Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77189 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Susilo
"Tesis ini membahas mengenai perubahan ataupun peningkatan performa aerodinamik suatu aerofoil yang telah dimodifikasi dengan menggunakan sistem piranti penambah gaya angkat (High Lift Devices - HLD) berupa Leading Edge Slotted Slat dan Trailing Edge Slotted Flap.
Penggunaan sistem piranti penambah gaya angkat guna meningkatkan performa aerodinamik pada suatu aerofoil ini dimungkinkan, karena adanya perbaikan ataupun pengontrolan lapisan batas aliran udara di permukaan atas aerofoil khususnya pada sudut serang kritis. Selain itu dengan adanya pembukaan dari Leading Edge Slotted Slat dan Trailing Edge Slotted Flap juga akan menambah panjang tali busur (chord) aerofoil dan merubah kelengkungan ruas (chamber) aerofoil. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi eksperirnental pada terowongan angin kecepatan rendah.
Perubahan peningkatan aerodinamik aerofoil (khususnya peningkatan nilai koefisien gaya angkat dan sudut serang maksimum) lebih didominasi oleh adanya defleksi slat. Dengan kata lain untuk mendapatkan peningkatan performa aerodinamik suatu aerofoil penggunaan Leading Edge Slotted Slat lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan Trailing Edge Slotted Flap.

This Thesis discusses the variation enhancement of aerodynamics performance in a modified aerofoil that use High Lift Devices (HUD) on the Leading Edge Slotted Slat and Trailing Edge Slotted Flap.
The application High Lift Devices to increase the aerodynamics performance is made possible, because it repairs or controls the air flow within the boundary layer on the upper surface of aerofoil especially on the critical of angle of attack. Moreover, the opening of Leading Edge Slotted Slat and Trailing Edge Slotted Flap will increase the length of aerofoil chord and change the curvature of aerofoil chamber. The research work was conducted experimentally in a low speed tunnel.
The increase of aerodynamics performance of the aerofoil (especially the increase of coefficient of lift and maximum angle of attack) is more remarkable due to the slat deflection. On another word to get a substantial improvement of aerodynamics performance on the aerofoil, using the Leading Edge Slotted Slat will be more effective compared to that of the Trailing Edge Slotted Flap.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14690
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harinaldi
"Studi aerodinamika kendaraan biasanya berkaitan dengan keselamatan dan peningkatan efisiensi bahan bakar serta penemuan inovasi baru dalam teknologi kendaraan untuk mengatasi masalah krisis energi dan pemanasan global. Beberapa perusahaan mobil memiliki tujuan untuk mengembangkan solusi kontrol yang memungkinkan pengurangan hambatan aerodinamika kendaraan seiring dengan kemajuan modifikasi kendaraan yang masih dapat dilakukan dengan cara mengurangi massa, rolling friction atau hambatan aerodinamika. Beberapa metode kontrol aliran memberikan kemungkinan dalam memodifikasi pemisahan aliran untuk mengurangi terbentuknya swirling structure di sekitar kendaraan. Dalam studi ini, sebuah kendaraan keluarga dimodelkan dengan memodifikasi Ahmed body dengan mengubah orientasi aliran dari bentuk aslinya (modifikasi Ahmed body /reversed Ahmed body ). Model ini dilengkapi dengan hisapan pada sisi belakang untuk memeriksa secara komprehensif perubahan medan tekanan yang terjadi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan komputasi dan eksperimental. Pendekatan komputasi menggunakan perangkat lunak komersial dengan model turbulensi aliran k-epsilon standar dan bertujuan untuk mengetahui karakteristik medan aliran dan pengurangan hambatan aerodinamika yang terjadi pada model uji. Pendekatan eksperimental menggunakan load cell untuk memvalidasi pengurangan hambatan aerodinamika yang diperoleh dengan menggunakan pendekatan komputasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hisapan di bagian belakang model kendaraan van memberikan efek pengurangan olakan dan pembentukan vortex. Selanjutnya, pengurangan hambatan aerodinamika yang diperoleh dengan pendekatan komputasi sebesar dengan 13,86% dan pendekatan eksperimen sebesar 16,32%.

Automobile aerodynamic studies are typically undertaken to improve safety and increase fuel efficiency as well as to find new innovation in automobile technology to deal with the problem of energy crisis and global warming. Some car companies have the objective to develop control solutions that enable to reduce the aerodynamic drag of vehicle and significant modification progress is still possible by reducing the mass, rolling friction or aerodynamic drag. Some flow control method provides the possibility to modify the flow separation to reduce the development of the swirling structures around the vehicle. In this study, a family van is modeled with a modified form of Ahmed's body by changing the orientation of the flow from its original form (modified/reversed Ahmed body). This model is equipped with a suction on the rear side to comprehensively examine the pressure field modifications that occur. The investigation combines computational and experimental work. Computational approach used a commercial software with standard k-epsilon flow turbulence model, and the objectives was to determine the characteristics of the flow field and aerodynamic drag reduction that occurred in the test model. Experimental approach used load cell in order to validate the aerodynamic drag reduction obtained by computational approach. The results show that the application of a suction in the rear part of the van model give the effect of reducing the wake and the vortex formation. Futhermore, aerodynamic drag reduction close to 13.86% for the computational approach and 16.32% for the experimental have been obtained."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Wibisono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Tonny
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S28547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rais Armansyah Hap
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA582
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. A. Amin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S38240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Virgianto
"Drag reducfion mempunyai peranan yang sangat penting bagi dunia industri, karena kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi produksi. Fenomena drag reduction ini merupakan efek dari pengurangan koefisien gesek yang pertama didaparkan oleh B. A. Toms (1948), dengan cara menambahkan sejumlah kecil polimer, yang kemudian merangsang para peneliti aktif didalam penelitian drag reducrion. Tujuan dari study ini adafah melihat efek dari penambahan guar gum terhadap crude oil (minyak burm) yang mengalir didalam pipa buial. Pengujian dilakukan dengan pengukuran beda tekanan pada pina acrylic dengan diameler 10 mm. Konsenfrasi guar gum yang dirambahkan pada minyak bumi, yairu : 500 ppm, 1000 ppm, 2000 ppm, 3500 ppm, dan 5000 ppm. Kemudian hasil arau data yang didapat diplot pada Moody diagram, dan dapat terlihat terjadi penurunan koefisien gesek, sampai dengan 5 % pada penambahan guar gum sebanyak 5000 PPW"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tosuli, Yohanis Tangke
"Kestabilan aerodinamik kendaraan dan benda bergerak lainnya ditentukan oleh adanya separasi aliran. Gaya drag timbul karena adanya perbedaan tekanan yang besar antara sisi muka dan belakang serta adanya gesekan kulit pada permukaan.
Salah satu upaya yang digunakan untuk mengurangi gaya hambat, dengan mengubah bentuk bagian depan penghalang segiempat berbentuk kurva. Model eksperimen diletakkan pada terowongan angin subsonic di laboratorium Mekanika Fluida fakultus Teknik Mesin Universitas Indonesia, dengan ratio W/H = 4 (Tebar 200 mm tinggi 50 mm), berdasarkan perbandingan jari-jari sumbu minor dan mayor suatu ellips (b/a) = 0,25: 1 dan 1,25, yang dilalui oleh udara dengan kecepatan 9,11 dan 13 m/s.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan bagian depan penghalang segiempat menjadi bentuk kurva dapat memperlambat terjadinya separasi dan semakin kecil perbandingan (b/a) pada bentuk depan penghalang dapat memperkecil gaya drag pada hilangan Reynolds yang semakin besar karena udara akan mampu mengalir dengan baik kebelakang melewati permukaan alas penghalang.

Aerodynamics stability of a movable object and vehicle are determined by the existence of a separation flow. Drag develops from the existence of differences of pressure in the front and rear part of an object and the existence of skin friction in a surface.
One of effort use to reduce the drag is changing the rectangular body leading part in to form of curve. Experimental at laboratory fluid mechanical engineering Faculty at Indonesian University, with ratio of W/H=4 (wide 200 mm : high 50 mm), and the ratio a major and minor ellipse axis radius were (b/a) = 0,25 ; 1 and 1,25, was installed in a wind tunnel and was subjected to an air flow of 9, 11 and 13 m/s.
The result, indicate that change of rectangular body leading part into a curve tend to suppress the flow separation reducing the ratio of b/a can minimize drag when Reynolds number increase due to the ability of air to stream down smoothly over the surface of body.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T14935
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Santoso
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T40634
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Sasongko
"Studi ini dibuat untuk memenuhi informasi kualitatif aliran dan efek blockage pada interseksi unsymmetrical wing dengan flat surface. Kajian menggunakan computational fluid dynamics untuk memberikan informasi pola pathlines dan distribusi isototal static pressure
daerah sambungan. Hasil -hasil penelitian ini menunjukkan pola aliran dipengaruhi angle of attack. Bertambahnya angle of attack
menjadikan posisi saddle point bergerak menuju lower side dan menjauhi permukaan wing. Sedangkan, separation line atau imprint horseshoe vortex karena membesarnya angle of attack menjadi
terbuka lebih lebar. Hasil - hasil kontur isototal static pressure
menunjukkan bahwa lokasi dampak blockage semakin lebar menuju downstream trailing edge. Demikian juga bertambahnya angle of ttack menjadikan daerah efek blockage pada pressure side dan suction side semakin lebar.

Abstract
The study was made to obtain qualitatively information about flow and blockage effect on unsymmetrical wing with flat surface intersection. The computational fluid dynamics was used in order to
gain information of the pathlines patterns and the distribution of isototal static pressure on the junction region.
Results show that an increase of angle of attack will move the saddle point to the lower side away from the wing surface. Meanwhile
the separation line or imprint horseshoe vortex that resulted by the
increase of angle of attack, will become wider. The isototal static pressure contour shows that the location which are effected by blockage are wider toward the downstream trailing edge. And as the an gleof attack increase, the area that are effected by blockage on pressure side and suction side will become even wider. "
[Fakultas Teknik UI;Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Fakultas Teknologi Industri;Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Fakultas Teknologi Industri], 2009
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>