Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14193 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lily Yuliani Sugiarto
"Beberapa masalah yang akan dikemukakan dalam skripsi ini adalah:Bidang fonetik (yuyin);a. Rendahnya frekuensi penggunaan erhuiayun (sufiks er) dalam bahasa Mandarin dialek Taiwan. b. Perbedaan kebakuan lafal dan ton. c. Kerancuan pelafalan bunyi. Bidang leksikon (WC cihui ) Dalam Taiwan Guoyu (bahasa Mandarin dialek Taiwan) ditemukan penggunaan kosakata atau diksi yang berbeda untuk mengacu pada makna atau referen yang sama. Hal ini dipengaruhi faktor-faktor tertentu seperti: faktor bahasa daerah, pemertahanan kosakata klasik, pengaruh bahasa asing, kebiasaan, maupun kecenderungan untuk menampakkan identitas sebagai orang Taiwan melalui bahasa. Kecenderungan ini tampak dan pemilihan leksikon, misalnya: orang Taiwan tidak akan menggunakan leksikon guanmen untuk menyatakan 'tutup toko' karena bagi mereka guanmen memiliki makna konotasi negatif 'bangkrut'. Bidang sintaksis (jufa)-- a. Kebiasaan menggunakan kata you 'ada' sebelum verba atau ajektiva untuk menerangkan verba atau ajektiva tersebut. b. Kecenderungan meletakkan preposisi gei 'kepada' setelah verba atau c. Penggunaan negasi mei 'tidak' untuk mengakhiri kalimat Tanya.d. Tingginya frekuensi penggunaan pelengkap akibat diao 'jatuh'. Bidang semantik (yuyi )--a. Adanya kata yang bersinonimi.b. Adanya istilah yang berhomonimi ( tongciyin butongyi). c. Perluasan wilayah makna modalitas yao 'akan'. (Sanders 1992) Bidang pragmatik (yuyong)- Di Taiwan dan RRC terdapat perbedaan persepsi terhadap tingkat kesopanan sebuah ungkapan sehingga kebiasaan bertutur yang dihasilkan pun berbeda. Bidang aksara (Hanzi)--a. Ditemukannya sejumlah karakter dalam bahasa Mandarin tulis di Taiwan untuk makna yang lebih spesifik. Di RRC karakter-karakter ini tidak dipakai. b. Ditemukannya beberapa kelompok karakter di Taiwan yang radikal atau komponennya berbeda dengan radikal atau komponennya di RRC. Ditemukannya penggunaan karakter yang berbeda namun mengacu pada makna atau hal yang sama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S13010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inny Chikmatin Haryono
"ABSTRAK
Ini merupakan batasan tentang 'dialek' secara tradisional. 'Dialek' secara linguistis merupakan ujaran yang
dapat dimengerti oleh lawan bicara, namun apabila lawan
bicara tidak memahami suatu ujaran, tidak dapat disebut
sebagai dialek, akan tetapi sudah merupakan bahasa. Hal
ini berlaku untuk dialek-dialek bahasa Cina, dengan
alasan bahwa ujaran dialek bahasa Cina tertentu tidak
dapat dipahami oleh lawan bicara yang berasal dari dialek
yang berbeda.
Pemahanan atas struktur kalimat tpoik-komen bahasa
Cina Modern ini tentu saja akan menambah wawasan tentang
struktur kalimat tersebut. Pemahaman tersebut dapat
menambah pengetahuan yang kemudian dapat menjadi bekal
mengajar bahasa Cina Modern di Program Studi Sastra Cina
Jurusan Asia Timur Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Anggapan bahwa Bahasa Cina Modern merupakan bahasa penam-
pil topik,memperdalam pengetahuan tentang struktur kali-
mat ini.
Pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap, yaitu (1)
tahap perekaman data, dan (2) tahap evaluasi data. Data
yang terkumpul sebanyak 210 kalimat."
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yang, Paul Fu-mien
Hongkong: Chinese University Press, 1981
R 016.495 17 YAN c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Lalitia Apsari
"ABSTRAK
Dua kata yang memiliki relasi semantik dalam kalimat terhubung oleh tautan
dependensi. Jarak dan panjang tautan dependensi tersebut dapat digunakan untuk
mengkaji efisiensi kalimat terkait memori kerja manusia, terutama untuk bahasa dengan
urutan kata bebas seperti bahasa Indonesia. Penelitian ini meninjau pengaruh panjang
kalimat, arah tautan dependensi, dan valensi kata terhadap efisiensi kalimat dari segi
dependensi pada bahasa Indonesia ragam tulis dan lisan. Tinjauan ini memanfaatkan dasar
teori dan luaran penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa manusia akan mendekatkan
kata-kata yang memiliki relasi semantik. Dengan memanfaatkan korpus jurnalistik bahasa
Indonesia berskala besar, temuan penelitian ini memperlihatkan perbedaan kedua ragam
dalam mengkonstruksikan kalimat secara efisien. Kalimat pendek ragam lisan cenderung
mengalami pengurangan sintaktis seperti pengurangan kata karena ada keterbatasan
memori kerja dalam mengkonstruksikan kalimat lisan yang panjang. Sebaliknya,
ketersediaan waktu untuk memproduksi kalimat tulis dan penerapan tata bahasa yang
lebih baik tercermin pada struktur sintaktis yang lebih efisien. Perbedaan ini dapat
menjadi keunikan masing-masing ragam dan berkaitan dengan pengembangan ilmu
sintaksis yang lebih deskriptif terhadap ujaran nyata. Luaran penelitian ini menjadi bekal
untuk penelitian lanjutan yang berupaya untuk memahami tuntutan keterbatasan memori
kerja manusia dan hubungannya dengan tata bahasa.

ABSTRACT
Dependency distance, the distance between semantically related words in a
dependency relation, has been a key measure of interest in the studies of syntax and
transdisciplinary linguistics. This concept can be utilized to study the relation of
language efficiency and human working memory, particularly for languages with free
word order such as Indonesian. This thesis investigates the possible influence sentence
length, dependency direction, and word valency may have on language efficiency and
dependency relations in written and spoken Indonesian language. This study supports the
long standing idea that human language tends to organize word orders so semantically
related words can be close in the linear order of a sentence. By analyzing a large-scale
corpus of formal texts in Indonesian, the outcomes show significant differences between
both speech modes. Syntactic reduction are commonly found in shorter sentences in
the spoken language as a manifestation of working memory limitations in constructing
longer sentences verbally. On the other hand, written language exhibits a more efficient
syntactic pattern that might be motivated by longer production time, allowing speakers to
better apply grammar rules in its utterance. The findings pose further research questions
for future studies of dependency relations in order to better understand the correlation
between syntactic complexity and cognitive demands."
2018
T50374
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1991
499.221 5 AHM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suwaji
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
419.222 SUW s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Esther Kuntjara
"ABSTRACT
The studies of language variation in social context show that women speak differently than men. Many 5ociolingnistic findings since Jespersen (1922) and Lakoff (1975) up to the most recent findings in the late 20`h century (e.g. Bergvall et.al., 1996; Cheshire et.al., 1998; Coates, 1998), have shown the close relationship of women and politeness. The first studies of women's language and politeness were mostly carried out in the English language. These findings have then triggered parallel studies in non-English languages. Interestingly, many studies that have been conducted in Asian languages such as in Chinese, Japanese, Korean, Javanese and Indonesian, reveal that their studies do not always agree with the findings Found in the English languages studies ''(e.g. Matsumoto, 1988; Errington, 1988; Smith-Hefner, 1988; Gu, 1990; Mao, 1994; Chang, 1999). This evidence has postulated the need of conducting many other studies in politeness and its relation to women's linguistic behavior in other languages and other cultures. Researchers have also believed that situational and cultural variables have indeed played important roles in determining what is considered polite behavior in one's particular speech act. This belief has encouraged me to conduct my research on women's politeness behavior in my own language. My being a Chinese descent born in Java, Indonesia, has inspired me to do my research in the politeness behavior of Chinese Indonesians who live in Java. This"
2001
D1854
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1990
437 DIA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ririen Ekoyanantiasih
Jakarta: Pusat Bahasa. Departemen Pendidikan Nasional, 2007
499.222 RIR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrastuti A.C.
2000
S11705
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>