Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3222 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : BRI, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Republika, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta : UPT Perpustakaan Universitas Kristen Duta Wacana, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta Proyek Pusat Publikasi Pemerintah 1992,
324.6 I 284 p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Manggut, Wenseslaus
Jakarta: Institute Studi Arus Informasi, 1998
303.38 MAN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : PT. Forum Adil Mandiri, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Dinas Penerangan dan Kebudayaan Dubes AS dan Biro program Informasi Internasional/Deplu AS, 2005,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pt.Elex Media Komputindo, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Myrtasanti
"Sumber daya manusia merupakan faktor panting bagi perusahaan. Untuk itu perusahaan harus memastikan bahwa sumber daya manusia yang ada di dalamnya dievaluasi dan dikembangkan sebaik mungkin agar mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan. Salah satu metode yang dapat membantu evaluasi dan pengembangan karyawan adalah penilaian kinerja (PK). Idealnya PK dapat mengukur pencapaian target kerja individu.
Oleh sebab itu individu yang mencapai target kerjanya diharapkan memperoleh nilai PK yang lebih tinggi dibanding yang tidak. Pencapaian target kerja individu berkontribusi terhadap pencapaian target di unit kerjanya dan selanjutnya terhadap target dan tujuan perusahaan. Namun sistem PK yang dijalankan PT. XYZ masih mengukur hal yang bersifat umum, belum mengukur pencapaian target kerja individu, Serta belum terkait dengan tujuan perusahaan Menanggapi permasalahan di atas, penulis mengajukan pemikiran bahwa desain sistem PK haruslah mengacu pada visi dan tujuan perusahaan agar kontribusi PK dapat lebih optimal.
Berdasarkan analisa yang dilakukan, disimpulkan perlu mengembangkan sistem PK yang dapat memotret kinerja tiap individu. Pengembangan sistem PK berbasis target/sasaran kerja individu (SKI) merupakan alternatif yang direkomendasikan penulis bagi PT. XYZ. PK berbasis SKI adalah sistem yang menilai pencapaian target individu. Target kerja individu merupakan penjabamn dari target unit kerja dan tujuan perusahaan.
PK berbasis SKI menekankan pada penilaian kuantitatif terhadap pencapaian hasil kerja (the what of performance) serta proses kerja individu (the how of the performance) sehingga penilaian PK berbasis SKI memberi informasi yang lebih kaya tentang perilaku, proses dan cara kerja karyawan. Untuk membuat PK berbasis SKI, tahapannya dimulai dari tahap persiapan meliputi analisis data, meminta persetujuan manajemen, dan perencanaan sistem PK. Dilanjutkan tahap perancangan yaitu menyiapkan metode pengukuran kinerja mengaitkan dengan target perusahaan dengan jalan membuat performance planning (pembuatan rencana target kerja), performance actualization (pelaksanaan target kerja dan coaching counseling), performance evaluation (pengukuran kinerja) dan performance improvement (membuat rencana kerja berikutnya). Sementara tahap implementasi dan evaluasi sistem PK berbasis SKI dilakukan dengan melaksanakan uji coba (pilot project), program sosialisasi dan pelatihan bagi pengguna sistem, implementasi sistem bagi karyawan level supervisor dan kepala departemen, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil implementasi.
Dalam aplikasinya, PK berbasis SKI ini memerlukan beberapa kesiapan. Salah satu yang terpenting adalah kesiapan organisasi dalam mengimplementasi sistem dan perlunya mengaitkan PK dengan sistem SDM lain sehingga sistem ini menjadi bagian yang integral dari pengelolaan SDM."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lelya Ambarsari
"Tugas akhir ini merupakan laporan kegiatan penulis dalam upaya mengatasi persoalan yang dihadapi PT. ABC, sebuah perusahaan invcestasi, untuk melakukan kajian awal tentang sikap pegawai terhadap perubahan sistem informasi serta rekomendasi untuk mengatasi hal tersebut. Awal permasalahannya dimulai ketika PT. ABC melakukan perubahan sistem informasi dalam rangka memajang strategi bisnisnya yaitu mengkonsolidasikan unit-unit usahanya. Sikap karyawan PT. ABC terhadap perubahan sistem informasi ini dapat berupa sikap yang efektif atau sifat yang tidak efektif (Uraian lenglkap mengenai permasalahan yang dihadapi dapat dilihat pada halaman 4). Menanggapi permasalah yang dihadapi PT. ABC tersebut, penulis mengajukan beberapa pemikiran :
a. Dalam menerapkan perubahan sistem informasi, perlu diperhatikan kegiatan-kegiatan yang melibatkan karyawan, agar komitmen karyawan dalam proses perubahan sistcm informasi dapat ditingkatkan. (Uraian mengenai teori sistem informasi manajemen dapat dilihat pada halaman 9).
b. Seorang karyawan akan menjalankan empat fase sikap, ketika sebuah perubahan terjadi. Dan penyebab penolakan atau penerimaan seorang karyawan terhadap sebuah perubahan dapat berupa pengetahuan, kemampuan dan kemauan (Uraian mengenai teori sikap karyawan terhadap pembahan dapat dilihat pada halaman 15).
c. Hal penting yang juga patut diperhatikan adalah tentang bagaimana memanajemeni perubahan, agar reaksi tidak efektif terhadap perubahan dapat dikurangi. (Uraian mengenai teori mengelola perubahan dapat dilihat pada halaman 21).
Berdasarkan survey yang dilakukan penulis di PT. ABC dan salah satu unitnya (PT. ABC) tentang sikap karyawan terhadap perubahan sistem informasi, dan penyebab penolakan atau penerimaan terhadap perubahan tersebut, disimpulkan bahwa masih terdapat karyawan yang bersikap menyangkal dan menolak perubahan sistem infonnasi- Penyebab penolakan atau penerimaan terhadap perubahan ini adalah faktor pengetahuan, kemampuan dan kemauan. (Rincian tentang data dan hasil analisis data dapat dilihat pada halaman 24).
Berdasarkan sikap dan penyebab penolakan atau penerimaan karyawan terhadap perubahan sistem infommasi di PT. ABC, penulis mengajukan program komunikasi, pelatihan dan team building yang ditujukan untuk merubah perilaku karyawan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Galpin (1996). (Uraian lebih rinci tentang rekomendasi mengatasi masalah yang dihadapi PT. ABC dapat dilihat pada halaman 45)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>