Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 232872 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ja`far Amiruddin
"Di era informasi seperti sekarang ini, informasi menjadi kebutuhan yang penting bagi masyarakat, dan bahkan menjadi sebuah kebutuhan pokok. Oleh karenanya organisasi yang menyediakan layanan informasi memiliki peran dan kedudukan yang penting dan strategis. Perpustakaan adalah sebuah lembaga yang memiliki peran yang penting dan strategis, karena memberikan layanan informasi kepada masyarakat. Disamping itu, perpustakaan merupakan lembaga penunjang pendidikan.
Kondisi saat ini menuntut adanya peningkatan kualitas layanan perpustakaan kepada pengguna jasanya, dengan memperhatikan kebutuhan mereka. Penelitian yang dilakukan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional RI, dengan menggunakan metode gabungan Servqual, Kano Model dan Quality Function Deployment (QFD). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada 29 atribut pelayanan yang merupakan kebutuhan dan keinginan pengguna jasa Perpustakaan Nasional RI. Dari jumlah tersebut, 28 atribut memiliki performan kualitas yang buruk, sehingga perlu dibenahi dan ditingkatkan. Selain itu juga dapat di klasifikasi kategori atribut-atribut tersebut, 1 atribut kategori A (attractive), 11 atribut kategori 0 (one dimensional), serta 17 atribut kategori M (must-be).
Dengan melihat matrik house of quality level I, maka hal-hal yang perlu dilakukan oleh pihak manajemen Perpustakaan Nasional RI adalah : peningkatan pengadaan pustaka (koleksi), peningkatan kerjasamaa, pengembangan website, pengembangan perpustakaan, serta optimasi information desk. Untuk selanjutnya, dengan melihat matrik house of quality level II, maka hal-hal utama yang harus diperhatikan adalah peningkatan anggaran, peningkatan kualitas tenaga pengolahan, peningkatan kualitas hardware dan software pendukung, peningkatan tuntutan manajemen terhadap kualitas pelayanan, serta peningkatan tuntutan manajemen terhadap pengembangan perpustakaan.
Daftar Bacaan : 46 (1985 - 2003)

In the information era, information is important and is like a basic need. Organization that provides information services has strategic and important roles. Library is an organization that provides information service's. Beside that, it also supports education activities.
Recently, library is demanded to improve of service quality with give more attention at customer requirements. This research attempts to improve service quality at Center for Library Service National Library of Indonesia. This research uses combined method. It is consist of Servqual, Kano Model, and Quality Function Deployment (QFD). Research can identify 29 attributes. These attributes are customer requirements. These attributes also can be classified in to the three categories, i.e.: attractive, one-dimensional, and must-be. 1 attributes is attractive, 17 attributes are must-be, and 11 attributes are one-dimensional.
Considering the house of quality matrix level 1, it can be recommended 5 main activities to improve service quality, i.e.: collection development, cooperation development, website development, library development and optimizing of information desk. Beside that, considering the house of quality matrix level 2, it also can be recommended 5 main processes to improve service quality, i.e. : increasing of library budget, improvement of personal quality to processing information, improvement of hardware and software quality, increasing of management attention at service quality, and increasing of management attention at library development.
References : 46 (1985 - 2003)
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14711
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Maiciptaani
"Berbagai permasalahan pada pelayanan kereta Commuter Line Jabodetabek menuntut PT. KAI Commuter Jabodetabek untuk memperbaiki kualitas pelayanannya dalam rangka memberikan kepuasan bagi para pelanggan dan meningkatkan jumlah penumpang kereta Commuter Line Jabodetabek. Dalam penelitian ini, kualitas pelayanan kereta Commuter Line Jabodetabek dievaluasi menggunakan metode SERVQUAL dan atribut kualitas pelayanan dikategorikan menggunakan Model Kano berdasarkan pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan. Selanjutnya House of Quality digunakan untuk mendapatkan strategi guna meningkatkan kualitas pelayanan. Hasil metode SERVQUAL menunjukkan bahwa terdapat 23 atribut kualitas pelayanan dengan kesenjangan SERVQUAL bernilai negatif dan hanya 1 atribut kualitas pelayanan dengan kesenjangan SERVQUAL bernilai positif.
Hasil dari Model Kano menunjukkan bahwa 5 atribut kualitas pelayanan memiliki kategori attractive, 2 atribut kualitas pelayanan memiliki kategori one-dimensional, 11 atribut kualitas pelayanan memiliki kategori must-be dan 6 atribut kualitas pelayanan memiliki kategori indifferent. Kemudian terdapat 17 atribut kualitas pelayanan yang diprioritaskan untuk diperbaiki dan dengan menggunakan House of Quality, 17 atribut kualitas pelayanan ini diterjemahkan ke dalam persyaratan teknis untuk mendapatkan strategi peningkatan kualitas pelayanan yang tepat. Dari hasil House of Quality, didapatkan 29 strategi dan penambahan jalur rel pada stasiun transit merupakan strategi dengan prioritas paling tinggi untuk dikembangkan.

Many problems in Commuter Line Jabodetabek services forces PT. KAI Commuter Jabodetabek to improve service quality in order to provide satisfaction for customers and increasing the number of Commuter Line Jabodetabek passenger. In this study, the quality of Commuter Line Jabodetabek services are evaluated by using SERVQUAL method and service quality attributes are categorized using the Kano Model according to their effects on customer satisfaction. Furthermore, House of Quality is used to obtain the strategies to improve service quality. The findings of SERVQUAL shows that there are 23 service quality attributes with negative SERVQUAL gap and only 1 service quality attributes with positive SERVQUAL gap.
The findings of Kano Model shows that 5 service quality attributes are categorized as attractive, 2 service quality attributes are categorized as one-dimensional, 11 service quality attributes are categorized as must-be and 6 service quality attributes are categorized as indifferent. Furthermore, there are 17 service quality attributes that prioritized to be improved and by using House of Quality these 17 service quality attributes are translated into technical requirements to obtain the appropriate service quality improvement strategies. The findings of House of Quality, there are 29 strategies and addition of rail track at transit station is a strategy with the highest priority to be developed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Wati
"Penggunaan layanan perpustakaan oleh Peneliti Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) DPR-RI tergolong rendah oleh karena itu dilakukan penelitian untuk melihat penggunaan perpustakaan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang disebarkan kepada 36 responden. Diketahui dari hasil penelitian bahwa penggunaan perpustakaan oleh responden tergolong rendah terlihat dari frekuensi kunjungan responden ke perpustakaan yang rendah. Layanan kliping dan online database paling sedikit digunakan oleh responden, sedangkan paling banyak digunakan adalah layanan sirkulasi.
Dari hasil temuan di lapangan diketahui penggunaan televisi serta ruang tamu dan sofa rendah, namun ruang baca koleksi dan ruang baca koran tinggi penggunaannya. Hasil temuan juga mendapatkan bahwa hampir setengah dari responden tidak menggunakan katalog perpustakaan untuk mencari informasi koleksi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan penggunaan perpustakaan, peneliti memberikan saran agar dilakukan koordinasi antara Bidang Perpustakaan dengan Bidang Pengkajian P3DI untuk menentukan kebijakan pengadaan dan pemenuhan kebutuhan koleksi, kemudian dilaksanakan program pendidikan pengguna mengenai literasi informasi dan disediakan koleksi jurnal ilmiah serta kliping yang disesuaikan dengan 5 subjek kajian pada Bidang Pengkajian P3DI.

The use of library services by researchers of Center for Research, Data Analysis and Information Service (P3DI) is low and therefore the research is done to see how the library services is used by researchers. This study uses a quantitativedescriptive approach. Instrument data collection in the form of a questionnaire distributed to 36 respondents. The research shows that frequency of visiting the library is low. Clipping services and online databases are mostly little used, while the most widely used is circulation services. Use of television as well as the living room is low, but the reading room and the newspaper room are highly used.
The findings also found that nearly half of respondents did not use library catalog to search for collection. Therefore, to increase the use of the library, it needs to make coordination between the library staff and researcher to determine the procurement policy and collection needs, conducting user education program about information literacy, providing journals and access to online journals, providing clippings that are tailored to five subjects in the study of Researcher of P3DI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29224
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwino Daries
"Badan Pusat Statistik BPS adalah lembaga pemerintah non kementrian yang memiliki kewenangan melakukan kegiatan statistik berupa sensus dan survei. Tindak lanjut dari kegiatan statistik ini harus didukung oleh sistem informasi pengolahan data yang memadai. Subdit Integrasi Pengolahan Data IPD sebagai pengembang sistem informasi di BPS harus dapat melayani pengembangan sistem informasi pengolahan data, namun saat ini layanan tersebut masih belum berkualitas.
Agar dapat melakukan peningkatan kualitas layanan maka kualitas layanan saat ini harus dievaluasi. Pengukuran kualitas layanan ini dengan menggunakan dimensi kualitas metode SERVQUAL yang dimodifikasi. Dimensi tersebut meliputi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy dan geographics, selanjutnya diintegrasikan dengan model Kano.
Hasil dari evaluasi tersebut, dimensi Reliability dan Responsiveness mempunyai nilai gap yang paling besar. Selain itu dari 24 atribut layanan yang diukur hanya 19 atribut kualitas yang mempunyai dampak terhadap kepuasan pengguna, dimana diantaranya 15 atribut mempunyai kategori Attractive. Selanjutnya dari 19 atribut tersebut ditentukan atribut yang menjadi prioritas utama sampai dengan prioritas terakhir dalam usaha peningkatan kualitas layanan.

BPS Statistics Indonesia is a non ministerial government agency which has the authority to conduct statistical activities like census and survey. The follow up of these statistical activities should be supported by an adequate data processing information system. Sub Directorate of Data Processing Integration IPD as developer of information system at BPS must be able to serve development of information system of data processing, but now the service still not qualified.
In order to improve the quality of service, the current quality of service must be evaluated. Measuring the quality of this service using the quality dimension of the modified SERVQUAL method. These dimensions include tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy and geographics, then integrated into Kano model.
The results of the evaluation, the dimensions of Reliability and Responsiveness have the greatest gap value. In addition, based on the measurement results of 24 attributes, only 19 attributes that impact on user satisfaction, and 15 attributes of them have category Attractive. Furthermore, of the 19 attributes are determined attributes that become the main priority up to the last priority in efforts to improve the quality of service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmalina
"Tesis ini membahas tentang interaksi pengelola perpustakaan IAIN Raden Fatah Palembang dalam membangun layanan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan dramaturgis dari Erving Goffman. Dalam dramaturgis, realitas dianalogikan sebagai pertunjukan teater. Fokus pendekatan ini adalah bukan apa yang orang lakukan, apa yang ingin mereka lakukan, melainkan bagaimana mereka melakukannya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memainkan perannya pimpinan bersifat kreatif. Ini ditunjukkan dengan usaha-usaha yang dilakukan dalam membangun layanan yang ideal seperti menuntun para aktor sesuai skenario (membuat peraturan yang jelas, membuat uraian tugas, membuat visi dan misi perpustakaan, memindahkan yang tidak mendukungnya ke luar perpustakaan, rolling di dalam perpustakaan serta mengirim staf pelatihan, seminar dan workshop) dan menjaga kesepakatan tim untuk perbaikan layanan (piket sore, layanan khusus hari Sabtu, menggunakan tenaga mahasiswa untuk input data buku). Dalam membangun layanan yang diinginkan, sutradara membangun interaksi para aktor berdasarkan kekuasaan, sehingga interaksi yang berjalan terasa kaku, tidak ada komunikasi dan koordinasi antara pimpinan dan bawahan. mengeluh dan menggosip di belakang panggung.

This research is about interaction among library members of IAIN Raden Fatah Palembang in building service. This is qualitative research with dramaturgy approach by Erving Goffman. In dramaturgy, the reality is like theatre performance. Technique of data collection employed by observation, interview and document analysis. The result shows that the leader plays the role creatively as shown in the building ideal service by asking the actor to play based on the scenario (made clear rule, job description, library vision and mission, place who do not support him to the outside of library, rolling in library and send library staff to follow training, seminar and workshop) and keep on staff deal (duty during off hours, special service on Saturday, worked students in data input). In building planned service, the director builds interaction among actors based on his power so the interaction become rigid, no communication between leader and the staff, much complaint and gossip ob backstage."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28637
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Munajatin Nurur Rokhmah Lingga Utami
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang layanan penyebaran informasi terbaru dan terseleksi (PITT) berbasis online di Perpustakaan Badan Informasi Geospasial (BIG) dengan website perpustakaan BIG sebagai media penyebaran informasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan layanan PITT ini oleh perngguna potensial BIG, dan kendala pengguna dalam menggunakan layanan
tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan metode survei dengan menyebarkan kuesioner dalam pengumpulan
data. Populasinya adalah seluruh pegawai BIG yang membutuhkan dan menggunakan informasi geospasial dalam pekerjaan mereka. Sampel yang diambil 73 responden dengan teknik pengambilan sampel acak berlapis. Hasil
penelitian menunjukkan pengguna potensial Perpustakaan BIG cukup mengetahui dan pernah menggunakan layanan PITT berbasis online ini dan tidak terdapat kendala yang dihadapi pengguna dalam menggunakan layanan ini.

ABSTRACT
This research discusses about the current awareness service and the selective dissemination of Information online based at Geospatial Information Institution
Library (BIG) by its own website as dissemination of Information. The purpose of this research is to understand the current awareness service and the selective dissemination of Information online based usage by BIG Library potential users and user obstacles in using that service. This research applies descriptive research method with quantitative approximation method, survey method and using questionnaires to collect data. The population is all of the BIG employees who need and use the geospatial information for their works. The sample of this research is 73 respondents with stratified random sampling. The result of this research shows that the potential BIG users know it well and have ever used this current awareness service and the selective dissemination of Information online based at Geospatial Information Institution Library (BIG) and there is no obstacle that faced by the users in using this service."
2015
S61428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lolong, Kevin Julian
"Skripsi ini membahas tentang pengimplementasian kode etik pustakawan Ikatan Pustakawan Indonesia dalam pelayanan yang diberikan oleh pustakawan di Perpustakaan Umum Daerah Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman pustakawan Perpumda Jakarta terhadap kode etik pustakawan Indonesia dan penerapannya di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa masih ada pustakawan yang belum mengerti arti dari kode etik, namun dalam diri para pustakawan Perpumda Jakarta sudah ada nilai-nilai yang tertulis dalam Kode Etik Pustakawan IPI, dan maka karena itu mereka juga telah mengimplementasikannya dalam pekerjaan sehai-hari. Penelitian ini menyarankan agar Perpustakaan Umum Daerah Jakarta lebih berusaha mensosialisasikan kode etik kepada pustakawan-pustakawannya dan memberikan penjelasan mengapa penting bagi pustakawan untuk mengacu kepada kode etik pustakawan dalam bekerja. Penelitian ini juga menyarankan agar Perpustakaan Umum Daerah Jakarta melakukan evaluasi tentang layanan yang telah dilakukan selama ini terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan sikap dan perilaku pustakawannya.

This thesis discusses about the implementation of Indonesian Librarian Organization's (IPI) Librarian's code of ethics in the library services that is given by the Jakarta Public Library's (Perpumda Jakarta) librarian. The purpose of this research is to identify the understanding of Perpumda Jakarta's librarian about IPI's code of ethics and how they implement it in their daily duties. This research uses a qualitative approach with case study method. The data were collected through observation, interview, and document analysis. The result of this research concludes that there are librarians that still don't understand the concept of code of ethics, however in their minds they already have the values that are written in IPI's code of ethics, and therefore they unknowingly already implemented it when they are doing their daily duties. This research suggest that Perpumda Jakarta put more effort in socializing the meaning of code of ethics and it's importance as reference when doing library services. This research also suggest for Perpumda Jakarta to evaluate it's librarians performance up until now, especially about anything related to their behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ray, Colin
London: UNESCO, 1979
027.8 RAY l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Priyadi
"ABSTRAK
Pada zaman informasi sekarang ini, perpustakaan dituntut agar mampu mengolah koleksi yang dimiliki dengan cepat dan cermat sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Searah dengan kemajuan teknologi pengolahan informasi, komputer telah digunakan untuk berbagai tugas di perpustakaan. Pelayanan teknis di Perpustakaan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (disingkat Perpustakaan P3B) sedang dipersiapkan menuju ke otomatisasi. Berpangkal tolak dari Lima Hukum Ilmu Perpustakaan, penelitian ini bertujuan menemukan langkah-langkah yang tepat diambil untuk mengolah bahan pustaka buku dan bagaimana merapikan sistem manual dalam pelayanan teknis di Perpustakaan P3H agar otomatisasi dapat segera terwujud. Pada pelayanan teknis inilah letak inti kegiatan perpustakaan, yakni kegiatan menyediakan informasi untuk digunakan. Sejak tahap prakatalogan perlu mendapat perhatian, karena memiliki dampak efektivitas pemanfaatan koleksi yang berkaitan dengan efisiensi kerja perpustakaan. Ketidak-terpakaian koleksi merupakan masalah yang perlu dicari jalan pemecahannya.Otomatisasi perpustakaan dalam penulisan ini terbatas pada pengertian pemakaian komputer dalam perpustakaan. Sistem administrasi dan informasi yang dilakukan secara manual jelas sudah tidak dapat diandalkan lagi, sebab informasi yang relevan, cermat dan cepat telah menjadi tuntutan pemakai perpustakaan. Komputer tidak hanya merupakan alat bantu bagi perpustakaan untuk menciptakan kemudahan, kecepatan, ketepatan, dan ketaatazasan dalam pekerjaan sehari-hari, tetapi juga dapat menghemat tenaga dan biaya operasional dalam mengusahakan pelayanan yang bermutu. Prinsip efisiensi kerja di Perpustakaan P3B dapat dikembangkan dengan melaksanakan otomatisasi terutama pada bagian pelayanan teknis. Dengan sistem computer, orang dituntut bekerja lebih teliti. Untuk itu perlu diadakan sarana pembantu berupa jajaran-jajaran untuk menjamin kecermatan kerja sejak prakatalogan, seperti Jajaran Permintaan, Jajaran Tangguhan, Jajaran Pesanan, dan Jajaran Buku Dalam Proses. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.2/M/1983 mengenai pengadaan buku, merupakan hambatan bagi Perpustakaan P3B untuk bekerja secara efektif dan efisien, karena itu disarankan supaya dicabut. Waktu sudah tiba untuk mewujudkan tujuan otomatisasi Perpustakaan P3B. Kegunaan komputer dalam usaha meningkatkan mutu, kecepatan dan ketepatan pelayanan kepada pemakai, tidak perlu ditunda lagi. Perpustakaan P3B sekarang sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan otomatisasi.

"
1989
S14925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Fitriyani
"Penelitian ini mengidentifikasi kualitas layanan perpustakaan Mahkamah Konstitusi berdasarkan harapan dan pendapat pegawai yang terkait dengan persidangan yaitu unit Kepaniteraan dan peneliti hakim konstitusi. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah LibQual+TM yang dikembangkan berdasarkan dimensi Servqual yang mencakup 4 (empat) dimensi layanan perpustakaan yaitu Affect of service, Access to information, Personal Control dan Library as place. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas la yanan Perpustakaan Mahkamah Konstitusi dinilai baik oleh pegawai bagian Kepaniteraan dan peneliti. Hal ini dapat dilihat dengan rata-rata skor AG (Adequacy Gap) yang bernilai lebih dari 0, dan rata-rata skor SG (Superiority Gap) yang menunjukkan nilai negatif, artinya kualitas layanan Perpustakaan Mahkamah Konstitusi berada pada wilayah zone of tolerance di mana kualitas layanan yang diterima oleh pegawai berada pada batas minimum yang dapat diterima dan harapan yang diinginkan, artinya layanan yang diberikan perpustakaan Mahkamah Konstitusi saat ini telah cukup membantu pegawai dalam melaksanakan tugas pokok lembaga dalam menangani perkara.

This research identifies the Constutional Court?s library service quality based on the hopes and opinions of employees that are court related viz the secretariat and research unit of the constitutional judges. This research is used quantitative approach. The methodology used in this research is LibQual+TM which was developed using Servqual that covers 4 (four) library service dimensions viz. Affect of Service, Access to Information, Personal Control and Library as Place. This research finds that the service quality of the Constitutional Court Library is considered as good by the employees of registra division and researcher. This can be seen by the average AG (Adequacy Gap) score of more than 0, and the average SG (Superiority Gap) score shows a negative value, which means the service quality of the Constitutional Court Library is within the zone of tolerance where the service quality is at the acceptable minimum level and desired expectation, which means the service provided by the Constitutional Court Library currently has accomodated the employees tasks in handling cases."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T31209
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>