Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4038 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogyakarta : Sadasiva, 2003
192 SER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fritz, Charles A.
London: Routledge & Kegan Paul, 1952
192 FRI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Makin, Gideon
London: Routledge, 2000
121.68 MAK m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dorward, Alan
New York: Britsh Council, 1951
921 DOR b (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Herminie Soemitro
"Masalah pendidikan adalah masalah kemasyarakatan yang berperanan Denting dalam kelangsungan hidup bangsa yang berbudaya. Peranan penting pendidikan ditunjukkan melalui persiapan generasi muda menghadapi tantangan zaman. Mengingat bahwa masalah pendidikan perlu ditempatkan dalam rangka kemasyarakatan dan kelangsungan hidup bangsa yang berbudaya, serta peranan pentingnya menuntut kewaspa_daan, maka dalam usaha memperoleh pemahaman masalah pendi_dikan diperlukan pandangan yang kritis, mendasar namun u_tuh menye luruh. Pandangan yang demikian diharapkan dapat diperoleh jika dipilih persepsi filosofis sebagai objek formal terhadap pendidikan sebagai obyek material. Sumber primer bahan penulisan adalah beberapa buku karya Bertrand Russell terutama buku On Education dan bu_ku Education and The Social Order. Sebagai sumber sekunder adalah buku-buku dan tulisan yang relevan dengan masalah pendidikan. Penggalian dan pengungkapan gagasan-gagasan dasar Bertrand Russell yang relevan dengan pemikirannya tentang pendidikan, yakni gagasan-gagasan dasar; antropologis, sosiologis ,kosmologis, teologis dan etis merupakan usaha memperoleh pandangan yang mendasar dan menyeluruh. Gagas_an-gagasan dasar tersebut menjadi landasan pemikiran tentang pendidikan. Pemikiran Bertrand Russell tentang pendidikan disimak melalui konsep-konsep pendidikan yang di_ajukannya. Konsep-konsep pendidikan Bertrand Russell telah mengandung sikap kritis terhadap sistem pendidikan-sistem pendidikan terkenal. Konsep-konsep pendidikan Bertrand Russell terdiri dari postulat-postulat teori pendidikan yang berisikan sistem pendidikan demokratis, jenis-jenis pendidikan (baik yang berguna maupun yang ornamental) dan metode pendidikan universal, serta tujuan pendidikan yang mencakup aspek pembentukan watak dan pengembangan,kecerdasan (intelegensi). Syarat yang diajukan Bertrand Russell dalam melaksanakan pendidikan adalah cinta dan kasih sayang yang dilengkapi penuh dengan pengetahuan. Kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut. Dengan mempelajari pemikiran Bertrand Russell tentang pendidikan diperoleh pandangan yang lebih luas dan sikap kritis terhadap konsep pendidikan nasional, Indonesia. Penerapan konsep pendidikan Bertrand Russell dapat memberikan im_bas pada orientasi nilai budaya bangsa Indonesia yang sedang dalam perubahan dan pergeseran ke arah orientasi nilai budaya bangsa Indonesia yang ideal sesuai tuntutan za_man dengan tidak mengabaikan identitas bangsa dan solidaritas bangsa."
Depok: Universitas Indonesia, 1989
S16014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Russell, Bertrand, 1872-1970
J.A. Boom En Zoon: Uitgever Te Mepple, 1964
191 RUS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Russell, Bertrand, 1872-1970
London: George Allen & Unwin LTD, 1959
192 RUS a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A. Abbas Arby
"Di antara pemikiran Bertrand Russell di dalam beberapa buku-bukunya seperti The Analysis of Matter, The Problem of Philosophy, An Outline of Philosophy, Our Knowledge of The External World, Human Knowledge, dan masih banyak buku yang lain agi, meskipun semua itu telah membentangkan gagasan yang banyak dan jelas akan tetapi pesan-pesan yang berbentuk khusus konseptualitasnya telah memberi corak karakter yang menggambarkan ciri-ciri pemikiran filsafat Russell. Namun ketika mencennati buku The Analysis of Matter maupun dalam buku Our Knowledge of External World maka pada dua buku uii akan nampak lebih jelas bahwa filsafat Russell mengarah kepada sebuah penjelasan yang berkaitan dengan metode memperoleh pengetahuan empirik, yaitu tengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman faktual atau pengetahuan yang dicapai melalui pencerapan persepsi manusia atas dunia obyek. Pengetahuan empirik, yang merupakan pengetahuan yang didapatkan melalui pengalaman observasi atas sebuah peristiwa, adalah pengetahuan yang lebih bersifat aposteri ori. Pada perolehan.pepgetahuan yang demiian pula, relasi-relasi antara subyek dengan obyek senantiasa diketemukan dalam pengalaman, yakni pengalaman di dalam peristiwa-peristiwa empirik. Pada bagian pertama bukunya yang berjudul `The Analysis of Matter', kita temukan penjelasan Russell yang menyebutkan bahwa relasi di setiap..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37159
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dutton, Geoffrey
London : Thames and Hudson, 1969
759.994 DUT r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riyati Yarmani
"Skripsi ini mencoba untuk menyajikan salah satu pemikiran Bertrand Arthur William Russell tentang Atomisme Logis. Tujuan Atomisme Logis ialah menjelaskan hakekat bahasa dan realitas. Pengetahuan memerlukan bahasa sebagai alat. Dengan bahasa, seseorang dapat mengungkapkan pendapatnya, dan meyakinkan orang lain bahwa sesuatu hal yang dikemukakan itu mempunyai landasan yang cukup kuat. Dalam bukunya Irving M. Copi yang berjudul Introduction to Logic dikatakan bahwa bahasa mempunyai fungsi informatif, ekspressif, direktif, seremonial dan performatif. Fungsi bahasa yang pertama ialah untuk mengatakan informasi komunikasi. Bahasa digunakan untuk prosisi menyatakan atau proposisi menolak, atau untuk memberikan argumen-argumen. Tulisan atau ceramah informatif digunakan untuk menggambarkan dunia, dan pengertian mengenai hal tersebut. Apakah fakta-fakta yang digambarkan itu penting atau tidak penting, umum atau khusus tidak menjadi soal, dalam setiap kasus bahasa digunakan untuk menggambarkan atau melaporkannya. Dengan kata lain fungsi informatif menggambarkan dunia fakta atau realitas. Faham yang umum mengenai bahasa selama ini, bahwa bahasa tersebut merupakan alat mengungkapkan pikiran dan pendapat seseorang. Pemikiran manusia itu mendapat bentuk dalam bahasa, yang mampu member penjelasan yang baik dan betul. Akan tetapi penyelidikan Russell mengenai bahasa menghasilkan suatu pandangan baru. Russell bersama Moore dengan metoda analisa menganalisa bahasa. Menurut Moore, bahasa sehari-hari merupakan sumber akal sehat yang sudah mencukupi. Tetapi menurut Russel metoda analitis Moore belum memuaskan, karena bahasa sehari-hari kurang cocok. Kita dapat menyelidiki susunan kenyataan melalui analisa bahasa, karena memang bahasa merupakan suatu cermin dari kenyataan,tetapi agar cermin ini berfungsi dengan baik, kita harus menyempurnakan bahasa. Kita harus menciptakan suatu bahasa ideal yang secara logis sempurna. Bahasa yang secara logis sempurna terdiri dari unsur yang disebut atom-atom logis yang merupakan suatu deskripsi dari fakta-fakta atomis. Menurut penulis, atomis logis menjadi jelas, dengan diuraikan epistemologis Russell dari buku Problems of Philosophy sebagai pengantar untuk mengetahui pengetahuan realitas dan fakta, logika dan penerapan bahasa yang menguraikan proposisi."
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S16062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>