Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136839 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ichsan
"Penelitian tentang Analisis Faktor-Fakator yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Negeri Sipil Bidang Administrasi di Pusat Administrasi Universitas Indonesia dilakukan dengan diiatarbelakangi oleh ketertarikan penulis pada kinerja PNS bidang administrasi di Pusat Administrasi Universitas Indonesia dalam menyiapkan sumber daya manusianya untuk menghadapi otonomi perguruan tinggi. Data yang diperoleh melalui kuesioner yang diberikan secara stratified sample random sampling kepada 37 orang pegawai. Data jawaban dari responden di analisa menggunakan persamaan regresi linier tunggal dan ganda dengan bantuan perangkat Iunak komputer program SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Dalam penelitian ini data dikelompokkan dalam dua variabei yaitu kinerja sebagai variabel terikat sedangkan pendidikan dan Iatihan, pengembangan pegawai, motivasi, kepemimpinan sebagai variabel bebas. Dari hasil peneiitian yang telah diolah menujukkan bahwa secara bersama-sama maupun individual variabel motivasi mempunyai korelasi dan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai dengan nilai signifikasi yang paling besar, kemudian disusul variabei pendidikan dan latihan. Sementara variabel kepemimpinan yang diolah bersama-sama dengan variabei Iainnya menuniukkan korelasi dan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja akan tetapi secara individual korelasi maupun pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja, sedang variabei pengembangan karier diolah secara bersama maupun individual korelasi dan pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan data penelitian ini secara keseluruhan dan simulatan bahwa keempat variabel bebas mempunyai sumbangan terhadap peningkatan kinerja sebesar 67%, ini merlgandung arti bahwa 33% tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini atau berasal dari sumbangan variabei lain diiuar variabel penelitian. Terkait dengan hal-hal tersebut di atas, untuk meningkatkan kinerja pegawai disarankan agar dalam pengelolaan pegawai administrasi secara bertahap dilakukan penyempurnaan meialui sistem pengembangan sumber daya manusia dengan memperhatikan urutan perioritas pada faktor motivasi disusul oieh faktor pendidikan dan iatihan serta kepemimpinan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T3226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parsaulian, Kristina Riris
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja Pegawai Tetap Pusat Administrasi Universitas Indonesia. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pada Pegawai Tetap Pusat Administrasi Universitas Indonesia.Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan tujuan penelitian ini bersifat deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pada faktor motivator terdapat 2 (dua) faktor yang belum mengahantarkan kepuasan kerja bagi Pegawai Tetap Pusat Administrasi yaitu faktor kemajuan dalam karir dan faktor kesempatan untuk bertumbuh, sedangkan pada faktor hygiene terdapat 3 (tiga) faktor yang belum dapat mengurangi ketidakpuasan kerja Pegawai Tetap Pusat Administrasi yaitu faktor kebijakan dan administrasi, faktor gaji/upah, dan faktor rasa aman.

This study aims to analyze the factors that influence employee job satisfaction at Pusat Administrasi Universitas Indonesia. The question in this research is how the factors influence job satisfaction on Employee of Pusat Administrasi Universitas Indonesia. The approach that used for this research is quantitative research and the purpose of this research is descriptive.
Based on the results of the research, conclude that the motivating factors there are 2 (two) factors that have not conduct employee job satisfaction at Pusat Administrasi Universitas Indonesia, they are advancement factor and growth factor, whereas the hygiene factors are 3 (three) factors that have not been able to reduce employee job dissatisfaction at Pusat Administrasi Universitas Indonesiaare the policy and administration, salaries/wages, and security factor.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S8603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nuzul Furqon
"Universitas merupakan organisasi yang memiliki potensi bahaya dan risiko yang signifikan. Dengan berbagai kegiatan, bahan dan instrumentasi kerja yang kompleks, maka berpotensi terjadinya cidera dan sakit akibat kerja. Sangat penting adanya pelatihan terkait keselamatan dan kesehatan kerja khususnya untuk pegawai di lingkungan universitas. Para pegawai yang bekerja di dalam lingkungan akademis harus memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku kerja yang sesuai dengan nilai-nilai keselamatan dan kesehatan kerja sehingga tercipta lingkungan kerja yang selamat dan sehat. Pusat Administrasi Universitas Indonesia merupakan organisasi yang diharapkan memiliki pegawai yang berpengetahuan, bersikap dan berperilaku K3 yang baik sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Oleh karena itu penyelenggaraan training K3 menjadi penting untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dan perilaku K3 tersebut. Namun, analisis kebutuhan pelatihan K3 di PAU penting dilakukan agar pelatihan yang diberikan efektif dan efisien. Training Needs Analysis (TNA) merupakan upaya untuk merencanakan kegiatan pelatihan agar tepat sasaran. Penelitian ini melakukan TNA pelatihan K3 di PAU dengan melakukan analisis terhadap organisasi, tugas dan personal. Jenis pelatihan yang sangat dibutuhkan bagi pegawai PAU adalah pelatihan orientasi antara lain hazard communication,K3 dasar, ergonomi, occupational and health promotion, bahaya psikososial serta hygiene dan sanitasi. Study ini menghasilkan matriks pelatihan K3 untuk staf PAU-UI.

University is one of organization that has the potential of occupational health and safety risks. Due to its variety of activities, materials and complex equipments the occurrence of occupational injuries and illnessis are likely. The provision of OHS training, thus is very important in order to have a healthy and safe working knowledge, skills and attitudes among the worker. The administration centre of Universitas Indonesia (Pusat Administrasi Universitas Indonesia, PAU-UI) is one of organization whithin Universitas Indonesia that is expected to have a good OHS performance and expressed as satisfactory OHS knowledge, skill and behavior among the staffs. Those lead to safe and comfortable working environment. Training Needs Analysis (TNA) of OHS in PAU is important so have effective and efficient trainings. This study performed a TNA of OHS Training in PAU-UI. The assessment was done by analyzing the organization, task and personal competency. The type of training that is necessary for PAU employee are hazard communication, OHS Basic, ergonomics, occupational and health promotion, psychosocial hazards as well as hygiene and sanitation. This study generated OHS training matrix for the PAU-UI staffs."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ludia Safitri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat stres dan faktor-faktor konten pekerjaan dan konteks pekerjaan yang berhubungan dengan stress kerja pada karyawan Pusat Administrasi Universitas Indonesia. Penelitian dilakukan pada Juni 2013 dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian melibatkan 100 responden yang bekerja di PAUI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 28% responden mengalami stres berat, 31% stres sedang dan 41% stres ringan. Hasil analisis chi square menunjukkan bahwa faktor konten pekerjaan yang berhubungan dengan stress karyawan adalah beban kerja dan karya desain (p <0,05), sedangkan secara signifikan faktor konteks pekerjaan yang berhubungan dengan stres karyawan adalah hubungan interpersonal. Tidak ada hubungan antara stres kerja dengan faktor konteks pekerjaan lain yang diteliti, yaitu lingkungan fisik kerja, gaji dan pengembangan karir (p>0,05).

This study aims to analyze the level of stress and the relationship between stress and job content and job context factors in employees Administration Center Universitas Indonesia. The study was conducted in June 2013 with cross sectional study design. There are 100 respondents who work in PAUI. The results show that 28% of respondents experiencing high stress, 31% middle stress and 41% low stress. Results of chi square analysis show that job content factors related to stress employees are work load and work design (p<0.05), whereas significantly job content factor related to stress is interpersonal relationship. There is no relation between stress employee and others job context factors, those are physical work environment, salary and career development (p>0.05).;This study aims to analyze the level of stress and the relationship between stress and job content and job context factors in employees Administration Center Universitas Indonesia. The study was conducted in June 2013 with cross sectional study design. There are 100 respondents who work in PAUI. The results show that 28% of respondents experiencing high stress, 31% middle stress and 41% low stress. Results of chi square analysis show that job content factors related to stress employees are work load and work design (p<0.05), whereas significantly job content factor related to stress is interpersonal relationship. There is no relation between stress employee and others job context factors, those are physical work environment, salary and career development (p>0.05)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Harahap, Fitri Anggraeni
"ABSTRAK
Pada tahun 2016, WHO menyatakan prevalensi obesitas di dunia meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun 1980 dan banyak penelitian di dunia membuktikan termasuk di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan desain mixedmethods sequential exploratory, dimulai dengan pengumpulan dan analisis data kuantitatif dilanjutkan dengan kualitatif. Penelitian bertujuan menganalisis faktor risiko gaya hidup yang melatarbelakangi obesitas pada pegawai PAU, serta faktor predisposisi, pemungkin, dan penguat yang membentuk gaya hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko utama yang melatarbelakangi adalah kebiasaan makan banyak dan perilaku sedentari. Pimpinan perlu meningkatkan program promosi kesehatan yang efektif, melakukan pendidikan serta sosialisasi pemanfaatan fasilitas kesehatan dan meningkatkan ketersediaan fasilitas kesehatan kesehatan, kantin, dan olahraga kepada seluruh pegawai.

ABSTRACT
By 2016, WHO states that prevalence of obesity in the world has more than doubled compared to 1980, and many studies in the world have shown that, including in Indonesia. This study used mixed-methods sequential exploratory design starting with collecting and analyzing quantitative data followed by qualitative. The study aims to analyze lifestyle as risk factors that background obesity in PAU employees, such as predisposing, enabling, and reinforcing factors that create lifestyle. The results showed that the main risk factors behind the incidence of obesity were a lot of eating habits and sedentary behavior. Governance need to improve effective workplace health promotion, educate and socialize the utilization of heatlh, canteen, and sports facilities to all employees."
Universitas Indonesia, 2017
T48430
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinur Prasetyo
"Dalam rangka pembiayaan pengeluaran umum yang berhubungan dengan tugas negara dalam menjalankan pemerintahan dan pelaksanaan program pembangunan nasional diperlukan pajak.
Berdasarkan rasio tingkat pengembalian SPT dan tax ratio sebagai indikator kepatuhan Wajib Pajak, tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia tergolong rendah yang disebabkan oleh permasalahan pada beberapa faktor dalam sistem administrasi pajak, yakni faktor manusia (rendahnya gaji fiskus dan mental negatif bangsa Indonesia yang cenderung suka menerabas), faktor lemahnya law enforcement (yakni, tidak adanya kesungguhan dalam penindakan-penindakan kasus KKN oleh aparat penegak hukum, sifat permisif masyarakat yang cenderung toleran terhadap praktek KKN, dan tidak adanya teladan dari para pemimpin dalam memerangi KKN), dan faktor organisasi (yakni, tidak produktifnya sebagian karyawan Direktorat Jenderal Pajak dalam rangka menghimpun tambahan pajak yang masih harus dibayar Wajib Pajak kepada Negara).
Pencapaian penerimaan pajak secara optimal harus dilakukan melalui institutional arrangement dan program kerja terhadap tiga permasalahan yang mempengaruhi tingkat kepatuhan Wajib Pajak tersebut. Tumbuhan akan hidup dan berkembang/berbuah di atas tanah yang subur, oleh karena itu tanah yang subur harus diberi pupuk. Ibarat tumbuhan, tingkat kepatuhan Wajib Pajak (sebagai tanah subur) optimal, apabila didukung oleh ketiga faktor tersebut di atas (sebagai pupuk). Oleh karena itu, Penulis mengajukan solusi alas permasalahan faktor-faktor dalam sistem administrasi pajak yang mempengaruhi tingkat kepatuhan Wajib Pajak tersebut.
Solusi bagi permasalahan faktor manusia adalah dengan memberikan insentif selain gaji kepada aparat pajak dalam jumlah yang memadai dan perbaikan faktor mental manusia Indonesia yang cenderung negatif, suka menerabas, dan korup secara bertahap melalui program pendidikan moral dan kampanye nasional anti KKN secara berkesinambungan.
Solusi bagi permasalahan faktor law enforcement adalah dengan :
a) political will pemerintah dan kesungguhan segenap lapisan masyarakat dalam penindakan kasus-kasus KKN, melalui restrukturisasi badan-badan penegak hukum (seperti, kejaksaan, pengadilan, dan POLRI) dan pembentukan tim penyidik independen pemberantas KKN).
b) Menumbuhkembangkan sikap kritis masyarakat terhadap akumulasi kekayaan aparat negara yang diperolch sccara tidak wajar serta tidak toleran terhadap pelaku korupsi, dan
c) mengorbitkan para pemimpin yang mampu menggerakkan dan memberikan inspirasi bagi pemberantasan KKN secara menyeluruh.
Sedangkan, solusi bagi permasalahan faktor organisasi Ditjen Pajak adalah dengan merancang struktur organisasi matriks pada kantor pelayanan pajak dalam rangka mengantisipasi masalah free rider dalam tubuh organisasi Ditjen Pajak yang dibarengi dengan upaya menciptakan aparat pajak sebagai tax officer profesional."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T5551
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Destriana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi Pegawai Negeri Sipil Sipil di Satuan
Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Pusat Tentang Pemberian Tunjangan
Kinerja Daerah 2015. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Persepsi
Pegawai Negeri Sipil di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Pusat
Tentang Pemberian Tunjangan Kinerja Daerah 2015. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan tujuan penelitian deskriptif.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Equity Theory yang dikemukakan
oleh Charles T. Schmidt (2006) dari The Unversity of Rhode Island. Berdasarkan
hasil penelitian, menunjukkan bahwa persepsi Pegawai Negeri Sipil di Satuan Polisi
Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Pusat adalah positif dan Equity berdasarkan
lima dimensi yang dikemukakan oleh Schmidt, yaitu dimensi kontribusi pekerjaan,
kontribusi kinerja, kontribusi individu, aturan distribusi, dan komparasi.
ABSTRACT
This research aims to look at civil servant Perception in Civil Service Police Unit of
Central Jakarta about Provision of Regional Performance Benefits 2015. The
questions in this research is how Civil Servant perception in Civil Service Police Unit
of Central Jakarta about Provision of Regional Performance Benefits 2015. The
approach used in this research is quantitative research and descriptive research
purpose. The theory used in this research is Equity Theory advanced by Charles T.
Schmidt (2006) of The University of Rhode Island. The results of the study show that
Civil Servant perception in Civil Service Police Unit of Central Jakarta was Positive
and Equity based on five dimensions expressed by Schmidt, they are the dimension of
the Job Contribution, Performance Contributions, Personal Contributions,
Distribution Rules and Comparisons."
2014
S61241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Gilang Dwi Prasetiyo
"Skripsi ini membahas kemampuan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UI angkatan 2005 dalam mengidentifikasi dan menganalisis hazard dan risiko serta menentukan level of risk dengan menggunakan metode Job Safety Analysis dan matriks analisa kualitatif pada pekerja kontraktor yang bekerja menggunakan scaffolding dalam perenovasian gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa pengendalian engineering dan administrative control serta penggunaan Alat Pelindung Diri yang sesuai harus segera diterapkan untuk meminimalisasi risiko-risiko dengan level of risk yang extreme"
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>