Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25976 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Thompson, Anthony
Paris: UNESCO, 1983
R 025.177 THO g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
"Penelitian mengenai pemanfaatan koleksi audiovisual telah dilakukan di Perpustakaan Depdiknas, Jakarta pada bulan Maret 2007. Tujuan penelitian yaitu mengetahui bagaimana gambaran pemanfaatan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pengguna lebih banyak memanfaatkan koleksi audiovisual di luar perpustakaan, mengetahui pengguna potensial yang memanfaatkan koleksi audiovisual, mengetahui jenis koleksi audiovisual yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna, mengetahui tujuan pengguna memanfaatkan koleksi audiovisual serta pengaruhnya bagi masing-masing mereka dan mengetahui segala hambatan yang dihadapi pengguna dalam memanfaatkan koleksi audiovisual agar dapat dicarikan jalan keluarnya.Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden, wawancara dengan staf Perpustakaan Depdiknas, mengadakan pengamatan atau observasi dan melakukan studi literatur. Pemilihan sampel, perhitungan jumlah sampel, dan analisis hasil penelitian dijelaskan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas dapat dikatakan masih kurang karena dalam 1 bulan pengguna hanya memanfaatkan koleksi audiovisual sebanyak 1 hingga 2 master copy dengan frekuensi kunjungan 2 hingga 3 kali. Faktor-faktor yang menyebabkan pengguna lebih banyak memanfaatkan koleksi audiovisual di luar perpustakaan yaitu pengguna lebih mengutamakan keleluasaan pribadi dan tidak memiliki banyak waktu luang untuk berada di perpustakaan. Pengguna potensial yang memanfaatkan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas adalah pengguna yang berusia antara 24 hingga 35 tahun, pengguna yang berpendidikan sarjana (S1), dan mahasiswa. Jenis koleksi audiovisual yang banyak dimanfaatkan pengguna adalah jenis koleksi VCD karena memang jenis koleksi ini paling up to date isi informasinya bila dibandingkan dengan jenis koleksi audiovisual lain. Pengguna memanfaatkan koleksi audiovisual dengan berbagai tujuan, tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan bahasa terutama bahasa Inggris tetapi juga untuk hiburan sehingga tidak mengherankan apabila subyek yang paling diminati pengguna adalah pelajaran bahasa Inggris dan drama. Secara keseluruhan fasilitas layanan koleksi audiovisual yang disediakan Perpustakaan Depdiknas sudah cukup memadai sehingga pengguna tidak mengalami hambatan yang berarti dalam memanfaatkan koleksi audiovisual.Perpustakaan Depdiknas perlu melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan pemanfatan koleksi audiovisual yang masih kurang dengan menambah koleksi audiovisual baik jumlah maupun ragam subyeknya, menambah perangkat audiovisual, memikirkan kembali kenyamanan ruang audiovisual, memperketat keamanan koleksi audiovisual, mempertimbangkan lagi lamanya Pemanfaatan koleksi..., Anita, FIB UI, 2007waktu peminjaman, meningkatkan promosi perpustakaan, mengadakan kegiatan pendidikan pemakai, mencantumkan judul-judul koleksi audiovisual terbaru di OPAC, dan memberikan pelatihan yang mendalam kepada petugas audiovisual."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Fitrijayanti
"Penelitian pada skripsi ini berupa evaluasi penggunaan koleksi audovisual yaitu koleksi kaset audio dan kaset video non rujukan di perpustakaan Goethe-Institut, Jakarta, Dari penelitian ini diharapkan penulis dapat mengetahui populasi koleksi audiovisual non rujukan yang dimiliki perpustakaan tersebut hingga tahun 1996. Tujuan kedua dari skripsi ini adalah agar penulis dapat mengetahui penggunaan koleksi audiovisual, berdasarkan frekuensi peminjaman, subyek dan sub-subyek serta tahun terbit dan penerbit dari koleksi audiovisual untuk setiap jenis bahan. Selanjutnya tujuan ketiga dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan yang dialami perpustakaan dalam pelayanan koleksi audiovisual.
Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah analisa catatan sirkulasi yaitu dengan meneliti catatan sirkulasi koleksi audiovisual yang disimpan oleh perpustakaan serta wawancara kepada staf perpustakaan. Penggunaan metode pengumpulan data dengan analisa catatan sirkulasi dalam evaluasi pemanfaatan koleksi memiliki kelebihan dibandingkan dengan metode lain yaitu kemudahan pengaturan data dalam kategori yang diinginkan peneliti, kemudahan untuk menghitung data, informasi yang didapatkan obyektif serta memberikan kemudahan dalam lamanya penelitian serta jumlah sampel. Wawancara diperlukan untuk mendapatkan data pendukung yang diperlukan dalam penelitian.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap koleksi audiovisual yang dipinjam selama kurun waktu 1993 hingga 1994 dapat diketahui persentase populasi kaset audio adalah 48,36% dan kaset video adalah 51,64% sedangkan frekuensi peminjaman kaset audio adalah 78,92% dan dapat disimpulkan hampir seluruh koleksi kaset audio telah dimanfaatkan oleh pemakai. Hambatan yang dihadapi oleh perpustakaan dalam pelayanan koleksi audiovisual adalah kurangnya staf perpustakaan yang memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan, sehingga menimbulkan masalah dalam pengawasan masalah-masalah yang timbul dari bahan audiovisual serta anggaran untuk bahan audiovisual yang kurang memadai. Salah satu masalah yang timbul dari kurangnya staf perpustakaan yang memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan adalah belum dilakukannya stock opname terhadap koleksi audiovisual."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S14913
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parker, Christopher Charles
London: Butterworths, 1986
607 Che i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kemp, Jerrold E.
New York: Harper & Row, 1985
371.33 KEM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Marcel Dekker, 1993
R 020.3 ENC
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Marcel Dekker, 1983
R 020.3 ENC
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rinik Eko Kapti
"Pengetahuan dan sikap ibu akan membantu penyembuhan balita diare. Media sudiovisual merupakan media penyuluhan yang menarik dan merangsang lebih banyak indera. Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinya efektifitas audiovisual sebagai media penyuluhan terhdap perubahan pengetahuan dan sikap ibu. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan jumlah sampel 60 orang. Pengambilan sampel melalui non probability sampling dan pengumpilan data menggunakan kuesioner yang dianalisis dengan independent t test. Peningkatan pengetahuan dan sikap setelah penyuluhan kontrol dan intervensi terhdap perbedaan yang bermakna (pengetahuan p=0.01 a=0.05; sikap p= 0.036 a=0.05) Peneliti merekomendasikan penggunaan media audiovisual dalam kegiatalan penyluhan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu.

Mother's knowledge and attitude will likely assist the healing of children suffering from diarrhea. The aim of this research was to identify the effectivity of audiovisual as a mean for health teaching in changing mother's knowledge and attitude. The design for this research was quasi experimental with 60 respondents. The sample was chosen with non probability sampling, specifically consecutive sampling. Questionnaire was given all respondents and then analyzed with independent t test. There were significant difference in knowledge and attitude improvement between control and intervention groups after the health teaching (knowledge; p=0,01;α=0.05; attitude: p=0,036;α=0.05). This research recommended the use of audiovisual as a means for health teaching in order to increase mother's knowledge and attitude in health."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28421
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
London: Facet Publishing, 2005
025.5 SUP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Margareta Berty Wahyuni
"Proses seleksi adalah salah satu tahap dalam kegiatan pengembangan koleksi. Proses seleksi dilakukan untuk seluruh jenis koleksi, termasuk koleksi audiovisual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses seleksi dalam kegiatan pengembangan koleksi audiovisual di Perpustakaan Kemendikbudristek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah aspek bahasa dan subjek koleksi menjadi prioritas ketika memilih koleksi audiovisual. Kedua aspek tersebut disesuaikan dengan pemustaka yang dilayani. Pedoman Pengembangan Koleksi Kemendikbudristek berfungsi sebagai acuan dalam melakukan proses seleksi koleksi audiovisual. Kebijakan tersebut menjadikan proses seleksi koleksi audiovisual lebih terarah pada visi dan misi lembaga induk. Pustakawan berperan sebagai pelaksana dan penentu dalam proses seleksi koleksi audiovisual. Pustakawan juga diharapkan mampu mengatasi kendala yang sering kali terjadi dalam proses seleksi koleksi audiovisual. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses seleksi koleksi audiovisual dilakukan dengan memprioritaskan aspek bahasa dan subjek koleksi sesuai kebijakan pengembangan koleksi meskipun dalam kenyataannya masih ditemukan sedikit unsur subjektivitas. Saran yang dapat diberikan adalah Perpustakaan Kemendikbudristek dapat mulai mengelola koleksi audiovisual digitalnya dalam suatu laman dan dapat mempertimbangkan data peminjaman koleksi audiovisual ketika melakukan proses seleksi.

The selection process is one of the stages in collection development. The selection process is carried out for all types of collections, including audiovisual collections. This research aims to identify the selection process in the development of audiovisual collections at the Ministry of Education, Culture, Research and Technology Library. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data collection is done through interviews, observations, and document analysis. The results of this research are that language and subject aspects of collections are prioritized when selecting audiovisual collections. Both aspects are adjusted to the users served. The Ministry of Education, Culture, Research and Technology Library Collection Development Guidelines works as a reference in the selection process of audiovisual collections. This policy directs the selection process of audiovisual collections 2 more towards the vision and mission of the institution. Librarians play a role as implementers and decision-makers in the selection process of audiovisual collections. Librarians are also expected to overcome obstacles that often occur in the selection process of audiovisual collections. The conclusion of this research is that the selection process of audiovisual collections is carried out prioritizing language aspects and collection subjects in accordance with collection development policies, although in reality, there are still some elements of subjectivity found. The suggestion that can be given is that the Ministry of Education, Culture, Research and Technology Library can begin managing its digital audiovisual collections on a webpage and can consider audiovisual collection loan data when carrying out the selection process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>