Ditemukan 49282 dokumen yang sesuai dengan query
Depok: Jurusan Arsitektur FTUI, 2000
UI-KILAS 2 (1-2) 2000
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Surabaya: Universitas Kristen PETRA, {s.a.}
DIMENSI 31:1 (2003) (1)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Ratna Amalia
"Manusia secara berkesinambungan mendpatkan pola aan berbagai obyek yang dilihatnya, berusaha rnencari ani sehingga dapat dipahami kehadiran obyek tersebut. Melalui indera pengamatan visualnya, yakni indera mata menerima berbagai stimulus dicerap dalam otak yang mengacu pada proses mental dari persepsi. Kadangkala dalam persepsi terjadi salah tafsir mengenai hubungan antara stimulus yang diberikan sehingga apa yang dihayati tidak ada hubungannya dengan kenyataan fisik. Keadaan yang berbeda ini sering disebut sebagai ilusi.
Interakasi manusia dengan obyek arsitektur, acapkaii menghadirkan ilusi dalam ruang yang dibentuk. Kehadiran iiusi ini tidak selalu berarti negatif. Tulisan ini berisi hal-hal berarsiiektur yang dapat mempengaruhi timbulnya ilusi mengacu pada teori sistem persepsi. Melalui tulisan ini diharapkan llusl dapat memberikan sumbangan unluk memperkaya kualitas desain berarsitektur."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S48261
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Allya
"Seorang arsitek mempunyai ide dan ekspresi yang dituangkan ke dalam setiap desain bangunan yang dihasilkan, akan tetapi terkadang ide dan ekspresi tersebut jarang bisa dipahami oleh mata orang yang melihatnya, ide dan ekspresi ini juga dapat dikatakan sebagai sebuah tanda pada bangunan arsitektur. Sebuah foto dapat menjadi media komunikasi visual, merepresentasikan suatu objek tiga dimensional menjadi dua dimensional. Dalam skripsi ini akan dibahas bagaimana ekspresi dan ide dari seorang arsitek terhadap bangunannya dan dapat dikomunikasikan melalui foto.
An architect has ideas and expressions poured into every building he design has. However, sometimes those ideas and expressions are seldom understand by the general public who has seen it. These ideas and expressions can also be perceived as a sign on an architectural building. A photograph can become a communication media that represent a three dimensional object into a two dimensional object. This study will discuss how an architects ideas and expressions in his building, can be communicated through a photograph."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011
R 720.222 ARS
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Ayu Apriani
"
ABSTRAKKecap manis merupakan salah satu panganan khas Indonesia. Salah satu merek kecap yang terkenal di Indonesia adalah kecap Bango. Selain di Indonesia, kecap manis juga terkenal di luar negeri, salah satunya di Belanda karena Belanda memiliki hubungan historis yang kuat dengan Indonesia. Di Belanda juga terdapat beberapa perusahaan yang memproduksi kecap manis, salah satu yang terkenal adalah Conimex. Terdapat hal yang menarik dalam iklan kecap Bango (2011) dari Indonesia dan iklan Ketjap Manis Conimex (2011) dari Belanda. Kedua iklan tersebut sama-sama menampilkan citra kebudayaan Indonesia, namun citra tersebut ditampilkan dengan cara dan pendekatan yang berbeda. Selain itu, terdapat pula citra keluarga harmonis dalam kedua iklan tersebut.
ABSTRACTKecap is one of typical Indonesian condiment and seasoning. One of the famous kecap brands in Indonesia is kecap Bango. Besides in Indonesia, kecap is also well-known abroad. One of them is in the Netherlands because the Netherlands has a strong historical relationship with Indonesia. In the Netherlands, there are also several companies that produce kecap. One of which is Conimex. There are interesting things in kecap Bango advertisement (2011) from Indonesia and Ketjap Manis Conimex advertisement (2007) from the Netherlands. Both advertisements display the image of Indonesian culture, but they are displayed in different ways and approaches. In addition, there are also harmonious family image in both advertisements."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Jakarta: Djambatan, 1982
711 PER
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Depok: Departemen Arsitektur UI, 2019
720 SER
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Djambatan, 1985
711 UNI p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Mata kuliah teknik komunikasi arsitektur biasanya ada pada semester awal tahun pertama dalam rangkaian pendidikan arsitektur. Diletakkan diawal karena mata kuliah ini adalah dasar dan perangkat bagi rangkaian mata kuliah perancangan selanjutnya. Pertanyaannya, sejauh mana mata kuliah yang diselenggarakan dalam sekitar hanya 13 minggu (pertemuan 1-3 kali se-minggu) ini dapat memberikan dasar dan perangkat yang kuat bagi para mahasiswa? Umumnya pendidikan arsitektur mempunyai 6-7 studio perancangan dimana seluruh aspek yang berkaitan pada komunikasi arsitektur dibebankan pada satu mata kuliah ini. Secara materi mata kuliah komunikasi arsitektur dapat dikelompokan menjadi dua; komunikasi arsitektur sebagai visualisasi dari ide arsitektur dan visualisasi keterbangunan dari suatu ide arsitektur. Kelompok pertama lebih menekankan pada tersampaikannya ide arsitektur dan informasi yang bcrsifat kualitatif Kelompok kedua menekankan pada informasi kuantitaf dari suatu ide arsitektur. Kedua kelompok ini tidak berdiri sendiri tetapi saling melengkapi. Kompleksitas terjadi karena kedua kelompok tersebut tidak dapat diberikan sekaligus. Materi pada kelompok kedua sangat didasari oleh kepahaman pelaku komunikasi pada materi kelompok pertama. Sehingga diperlukan waktu dan pendekatan yang berbeda untuk menyampaikannya. Hal ini yang menyebabkan sulitnya memberikan dasar teknik komunikasi yang kuat melalui hanya satu mata kuliah saja. Dengan latar tersebut, tulisan ini hendak menyampaikan sebuah usulan penyelenggaraan mata kuliah teknik komunikasi arsitektur agar kedua kelompok materi tadi dapat tersampaikan secara sistematis dan saling-hubung dengan mata kuliah lainnya, khususnya mata kuliah studio perancangan."
720 JIA 4:1 (2007)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library