Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5389 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Firdaus Lukman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismet Firdaus
"Proses pelaksanaan pembangunan Indonesia tidak semulus rencana yang disusun. Di pertengahan tahun 1997, pembangunan Indonesia mengalami terpaan krisis multidimensi yang menambah secara drastis angka kemiskinan dan masalah sosial lainnya. Strategi pemerintah dan LSM untuk mengurangi angka kemiskinan akibat krisis dengan bantuan asing mengalami banyak kegagalan dan menambah masalah baru, yaitu pemerataan hutang dan ketergantungan. Ada dua fenomena menarik menjelang tahun 2000, yaitu : pertama, munculnya kesadaran dari sejumlah LSM untuk mengurangi ketergantungan dana dari luar negeri, dan mulai melakukan penggalangan dana lokal, dan kedua, keberhasilan lembagalembaga zakat masyarakat dalam menggalang dana filantropi Islam berupa zakat, infak dan sedekah. Perkembangan tersebut, memberikan inspirasi bagi Pemerintah untuk mulai serius mengembangkan potensi dana filantropi lokal tersebut. Sebagai wujud nyatanya yaitu : diterbitkannya Undang-undang tentang pengelolaan zakat No. 38 tahun 1999. Salah satu bagian dalam UU Zakat tersebut membentuk Badan Amil Zakat Naslonal (BAZNAS). Sampai tahun 2003, BAZNAS sebagai institusi pemerintah cukup berhasil menggalang dana filantropi Islam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan gambaran umum penggalangan dana, mengambarkan strategi-strategi penggalangan dana filantropi Islam dan menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelaksanaan strategi-strategi penggalangan dana filantropi Islam.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif mengenai strategi-strategi penggalangan dana filantropi Islam di divisi pelaksana penghimpunan, BAZNAS periode I tahun 2002 - 2003. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode studi dokumentasi dan wawancara dari bulan Juli sampai Oktober 2004. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan informan dari divisi pelaksana penghimpunan, BAZNAS.
Kerangka pemikiran yang digunakan dalam tesis ini adalah pertama, konsep umum penggalangan dana meliputi : pengertian, alasan-alasan, prinsip-prinsip, penggalang dana, keterampilan penggalang dana dan sumber dana. Kedua, konsep strategi-strategi penggalangan dana meliputi : kampanye media, acara khusus, kerjasama dengan perusahaan, seminar & diskusi, dan memanfaatkan nomor rekening serta layan donatur. Ketiga, filantropi Islam, terdiri dari : Pengertian filantropi Islam , dan macam-macam rilantropi Islam.
Hasil analisis temuan lapangan menunjukkan bahwa aecara umum ada perkembangan ke arah yang lebih baik dari aspek - aspek umum keorganisasian penggalangan dana filantropi Islam BAZNAS dari 2002 ke 2003. Begitu pula dengan strategi-strategi penggalangan dananya yang bertambah dan semakin bervariasi di tahun 2003. Selama periode kepengurusan I tersebut, BAZNAS mengembangkan 9 strategi penggalangan dana, yaitu : 1. Strategi kampanye media terdiri dari : media cetak (print media) dan media elektronik (broadcast media). 2. Kerjasama dengan perusahaan, dalam tiga bentuk : pertama, dengan pendirian UPZ Mitra dengan menggalang charity fund BUMN dan BUMS. Kedua, sponsorship perusahaaan. Ketiga, kerjasama program pelanggan peduli kemanusiaan dengan pasar swalayan. 3. Menampilkan tokoh zakat yang netral dan bersih dalam seminar (diskusi), 4. Strategi keanggotaan dan mempertahankannya. 5. Pelayanan pembayaran: membuka nomor rekening cantik di bank bank terkemuka, 6. Strategi funding instans untuk program penyaluran, 7. Kerjasama dengan departemen-departemen pemerintah, 8. Strategi kampanye program DINNAR (Dana Infak Abadi untuk Pendidikan Anak Negeri), 9. Strategi pelayanan pembayaran melalui pelayanan konter dan penjemputan.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan strategi-strategi penggalangan dana filantropi Islam, ada beberapa faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dilihat dari aspek internal dan eksternal. Faktor penghambat internal terdiri dari : kendala kurangnya personalia penggalang dana (amilin) dan kendaraan dinas, Keterbatasan dana untuk kampanye promosi media. Sedangkan penghambat eksternal terdiri dari : masih rendahnya tingkat pengetahuan dan kesadaran zakat maal umat Islam, muzaki yang tidak memberikan identitas dirinya, pengurus UPZ mitra banyak yang merangkap pekerjaan, pimpinan perusahaan kurang mendukung pendirian UPZ, sebagian besar pengurus UPZ Mitra adalah karyawan biasa dan citra negatif sebagai organisasi pemerintah. Faktor pendukung internal terdiri dari : pengalaman kerja dan komitmen kerja secara professional dari staf penggalang dana, beberapa orang pengurus BAZNAS mempunyai kredibilitas yang baik, dan beberapa pengurus BAZNAS merupakan pimpinan di Perusahaan BUMN. Faktor pendukung eksternal terdiri dari: dukungan dana operasional dari Pemerintah, dukungan kebijakan Presiden dan Menteri Agama, dukungan promosi gratis radio Ramako dan media internal perusahaan serta lokasi kantor cukup strategis.
Berdasarkan kesimpulan ini, maka direkomendasikan kepada koordinator staf pelaksana penghimpunan dan stafnya untuk : mengajukan penambahan star profesional, membangun kredibilitas melalui audit keuangan, melibatkan partisipasi donatur dalam pengggalangan dan penyaluran dana, mendiversirfikasi kerjasama dengan perusahaan untuk mendapatkan dana sponsorship dan Coorpotare Social Responsibility (CSR) dengan isu lingkungan hidup atau locality development. serta melakukan studi efek ivitas terhadap strategi-strategi penggalangan dana yang telah dijalankan selama periode kepengurusan I 2002-2003. Sedangkan bagi akademisi dan peneliti yang berminat pada tema ini, disarankan untuk mengkaitkan tema penggalangan dana filantropi Islam ini dengan upaya-upaya pengentasan kemiskinan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14411
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaim Saidi
Depok: Piramedia, 2004
361.8 ZAI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hamid Abidin
Depok: Piramedia, 2005
361.8 HAM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Juwaini
Depok: Piramedia, 2005
361.8 AHM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Narumi Bungas Gazali
"Pemotongan dana donasi sebesar lebih dari 10% yang dilakukan oleh Yayasan XXX merupakan bentuk penyimpangan dari Pasal 6 PP 29/1980 dan mencederai maksud dan tujuan yayasan sebagai non profit organization. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai akibat hukum dari penyimpangan dana donasi oleh Yayasan XXX ; dan, peran notaris untuk melakukan konstruksi pasal agar mencegah kembali terjadinya kasus penyimpangan dana donasi. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitian yuridis normatif dengan tipe penelitian eksplanatoris. Hasil analisis dalam penelitian ini adalah (1) Perlu dilakukan perumusan ketentuanĀ  mengenai batasan upah yang dapat diterima oleh Pembina dan organ yayasan lainnya agar dapat meminimalisir penyelewengan pemanfaatan dana donasi. Organ pada Yayasan XXX dalam menjalankan tugas & jabatannya tidak menjalankan fiduciary duties dan duty of care dimana tindakan tersebut merupakan perbuatan melawan hukum sehingga tanggung jawabnya adalah secara pribadi pada masing-masing organ yang terlibat. Penyimpangan dana donasi yang dilakukan oleh Yayasan XXX memberikan kewajiban bagi para organ melakukan pengembalian uang, barang dan/atau dalam bentuk lainnya kepada Yayasan XXX sejalan dengan amanat Pasal 70 ayat 2 UU 16/2001. (2) Sejalan dengan ketentuan Pasal 14 ayat 1 UU 16/2001 notaris sebagai pejabat umum memiliki peran terhadap pencegahan terjadinya penyimpangan pemanfaatan dana donasi pada yayasan yang bergerak dalam bidang PUB yaitu melalui konstruksi pasal dalam AD dan/atau ART yang sifatnya memberikan batasan atas kegiatan PUB yayasan. Indonesia perlu membentuk lembaga pengawas khusus kegiatan PUB seperti di California & Singapura

The deduction of donation funds of more than 10% made by the XXX Foundation is a deviation from Article 6 of PP 29/1980 and injures the purpose and purpose of the foundation as a non-profit organization The problem in this study is about the legal consequences of irregularities in donation funds by the XXX Foundation; and the role of the notary to carry out the construction of the article in order to prevent the re-occurrence of cases of irregularities in donation funds. To answer these problems, normative juridical research methods with explanatory research types are used. The results of the analysis in this study are (1) It is necessary to formulate provisions regarding the limit on wages that can be received by the Trustees and other organs of the foundation in order to minimize the misappropriation of the use of donation funds. Organs at XXX Foundation in carrying out the duties of their positions do not carry out fiduciary duties and duties of care where the act is an unlawful act so that the responsibility is personally on each organ involved. Deviation of donation funds made by the XXX Foundation provides an obligation for organs to make refunds, goods and/or other forms to the XXX Foundation in line with the mandate of Article 70 paragraph 2 of Law 16/2001. (2) In line with the provisions of Article 14 paragraph 1 of Law 16/2001, notaries as general officials have a role in preventing irregularities in the use of donation funds to foundations engaged in the PUB sector, namely through the construction of articles in the AD and/or ART which in nature provide limits on the activities of the foundation PUB. Indonesia needs to establish a special supervisory agency for PUB activities such as in California Singapore."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
S23895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>