Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19507 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Laudon, Kenneth C., 1944-
Boston: McGraw-HIll, 2002
001.6 LAU i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Leli Nurlaeli
"Persaingan di industri rokok sangat ketat dilihat dari semakin banyaknya jumlah industri rokok yang ada di Indonesia. Perusahaan mulai menyadari bahwa logistik mempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap biaya. Kontribusi biaya transportasi dalam sistem distribusi perusahaan mencapai 1/3 hingga 2/3 dari total biaya distribusi. Dengan demikian diperlukan etisiensi pada sistem transportasi untuk mengurangi beban biaya operasional perusahaan. Pada kenyataannya di lapangan masalah yang sering ditemui adalah Vehicle Routing Problem (VRF). Banyak metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Salah satu metode dalam menyelesaikan masalah VRP ini adalah Adaptive Large Neighborhood Search yang mempunyai kelebihan dalam menyelesaikan masalah yang berbeda dalam VRP, yaitu The Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) dan The Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP). Metode ini diharapkan akan memperbaiki sistem transportasi, khususnya penemuan rute yang akan menurunkan biaya pengiriman produk ke konsumen.
Penerapan Metode Adaptive Large Neighborhood Search ini menggunakan studi kasus. PT. X untuk pengiriman produk dari depot ke konsumen-konsumennya yang tersebar di sekitar wilayah Cirebon, Jawa Barat. Penyelesaian dilakukan menggunakan program komputer menggunakan bahasa pemrograman matlab. Selanjutnya data pengiriman selama 1 bulan diolah menggunakan peranti lunak ini dan menghasilkan rute dengan penurunan jarak tempuh sebesar 709.1 km atau sebesar 8.2%, terjadi penurunan biaya pengiriman sebesar Rp. 1.056.934,80 jika dipersentasekan adalah sebesar 8.2% dan terjadi penurunan jumlah trip Sebanyak 8 trip atau sekitar 6.35%.

Competition in cigarettes industries is very tight which is looked from the number of cigarettes industries in Indonesia. Companies realize that logistic have enough influence to expense. The transportation cost contribution on distribution system in a company typically range between one third and two thirds of total logistics costs. Because of that, efficiency is needed to decrease company?s operational cost on distribution. Problems that oiten occurs in practice what is called Vehicle Routing Problem (VRP). Many methods used to solve this kind of problem. One of the method in Vehicle Routing Problems is Adaptive Large Neighborhood Search Algorithm which can solve different problems in VRP such as The Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPT W) and The Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP). This method is hoped will improve the transportation system, especially route determining which will reduce cost of delivery to customer.
The implementation of Adaptive Large Neighborhood Algorithm use case PT. X for product shipment from depot to its consumers which spread among Cirebon, West Java. Computer programming is used to solve the problem then it is developed with Matrix Laboratory Language. Then the data for 1 month shipment is processed by this software and resulting improvement that is 709.1 km distance reduction or 8.2%, Rp. Rp. I.O56.934,80 cost reduction or 8.2% from total transportation cost and the number of trip is decrease until 8 trips or about 6.35%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16945
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Kevin Andreas Alexander
"Named Data Networking NDN merupakan arsitektur alternatif yang direncanakan untuk menggantikan infrastruktur yang digunakan saat ini. Prinsip NDN yang menerapkan transmisi data berbasis nama konten membuatnya menjadi arsitektur yang sangat cocok dengan tren internet saat ini yang berbasis pada konten. NDN-RTC merupakan suatu library berbasis bahasa pemrograman C yang digunakan untuk membangun komunikasi videoconferencing secara real-time di atas jaringan NDN. Untuk saat ini pada sistem operasi Linux NDN-RTC hanya mendukung pengiriman data video yang telah direkam sebelumnya. Dalam penelitian ini akan diterapkan penggunaan GStreamer untuk mendapatkan data langsung dari pengguna tanpa harus direkam terlebih dahulu, dan penggunaan ffplay untuk dapat langsung mengakses video yang telah ditransmisi sehingga terbangun real-time videoconferencing. Eksperimen menunjukkan bahwa implementasi tersebut dalam komunikasi satu arah antara producer dan consumer telah mencapai keberhasilan efisiensi fetching data sebesar 97 . Saat diterapkan ke komunikasi dua arah tingkat efisiensi fetching data rata-rata sebesar 23,5 . Penelitian ini juga memaparkan kemungkinan pengembangan lebih lanjut dari NDN-RTC dari segi kualitas video dan pengembangan library NDN-RTC itu sendiri.

Named Data Networking NDN is an alternative architecture that is planned to replace the infrastructure currently in use. The NDN principle that implements content based data transmission makes it an architecture that fits perfectly with the current internet trends that is based on content. NDN RTC is a library based on C programming language used to build real rime videoconferencing communication over NDN network. For now on Linux operating system, NDN RTC only supports transmission data from previously recorded video data. This research uses GStreamer to get the data directly from user without recorded first, and ffplay to be able to directly access the video that has been transmitted so as to build real time videoconferencing. Expreriments show that such implementation in one way communication between producer and consumer has achieved a successful fetching efficiency of 97 . When applied to two way communication the average data fetching efficiency rate is 23,5 . This research will also describes the possibility of further development of NDN RTC in terms of video quality and development of NDN RTC library itself."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardian Prawirayudha
"Skripsi ini membandingkan performa dari jaringan automatic 6to4 tunneling dengan jaringan manually configured IPv6 tunneling. Uji coba dilakukan pada jaringan lokal dengan menggunakan empat macam topologi jaringan, jaringan IPv4, jaringanIPv6, jaringan automatic 6to4 tunneling dan jaringan manually configured IPv6 tunneling. Aplikasi yang digunakan berupa aplikasi video streaming yaitu VLC dan HELIX streaming server. Uji coba dilakukan dengan menggunakan dua buah laptop, router cisco 3700 dan 3800 series, serta sebuah layer-2 switch. Parameter yang diukur adalah packet loss dan throughput. Variasi dalam pengambilan data dilakukan dengan menggunakan file video dengan format yang berbeda-beda. Tiap format video dilakukan pengambilan data sebanyak lima kali tiap topologi jaringan. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa jaringan manually configured IPv6 tunneling memiliki performa yang lebih bagus dibandingkan jaringan automatic 6to4 tunneling yang ditunjukkan dengan lebih kecilnya presentase packet loss yang dihasilkannya. Selisih presentase packet loss sebesar 0,38% pada streaming menggunakan VLC dan 1,3% pada streaming menggunakan HELIX.

This thesis compares performances of automatic 6to4 tunneling network and manually configured IPv6 tunneling network. Testing is done on a local network by using four kinds of network topology; they are IPv4 network, IPv6 network, automatic 6to4 tunneling network and manually configured IPv6 tunneling network. Testing uses two video streaming applications, they are VLC and HELIX streaming server. The local network uses two laptops, 3800 and 3700 series Cisco routers, and a layer-2 switch. The parameters are packet loss and throughput. Variation is done by using videos in different formats. The data are collected five times each video format on each topology. The result of data processing show that manually configured IPv6 tunneling network has better performance compared with automatic 6to4 tunneling network because it has lower packet loss percentage. The packet loss difference is about 3,8% in streaming using VLC and 1,3% in streaming using HELIX."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51032
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada Mobile Ad hoc NETwork (MANET), node yang dilengkapi dengan peralatan wireless memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengorganisasi secara mandiri, walaupun tanpa kehadiran suatu infrastruktur jaringan. Jaringan ad hoc hybrid, memungkinkan beberapa node yang bergerak bebas (mobile) membangun komunikasi yang seketika (instant) dan terbebas dari ketergantungan pada infrastruktur dapat mengakses ke Local Area Network (LAN) atau ke Internet. Fungsi dari jaringan ad hoc sangat tergantung pada routing protocol yang menentukan jalur atau rute diantara node. Ad hoc On-demand Distance Vector (AODV) adalah salah satu routing protocol pada jaringan ad hoc yang bersifat reactive. Protokol ini adalah salah satu protokol yang paling banyak diteliti dan digunakan. Pada penelitian ini dilakukan pengkajian protokol AODV dengan membangun suatu testbed menggunakan Personal Computer, beberapa Laptop (sistem operasi Linux Red Hat 9.0 dan Fedora Core 2), serta Personal Digital Assitant (PDA). Penelitian ini juga membuat package yang lengkap dengan cara cross compilation untuk PDA iPAQ. Hasil yang didapat dari analisa simulasi protokol AODV dengan menggunakan Network Simulator NS-2 didapatkan rata-rata packet delivery ratio 99,89% , end-to-end delay sebesar 0,14 detik dan routing overhead sebesar 1.756,61 byte per detik. Kemudian hasil pengukuran simulasi dibandingkan dengan hasil pengukuran testbed. Dari hasil pengukuran testbed didapatkan packet delivery ratio adalah sebesar 99,57%, end-to-end delay sebesar 1,004 detik dan routing overhead sebesar 1.360,36 byte per detik.

Abstract
In Mobile Ad hoc NETwork (MANET), node supplemented with wireless equipment has the capacity to manage and organise autonomously, without the presence of network infrastructures. Hybrid ad hoc network, enable several nodes to move freely (mobile) to create instant communication. Independent from infrastructure. They could access the Local Area Network (LAN) or the Internet. Functionalities of ad hoc network very much dependent on the routing protocol that determines the routing around node. Ad hoc On-demand Distance Vector (AODV) is one of routing protocols in ad hoc network which has a reactive characteristic. This protocol is the most common protocol being researched and used. In this Research, AODV protocol investigation was conducted by developing a testbed using Personal Computer, several Laptops (the Linux Red Hat operation system 9.0 and Fedora Core 2), and Personal Digital Assistant (PDA). This research also made a complete package by mean of cross compilation for PDA iPAQ. In general, results obtained from the simulation of AODV protocol using Network Simulator NS-2 are packet delivery ratio 99.89%, end-to-end delay of 0.14 seconds and routing overhead of 1,756.61 byte per second. Afterwards results from simulation were compared to results from testbed. Results obtained from testbed are as follows: the packet delivery ratio is 99.57%, the end-to-end delay is 1.004 seconds and the routing overhead is 1,360.36 byte per second."
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
IDG Books Worldwide, 2000
1010000096
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Kurniawan
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh persepsi dan harapan terhadap derajat kualitas layanan menggunakan metode SERVQUAL. penelitian menunjukkan jika skor persepsi (p) sama dengan atau lebih besar dari pada skor harapan (h) maka dapat dikatakan persepsi kualitas cenderung memuaskan atau bahkan cenderung ideal, tetapi jika skor (p) lebih kecil dari pada skor (h) maka persepsi kualitas dirasakan kurang memuaskan. Pengelompokan kedalam 5 (lima) dimensi SERVQUAL sangat penting bagi penyedia jasa layanan web online Bidikmisi agar bisa mengetahui, mengukur dan membuat perbaikan yang diperlukan sehingga dapat menemukan di dimensi mana kesenjangan antara persepsi dan harapan terjadi.

This study aimed to observe the effect of the degree of perception and expectations of service quality using SERVQUAL. Research shows if the perception score (p) equal to or greater than the score expectations (h), it can be assumed that the quality perception tends to satisfy or even tend to be ideal, but if the score (p) is smaller than the score (h) the perceived quality perception less than satisfactory. Grouping into 5 (five) SERVQUAL dimensions is noteworthy for online Bidikmisi web service provider in order to articulate, measure and make the necessary improvement in the each dimension where the gap between perception and expectation occur significantly."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"This book presents selected papers from the International Conference on Emerging Research in Computing, Information, Communication and Applications, ERCICA 2018. The conference provided an interdisciplinary forum for researchers, professional engineers and scientists, educators, and technologists to discuss, debate and promote research and technology in the emerging areas of computing, information, communication and their applications. The book discusses these research areas, providing a valuable resource for researchers and practicing engineers alike."
Singapore: Springer Nature, 2019
e20508211
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
A. Judhie Setiawan
"Tesis ini mengkaji pemanfaatan internet oleh aktor politik sebagai sarana publikasi dalam rangka menghadapi pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung oleh rakyat yang akan dilaksanakan Juli 2004, khususnya dari sisi yang menjadi kajian ilmu komunikasi, yakni seperti apakah penyajian pesan persuasif dan sejauh mana internet dimanfaatkan oleh aktor politik. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang penulisan situs web aktor politik, mencoba menguak makna guna memperoleh pemahaman terhadapnya dan mengetahui bagaimana interaktivitas diterapkan dalam situs web aktor politik serta bagaimana pola updating pesan politik berikut beritanya.
Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, penelitian ini menggunakan metode penelitian case study atau studi kasus karenanya bersifat kualitatif. Subyek penelitian adalah situs web aktor politik yaitu m-amienrais.com. Sedangkan obyek penelitian adalah: (1) Elemen pesan, yaitu setiap sub-kategori terkecil dari muatan pesan yang tampil berupa fitur/fasilitas dalam proses publikasi pada seluruh halaman web aktor politik yang diambil sebagai sampel penelitian, mulai dari halaman pertama hingga halaman terakhir; (2) Organisasi pesan, yaitu bentuk penyusunan atau pengelompokkan kategori elemen-elemen pesan yang ada pada situs web aktor politik yang diambil sampel; (3) Struktur pesan, yaitu bentuk hubungan antar elemen pesan dan organisasi pesan dalam situs web aktor politik; (4) Fasilitas interaktif yang disediakan; dan (5) Pala updating pesan dan berita.
Penelitian ini menemukan bahwa penulisan pesan situs web aktor politik terpolakan berdasarkan lima kategori utama muatan pesan: (1) pesan-pesan yang berkaitan dengan promosi dan publikasi aktor politik, (2) pesan-pesan yang berkaitan dengan komunikasi antara aktor politik dengan pengunjung, (3) pesan-pesan yang berkaitan dengan pengelola situs, (4) pesan-pesan yang berkaitan dengan promosi penjualan dan penjualan langsung yang menunjang publikasi, serta (5) pesan-pesan pelengkap dan penunjang lainnya.
Struktur pesan yang dimaksud pada penelitian ini adalah hubungan antara elemen pesan yang satu dengan elemen pesan yang lain atau hubungan antara organisasi pesan yang satu dengan organisasi pesan lainnya. Halaman-halaman di situs web m-aminrais.com disusun dengan konsep alur publikasi figur Amien Rais yang keberadaannya saling melengkapi satu sama lain.
Penelitian ini menemukan bahwa komunikasi melalui web memiliki karakteristik yang tidak dimiliki medium komunikasi lainnya, yaitu interaktivitas. Penelitian ini juga menemukan pola updating pesan situs web dan temuan lain yaitu jumlah pembaca berita dan adanya informasi jumlah pengunjung situs. Temuan-temuan terakhir tersebut menggambarkan respon dari khalayak terhadap komunikasi internet.
Implikasi penelitian ini adalah (1) temuan-temuan penelitian ini hanya sebagian kecil dari kenyataan yang ada dalam situs web aktor politik di Indonesia karena hanya memfokuskan pada aspek elemen, organisasi dan struktur pesan, serta interaktivitas dan pola updating, (2) perlunya studi tentang efektivitas pesan persuasif sehingga akan memberikan dasar bagi penyusunan pesan dan strategi oleh pengelola situs di masa kini dan masa mendatang, baik dalam rangka publikasi oleh aktor politik maupun perusahaan dalam rangka pemasaran dan periklanan, dan (3) implikasi teoritis penelitian ini, terutama bila dikaitkan dengan komunikasi politik, bahwa publikasi dengan memanfaatkan Internet berkaitan erat dengan penyampaian pesan persuasif dari komunikator (aktor politik) kepada komunikannya (khalayak atau konstituen). Di era cyber sekarang ini, media Internet merupakan salah satu bentuk sarana komunikasi bagi aktor politik - di samping cara konvensional dalam berkampanye di Indonesia - dalam rangka publikasi tatkala komunikasi tatap muka sudah sulit dilakukan karena faktor-faktor geografis. Di sisi lain, aktor politik juga harus mempertimbangkan bahwa saat ini pengguna Internet (user) di Indonesia masih terbatas pada kalangan menengah ke atas atau golongan terpelajar. Namun, pemanfaatan Internet ini sebagai sarana publikasi bagi aktor politik tetap merupakan terobosan baru sebagai salah satu bentuk cara berkampanye politik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
O`Donnell, Jim
Indianapolis: Que, 1996
005.713 6 ODO u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>