Ditemukan 1404 dokumen yang sesuai dengan query
Fiske, John
London: Routledge, 1994
384.55 FIS r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
London: Routledge, 1995
384.55 UND
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Livingstone, Sonia M.
London: Routledge, 1994
791.456 Liv t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Paris : UNESCO, 1953
621.388 UNI t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hood, Stuart
Chicago : Pluto Press, 1997
384. 55 HOO o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
MTI 4(1-2)2013
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dyah Arsy Adha
"
ABSTRAKUndang undang penyiaran mengamanatkan adanya keberagaman kepemilikan dan konten karena televisi merupakan bagian dari ranah publik Namun di Indonesia keberagaman konten dan kepemilikan tidak terjadi Hal tersebut karena kesalahan dalam penafsiran undang undang tentang kepemilikan dan proses konsolidasi Konsentrasi kepemilikan televisi ini menyebabkan konten siaran menjadi relatif sama dan banyaknya konten yang memfasilitasi kepentingan pemilik baik dari kepentingan ekonomi politik dan pribadi.
ABSTRACTThe Act of Broadcasting mandates the diversity of ownership and content because television is part of public area However in Indonesia the diversity of content and ownership does not occur It happens because misinterpretation of The Act of Broadcasting about ownership and consolidation process This concentration of television ownership also affects the broadacast content became relatively similar and there are some broadcasting content that facilitates the interests of the owner from economic politic and private aspect."
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Laila Nurazizah
"Salah satu konsumen televisi yang rentan akan pengaruh negatif dari tayangan televisi adalah anak-anak. Sebuah stasiun televisi di Indonesia, yaitu SCTV menayangkan salah satu program sinetron anak, berjudul Si Biang Kerok Cilik,yang ditayangkan pada jam prime time. Penelitian ini kemudian melihat bahwa Si Biang Kerok Cilik akan memicu perilaku agresif anak ketika mereka menontonnya. Dengan menggunakan teori belajar sosial dari Albert Bandura,mengatakan bahwa perilaku agresif dapat dipelajari anak melalui proses belajar meniru yang dilihatnya dari tayangan dalam televisi, dengan empat proses di dalamnya yaitu proses perhatian, pengingatan, pembentukan prilaku dan penguatan dari tayangan televisi yang dapat memicu prilaku agresif. Menggunakan metode kuantitatif, dengan 189 anak dari dua sekolah dasar yang diberikan alat ukur kuisioner, kemudian hasil analisa uji t, korelasi dan regresi penelitian ini menemukan bahwa adanya pengaruh dari menonton Si Biang Kerok Cilik terhadap anak, meskipun pengaruh dari menonton televisi terhadap perilaku agresif memiliki persentase yang kecil.
Television consumers who are vulnerable to get negative effects of television are children. One of television station in Indonesia, SCTV, have soap operas children,entitled ?Si Biang Kerok Cilik? which aired at prime time. The study with quantiative method adresses the question ? How viewing soap operas ?Si Biang Kerok Cilik influence children being aggressive?. Using the social learning theory of Albert Bandura, said that aggressive behavior can be learned through the child?s learning process imitation from television show, with four processes: the processes of attention, retention, behavioral production, and motivational, of the television shows can trigger aggressive behavior. Sample of this research are 189 children from two elementary school given questionnaires measuring instrument,then the results of t-test analysis, correlation, and regression, found that watching Si Biang Kerok Cilik influence children, although the effect of watching television on aggressive behavior has small percentage."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45854
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cashmore, Ellis
London: Routledge, 1994
791.45 CAS a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
London: Routledge, 2004
384.55 TEL
Buku Teks Universitas Indonesia Library