Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129036 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zeffry
"Ritual adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan dan bertujuan mensakralkan diri yang dilakukan secara rutin, tetap, berkala, dan dapat dilakukan oleh perseorangan maupun kolektif, menurut waktu, serta berdasarkan konvensi setempat Dalam analisis fungional, ritual dapat dilihat sebagal salah satu sarana kebutuhan yang mempunyai hubungan dengan aspek lain dalam kehidupan suatu masyarakat, dan kebudayaan. Masyarakat Amerika merupakan masyarakat mejemuk yang memiliki sejumlah ritual, baik yang berskala nasional maupun lokal. Salah satunya adalah Thanksgiving.
Penulisan tesis iIni bertujuan untuk menunjukkan dan memperlihatkan berbagai fungsi dan makna simbolik dari ritual Thanksgiving bagi masyarakat Amerika. Selain itu, juga bertujuan untuk menunjukkan dan memperlihatkan tranformasi fungsi dan makna dari ritual tersebut dalam mengikuti perkembangan masyarakat dan kebudayaan Amerika. Sekaligus memperlihatkan pentingnya fungsi dan makna dari beberapa aspek lain yang menyertainya.
Makna sebuah ritual dapat dilihat dari etimologi ritual itu sendiri, termasuk dalam hal ini adalah Thanksgiving. Nilai normatif yang terdapat dalam Thanksgiving adalah nllai normatif bersyukur atau berterima kasih yang dilandasl oleh konsep pemberian. Thanksgiving berfungsi sebagai sarana untuk mengingatkan, memantapkan, dan melestarikan nllai normatif tersebut, sekaligus sebagal ajang mekanisme komunikasi di antara mereka. Dengan kata lain, Thanksgiving memberikan kesadaran bagi warga Amerika untuk terus memahami dan mengoperasionalkan sistem simbol yang di dalamnya terdapat fungsi dan makna bagi kehildupannya. Oleh sebab itu, ritual tersebut dianggap penting oleh mereka dan dianggap sebagal ritual nasional. Sampai sekarang ritual itu terus dilakukan.
Tesis ini menggunakan penelitian dari sumber kepustakaan dan menggunakan pendekatan kualitatif dalam pengkajiannya. Selain itu, untuk membantu memahami keterkaitan daribeberapa aspek yang terdapat dalam ritual itu, maka penulisan tesis ini melibatkan dan menggunakan bidang kajian ilmu sosial dan budaya."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T10508
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sondakh, Sonya Indriati
"Masyarakat Minahasa memiliki tradisi panen yang sudah bertahan sangat lama. Ketika masih mempraktikkan religi tradisionalnya, masyarakat Minahasa melaksanakan fosso rumages (ritual persembahan) yang dipersembahkan kepada Opo Empung Wailan Wangko (Tuhan Yang Maha Besar) dan Opo Wananatas (leluhur). Ketika masyarakat Minahasa sudah menerima agama Kristen yang telah diperkenalkan selama ratusan tahun di Minahasa oleh para misionaris, muncul tradisi panen dalam bentuk baru yang melibatkan gereja yang dikenal sebagai Pengucapan Syukur. Mengucap syukur adalah inti ajaran Kristen dan ajaran ini sejalan dengan banyak kepercayaan tradisional masyarakat agraris yang melaksanakan ritual bersyukur atas panen sesuai dengan masa panen tanaman pangan tertentu. Seperti juga tradisi panen di tempat lain yang melibatkan makanan, tradisi panen Minahasa ini berfokus pada makanan tradisional yang dimakan bersama dalam perayaan Pengucapan Syukur di rumah warga. Penelitian ini bertujuan memahami dan mengungkap transformasi atau perubahan yang terjadi pada tradisi panen ini mulai dari periode kepercayaan tradisional hingga periode kepercayaan Krissten. Di samping itu, penelitian ini juga akan mengungkap bagaimana masyarakat Minahasa dapat mengelola, mempertahankan, dan kemudian mewariskan ritual-ritual dalam tradisi panen ini. Menggunakan pemikiran Schechner tentang konsep Pertunjukan dalam kaitannya dengan ritual, penelitian ini memperlakukan ritual-ritual sebagai Pertunjukan yang melibatkan dua kutub: kemujaraban (efficacy) dan hiburan (entertainment). Sebagai penelitian kualitatif, penelitian ini menggunakan metode etnografi untuk dapat menangkap dan merekam kegiatan-kegiatan sehari-hari yang menjadi bagian penting dalam pelaksanaan perayaan Pengucapan Syukur.

The people of Minahasa has been practicing a harvest tradition for so long. When they were still practicing their traditional religion, the Minahasans perfomed fosso rumages (offering ritual) which was offered to the God Almighty and their ancestors. When the Minahasans accepted a new faith, Christianity, which was introduced by the Europeans (especially the Dutch missionaries) for centuries, emerged a harvest tradition in a new form involving Christian church called Pengucapan Syukur (Thanksgiving). To be always grateful is one of the Christians teachings which seemingly shares the same spirit with so many agrarian traditional communities who practice rituals to express their gratefulness for the abundant harvest of particular crops. As all the harvest traditions in other places, both in Indonesia and around the world, involving food, this harvest tradition of Minahasans focuses on their traditional foods that they eat togehter in the celebration of Thanksgiving at people’s house. This research aims at understanding and uncover how this thanksgiving tradition has survived from the period of traditional faith to Christian faith. Furthermore, this research is also to reveal how the Minahasans were able and are still able to manage, preserve and transmit the rituals of this particular harvest tradition. Utilizing Schechner’s concept of Performance in its relation to rituals, this research treats rituals as Performance in its polarity between efficacy and entertainment. As a qualitative research, this investigation uses ethnographic method in order to grasp and record the daily life activities that are of great importance in the celebration of thanksgiving of the people of Minahasa.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pernyataan kemerdekaan tahun ini telah genap menandakan 63 tahun kemerdekaan Indonesia. Namun, kita masih harus menghadapi dan mengalami pelbagai permasalahan yang tidak ringan. Gejala yang muncul sejak diakuinya kedaulatan Indonesia di mata dunia adalah semakin berkurangnya nilai perjuangan, kemudian berkembang kumpulan penikmat kemerdekaan. Perjuangan di alam kemerdekaan bukanlah sesuatu yang mudah. Salah satu persoalan yang dihadapi adalah perubahan sikap dari sikap dan jiwa pejuang menjadi warga yang menjadi penikmat kemerdekaan yang menjadikan kita semakin terbelah dan terpuruk. Keberadaan kita secara bersama-sama sebagai bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh kehendak, kemampuan pemerintah dan para pemimpin bangsa ini untuk berpegang kepada makna kemerdekaan yang sejak awal sudah dirumuskan tujuannya secara bersama-sama.... "
IKI 4:24 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
S. Hadiwijata
"Buku ini berisi peringatan (mengingatkan) bagi orang-orang yang akan meninggal dunia, agar berbahagia dan selamat di akhirat. Tulisan ini merupakan kutipan dari surat kabar istri Worosusilo no.7 tahun I di Surakarta."
Solo: Cahaya Soerakarta, 1923
BKL.0055-PR 1
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Noer Fibi Aksari
"Secara ideal pada dasarnya orang tua memiliki peran dan tanggung jawab utama dalam mengasuh anak. Kebutuhan ekonomi yang meningkat membuat orang tua dilema dengan pilihan yang dihadapi, sehingga mencari cara alternatif untuk menitipkan anak di lembaga DayCare. Berbeda dengan studi sebelumnya yang mengkaji fenomena menentukan DayCare hanya berdasarkan faktor ekonomi, lembaga maupun psikologis. Penulis berargumen bahwa selain faktor terkait biaya, fasilitas dan aksesibilitas, faktor terpenting dari pilihan rasional orang tua dalam menentukan lembaga DayCare yakni adanya penerapan penanaman nilai-nilai agama spiritual.
Bentuk penerapan nilai agama yang dilakukan seperti penghafalan ayat-ayat suci Al-Qur rsquo;an dan doa-doa keseharian. Kegiatan tersebut, merupakan bentuk dari daya tarik orang tua dalam menentukan keputusan. Melalui metode kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan data sekunder, hasil penelitian menunjukan berdasarkan faktor-faktor tersebut, mayoritas orang tua mengharapkan dengan hadirnya DayCare mampu menciptakan dukungan sosial yang dapat menjadi sarana pengasuhan dan pendidikan temporer dalam membantu perkembangan kecerdasan anak, kepribadian, sekaligus pengembangan aspek spiritual anak.

Ideally, parents basically have a major role and responsibility in parenting. The increasing of economic need makes parents confused with the choices of alternative ways to entrust children in DayCare institutions. In contrast to previous studies that examine the phenomenon of determining DayCare based solely on economic, institutional and psychological factors. The authors argue that in addition to factors related to cost, facilities and accessibility, the most important factor of the rational choice of parents in determining the DayCare institution is the application of the planting of religious values spiritual.
The form of application of religious values that is done such as memorization of holy verses of the Qur 39;an and daily prayers. These activities, is a form of attractiveness of parents in determining decisions. Through qualitative methods with in-depth interviews, observations, and secondary data, the results of the research show based on these factors, the majority of parents expect the presence of DayCare able to create social support that can be a means of parenting and temporary education in helping the development of children 39;s intelligence, personality, and spiritual aspect.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Dewabrata
"ABSTRAK
Penelitian filologi terhadap enam buah teks naskah Kabar Kiyamat yang dilakukan di tiga tempat koleksi pe_nyimpanan naskah-naskah Jawa, yakni Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Fakultas Sastra Univer_sitas Indonesia, keduanya berada di Jakarta, dan Perpustakaan Museum Sana Budaya Yogyakarta. Tujuannya ialah menyajikan suatu edisi teks yang kemudian berdasarkan teks edisi tersebut dilakukan analisis isi dengan bertitik-to_lok dari studi Islamologi untuk memahami Mahdi, Dajjal, Isa dan Ya'juj Wa Ma'juj.
Dalam rangka menyajikan suatu edisi teks dilakukan dengan mendasarkan kepada metode landasan yang menghasil_kan teks utama yang dijadikan sebagai sumber analisis. Pendekatan intertekstual dipakai sebagai dasar untuk me_mahami, teks edisi, dalam hal ini dua buah teks Sunni Orto_doks dijadikan acuan untuk membantu memberi makna terha_dap isi teks edisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam buah teks tersebut terdiri dari lima versi bacaan yang berbeda, dengan satu di antaranya merupakan dua buah varian bacaan. Berdasarkan kriterium tertentu akhirnya ditetapkan bahwa teks naskah Kabar Kiyamat bernomor KBG 437 koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Jakarta sebagai naskah edisi. Analisis isi menunjukkan adanya keterpengaruhan yang kuat (dari paham Sunni Ortodoks) pada isi teks nas_kah KBG 437. Ide atau konsep dari paham Sunni Ortodoks ter_sebut tampak terlihat dengan jelas, sebagaimana terwakili pada penggambaran Mahdi, Dajjal, Isa dan Ya'juj Wa Ma`juj.
Naskah Kabar Kiyamat berdasarkan inventarisasi yang termuat dalam katalogus-katalogus naskah Jawa mencakup jumlah yang cukup banyak. Oleh karena itu dipandang sebagai naskah yang dikatakan memiliki predikat populer. Tentang Mahdi, Dajjal, Isa dan Ya'juj Wa Ma'juj sesungguhnya merupakan ramalan yang besar dan luas dari mukjizat Quran dan Hadis.

"
1990
S11427
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Tiur
"Latar Belakang: Penduduk lanjut usia (lansia) terus mengalami peningkatan seiring kemajuan di bidang kesehatan yang ditandai dengan meningkatnya angka harapan hidup, menurunnya angka kematian dan jumlah orang dengan demensia (ODD) yang juga cenderung bertambah. Masalah kesehatan jiwa ini kurang teridentifikasi oleh para tenaga kesehatan dan lansia itu sendiri. Oleh karena itu penting dilakukan identifikasi dan penilaian kebutuhan yang tidak terpenuhi (unmet needs) bagi para lansia dengan demensia khususnya demensia ringan hingga sedang. Kebutuhan yang tidak terpenuhi (unmet needs) yang sudah teridentifikasi disertai dengan persepsi dan harapan para lansia akan menjadi masukan positif dalam merancang program layanan day hospital care.
Metode: Penelitian ini menggunakan mixed method design. Penelitian tahap pertama adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan instrumen CANE (Camberwell Assessment of Need for the Elderly) untuk menilai kebutuhan yang tidak terpenuhi (unmet needs) pada lansia dengan Demensia ringan – sedang. Penelitian tahap kedua adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Delphi yang dilaksanakan dalam dua putaran dan melibatkan sembilan ahli yang berprofesi dan berkecimpung menangani lansia. Putaran pertama dengan menggunakan kuesioner berisi open-ended question yang dituangkan dari berbagai referensi menghasilkan rancangan konsep awal isi materi modul. Putaran kedua merupakan pengembangan isi materi modul dengan menggunakan kuesioner empat skala Likert. Hasil putaran kedua dianalisis dengan menilai median dan Interquartile Range (IR) untuk menghasilkan konsensus para ahli sehingga modul layanan Day Hospital Care terbentuk.
Hasil: Dari penelitian tahap pertama didapatkan lima proporsi unmet needs terbesar, yaitu pertemanan (26,0%), distres psikologis (20,8%), relasi akrab (19,8%), daya ingat (16,7%), dan kegiatan harian (10,4%). Dari putaran pertama metode Delphi diperoleh masukan dari para ahli untuk pengembangan isi materi yang terdapat dalam rancangan konsep awal modul. Hasil putaran kedua dari analisis skala Likert ditemukan adanya konsensus di antara para ahli bahwa isi materi yang tercantum dalam modul telah sesuai dengan target yang ingin dicapai dalam setiap bagian (bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir) dalam modul.
Simpulan: Pembuatan modul layanan Day Hospital Care ini melalui dua tahap penelitian yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif sehingga menghasilkan suatu modul yang terstruktur, yang berisikan materi yang telah sesuai dalam setiap bagian dengan target yang akan dicapai.

Background: The number of elderly population continues to increase as the advancement in healthcare grows, which is shown by the increase of life expectancy, the declining mortality rates, and the surge of person with dementia (PwD). This mental health issue is barely identifiable by health workers and the elderly themselves. Therefore it is important to evaluate and identify the unmet need of the people with dementia, especially mild to moderate dementia. The unmet needs that have been identified along with the perceptions and expectations of the elderlies will be positive inputs in designing the Day Hospital Care Service program.
Methods: This study uses the mixed method design. The first phase is a quantitative research which utilizes CANE (Camberwell Assessment of Need for the Elderly) instrument to assess the unmet needs of the elderlies with mild to moderate dementia. The second phase is a qualitative research which utilizes the Delphi method that is done in two rounds and involves nine experts who worked with the elderlies. The first round uses a questioner with open-ended questions from various references that assembles an early concept of the module’s contents. The second round is about the development phase of the module’s contents which uses the four scale Likert questionnnaire. The outcome from the second round is analyzed by assessing the median and Interquartile Range (IR) to generate a consensus by the experts so that the Day Hospital Care service module is established.
Results: The first phase of the research procured five substantial unmet needs proportion, which are friendship (26.0%), psychological distress (20.8%), close relations (19.8%), memory dysfunction (16.7%), and daily activities (10.4%). The first round uses the Delphi method which procures insight from experts to develop the early concept of the module’s contents. The results of the second round from the Likert scale, resulting a consensus among the experts regarding the contents that is written in the module are in accordance with the targets to be achieved in each section (the beginning, the middle, and the end) of the module.
Conclusion: The production of The Day Hospital Care Service module requires a two phase research which are quantitative and qualitative research, hence producing a module that is well-structured, which contains materials that has been accurate in every section with a goal to be achieved.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arnaisya Rachyu Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perempuan direpresentasikan pada iklan cokelat merek Lotte Ghana di hari Valentine. Khususnya, pada iklan yang ditayangkan di televisi Jepang selama satu dekade terakhir (2010-2019) yang dianalisis dalam aspek stereotip peran gender. Penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan teori representasi dari Stuart Hall dan konsep stereotip sifat dan peran gender oleh Mary E. Kite dalam Worell untuk menelaah representasi perempuan dalam iklan cokelat Lotte Ghana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan cokelat Lotte Ghana mendukung wacana perempuan ideal yang sesuai dengan standar norma patriarki. Setelah ditelaah lebih dalam, pada hari Valentine perempuan di Jepang memiliki kuasa serta peran aktif untuk berekspresi, tidak terikat pada peran gender yang biasanya mengharuskan perempuan untuk pasif. Namun, kuasa yang ditampilkan tetap ada kaitannya dengan menyenangkan hati laki-laki, terbatas hanya pada hubungan laki-laki dan perempuan dan tidak berfokus untuk perempuan itu sendiri. Selain itu, perempuan dalam iklan juga digunakan sebagai alat untuk menarik pembeli cokelat demi meraup keuntungan pasar. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan storyline yang umum diterima masyarakat yaitu wacana dominan patriarki, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada pembacaan di level yang lebih dalam, iklan Lotte Ghana merupakan wujud kelindan antara wacana patriarki dan kapitalisme.

This research aims to see how women are represented in Lotte Ghana brand chocolate advertisements on Valentine`s Day. Specifically, the advertisements aired on Japanese television over the past decade (2010-2019) were analyzed in terms of stereotyped gender roles. The author uses a descriptive analysis method with the representation theory of Stuart Hall and the stereotypical concept of the nature and role of gender by Mary E. Kite in Worell to examine the representation of women in Lotte Ghana chocolate advertisements. The results showed that the Ghana Lotte Chocolate advertisements support an ideal women's discourse following patriarchal norms. After further study, on Valentine's Day women in Japan have the power and active role for expression, not bound by gender roles, which usually require women to be passive. However, the power displayed still has to do with pleasing men, limited only to the relationship between men and women and not focusing on women themselves. In addition, women in advertising are used as a tool to attract chocolate buyers who are trying to reap market profits. This is done by using the storyline that is generally accepted by the public, namely patriarchal dominant discourse so that it can be concluded that on reading at a deeper level, Lotte Ghana adverts are a form of longevity between patriarchal discourse and capitalism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Agyanata
"Magic Moments Daycare adalah sebuah ruang pendidikan serta perawatan untuk bayi dan balita yang menyoroti pentingnya paparan kualitas dan kuantitas bahasa dan nutrisi makanan yang terletak di tepi kawasan pembangunan berorientasi transit, dekat dengan pemukiman. Fasilitas ini berfungsi sebagai ruang yang menjembatani keluarga di sekitar Pasar Manggis sebagai sebuah karakter yang telah ada dari kawasan tersebut dengan fungsi baru daerah Manggarai sebagai kawasan berorientasi transit. Fasilitas ini juga merupakan ekstensi dari sebuah ruang publik, taman ramah anak di sisi barat lautnya, di mana pertumbuhan generasi muda dapat didukung. Dengan karakteristik spasialnya yang menggabungkan fungsi publik dan privat, arsitekturnya diterjemahkan ke sebuah keterbukaan, merespon eksistensi taman ramah anak, dan ketertutupan, demi memprioritaskan keamanan dan privasi, dari ruang-ruang di dalamnya.

Magic Moments Daycare is an early childhood education and care for babies and toddlers highlighting the importance of language and food nutrition located in the nearly outer part of a transit-oriented development area. It serves as a bridging space for the surrounding and existing families around Pasar Manggis with the new face of Manggarai area. Moreover, it also creates a public realm where the growth of the young generation could be supported. By its spatial characteristic of layering public and private functions, the architecture is translated into both openness, responding to a complimentary kids park by its side, and closure, prioritizing safety and privacy, of the space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adika Annisa
"Warna dan pencahayaan adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Mata dapat melihat warna karena adanya cahaya. Pencahayaan yang berbeda jika mengenai benda ataupun bidang berwarna dapat menyebabkan warna yang dihasilkan tidak sama dengan seharusnya. Sekolah dan tempat penitipan anak usia dini menggunakan banyak warna di dalamnya dengan berbagai kegiatan. Skripsi ini membahas cahaya dan warna, serta hubungan keduanya terhadap psikologis ataupun sekedar aktivitas belajar anak di sekolah atau penitipan.

Color and lighting are something that could not be separated. The eyes can see colors because of the light. If different type of lighting affect the field of colored objects can cause a color that is produced different than its. School and daycare for early-aged children used many colors in it with various activities. This thesis discussed the issue of light and color, and the relation of them against psychological or just study activities of the children in the school and daycare.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60478
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>