Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152159 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995
499.221 NOM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suyati Suwarso
"Penelitian ini bertujuan memerikan nomina, pronomina dan numeralia di dalam bahasa Melayu Klasik (BMK) yang diambil dari teks Hikayat Raja Pasai. Dipilihnya topik penelitian ini dikarenakan ketiga si stem tersebut di atas merupakan salah satu sistem dasar yang penting di dalam bahasa alamiah, sehingga juga merupakan salah satu cerminan dari aspek budaya bangsa.
Penelitian ini merupakan telaah awal dan masih perlu dilanjutkan dengan telaah serupa terhadap teks-teks Melayu Klasik lainnya. Apakah sistem nomina, pronomina dan numeralia yang berlaku di dalam teks Hikayat Raja Pasai ini memiliki persamaan atau perbedaan dengan sistem serupa yang berlaku di dalam teks-teks lainnya masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Hasil-hasil penelitian tersebut akan berguna untuk menentukan apakah teks-teks berasal dari daerah sama ataukah dari daerah yang berbeda, Di bawah ini disajikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu.
Dari segi semantis Nomina adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, hal atau pengertian. Dari segi sintaksis, nomina memiliki ciri-ciri tertentu yang dibicarakan di dalam uratan tentang nomina.
Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu nomina yang lain.Oleh karena itu pronomina dibedakan antara pronomina persona, pronomina penunjuk dan pronomina penyapa. Masing-masing pronomina ini dibicarakan di dalam bagian yang berisi uraian tentang pronomina.
"
1994
LESA-21-Mei1994-84
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
B. Karno Ekowardono
"Penelitian ini memecahkan masalah secara tuntas bagaimana sistem morfologi verba denominal dan nomina deverbal dalam lingkup kelas nomina dan verba bahasa jawa baku. Data penelitian digali dari sumber tulis dan lisan. Data dari sumber tulis dicek dan dilengkapi dengan jalam mewawancarai sejumlah pembahan yang berasal dari Surakarta, Klaten, Yogyakarta, Magelang, dan Purworejo. Analisis dilakukan dengan pendekatan karta dan paradigma, menggunakan teknik oposisi proporsional atas dasar kesepadanan (korespondensi) antara arti, bentuk, dan valensi sinteksis kata.
Hasil yang diperoleh mencakupi deskripsi tentang (1) sistem morfologi nomina murni (tabel 1 dan 2) dan verba murni (3 dan 4) ; (2) sistem morfologi verba denominal (tabel 5-6) dan nomina deverbal (tabel7-10). kata kelas nomina murni yang dapat dibentuk menjadi verba denominal hanyalah nomina dasar (D) dan beberapa kata D-an. Nomia D-an ini terbentuk menjadi verba deniominal D-an. Hampir semua prosede di dalam sistem verba murni dimanfaatkan di dalam sistem verba denominal > namun pembentukannya primer, pada verba denominal I, adalah derivasi dari nomina D menjadi verba denominal D, D-an / 9a-) D yang tafsiran maknanya mengandung unsur "refleksif", dan beberapa kata D-an (lajur 1). Dari verba denominal D itu diperoleh verba denominal D-i dan D-ake. Verba D, D-i, dan D-ake itu menjadi pangkal pembentukan infleksional kategori inti (kolom A, B, C). Pada verba denominal II D-i dan D-ake itu terbentuk langsung dari nomina D. Verba denominal kategori pembeda ( kolom A, D, E, F, G, kecuali kata-kata tertentu, dan D-en (lajur 1) juga terbentuk langsung dari nomina D. Pembentukan selanjutnya berpangkal pada verbal denominal yang telah diperoleh dengan derivasi dan infleksi itu, mengikuti sistem yang berlaku pada verba murni.
Beberapa kategori verba murni dan verba nominal dapat dibentuk menjadi nomina deverbal, yakni (1) D-an berpangkal pada hampir semua kategori verba, (2) D-an/D-D-an berpangkal pada verba transitif D/N-D(-i/-ake). keculai N-D-eke/di-D-ake 'benefaktif (pasientif)' tidak, (3) pa(N)-D/pe-(N)-D berpangkal pada verba D/-N-D(-i/-ake)/ di-D(-ake), (4) pa(N)-D-an/pe(N)-D-an berpangkal pada verba D/N-D(-i/-ake), dan (5) pi-D yang hanya ada beberapa kata, berpangkal pada verba D/-N-D(-i/-ake)/di-D(-ake). Dengan catatan bahwa yang berpangkal pada verba denominal II tidak ada dan pangkal verba denominal I hanya satu kata di_d saja."
Depok: Universitas Indonesia, 1988
D127
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryati Junus
"Numeralia mempunyai peranan yang cukup penting dalam perkembangan suatu bahasa, terutama dalam bahasa Arab. Ke_istimewaan dan kekhasan pemakaian numeralia dalam bahasa Arab, dibandingkan dengan bahasa lain, membuat penulis sangat tertarik membahas hal tersebut. Bahasa Arab mempunyai sistem numeralia yang cukup rumit. Bentuk maupun kasus nomina yang diikuti numeral, ter_gantung dari numeral itu sendiri yang tiap-tiap kelompoknyra mempunyai kaidah sintaktis. Meskipun sudah mempelajari angka-angka Arab dalam bahasa percakapan sehari-hari dengan mengikuti pola umum, namun angka merupakan salah satu segi kerumitan dalam ba_hasa Arab, terutama sewaktu dilafalkan sepenuhnya. Bangsa Arab sendiri sering membuat kesalahan dalam penggunaannya. Oleh sebab itu penulis berusaha mengungkapkan bagaima_na pemakaian numeralia dengan nomina yang mengikutinya bardasarkan pengkategorian numeral-numeral tersebut."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987
499.222 FRA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maria A. Wikantari
"Para linguis seperti Den Hertog (1973), Van Den Toorn (1976) dan Geerts. et x1.(1984) mengatakan bahwa Numeralia Pokok Indefinit adalah numeralia yang mengatakan jumlah suatu benda yang tidak pasti. Numeralia Pokok Indefinit dapat dianalisis dari beberapa segi yaitu morfologis, sintaktis dan semantis. Yang menjadi pokok bahasan dalam skripsi ini adalah Numeralia Pokok Indefinit mana sajakah yang dapat atau tidak dapat mengalami perubahan morfologis, apa sajakah kemungkinan-kemungkinan penggabungan sintaktis Numeralia Pokok Indefinit dan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hessusianti W. Suprapto
"Menurut Nida dan Taber (1969:12), menerjemahkan adalah memproduksi kembali teks bahasa sumber (yang selanjutnya disingkat Bsu) ke dalam teks bahasa sasaran (yang selanjutnya disingkat Bsa). Dalam memproduksi kembali teks Bsu ke dalam teks Bsa, yang mula-mula harus diperhatikan adalah maknanya (mea_nina) untuk memperoleh padanan yang terdekat. Setelah itu, yang perlu diperhatikan adalah bentuk atau gayanya (style), untuk memperoleh padanan yang wa_jar. Dengan demikian, di dalam penerjemahan, struk_tur kalimat dan pemilihan padanan kosa kata Bsa tidak boleh dipengaruhi oleh struktur kalimat dan kosa kata Bsu.
Selanjutnya Nida dan Taber (1969:3-8) mengemukakan prinsip-prinsip yang berlaku dalam terjemahan:
1) Tiap bahasa memiliki cirinya sendiri, ciri yang membedakan satu bahasa dengan bahasa lain. Bahasa Prancis (yang selanjutnya disingkat BP) misalnya, mengenal penggolongan nomina (yang selanjutnya disingkat Nom) berjenis jantan dan Nom berjenis betina, sedangkan bahasa Indonesia (yang selanjutnya disingkat BI) tidak mengenal penggolongan semacam itu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S14357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanus Erman Bala
"Numeralia merupakan suatu kategori kata yang mungkin dimiliki hampir semua bahasa di dunia. Bentuk dan cara mengungkapkannya juga bermacam-macam. Sistem Numeralia yang dikenal sekurang-kurangnya ada dua macam, yaitu sistem desimal dan kuinal. Numeralia Bahasa Indonesia mengikuti sistem desimal yang ditradisikan bangsa India dan Arab. Jika diamati lebih mendalam, Bahasa Indonesia mengenal tiga bentuk pengungkapan Numeralia, yaitu berupa morfem terikat, morfem babas, gabungan morfem/frasa. Numeralia juga memiliki makna semantis dan makna gramatikal. Dilihat dari cara pembentukannya, Numeralia Bahasa Indonesia ternyata terwujud dari pengulangan-pengulangan bilangan satu sampai sembilan yang bergabung dengan bilangan pengikat, secara bersama-sama penggabungan tersebut membentuk rumpun bilangan yang umumnya beranggotakan tiga bilangan. Dalam hubungannya dengan Nomina, Numeralia dapat menempati fungsi sintaktis utama maupun bawah. Pola urutan Num - N juga tidak dapat ditukar begitu saja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S11254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yang Nurina Tadesa
"Penelitian mengenai nomina takrif dalam bahasa Arab ini pada dasarnya dimaksudkan untuk mengetahui ciri-ciri nomina takrif dalam bahasa Arab dan perilaku sintaktisnya, sehingga dapat lebih memahami nomina takrif dalam bahasa Arab tersebut. Pengurnpulan data dilakukan melalui pencarian secara acak pada AI-Qur'an dengan menggunakan program Holy Qur'an versi ketujuh. Data yang digunakan berupa kalimat yang mengandung nomina takrif. Setelah terkumpul, data tersebut kemudian diklasifikasikan berdasarkan penggunaan determinatornya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nomina takrif dalam bahasa Arab dapat berupa nomina takrif tanpa determinator dan nomina takrif dengan determinator. Nomina takrif tanpa determinator terdiri dari pronomina, pronomina relatif, pronomina demonstratif, dan nama Sedangkan nomina takrif dengan determinator terdiri dan nomina yang disertai oleh artikel al-, determinan pada suatu aneksasi, dan interjeksi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S13441
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Marlyn
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis pembentukan nomina dan ajektiva baru dalam bahasa Rusia serta proses pembentukannya, yang merupakan kajian morfologi dalam studi linguistik.Penetitian dilakukan dengan menganalisis sumber data dari kumpuian sejumlah media massa yang terdapat dalam buku /novoe v russkoj leksike' slovarnye materialy -77/ kata baru dalam leksika Bahasa Rusia' ka rnus material tahun 1977. Latar belakang penulisan ini adalah meneliti pembentukan nomina dan ajektiva barn dalam Bahasa Rusia, dalam suatu kurun waktu tertentu karena adanya Konstitusi Baru yang diterbitkan oleh Pars Sentral di Soviet. Hal ini tentu Baja mempengaruhi perkembangan segala aspek kehidupan termasuk bahasa. Hasil analisis data menunjukan bahwa ada 568 nomina dan 356 ajektiva baru yang terbentuk dengan berbagai macam afiks pembentuknya Dalam pembentukan nomina dan ajektiva baru dalam bahasa Rusia, secara kuantitaus kelas kata yang paling produktif adalah nomina, yaitu sebanyak 568 kata dari 980 kata yang ada dalam sumber data.

"
=, 1996
S14863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>