Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105783 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pantouw, Bertha
"ABSTRAK
Di desa-desa terpencil seperti Atep, Palamba dan Teep di daerah Minahasa Tengah, kecamatan Langoan, Hari Pekabaran Injil (Hari PT) biasa diperingati setiap tanggal 12 Juni. Hari ini termasuk Hari Besar untuk rakyat setempat yang diperingati di gereja-gereja. Para generasi muda mengadakan sandiwara di gereja. Ada tokoh pemain yang berkuda, dan mengabarkan Injil. Bagian yang amat menarik dari drama yang dipentaskan adalah si tokoh yang berperan sebagai penginjil itu berbahasa Tontemboan, dan didampingi oleh seorang penerjemah yang berbahasa Indonesia.
Peringatan tanggal 12 Juni di desa-desa terasa lebih syahdu. Perayaan biasanya diadakan sehari penuh, bahkan sampai tengah malam, karena sesudah memperingati di gereja-gereja di desa, penduduk pada sore hari dengan berjalan kaki, menuju kota kecil Langoan untuk memperingatinya di pusat gereja kota kecil tersebut, yang dikenal sebagai gereja-centrum Langoan.
Di Langoan bentuk perayaan bagi anak-anak muda dilakukan dengan mengadakan semacam pawai alegori, ada tokoh penginjil yang memakai pakaian pendeta berwarna hitam, dan biasanya yang menjadi tokoh adalah seorang pemuda yang berperawakan seperti orang Eropa atau diambil seorang albino.
Di daerah Tompaso dan Kawangkoan walaupun penduduk tidak lagi mengadakan perayaan semacam itu, tetapi gereja tetap memperingatinya. Di Kakas, Remboken dan sekitarnya para pemuda juga masih mengenalnya, mereka mengatakan bahwa cerita tentang J.G.Schwarz mereka dapatkan dari orang tua mereka, atau dari gereja. Rakyat pada umumnya mengenangnya sebagai se tuang panda. to ang kawalo (tuan pendeta yang berkuda). Hari. Pekabaran Injil sering dipusatkan di gereja pusat Langoan pada setiap tanggal 12 Juni, kedatangan J.G.Schwarz di daerah Minahasa Tengah dikenang kembali pada hari itu.
Para pemuda dari sekeliling Langoan, pada sore hari biasanya memenuhi kota kecil ini.Para orang tua berpakaian hitam datang berkumpul ke Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM), dan setelah ibadah diadakan ziarah ke makam J.G.Schwarz.
Makam J.G.Schwarz ini.terletak di kampung Wolaang, tanah yang pernah tercatat sebagai miliknya yang dibeli dengan uang Zending, yang sekarang ini tercatat sebagai milik GMIM."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
D253
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenas, Jessy
Jakarta: Institut Seni Budaya Sulawesi Utara, 2007
959.8 JES s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abu An-Nashr, Muhammad Abdul Azhim
Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2017
297.909 58 ABU i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hayon, Yohanes Pande
"ABSTRAK
Toynbee termasuk seorang filsuf sejarah spekulatif. Seperti filsuf-filsuf sejarah umumnya, ia pun ingin mencari dan menemukan struktur intern yang melatarbelakangi arus peristiwa sejarah. Usaha itu dilakukan dengan bimbingan tiga pertanyaan utama : (1) Apa pola sejarah?; (2) Apa mekanisme sejarah?;.dan (3) Apa tujuan sejarah?
Toynbee menyelidiki sejarah dengan cara mengamati sejarah dari lingkup-lingkup kebudayaan (masyarakat) tertentu karena menurut dia, kebudayaan merupakan unit studi sejarah. Sebagai unit studi sejarah, kebudayaan harus dipandang sebagai suatu keseluruhan. Itu berarti ia bertolak dari asumsi tentang sejarah sebagai konstruk atau sistem.
Seluruh hasil surveinya, yang dituangkan dalam buku A Study of History (12 jilid), menunjukkan bahwa ada 21 kebudayaan besar di dunia. Dengan mengikuti siklus kehidupan organisme, proses perkembangan kebudayaan itu berlangsung dalam 4 tahap: (1) kelahiran; (2) pertumbuhan; (3) keruntuhan; dan (4) kehancuran. Proses perkembangan masing-masing kebudayaan dalam keempat tahap itu memperlihatkan dengan jelas pandangan Toynbee mengenai pola, mekanisme, dan tujuan sejarah.
Pola sejarah yang dianut Toynbee, seperti terlihat dalam keenam jilid pertama, adalah pola siklis karena proses sejarah itu bergerak secara kontinu membentuk suatu lingkaran (lahir, bertumbuh, runtuh, dan hancur). Tetapi mulai akhir jilid VI proses sejarah menampakkan pola linier.
Mekanisme sejarah tercermin dalam tiap-tiap tahap perkembangan kebudayaan. Proses kelahiran kebudayaan berlangsung dalam mekanisme "tantangan-dan--jawaban" (challenge-and--response); proses pertumbuhan dalam "penarikan diri-dan-kepulangan" (withdrawal-and-return) para pemimpin: proses keruntuhan dalam "pemusnahan secara total dan pemaksaan apa-apa yang baru" (rout-and-rally); dan proses kehancuran dalam "perpecahan dan pembentukan kelompok-kelompok serta institusi-institusi baru" (schismand-palingenesia).
Tujuan sejarah sudah tampak sejak akhir jilid VI di mana proses sejarah bergerak mengikuti garis lurus menuju Kerajaan Allah sebagai puncaknya. Di situlah manusia, yang telah mencapai status sebagai Manusia Super, menjalin hubungan langsung secara individual dengan Allah sendiri.
Sebagian konsep Toynbee masih dirasakan relevansinya dengan kehidupan masyarakat modern sekarang, seperti konsep "tantangan-dan-jawaban". Kemajuan di segala bidang kehidupan manusia dewasa ini mencerminkan bagaimana dialektika antara tantangan dan jawaban berlangsung.
Demikian pula halnya dengan masyarakat Indonesia. Kemajuan dalam pembangunan selama ini membuktikan keberhasilan masyarakat Indonesia dalam menjawab tantangan. Tetapi di samping itu konsep-konsep Toynbee yang lain, seperti "minoritas kreatif",- "minoritas dominan", "proletariat", dan "alienasi", terkesan menarik bila diangkat ke permukaan karena menampakkan relevansinya dengan kondisi masyarakat Indonesia sekarang ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hurgronje, Christiaan Snouck, 1857-1936
Jakarta: INIS, 1993
297.099 2 HUR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hurgronje, Christiaan Snouck, 1857-1936
Jakarta: INIS, 1993
297.9 HUR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hurgronje, Christiaan Snouck, 1857-1936
Jakarta: INIS, 1995
297.9 HUR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Habib Mustopo
Yogyakarta: Jendela, 2001
297 MOE k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Julianus Akun Danie
"Walaupun sudah seabad yang lampau, penelitian geografi dialek mengalami perkembangan pesat hingga mencapai peringkat ilmiah yang setaraf dengan cabang linguistik lainnya, tetapi kegiatan penelitian dalam cabang itu terhadap bahasa¬bahasa di Indonesia belum kentara. Keanekaan yang dimiliki balk pada bahasa itu sendiri maupun wilayah sebarannya merupakan lapangan penelitian yang mempunyai daya tarik tersendiri, di samping tan-Langan yang siap diperhadapkannya kepada para peneliti.
Penelitian geografi dialek yang dilakukan di pulau Lombok yang berjudul Lombok, een.Dialect-Geografische Studie (7eeuw 1958) sangat penting artinya bagi perkembangan geo¬grafi dialek di Indonesia karena penelitian itu merupakan pelopor penelitian geografi dialek yang lebih kemudian (Ayatrohaedi 1985:4). Kegiatan pemetaan bahasa di Indonesia, yang telah dirnulaikan di pulau Lombok itu berlanjut setelah tujuh betas tahun kemudian dengan munculnya pemetaan bahasa yang dilakukan terhadap bahasa Sunda (Nothofer 1975). Pemetaan yang dilakukannya itu diawali dengan delapan buah peta bahasa yang dimuat dalam hasil penelitian yang berjudul Prato-ilalayo-Javanic. Pemetaan bahasa yang lengkap dalam penelitian geograri dialek itu, yang dilakukan terhadap bahasa di Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat, diterbitkan dengan judul Dialektgeographische Untersuchungen in West-Java and im Weslichen Zentral-3ava (1980). Setahun kemudian, tahun 1961, Nthofer melakukan pemetaan bahasa lagi dalam daerah yang mencakup Jawa Tengah,.yang.diterbit¬kan dengan judul Dialektatlas von Zentral Java.
Pemetaan bahasa yang ketiga di Indonesia dilakukan oleh Ayatrohaedi {1978) terhadap bahasa Sunda di daerah Cirebon. Dalam waktu yang hampir bersamaan dengan penelitian itu, Grips melakukan pemetaan bahasa terhadap bahasa flelayu yang digunakan di daerah Jakarta dan sekitarnya. Hasil penelitian yang disebutkan pertama diterbitkan dalam tahun 1985 dengan judul Bahasa Sunda di Daerah Cirebon, sedangkan penelitian yang satunya masih sedang dalam pengolahan tahap akhir (intormasi diperoleh pada bulan aktober 1986)."
1987
D9
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julianus Akun Danie
Jakarta: Balai Pustaka , 1991
499.27 JUL k (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>