Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185683 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mega Meilistya
"Umumnya apabila proporsi dari laba akrual adalah lebih tinggi daripada laba kas, maka performans atau kinerja laba akan rendah pada tahun berikutnya. Hal ini disimpulkan sebagai persistensi dari laba akrual adalah lebih rendah dibandingkan dengan persistensi dari komponen arus kas operasi.
Penelitian-penelitian terdahulu membagi variabel laba operasi perusahaan dengan rata-rata total aset, sehingga kinerja laba diukur dalam bentuk profitabilitas, yaitu Return on Assets (ROA). Penelitian ini mencoba untuk mencari hubungan antara komponen akrual tahun berjalan dan komponen, arus kas operasi tahun berjalan terhadap ROA perusahaan pada tahun berikutnya. Dengan demikian kita dapat mengetahui apakah rendahnya tingkat persistensi dari komponen akrual dibandingkan tingkat persistensi dari arus kas operasi mencerminkan adanya manajemen laba.
Di samping itu akrual juga merupakan komponen dari pertumbuhan net operating assets perusahaan. Dengan membagi pertumbuhan net operating assets perusahaan menjadi komponen akrual dan komponen pertumbuhan net operating assets jangka panjang perusahaan, penelitian ini juga akan mencari hubungan kedua komponen tersebut terhadap ROA satu-tahun-kemudian, dengan mengontrol faktor ROA tahun berjalan.

It is discussed that higher proportion of accrual earnings relative to cash earnings is associated with lower earnings performance in the subsequent period. It makes that the component accrual of profitability is less persistent than cash flow operation.
From prior research, earnings performance is defined as operating income divided by average total assets that transforms earnings performance from income measure to profitability measure (Return on Assets or ROA). This research tries to find the relationship between current component accrual and current component cash flow operation to average total assets, beside one-year-ahead ROA. As a result we could conclude whether the lower persistence of accruals relative to cash flow operation as evidence of earnings management.
Accrual are a component of growth in net operating assets, as well as a component of profitability. This research tries also to ,find the relationship between current accrual and current growth in long-term net operating assets (both are components of growth in net operating assets) to one-year-ahead ROA, after controlling the current of profitability (current ROA).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T 17780
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Francisca Poppy Arjishanti
"[Peralihan kekayaan yayasan berupa tanah, dengan melakukan jual beli aset yayasan yang memiliki sertipikat hak Pakai dengan nomor 82/ Cilandak Barat atas nama Departemen Kesehatan menimbulkan beberapa permasalahan hukum. Dalam hal ini Yayasan dapat melakukan peralihan hak atas tanah yang merupakan asset/ kekayaan yayasan dengan berdasarkan Undang-undang Nomor: 16 Tahun
2001 juncto Undang-undang Nomor 28 Tahun 2004 dan memenuhi syarat jual beli yaitu syarat materiil dan formil, apabila tidak memenuhi syarat tersebut, maka Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang telah dibuat menjadi batal demi hukum Dan PT. Graha Nusa Utama dapat melakukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor: 317/Pid.B/2013/PN.Jkt.Sel ke pengadilan yang lebih tinggi. Sehingga kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari analisis adalah bahwa peralihan hak atas tanah dengan cara jual beli harus memenuhi
syarat materiil dan formil.;The transition of foundation’s wealth in the form of land, by doing the purchase and selling of foundation’s assets which have the right of use certificate with the number of 82/Cilandak Barat on behalf of the Department of Health raises several legal issues. In this case the foundation can make the transition of land right
which is an asset/wealth of the foundation on the basis of Act No. 16 year 2001 in conjunction with Act No. 28 year 2004 and have eligible purchase and sell requisite in terms of material and formal, if it fails to qualify, the Sale and Purchase Agreement which has been made will be void and PT. Graha Nusa Utama can make an appeal against the decision of the South Jakarta District Court No. 317/Pid.B /2013/PN.JKT.SEL to a higher court. So that the conclusions and
recommendations can be drawn from this analysis is that the transfer of rights over land by way of purchase and sell shall have the eligible material and formal requisite., The transition of foundation’s wealth in the form of land, by doing the purchase
and selling of foundation’s assets which have the right of use certificate with the
number of 82/Cilandak Barat on behalf of the Department of Health raises several
legal issues. In this case the foundation can make the transition of land right
which is an asset/wealth of the foundation on the basis of Act No. 16 year 2001 in
conjunction with Act No. 28 year 2004 and have eligible purchase and sell
requisite in terms of material and formal, if it fails to qualify, the Sale and
Purchase Agreement which has been made will be void and PT. Graha Nusa
Utama can make an appeal against the decision of the South Jakarta District Court
No. 317/Pid.B /2013/PN.JKT.SEL to a higher court. So that the conclusions and
recommendations can be drawn from this analysis is that the transfer of rights
over land by way of purchase and sell shall have the eligible material and formal
requisite.]"
Universitas Indonesia, 2015
T44058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Bavariana Jakariya
"Skripsi ini membahas mengenai keabsahan peralihan aset atau kekayaan Yayasan dikarenakan bubarnya suatu Yayasan akibat tidak menyesuaikan diri dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 jo. Undang-Undang 28 Tahun 2004 tentang Yayasan yang mewajibkan suatu Yayasan untuk mendaftarkan diri serta mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mendapatkan statusnya sebagai Badan Hukum di Republik Indonesia sehingga segala perbuatan hukumnya dianggap sah berdasarkan undang-undang.
Skripsi ini mengambil contoh peralihan aset dari Yayasan X kepada Yayasan Y, dimana status badan hukum Yayasan X menimbulkan permasalahan badan hukum dari yayasan, yang mana hal tersebut menimbulkan ketidak jelasan peralihan aset yang terjadi antara Yayasan X dengan Yayasan Y yang berakibat pada tidak jelasnya alas hak dari aset yang dialihkan.
Dari penelitian ditemukan bahwa dari Yayasan yang tidak memenuhi legalitas pendirian akan kehilangan statusnya sebagai Yayasan, sehingga peralihan aset dari Yayasan X kepada Yayasan Y tidak bisa dilakukan dengan mendasarkan kepada Undang-Undang No 16 Tahun 2001 juncto Undang-Undang No. 28 Tahun 2004 Tentang yayasan. Dengan demikian alas hak dari aset yang dialihkan menjadi batal demi hukum.
In this Mini Thesis, we discused abaut the validity of the transfer of assets or property due to the dissolution of the foundation who is not adjusting to Law No. 16 Year 2001 juncto No. 28 Year 2004 who required a foundation to enroll and obtain approval from the minister of justice and human rights for its status as a legal entity in Republic of Indonesia, so all legal actions deemed valid under the law.
This thesis take sample the transferring of assets between the foundation x and foundation y, where the status of foundation x?s legal entity has raised a question on its validity, which then leads to the obscurity of the transfer of assets which occurs between x by y foundation foundation which results in the lack of clarity the legal right of assets.
The finding of this reasearch shows that the foundation that does not meet the legality of establishment will lose its status as a foundation, hence the transfer assets from foundationx to foundation to y, can not be done based on the law no 16 2001 juncto the act of no. 28 years 2004 regarding the foundation. Therefore the legal right of assets will be void for the sake of law.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oklahoma : The University of Oklahoma, Center for Economic and Management Research , 1984
657.72 DEC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amilia Herda Novita Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Return on Equity, Earning Per Share, Current Ratio, Quick Ratio, Current Earning, dan Growth Opportunity Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2013. Variabel-variabel yang digunakan adalah ROE (Return on Equity), EPS (Earning Per Share), CR (Current Ratio), CE (Current Earning), QR (Quick Ratio), dan GO (Growth Opportunity) sebagai variabel bebas, serta DPO (Dividend Payout Ratio) sebagai variabel terikat. Sampel penelitian terdiri dari 28 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 hingga 2013. Model penelitian yang digunakan adalah Fixed Effect Model. Hasil pengujian data panel menunjukkan bahwa CR, QR, CE, dan GO memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap DPO, sementara ROE dan EPS memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap DPO.
This study aim to analyze Return on Equity, Earning Per Share, Current Ratio, Quick Ratio, Current Earning, and Growth Opportunity Effect On Dividend Payout Ratio in Manufacturing Company Listed in Indonesia Stock Exchange Periode 2010-2013. Variables used are ROE (Return on Equity), EPS (Earning Per Share), CR (Current Ratio), QR (Quick Ratio), CE (Current Earning), and GO (Growth Opportunity) as independent variables, and DPO (Dividend Payout Ratio) as dependent variable. Samples used in this study consist of 28 Manufacturing Company listed in Indonesia Stock Exchange period 2010 to 2013. Research model being used in this study is Fixed Effect Model. The result of this study shows that CR, QR, CE, and GO had significant and positive effect on DPO, meanwhile ROE and EPS had significant and negative effect on DPO."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwa Garniwa M.K.
"ABSTRAK
Perkembangan pembangunan gedung bertingkat yang semakin tinggi, mengakibatkan mudah untuk sasaran sambaran petir, sehingga perlu sistem penangkal petir yang mampu bekerja dengun baik, serta perkembangan pemakaian peralatan elektronika, mengakibatkan rentan terhadap pengaruh sambaran terhadap sistem penangkala peitr tersebut, sehingga perlu perhatian para pengguna bangunan bertingkat.
Thesis ini menyampaikan suatu analisis mengenai berhagai kemungkinan titik sambaran pada sistem penangkal petir., di mana sebagai studi kasus digunakan konfigurasi di Jurusan Elektro FTUI, yang merepresentasikan atap runcing, dan konfigurasi Universitas Sahid yang merepresentasikan atap datar. Analisis meliputi distribusi arus pada penghantar pentanaha, intensitas medan magnet karena pengaruh arus pada penghantar pentanaha, dan tegangan induksi karena penghantar pentanahan tersebut. Sebagai usulan adalah rekomendasi yang dihitung berdasarkan British Standar Institution, dan sebagai upaya pencegahan pengaruh surya petir., adalah dengan menyampaikan .sedikit gambaran mengenai teknik koordinasi isolasi pada tegangan rendah."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nasution, Anriza Witi
"Kondisi perekonomian selalu mengalami perubahan, dimana pada periode tertentu mengalami pertumbuhan yang pesat dan mengalami perlambatan pertumbuhan pada periode lainnya. Maka dari itu, Variabel ekonomi makro sebagai indikator dari perekonomian tersebut harus dijaga kestabilannya oleh pemerintah karena perubahannya dapat berdampak pada seluruh sektor perekonomian, tidak terkecuali perbankan syariah.
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel ekonomi makro dan equivalent rate terhadap pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia (ceteris paribus). Variabel yang digunakan adalah pertumbuhan M2, pertumbuhan kurs, dan pertumbuhan GDP sebagai variabel makro serta equivalent rate. Faktor-faktor tersebut diperoleh melalui studi literatur, penelaahan terhadap teori, dan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series periode Maret 2004 sampai dengan September 2008. Data yang digunakan bersumber dari statistik perbankan syariah Bank Indonesia baik publikasi maupun non publikasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda karena metode ini dapat digunakan untuk melihat pengaruh dari variabel-variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan M2 dan pertumbuhan kurs secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia. Sedangkan pertumbuhan GDP dan equivalent rate tidak mempengaruhi secara signifikan.

The economic condition always changes. It can grow rapidly in certain period, while it also can grow slowly in some other period. Therefore, government should maintain the stability of macroeconomic variables as they become the indicator of economic condition. Changes in macroeconomic variables can impact the whole economic sectors, including the Islamic banking.
This research is aimed to identify the influence of macroeconomics variables and equivalent rate to the Islamic banking assets growth in Indonesia (ceteris paribus). Variables used are M2 growth, exchange rate growth, GDP growth as macroeconomics variables, and also equivalent rate. These factors are obtained by carrying out literature study, exploring theories, and studying results of the previous researches. Data used in this research are time series data from March 2004 to September 2008. Data employed are taken from published and non-published Islamic Banking statistics announced by Bank Indonesia.
Research method used in this study is Multi Linier Regression since this method is able to identify influence of the variables observed. The result of this research shows that M2 growth and exchange rate growth significantly influence the Islamic banking assets growth. But GDP growth and exchange rate growth do not significantly influence the islamic banking assets growth."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25448
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Faritz
"Laporan magang ini menjelaskan tentang perlakuan akuntansi dan prosedur audit atas aset biologis pada PT AAG. Prosedur audit dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh keyakinan bahwa aset biologis pada PT AAG sudah disajikan secara wajar. Auditor merancang prosedur audit terhadap aset biologis yang sesuai dengan standar audit yang berlaku di Indonesia, yaitu sesuai dengan PSAK 16 dan standar audit yang berlaku di Internasional yaitu IAS 41. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil audit adalah aset biologis pada PT AAG telah disajikan secara wajar.

This report describes the accounting and auditing procedures of biological assets at PT AAG. Audit procedures have carried out in order to gain the confidence that the biological assets at PT AAG has been presented fairly. The auditor designs the audit procedures to biological assets in accordance with auditing standards applicable in Indonesia, namely in accordance with PSAK 16 and the auditing standards applicable Internationally namely IAS 41. Conclusion of the audit results is the biological asset at PT AAG has been presented fairly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Haris Kurniadi
"[Baterai adalah alat penyimpan energi dalam bentuk muatan listrik. Dalam pengoperasiannya, khususnya pada saat kondisi discharge, besarya arus yang dilepaskan oleh baterai dapat diatur sesuai dengan kebutuhan beban. Dengan simulasi dan permodelan, berbantuan data manufaktur diperoleh bahwa semakin besar arus discharge yang dilepaskan baterai menyebabkan kenaikan temperatur yang semakin cepat. Karena adanya pembatasan operasional kinerja baterai berdasarkan temperatur, mengakibatkan waktu discharge menjadi lebih cepat sehingga kapasitas baterai yang dilepaskan sedikit., Battery are energy storage device in the form of electric charge. In operation, especially at the time of discharge conditions, discharge current released by the battery can be set according to the load requirements. With modeling and simulation, aided manufacturing data showed that the larger of discharge current is released causing the battery temperature rise faster. Due to operational restrictions based on the temperature of the battery performance, resulting in faster discharge time so that the battery capacity is released slightly.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58866
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>