Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6378 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wati A. Pranoto
"Dalam tesis ini, akan dibahas tentang formulasi dan evaluasi elemen cangkang triangular DKMT18FS dengan pendekatan facetted shell (bidang datar). Pendekatan bidang datar digunakan dalam mendiskritisasikan struktur cangkang yakni dengan mengkombinasikan elemen membran dan elemen pelat, dimana elemen membran yang digunakan adalah elemen membran ALLMAN dan elemen pelat yang digunakan adalah elemen pelat DKMT yang dikembangkan oleh Katili pada analisa pelat bending dengan Metode Elemen Hingga.
Elemen DKMT ini dikembangkan berdasarkan teori pelat Reissner-Mindlin, selain memperhitungkan efek lentur pada pelat tersebut, juga memperhitungkan deformasi geser transversal yang terjadi, sehingga apabila setelah dikombinasikan dengan elemen membran ALLMAN maka akan didapat suatu elemen cangkang yang dapat diterapkan baik untuk struktur cangkang tipis maupun pada struktur cangkang tebal.
Dari evaluasi yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa elemen ini dapat digunakan untuk kasus tipis dan tebal, lulus uji Gerakan Benda Kaku untuk gabungan elemen yang datar, tidak memiliki Spurious Mode, tidak ada Shear Locking dan Membrane Locking untuk kasus tipis, memenuhi semua kriteria uji konvergensi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baker, E.H., 1937-
New York: McGraw-Hill, 1972
624.177 62 BAK s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zingoni, Alphose
London: Thomas Telford, 1997
624.177 62 ZIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
J. Wawan Chendrawan
"ABSTRAK
Metode Elemen Hingga adalah salah satu metode numerik, yang metode pendekatannya dengan mendiskritisasi suatu struktur menjadi elemen-elemen yang sederhana. Elemen-elemen ini dirakit kembali dan diharapkan mendekati sifat-sifat struktur yang sebenarnya (Geometri, kekakuan, energi dan medan lendutan).
Dalam tesis ini akan dibahas tentang analisa dinamik getaran bebas terhadap elemen Discrete Kirchhoff Mindlin Quadrilateral 24 d.o.f. (DKMQ24). Elemen ini terbukti ketangguhannya pada analisa statik. Pada analisa dinamik ini, diharapkan juga mempunyai penampilan yang sama. Dan penerapan stabilisasi Mac Neal untuk menyempurnakan/menghilangkan Spurious Mode yang terjadi, pada elemen cangkang DKMQ24 (Discrete Kirchhoff Mindlin Quadrilateral 24) yang dikembangkan oleh Katili. [Ref K3].
Karakteristik utama elemen DKMQ24 ini adalah :
1. Bentuk geometri suatu cangkang diwakili oleh sekumpulan elemen quadrilateral dengan pendekatan bilinier dimana keempat nodalnya nonkoplanar (gausian).
2. Vektor posisi x , pada bidang tengah kontinu, tetapi arah vektor normal n pada bidang tersebut diskontinu antar satu elemen dengan elemen yang lain.
3. Aproksimasi medan lendutan untuk translasi (u,v,w) menggunakan fungsi linier, sedangkan peralihan rotasi (9,, 9,,, O) menggunakan fungsi kuadratik.
4. Vektor deformasi geser diaproksimasikan secara independent (Assumed Shear Strain Displacement Field).
5. Ada 24 derajat kebebasan pada setiap elemen: enam derajat kebebasan untuk setiap nodalnya.
6. Formulasi elemen ini menggunakan Fungsional Modifikasi dari Hu-washizu.
7. Elemen DKMQ24 dapat digunakan untu analisa cangkang tipis dan cangkang tebal.
8. Elemen DKMQ24 berperilaku sesuai dengan teori Kirchhoff dan Reissner-Mindlin,
dikarenakan penggunaan suatu faktor pengaruh geser 4 r yang merupakan fungsi dari
rasio ketebalan cangkang (Lfh).
Pada analisa dinamik getaran bebas ini, formulasi elemennya adalah dengan menambahkan matriks massa selain matriks kekakuan yang merupakan formulasi standar untuk analisa statik. Formulasi matriks massa yang digunakan, adalah matriks massa terkumpul. Dan solusi untuk memperoleh nilai eigen, menggunakan metode iterasi subspace.
Analisa dan test akan dilakukan untuk mengetahui keandalan elemen DKMQ24 dengan menggunakan main program PCFEAP, dan akan dibuat subroutine elemen DKMQ24 tersebut. Standar pengujian mempergunakan NAFEMS (National Agency for Finite Element Methods & Standards) dengan memperhatikan konvergensi nilai-nilai frekuensi naturalnya. Diharapkan elemen ini dapat diterapkan untuk kasus cangkang tipis maupun tebal, tidak ada fenomena Shear Locking dan Spurious Mode khususnya untuk kasus cangkang tipis, serta memenuhi semua kriteria uji konvergensi sehingga dapat dimasukkan pada katagori elemen unggulan. "
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donnell, Lloyd Hamilton
New York: McGraw-Hill, 1976
624.177 DON b (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sukardi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S28500
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadou, Michel
Chichester: John Wiley & Sons, 1996
624.177 62 BER f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mustasyar Perkasa
"Kapal pelat datar merupakan salah satu bentuk kapal alternatif yang dapat memberikan kemudahan dalam proses perakitan. Tetapi, kapal pelat datar memiliki kekurangan pada sambungan lasan yang bertemu pada suatu titik dimana rawan terjadi kebocoran yang diakibatkan tegangan tinggi pada daerah hasil pengelasan. Oleh sebab itu, diperlukan penelitian mengenai cara penanggulangan terhadap masalah sambungan las yang bertemu pada satu titik. Salah satu ide yang berkembang saat ini yakni penambahan diamond plate dan circular plate dimana untuk mengetahui berapa besar pengaruh penambahan diamond plate dan circular plate maka dilakukan analisa dengan metode finite element analysis (FEA) dan eksperimental.
Metode yang digunakan yaitu dengan menganalisa kekuatan, kekerasan, pengujian struktur mikro dan makro untuk mengetahui kekuatan dan perubahan struktur dari logam setelah pengelasan. Hasil dari pengujian kemudian dijadikan input pada perangkat lunak FEA untuk kemudian dianalisa dan diverifikasi dengan hasil simulasi pengujian tekuk (bending test) dengan benda uji yang sesuai dengan model simulasi. Dari hasil simulasi dan eksperimental didapatkan bentuk diamond plate yang berukuran 60x60 mm dengan ketebalan 6mm yang ideal untuk diterapkan pada kapal pelat datar.

Flat-plated vessel is one of the alternative vessel shapes that can provide convenience in the assembly process. However, the flat-plated vessel has weakness in the welding joints that meet at a point which is prone to leak caused by maximum stress in the welded areas. Therefore, a study is required to seek the ways to solve the problem of welding joints which meet at one point. One of the recently developing ideas is the addition of diamond and circular plates. In order to find out the effect of the addition of diamond and circular plates, an analysis using finite element analysis (FEA) and experimental methods was conducted.
The methods are analyzing strength, hardness, micro and macro structure testing to determine the strength and changes of structure of the metal after welding. The results of the testing then became input to the FEA software for further analysis and verification with bending test simulation result of the specimen in accordance with the simulation model. The simulation and experiment resulted in the form of diamond plate 60x60 mm with a thickness of 6 mm which is ideal to be applied to flat-plated vessel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Billington, David P.
New York: McGraw-Hill, 1982
624.183 BIL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Timoshenko, Stephen P.
Jakarta: Erlangga, 1988
624.177 6 TIM t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>