Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114885 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok: Lembaga Demografi FEUI, 1999
UI-SAKI 20/21 (2009/2010); UI-SAKI 25 (2014)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Suratman
"Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor OT.210/706/Kpts/9/ 1983 tanggal 27 September 1983 Pasal 1049 dan 1030 menetapkan tugas dan fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan LITBANG Pertanian). Tugas tersebut adalah merabina dan melaksanakan penelitian dan pengembangan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk menyelenggarakan dan melaksanakan tugas tersebut Badan LITBANG Pertanian mempunyai fungsi : Merumuskan kebijaksanaan Menteri dan kebijaksanaan yang berhubungan dengan sektor ilmu dan teknologi dalam bidang pertanian, Melaksanakan kebijaksanaan Menteri di bidang penelitian dan pengembangan pertanian, Membina dan mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian, Membina dan mengelola unit organik dan unit pelaksana teknis di bidang penelitian dan pengembangan pertanian, Mengamankan penyelenggaraan, pendayagunaan serta pengembangan dari semua unit organik dan unit pelaksana teknis di lingkungan Badan LITBANG Pertanian, Menelaah dan mengevaluasi hasil, penyelenggaraan peneli_tian dan pengembangan serta keseluruhan dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan tugas Badan LITBANG Pertanian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S15324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ja`far Amiruddin
"Di era informasi seperti sekarang ini, informasi menjadi kebutuhan yang penting bagi masyarakat, dan bahkan menjadi sebuah kebutuhan pokok. Oleh karenanya organisasi yang menyediakan layanan informasi memiliki peran dan kedudukan yang penting dan strategis. Perpustakaan adalah sebuah lembaga yang memiliki peran yang penting dan strategis, karena memberikan layanan informasi kepada masyarakat. Disamping itu, perpustakaan merupakan lembaga penunjang pendidikan.
Kondisi saat ini menuntut adanya peningkatan kualitas layanan perpustakaan kepada pengguna jasanya, dengan memperhatikan kebutuhan mereka. Penelitian yang dilakukan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional RI, dengan menggunakan metode gabungan Servqual, Kano Model dan Quality Function Deployment (QFD). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada 29 atribut pelayanan yang merupakan kebutuhan dan keinginan pengguna jasa Perpustakaan Nasional RI. Dari jumlah tersebut, 28 atribut memiliki performan kualitas yang buruk, sehingga perlu dibenahi dan ditingkatkan. Selain itu juga dapat di klasifikasi kategori atribut-atribut tersebut, 1 atribut kategori A (attractive), 11 atribut kategori 0 (one dimensional), serta 17 atribut kategori M (must-be).
Dengan melihat matrik house of quality level I, maka hal-hal yang perlu dilakukan oleh pihak manajemen Perpustakaan Nasional RI adalah : peningkatan pengadaan pustaka (koleksi), peningkatan kerjasamaa, pengembangan website, pengembangan perpustakaan, serta optimasi information desk. Untuk selanjutnya, dengan melihat matrik house of quality level II, maka hal-hal utama yang harus diperhatikan adalah peningkatan anggaran, peningkatan kualitas tenaga pengolahan, peningkatan kualitas hardware dan software pendukung, peningkatan tuntutan manajemen terhadap kualitas pelayanan, serta peningkatan tuntutan manajemen terhadap pengembangan perpustakaan.
Daftar Bacaan : 46 (1985 - 2003)

In the information era, information is important and is like a basic need. Organization that provides information services has strategic and important roles. Library is an organization that provides information service's. Beside that, it also supports education activities.
Recently, library is demanded to improve of service quality with give more attention at customer requirements. This research attempts to improve service quality at Center for Library Service National Library of Indonesia. This research uses combined method. It is consist of Servqual, Kano Model, and Quality Function Deployment (QFD). Research can identify 29 attributes. These attributes are customer requirements. These attributes also can be classified in to the three categories, i.e.: attractive, one-dimensional, and must-be. 1 attributes is attractive, 17 attributes are must-be, and 11 attributes are one-dimensional.
Considering the house of quality matrix level 1, it can be recommended 5 main activities to improve service quality, i.e.: collection development, cooperation development, website development, library development and optimizing of information desk. Beside that, considering the house of quality matrix level 2, it also can be recommended 5 main processes to improve service quality, i.e. : increasing of library budget, improvement of personal quality to processing information, improvement of hardware and software quality, increasing of management attention at service quality, and increasing of management attention at library development.
References : 46 (1985 - 2003)
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14711
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munajatin Nurur Rokhmah Lingga Utami
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang layanan penyebaran informasi terbaru dan terseleksi (PITT) berbasis online di Perpustakaan Badan Informasi Geospasial (BIG) dengan website perpustakaan BIG sebagai media penyebaran informasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan layanan PITT ini oleh perngguna potensial BIG, dan kendala pengguna dalam menggunakan layanan
tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan metode survei dengan menyebarkan kuesioner dalam pengumpulan
data. Populasinya adalah seluruh pegawai BIG yang membutuhkan dan menggunakan informasi geospasial dalam pekerjaan mereka. Sampel yang diambil 73 responden dengan teknik pengambilan sampel acak berlapis. Hasil
penelitian menunjukkan pengguna potensial Perpustakaan BIG cukup mengetahui dan pernah menggunakan layanan PITT berbasis online ini dan tidak terdapat kendala yang dihadapi pengguna dalam menggunakan layanan ini.

ABSTRACT
This research discusses about the current awareness service and the selective dissemination of Information online based at Geospatial Information Institution
Library (BIG) by its own website as dissemination of Information. The purpose of this research is to understand the current awareness service and the selective dissemination of Information online based usage by BIG Library potential users and user obstacles in using that service. This research applies descriptive research method with quantitative approximation method, survey method and using questionnaires to collect data. The population is all of the BIG employees who need and use the geospatial information for their works. The sample of this research is 73 respondents with stratified random sampling. The result of this research shows that the potential BIG users know it well and have ever used this current awareness service and the selective dissemination of Information online based at Geospatial Information Institution Library (BIG) and there is no obstacle that faced by the users in using this service."
2015
S61428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sidang layan memiliki makna lebih luas daripada pinjam antarperpustakaan. Silang layan mncakup pemberian jasa antar dua perpustakaan atau lebih. Jasa tersebut dapat berupa membantu penulusuran, pencarian materi perpustakaan, menyediakan fasilitas untuk anggota perpustakaan lain, pinjam antarperpustakaan (PAP). PAP dilakukan secara hasiawi (manual) maupun bantuan TI. Adapun dokumen yang dipinjamkan dapat dokumen dalam format kertas, elektronik maupun digital. Untuk merencanakan kongsi sumber daya antara berbagi lembaga, perlu mempertimbangkan kesediaan masing-masing peserta, ketersediaan anggaran, kebutuhan dominan pemakai, infrastruktur penunjang dan kemauan politik, khususnya pada tingkat rektor, agar kerjasama dapat berjalan."
020 JFKP 2:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Priyadi
"ABSTRAK
Pada zaman informasi sekarang ini, perpustakaan dituntut agar mampu mengolah koleksi yang dimiliki dengan cepat dan cermat sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Searah dengan kemajuan teknologi pengolahan informasi, komputer telah digunakan untuk berbagai tugas di perpustakaan. Pelayanan teknis di Perpustakaan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (disingkat Perpustakaan P3B) sedang dipersiapkan menuju ke otomatisasi. Berpangkal tolak dari Lima Hukum Ilmu Perpustakaan, penelitian ini bertujuan menemukan langkah-langkah yang tepat diambil untuk mengolah bahan pustaka buku dan bagaimana merapikan sistem manual dalam pelayanan teknis di Perpustakaan P3H agar otomatisasi dapat segera terwujud. Pada pelayanan teknis inilah letak inti kegiatan perpustakaan, yakni kegiatan menyediakan informasi untuk digunakan. Sejak tahap prakatalogan perlu mendapat perhatian, karena memiliki dampak efektivitas pemanfaatan koleksi yang berkaitan dengan efisiensi kerja perpustakaan. Ketidak-terpakaian koleksi merupakan masalah yang perlu dicari jalan pemecahannya.Otomatisasi perpustakaan dalam penulisan ini terbatas pada pengertian pemakaian komputer dalam perpustakaan. Sistem administrasi dan informasi yang dilakukan secara manual jelas sudah tidak dapat diandalkan lagi, sebab informasi yang relevan, cermat dan cepat telah menjadi tuntutan pemakai perpustakaan. Komputer tidak hanya merupakan alat bantu bagi perpustakaan untuk menciptakan kemudahan, kecepatan, ketepatan, dan ketaatazasan dalam pekerjaan sehari-hari, tetapi juga dapat menghemat tenaga dan biaya operasional dalam mengusahakan pelayanan yang bermutu. Prinsip efisiensi kerja di Perpustakaan P3B dapat dikembangkan dengan melaksanakan otomatisasi terutama pada bagian pelayanan teknis. Dengan sistem computer, orang dituntut bekerja lebih teliti. Untuk itu perlu diadakan sarana pembantu berupa jajaran-jajaran untuk menjamin kecermatan kerja sejak prakatalogan, seperti Jajaran Permintaan, Jajaran Tangguhan, Jajaran Pesanan, dan Jajaran Buku Dalam Proses. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.2/M/1983 mengenai pengadaan buku, merupakan hambatan bagi Perpustakaan P3B untuk bekerja secara efektif dan efisien, karena itu disarankan supaya dicabut. Waktu sudah tiba untuk mewujudkan tujuan otomatisasi Perpustakaan P3B. Kegunaan komputer dalam usaha meningkatkan mutu, kecepatan dan ketepatan pelayanan kepada pemakai, tidak perlu ditunda lagi. Perpustakaan P3B sekarang sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan otomatisasi.

"
1989
S14925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Putri Hapsari
"Penelitian ini mengambil judul: Kepuasan Siswa Terhadap Koleksi dan Layanan Perpustakaan International School of Bogor. Masalah yang dimunculkan pada penelitian ini adalah: bagaimana kepuasan siswa mulai dari jenjang SD hingga SMP terhadap koleksi dan layanan perpustakaan ISB, apakah ada perbedaan kepuasan antara siswa tiap tingkatan terhadap koleksi dan layanan perpustakaan ISB. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei pendapat umum. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa grade l hingga grade 8 (SD - SMP) di ISB. Ha! ini dimaksudkan untuk melihat gambaran secara umum terhadap topik yang diteliti. Pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap 49 responden, serta didukung oleh wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan siswa terhadap koleksi dan layanan Perpustakaan ISB adalah memuaskan. Namun, hasil tersebut tidak mutlak sehingga masih ada siswa yang tidak puas terhadap koleksi dan layanan perpustakaan. Dengan demikian perlu ditingkatkan kualitas koleksi balk dari segi kelengkapan, keterkaitan, ketepatan dan kemutakhiran. Serta layanan yang perlu ditingkatkan baik dari segi kecepatan, kemudahan, kelengkapan dan kemampuan pustakawan. Selain itu, terdapat perbedaan kepuasan yang dinyatakan siswa tingkat SD dan SMP pada setiap indikator. Dengan demikian perlu diperhatikan kebutuhan koleksi dan layanan dari setiap tingkatan siswa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Soesantri
"ABSTRAK
Tujuan Penelitian deskriptif ini adalah untuk mengetahui sikap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) terhadap koleksi, layanan dan fasilitas Perpustakaan Unair. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pertimbnagan dalam penentuan kebijakan perpustakaan.
Variabel-variabel yang diteliti adalah sikap dosen sebagai cariable utama serta latar belakang pendidikan dosen dan lama mengajar dosen yang diukur dalam satuan tahun sebagai variabel moderator. Populasi adalah Dosen FISIP Unair. Seluruh populasi diambil sebagai responden dengan pertimbnagan ukuran populasi cukup kecil, yaitu 55 orang. Pengumpulan data utama adalah kuesioner yang disususn berdasarkan skala sikap Likert. Sebelum digunakan, kuesioner diuji kesahihan dan kehandalan Spearman-Brown. Di sampint itu, dilakukan pula wawancara terhadap sampel dan pustakawan Unair untuk memperoleh data penunjang.
SKor Sikap sampel kemudian ditafsirkan dan dikonversikan menjadi data deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penafsiran tersebut, sampel dikelompokkan ke dalam 6 kategori untuk mendapatkan data berskala nominal. Kategori tersebut adalah sangat negatif, negatif, cenderung negatif, cenderung positif, positif dan sangat positif. Agar dapat disebarkan ke dalam tabel sialng dua arah, sampel pada setiap kategori dibagi lagi menjadi dua kelompok menurut 1) latar belakang pendidikan, 2) lama mengajar, dibawah 7,69 tahun dan diatas 7,69 tahun.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa pada umumnya sampel mempunyai sikap posistif terhadap hampir semua aspek koleksi, layanan, dan fasilitas perpustakaan Unair, sedangkan terhadap beberapa aspek lainnya, sampel mempunyai sikap negatif. Hasil analisis sebaran sampel dalam tabel silang memperlihatkan adanya perbedaan yang cukup kecil antarkelompok latar belakang pendidikan dan antarkelompok lama mengajar. Akan tetapi setelah diuji lebih lanjut dengan Uji Kai Kuadrat, perbedaan itu tidak signifikan pada a=0,05. Implikasinya adalah tidak adanya hubungan yang signifikan antar variabel utama dan variabel moderator.
Sikap dosen yang negatif terhadap beberapa aspek dari koleksi, layanan dan fasilitas perpustakaan Unair perlu diminimalkan dengan beberapa pendekatan, antara lain melakukan evaluasi ulang koleksi, layanan, dan fasilitas perpustakaan; menyususn kebijakan barus sesuai dengan kebutuhan dan sikap pemakai; dan merancang program promosi yang komunikatif.

ABSTRACT
This descriptive research was performed to investigate lecttures of Faculty of Social and Political Science of Airlangga University's Library toward collection, services and facilities of library. The research findings hopefully can be used as one consideration in Airlangga University Library policy making process.
Variables been studied were lectures attitude as main variable and lectures vacational backgrounds and lectures teaching periods as moderator variable. Fifty-Five Lectures were choosen as samples using total sampling method. When questionaire disegned, Likert attitude scale was used. Validity and realibility were tested with Pearson's Product Moment Correlation Test and Spearman-Brown's Realibility Coefficient. Samples and Airlangga University Library's librarian were also interviewed to gather main data supplement.
Samples's attitude scores were interpreted and converted into quantitative descriptive elaboration. Based on such interpretation, samples were divide into six categories for setting up nominal scale of measurement. The category are extreme negative, negative, tend to negative, tend to positive, positive, anda extreme postive. Since two-way statistic tabulation was used, samples inm each category were divided again into two group according to 1) their educational backgrounds, 2) their teaching experience periods, below 7,69 years and above 7,69 years.
The research reveals that, in general, samples have positive attitudes toward most all aspects of collections, services, and facilities of library. But they still have negative attitudes toward the rest aspects. In spite of the samples's attitude scores between group seem to be rather diffferent in tabular samples distribution analysis, but statistically with Chi-Square test, the difference are not significant. Those imply no significant relationship betweeen main variables and moderator variables.
Lecture's negative attitude toward some aspect of collections, services, and facilities of Airlangga University Library can be minimized by many approaches, such as revaluating library's collections, services and facilities; developing new policy which is suitable to user need; and designing more communicative promotions program."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukirno
"Academic Health System (AHS) menjadi fokus utama untuk kinerja dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyrakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. AHS adalah konsep yang mengintegrasikan universitas dengan berbagai penyedia layanan kesehatan yang berfokus pada penelitian, layanan klinis, pendidikan, dan pelatihan yang didukung oleh fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Salah satu infrastrukturnya adalah menyediakan fasilitas dan sumber belajar yang memadai dengan kualitas layanan yang baik. Untuk mendukung AHS, Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan di Universitas Gadjah Mada selalu melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada civitas akademika.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan 99 responden dari total 6708 populasi dosen dan mahasiswa. Hasil penelitian terhadap nilai indeks penyajian menggunakan metode analisis servqual, diperoleh bahwa kesenjangan kualitas layanan terbesar (-) ada pada layanan penitipan barang dilakukan dengan cepat yaitu -0,17. Nilai tersebut menggambarkan bahwa kualitas dari pelayanan tidak memuaskan pemustaka. Sedangkan terhadap layanan terkecil tidak ada celah (+) pada kesesuaian penempatan buku dengan label yang ada di rak yaitu 0,28. Nilai tersebut menggambarkan bahwa layanan tersebut memuaskan bagi pemustaka.
Rekomendasi dalam penelitian ini adalah Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan untuk menjaga kualitas layanan untuk memuaskan pemustaka dan perlu meningkatkan kualitas layanan agar dapat memuaskan bagi pemustaka."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta Lembaga Demografi 1995,
304.6609598 UNI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>