya memakai sistem jual beli/mark up dan sistem bagi hasil. Dalai merancang produk pembiayaannya manajemen bank Islam dihadapkan pada faktor-faktor yang lebih remit dibanding bank konvensional khususnya dalam menerapkan aturan dan kebijakan harganya kedalam pola-pola pembiayaan berdasarkan jenis-jenis usahanya. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana bank Islam dalam merancang produk-produk pembiayaanya khususnya dalam merumuskan kebijakan, prosedur serta perhitungan pembiayaan sehingga bank Islam mampu memasarkan produk pembiayaanya baik produk jual beli maupun produk bagi hasil secara efektif dan efesien serta mempunyai daya saing dibanding produk kredit dari bank-bank konvensional. Penulis melakukan penelitian terhadap Bank Muamalat Indonesia (BMI) untuk melihat bagaimana BMI memperhitungkan berbagai faktor yang mempengaruhi peracangan produk pembiayaannya. Penelitian dilakukan melalui pembahasan konsep syariah perbankan, teori perbankan secara umum, dan analisa terhadap data-data dan fakta empiris yang diperoleh dari BMI. Perancangan produk pembiayaan pada BMI menyangkut pertimbangan atas berbagai faktor yang mempengaruhinya yakni aspek syariah, pertimbangan resiko usaha, misi dan tujuan, kebijakan portofolio dana dan pembiayaan, strategi pemasaran, pengawasan, serta perumusan perhitungan harga pembiayaan baik jenis jual beli maupun jenis bagi hasil. Untuk jenis pembiayaan jual beli perhitungannya relatif cukup mudah karena hanya menambahkan mark up terhadap harga pembelian baranq dan besarnya cicilan dan jangka waktu ditetapkan dengan kesepakatan bank dan debitur. Pada pembiayaan bagi hasil,perhitungannya lebih rumit dan jenis pembiayaan ini mengandung resiko yang relatif besar. Perhitungan bagi hasil mengharuskan pihak bank harus mampu memperhitungkan secara cermat besarnya porsi bagi hasil bank dan debitur. Karena tidak adanya standar penentuan porsi bagi basil yang Baku diantara bank Islam, maka BMI harus dapat merumuskan sendiri pola-pola perhitungan bagi hasil dengan membuat asumsi atas proyeksi pendapatan yang dibagihasIlkan, dan asumsi tingkat perolehan bagi hasil. yang diinginkan bank. Hasil penelitian menyimpulkan, pada bank Islam yang baru berdiri terdapat fenomena dimana pembiayaanya yang dipasarkan masih terbatas pada produk pembiayaan jual beli. Bank belum mampu merancang produk bagi hasil yang siap dipasarkan. Faktor resiko, kerumitan perhitungan, dan prosedur menjadikan pembiayaan bagi hasil ini lambat untuk dipasarkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>