Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34510 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ediasri T. Atmodiwirjo
"ABSTRAK
Penelitian iai bertujuan untuk menjawab permasalahan apakah pemberian latihan konsep prabilangan dapat meningkatkan kemampuan berpildr matematis dini seorang anak. Dengan mengacu pada Ginsburg & Russell maka apa yang dimaksud dengan kemampuan berpikir matematis dini adalah kemampuan seorang anak dalam menyelesaikan sejumlah tugas kognitif yang tidak saja memerlukan kemampuan perseptual tetapi juga ingatan, kemampuan numerik dan abstraksi. Konsep prabilangan mencakup delapan konsep yang secara terpadu merupakan dasar dari pengalaman belajar logiko matematikal. Bersumber pada kegiatan-kegiatan yang disusun oleh Richardson dkk. dalam program kegiatan matematika untuk anak usia Pra sekolah dan awal Sekolah Dasar, dibuat satu paket latihan. Teori perkembangan kognitif dari Piaget dan Bruner serta cara pembelajaran konsep dari Klausmeier dan Liebeck menjadi dasar dari pemberian latihan konsep prabilangan bagi anak usia 5 - 6.5 tahun yang tidak bersekolah.
Alasan pemilihan topik ini disebabkan karena berpikir merupakan unsur penting dalam hidup manusia. Berpikir-matematis dini juga perlu dikembangkan, khususnya pada anak yang tidak pernah mendapat pengalaman awal bersekolah. Diduga suatu tuntunan yang terarah akan meningkatkan kemampuan berpikir matematis dini pada anak.
Studi ini dilakukan di Desa Rangkapan Jaya Depok, melibatkan 30 anak sebagai kelompok eksperimen dan 30 anak sebagai kontrol. Data yang diolah adalah hasil prauji dan pascauji pada 12 tugas berpikir matematis dini dari Ginsburg & Russell dengan menggunakan analisa kovarian.
Hasil penelitian menunjukkan latihan konsep prabilangan mempunyai pengaruh bermakna pada enam tugas berpikir matematis dini, yaitu Seriasi, Ekuivalensi, Bilangan Lebih Besar, Aturan Unit, Kalkulasi Penjumlahan dan Menulis Angka.
Hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk pengembangan alat ukur kemampuan berpikir matematis dini bagi anak usia prasekolah dan paket latihan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan untuk usaha mencerdaskan bangsa."
1993
D 00022
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bellita Nusa Pratiwi
"ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh mindset terhadap kemampuan matematika yang dimediasi oleh metacognitive knowledge pada siswa SD. Penelitian ini melibatkan 370 siswa kelas 5 SD yang bersekolah di lima SD di wilayah Jakarta. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi 1) 12 soal matematika terkait hitungan sederhana dan penalaran; 2) alat ukur hasil adaptasi dari Metacognitive Knowledge in Mathematics Questionnaire (MKMQ) yang dikembangkan oleh Efklides & Vlachoupoulos (2012); 3) Adaptasi Implicit Theories of Intelligence Scale dari Dweck (1999) untuk mengukur mindset siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari mindset terhadap kemampuan matematika. Pengaruh ini tetap signifikan setelah dimensi-dimensi metacognitive knowledge, yaitu person, task, dan strategy, dikontrol. Diketahui pula bahwa pengaruh mindset terhadap kemampuan matematika dimediasi oleh dimensi-dimensi metacognitive knowledge secara keseluruhan. Peran mediator masing-masing dimensi secara spesifik diketahui signifikan untuk dimensi person dan task, namun tidak demikian halnya dengan strategy.


ABSTRACT


This study was conducted to examine the indirect effects of mindset on elementary school students mathematical ability through metacognitive knowledge, as well as through its each dimensions. The participants of this study were 370 5th grade students in five schools in Jakarta. The instruments used in this were: 1) a mathematical test; 2) adapted version of Metacognitive Knowledge in Mathematics Questionnaire (MKMQ) by Efklides & Vlachopoulos (2012); and 3) adapted version of Implicit Theories of Intelligence Scale (Dweck, 1999). The results showed that there was a significant effect of mindset on mathematical ability. This effect was still significant even after person, task and strategy dimensions of metacognitive knowledge were included. The total indirect effects of mindset on mathematical ability through metacognitive knowledge dimensions were significant. There were also significant specific indirect effects of mindset through person as well as task dimensions, but not through strategy dimension.

"
2019
T54034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Gita Belinda
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk melihat efektivitas penggunaan media pembelajaran terhadap kemampuan number sense anak usia 3 hingga 5 tahun. Seluruh partisipan terbagi ke dalam tiga kelompok: 1 belajar menggunakan media pembelajaran audiovisual; 2 belajar menggunakan media pembelajaran visual; dan 3 tidak belajar menggunakan media pembelajaran. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 48 anak. Kemampuan number sense anak diukur menggunakan Number Knowledge Test sebelum dan sesudah penelitian berlangsung. Hasil dari penelitian ini adalah skor rata-rata number sense yang diperoleh pada tiga kelompok penelitian berbeda secara signifikan, F 2, 45 = 13.232, p < .05, ?2 = 0.37. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran, terutama media pembelajaran audiovisual efektif untuk meningkatkan kemampuan number sense anak.

ABSTRACT
This experimental research has aimed to examine the effectivity of instructional media usage towards number sense ability for children aged 3 to 5 years old. All participant dividid into three groups 1 learning with audiovisual instructional media 2 learning with visual instructional media 3 learning without instructional media. Children rsquo s number sense ability was measured using Number Knowledge Test before and after experiment. The result showed that the mean from three groups signifficantly different, F 2, 45 13.232, p .05, 2 0.37. From this research we can conclude that instructional media, especially audiovisual instructional media can increase children rsquo s number sense effectively. "
[;, ]: 2017
S66919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Triasmono
"Pemerintah melalui Departemen Sosial telah berupaya dan mencari solusi terhadap permasalahan Pelaku Seks Bayaran (PSB) dengan memberikan pelayanan program rehabilitasi sosial di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mulya Jaya Pasar Rebo, Jakarta Timur. Salah satu programnya adalah Bimbingan Keterampilan Usaha (BKU).
Menyikapi uraian tersebut diatas, penulis berusaha untuk melihat upaya yang dilakukan PSKW dalam melaksanakan program Bimbingan Keterampilan Usaha serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah menggambarkan pelaksanaan program BKU di PSKW Mulya Jaya dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program BKU di PSKW.
Kerangka pemikiran pelaksanaan program Bimbingan Keterampilan Usaha di PSKW yang dibahas dalam tesis ini adalah permasalahan PSKW dan Bimbingan Keterampilan Usaha. Selanjutnya dikupas keberadaan Panti sosial sebagai organisasi pelayanan rehabilitasi sosial dan Bimbingan Keterampilan Usaha sebagai salah satu programnya. Keberadaan PSKW tidak bisa dilepaskan dari permasalahan dalam menjalankan kegiatannya. Oleh karena itu pada bagian akhir kerangka pemikiran selanjutnya diuraikan tentang faktor penghambat dan pendukung Bimbingan Keterampilan Usaha.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk menghasilkan informasi-informasi tentang pelaksanaan program. Metoda Penelitian ini menggunakan aiur pelayanan yang selanjutnya diterjemahkan sebagai langkah kegiatan yang ada di PSKW. Untuk melihat keberhasilan pelaksanaan program digunakan kriteria keberhasilan program melalui upaya yang sederhana sebagaimana ketentuan peraturan yang berlaku. Informan penelitian ini adalah pejabat struktural, pekerja sosial dan instruktur sebagai pelaksana dan pihak yang bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan. Sedangkan pada hasil pelaksanaan program Bimbingan Keterampilan Usaha di PSKW selain kepada klien, informan utama adalah enam orang mantan klien yang sedang dalam proses rehabilitasi dan telah selesai mendapatkan Bimbingan Keterampilan Usaha di PSKW dan masing-masing mewakili jurusan keterampilan salon, menjahit (high speed, bordir) dan olahan panganlmasak.
Analisis hasil penelitian pada kondisi sumber daya PSKW menunjukkan bahwa aspek raw material seperti ruang, alat-alat dan bahan pelatihan keterampilan serta pola dan sistem pengajaran sesuai dengan -kriteria ideal yang ditetapkan sebagai suatu standar sebuah program pelatihan. Sedangkan yang tidak sesuai adalah tenaga instruktur, kriteria calon klien, kurikulum dan buku panduan, alat peraga serta target pelatihan. Sementara untuk menilai hasil pelaksanaan program bimbingan keterampilan usaha di PSKW, Iangkah yang dilakukan adalah membedah apa yang menjadi tujuan pelatihan itu sendiri. Pada aspek pertama yaitu jumlah lulusan, pengurangan klien yang selesai atau lulus dad Panti, Aspek kedua tentang tingkat pemahaman klien terhadap materi menujukkan, bahwa tidak seluruh materi dapat dimengerti namun sebagian besar Mien mengaku dapat dipahami. Aspek ketiga yang membahas keberhasilan klien (pekerjaan), klien yang bekerja sesuai dengan BKU yang diikuti dan ada juga yang tidak. Namun demikian bagi klien yang belum dapat bekerja menganggap bahwa bukan berarti pelatihan yang diikutinya menjadi sia-sia. Mereka tetap memperoleh pengaruh lain, yaitu berupa manfaat seperti sadar akan perbuatan yang pemah dilakukan, memiliki motivasi hidup yang tinggi, dan terus berupaya memperbaiki pola hidup.
Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu keberadaan instruktur disatu sisi merupakan faktor pendukung, namun sekaligus menjadi faktor penghambat karena tidak memiliki kemampuan profesional dan pengalaman mengikuti diktat yang berkaitan dengan bidang tugas mengajar. Faktor pendukung Iainnya adalah sarana prasarana yang memadai seperti adanya cottages system dan tersedianya anggaran rutin/tetap dari pernerintah. Sedangkan faktor penghambat adalah karakteristik klien yang memiliki tingkat pendidikan beragam, juga keberadaan alat keterampilan yang tidak sesuai dengan perkembangan jaman. Selain itu pengadaan bahan pelatihan yang seriing terlambat atau tidak selalu tersedia pada saat dibutuhkan oleh instruktur.
Penelitian ini memberikan beberapa saran yang perlu dilakukan oleh pelaksana di PSKW. Saran berkaitan dengan temuan faktor penghambat yang diuraikan sebelumnya, yaitu perlu memberi kesempatan kepada instruktur untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan. Selanjutnya perlu disusun sebuah kurikulum yang baku, memperketat persyaratan calon klien, sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, meningkatkan honor instrktur dan menciptakan transparansi anggaran dalam kaitan dengan penyediaan alat dan bahan keterampilan."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21726
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Safitri
"[ABSTRAK
Kemampuan berpikir matematis pada anak sangat diperlukan untuk kehidupan di masa depannya. Beberapa faktor yang mempengaruhi anak dalam kemampuan berpikir matematis adalah attentional focusing, working memory dan inhibitory control, ketiga hal ini dinamakan behavior self regulation. Behavior self regulation dengan kemampuan berpikir matematis pada anak memiliki hubungan yang signifikan, namun dalam penellitian sebelumnya ditemukan perbedaan korelasi antara kedua variabel tersebut.
Hubungan antara guru dengan murid (teacher student relationship) yang baik sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan akademik anak. Dalam penelitian ini teacher student relationship diposisikan sebagai variabel moderator yang berfungsi untuk meningkatkan dan menurunkan hubungan antara behavior self regulation dengan kemampuan matematika. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah teacher student relationship tidak berperan sebagai variabel moderator pada hubungan behavior self regulation dengan kemampuan berpikir matematis pada anak, tetapi hanya sebagai independen variabel (IV).

ABSTRACT
Mathematical thinking skills in children is necessary for life in the future. Some of the factors that affect children in the ability to think mathematically is attentional focusing, working memory and inhibitory control, these three so-called behavior self regulation. Behavior self regulation with the ability to think mathematically in children has a significant relationship, but in the previous penellitian correlation differences were found between the two variables.
The relationship between teachers and student are closeness for improving academic skills of children. In this research, teacher-student relationship is positioned as a moderator variable that serves to increase and decrease the relationship between behavior self regulation behavior with math skills. The results obtained in this study is the student teacher relationship is not acting as a moderator variable in the relationship behavior self regulation with abilities to think mathematically of children, but only as an independent variable (IV);Mathematical thinking skills in children is necessary for life in the future. Some of the factors that affect children in the ability to think mathematically is attentional focusing, working memory and inhibitory control, these three so-called behavior self regulation. Behavior self regulation with the ability to think mathematically in children has a significant relationship, but in the previous penellitian correlation differences were found between the two variables.
The relationship between teachers and student are closeness for improving academic skills of children. In this research, teacher-student relationship is positioned as a moderator variable that serves to increase and decrease the relationship between behavior self regulation behavior with math skills. The results obtained in this study is the student teacher relationship is not acting as a moderator variable in the relationship behavior self regulation with abilities to think mathematically of children, but only as an independent variable (IV);Mathematical thinking skills in children is necessary for life in the future. Some of the factors that affect children in the ability to think mathematically is attentional focusing, working memory and inhibitory control, these three so-called behavior self regulation. Behavior self regulation with the ability to think mathematically in children has a significant relationship, but in the previous penellitian correlation differences were found between the two variables.
The relationship between teachers and student are closeness for improving academic skills of children. In this research, teacher-student relationship is positioned as a moderator variable that serves to increase and decrease the relationship between behavior self regulation behavior with math skills. The results obtained in this study is the student teacher relationship is not acting as a moderator variable in the relationship behavior self regulation with abilities to think mathematically of children, but only as an independent variable (IV), Mathematical thinking skills in children is necessary for life in the future. Some of the factors that affect children in the ability to think mathematically is attentional focusing, working memory and inhibitory control, these three so-called behavior self regulation. Behavior self regulation with the ability to think mathematically in children has a significant relationship, but in the previous penellitian correlation differences were found between the two variables.
The relationship between teachers and student are closeness for improving academic skills of children. In this research, teacher-student relationship is positioned as a moderator variable that serves to increase and decrease the relationship between behavior self regulation behavior with math skills. The results obtained in this study is the student teacher relationship is not acting as a moderator variable in the relationship behavior self regulation with abilities to think mathematically of children, but only as an independent variable (IV)]"
2015
T42997
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mehrunnisah Kasim
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
S26946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Danar Wibisono
"The findings in this study refute mathematical equation in determining the optimum angle of the solar panel installation provided by Duffie and Beckmann, Heywood, Lunde, Chinnery, Lof & Tybout, and Garg. Existing research has been determining the optimum tilt angle of the solar panel with a subtropical location perspective. Influence degrees latitude (Y) and longitude (X) to the optimum angle of solar panel installation in the territory of Indonesia represented by the equation -0,0093 X + 1,3042 Y. RMSE value is 1,88 and R2 value is 0,928. In this study, a mathematical equation based on the coordinates of the location to determine the optimum tilt angle of the installation of solar panels in Indonesia and analyze its impact on the technical and economical aspects. The maximum potential economic benefits gained from the installation of solar panels at the optimum angle in Indonesia, assumed Feed in Tariff in Indonesia is US$ 0,25, with a capacity of 1 MW solar and assumed to have a production life of 20 years, are US$ 740.839,66."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2015
UI-IJTECH 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ngurah Agung, I Gusti
"Dalam mathematical statics, data sampel-random variabel dipilih dari sebuah random variable X yang mempunyai distribusi atau fungsi densitas (density function) tertentu."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2023
330 ASCSM 61 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ayat Suryatna
"ABSTRAK
Penelitian ini berusaha Memahami salah satu fenomena kebudayaan, yakni bertahannya kernampuan menggambar. Ini berarti kajiannya berkait dengan sifat kebudayaan dalam masyarakat manapun yang senantiasa berupaya untuk mentransmisikan suatu kemampuan dari satu generasi pada generasi berikutnya. Dalam penelitian ini ditetapkan kemampuan tersebut yakni kemampuan menggambar dengan mengambil kasus kelompok masyarakat Jelekong di daerah Bandung- Selatan, Jawa Barat.
Pertimbangan dalam menetapkan fokus masalah penelitian ini didasarkan atas studi Antropologi selama ini yang masih dipandang kurang merninati dalam kajian transmisi kebudayaan, di samping juga adanya anggapan bahwa menggambar tidak selalu dapat ditransmisikan karena berkait dengan faktor bakat yang harus dibuktikan. Pada sisi fain lingkungan kota Bandung sebagai lokasi penelitian yang dikenal sejak dulu masyarakatnya kental sekali dengan berbagai ragam kesenian, termasuk gaya menggambar dari Barat.
Mengingat hal itu, maka strategi penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kebudayaan, yakni dengan cara memahami gejala-gejala sosial yang ada sebagai satuan-satuan yang satu sama lain sating berkait dan berhubungan serta membentuk satu kesaruan (holistik). Dengan begitu fenomena bertahannya kemampuan menggambar dapat ditempatkan.
Berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik pengamatan, pengamatan terlibat wawancara dan wawancara mendalam yang dilakukan secara emik, maka diperoleh gambaran, bahwa bertahannya fenomena transmisi kemampuan menggambar tersebut disebabkan menggambar bukanlah sebagai alat untuk mengungkapkan keindahan semata, melainkan juga sebagai kebutuhan lain, termasuk kebutuhan primer (sebagai benda ekonomi), dan bahkan sebagai alat untuk memperkuat kolektivitas sosial.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>