Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72314 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratih Dwi Yantinah
"Skripsi ini membahas mengenai kepuasan kerja karyawan di Rumah Sakit Tugu Ibu pada tahun 2009. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan dan mengetahui hubungan antara karakteristik individu dengan kepuasan kerja karyawan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja karyawan RS Tugu Ibu lebih rendah dibandingkan dengan ketidakpuasannya dan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan kepuasan kerja. Agar dapat merancang program kepuasan kerja yang tepat sasaran, rumah sakit perlu melakukan survei kepuasan kerja karyawan secara berkala, misalnya setahun sekali.

The focus of this study is job satisfaction employees at Tugu Ibu hospital in 2009. This research is quantitative with cross-sectional study. The purpose of this study is to know degree of job satisfaction employees and relationship between individual characteristics of job satisfaction.
The result of this research is job satisfaction employees of hospital Tugu Ibu more less than dissatisfaction of them and there is relationship between education level of job satisfaction. The researcher suggest that in order to may make a schedule of job satisfaction program appropriate, hospital must be do job satisfaction employees survey for once a year.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Dilasesiya Riztasa
"ABSTRAK
Laporan Magang ini bertujuan untuk membahas tren laporan keuangan melalui proses due diligence yang dilakukan oleh PT Amanah pada PT Firmansyah dan alasan dilakukannya akuisisi. Proses due diligence yang dibahas pada laporan ini menjelaskan tipe due diligence yang perlu dilakukan dalam rangka akuisisi suatu perusahaan khususnya dari sisi financial due diligence. Penulis menjelaskan financial due diligence yang dilakukan pada PT Firmansyah. Hasil laporan menunjukkan motif klien mengakuisisi PT Firmansyah untuk memperoleh kekuatan. Proses yang dilakukan PT Amanah telah sesuai dengan konsep dan standar yang dipakai oleh perusahaan penyedia jasa advisory dalam menelaah laporan keuangan PT Firmansyah pada lima tahun buku.

ABSTRACT
This internship report aims to describe the financial statemnet trend through due diligence process on PT Firmansyah by PT Amanah and the motive of this acquisition. This report analyze what types of due diligence that are needed before acquiring a company, and in particular financial due diligence. Furthermore this report describe financial due diligence process on PT Firmansyah. The result of the analysis shows
that the motive of acquisition is to gaining power. The financial due diligence that was performed are consistent with the principals and the standards used by companies that provide consulting services in reviewing PT Firmansyah`s financial statement for the past five financial years."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mokoginta, Jusnan Calamento
"Rurnah Sakit Tugu Ibu adalah salah satu Rumah Sakit di Kota Depok yang didirlkan sebagai respons atas kebutuhan pelayanan kesehatan di kota Depok dan sekitarnya. Layalcnya Industri jasa yang lain, pelayanan yang ada mensyaratkan kualitas pelayanan yang bermutu tinggi dalarn memenuhi kepuasan pelanggan sesuai tuntutan lingkungan yang berubah pesat. Pengelola Rumah Sakit harus dapat memanfaatkan seluruh sumberdaya yang ada untuk memperoleh hasil yang baik. Untuk itu diperlukan sistem keuangan yang baik, upaya-upaya yang fokus pada kepuasan pelanggan, kinerja bisnis yang profesional dan peningkatan mutu sumberdaya manusia. Pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinelja keempat aspek tersebut adalah dengan menggunakan Balance Scorecard. Untuk itulah Penggunaan konsep Balanced Scorecard sangat diperlukan Rumah sakit Tugu Ibu dalam rangka ingin mengetahui kinelja yang ada selama.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan tujuan ingin mengetahui potret kinerja rumah sakit Tugu Ibu pada tahun 2004~2006 dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Data primer yang diperoleh melalui survei terhadap 84 orang pasien dan 84 orang karyawan pada Instalasi Rawat Inap dan wawancara mendalam pada pihak terkait serta data selcunder diperoleh dari Laporan Keuangan, Laporan Kepegawaian, Profil Rumah Sakit dan evaluasi koniirmatif terhadap penanggung jawah kegiatan yang diteliti.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pada perspektif keuangan terdapat pertumbuhan tingkat pendapatan, realisasi pendapatan masih dibawah target dan 11-end CRR yang meningkat. Pada perspektif pelanggan diketahui bahwa tingkat pertumbuhan pelanggan positif dengan pangsa pasar berkisar 20% dari Rumah Sakit di wilayah Kota Depok Serta hasil survey didapatkan tingkat kepuasan pasien 83, %. Dari Important-Performance Analysis didapatkan 9 aspek deli ke 5 dimensi Servqual yang perlu mendapatkan prioritas utama untuk diperbaiki. Pada perspektif proses bisnis internal didapatkan tingkat produktivitas yang positif dan kinerja operasional pada pelayanan ( Rasio pasien terlmdap dokter, Rasio pasien terhadap perawat., BOR, AVLOS, TOL BTO ) masih belum eiisien yaitu 57,5% berdasarkan indikator penilaian RS Perjan (2002). Pada perspektif perturnbuhan dan pembelajaran didapatkan basil sunrei bahwa tingkat kepuasan kexja karyawan tertinggi pada aspek kesempatan untuk mengikuti pendidikan, kursus dan pelatihan (72,2%) dan terendah pada aspek pengharapan akan kesejahteraan, promosi dan jaminan hari tua yaitu (46,5%). Untuk kapabilitas sistem informasi didapatkan tingkat kepuasan tertinggi bagi karyawan ada pada aspek ketersediaan informasi (77,4%) dan terehdah pada aspek kemudahan mengakses informasi (60,7%). Tum over cukup tinggi pada mhun 2004 (6,7%) dan terendah pada tahun 2005 yaitu 1,3%. Dari hasil penelitian keempat aspek dengan pendekatan konsep Balanced Scorecard diperoleh kesimpulan bahwa kinerja Instalasi Rawat Inap RS Tugu Ibu sudah cukup baik.

Rumah Sakit Tugu Ibu is a hospital at Depok founded as response for health service requirement at Depok town and its surroundings. As the other service industries, public require a high service quality to fulfill customers satisfaction according to environment demand which is changing fastly. Hospital organizer has to exploit entire resource to obtain good result. For that objective need financial system support and all effort focused on customer’s satisfactions, professionally business performance, human resources improvement. Approach can be used to increase performance of four aspects by utilizing Balance Scorecard. For that require very much by Rurnah Sakit Tugu Ibu in order to know the existing performance at mean time.
This research has character of analytic descriptive to 'know portrait performance of Inpatient Care Rumah Sakit Tugu Ibu in 2004-2006 by using Balanced Scorecard approach. Primary data obtained through survey on 84 patients and 84 employees at Inpatient Care Installation unit and deep interview on relevant circumstantial and also secondary data which was obtained from financial statement, employees report, hospital profile and contirmative evaluating on personnel on charge on this activity researched. From research result obtained that in financial perspective there are increasing of earnings, earnings realization still below and increasing CRR trend. In customers perspective known there are positively customer growth on captive market around 20% at hospitals at Depok and survey result obtained patients satisfaction at 83%. And from Important.
Performance Analysis obtained 9 aspects for the fifth dimension require first priority to improve. In perspective internal business process found productivity level which are positive and the operational performance service ( ratio patient to doctor, ratio patient to nurse, BGR, AVLOS. TOL BTO ) not enough efficient yet. Which are 57, 5 %, bases on assessment indicator of RS Perjan (2002). On growth and learning perspective found survey result that the highest satisfaction on employee working has laid down on aspect of opportunity to get the training, course or any educational event (72,2%) and the lowest on aspect of prosperity expectation, old day guarantee (pension) and promotion that is ( 46,5%). For information capability system got a highest satisfaction level for employees where is information availability aspect (77,4%) and the lowest at the simplicity aspect to access information (60,7%). Turn over at the high level in the year 2004 (6, 7%) and lowest in the year 2005 that is 1, 3%. From research result on the fourth aspect with approach Balanced Scorecard concept obtained conclusion that in house care unit performance RS Tugu Ibu has good enough.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T31634
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayuhardi
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26623
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrianeta
"Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehattm memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempeteepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, karena rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang padat pakar dan teknologi. Rumah Sakit Tugu lbu sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan di Kota Depok, telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah dalam memenuhi slandar pelayanan dengan adanya status "Akreditasi Penuh Tingkat Dasar". Pada saat ini jumlah tenaga Rumah Sakit Tugu Ibu sebanyak 4ll orang tenaga medis 68 Ornng,tenaga Perawat & bidan 161 Orang, tenaga non perawat 29 Orang, dan Tenaga pemmjang & prakarya 59 Orang dan tennga non medis sebanyak 120 orang.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian opernsional yang dilakukan tiga tahapan yaitu : tahap Input stage, Macthing Stage dan Decision Stage tahapan pertama dalam adalah melakukan analisa lingkungan ekstemal dan internal. Tahapan kedua adalah melakukan penentuan posisi sttategis (positioning) dan penetapan alternatif strategi (matching) dengan menggunakan matriks TOWS dan IE matrik. Pada tahapan ketiga ndalah melakakan penetapan strategi terpilih dengan menggunakan QSPM. Tahapan terakhir adalah pembuatan plan of action.
Hasil penelitian menunjukkan Rumah Sakit Tugu, dengan menggunakan Matrix TOWS berada pada Quadrac Fit-It lntemal, Sadangkan dengan menggunakan Matriks IE berada pada posisi Hold and Mantain. Hasil yang didapatkan pada tahap Matching stage dengan menggunakan Matriks TOWS dan Matriks IE menghasilkan sebagai alternatif strategi yang direkomendasikan adalah product develpment.
Berdasarkan faktor eksternal dan internal Rumah Sakit tugu Ibu, maka peneliti meugusu!kan tiga strategi yang dikembangkan untuk rumah Sakit Tugu !bu. Dengan menggunakan strategi pengembangan produk, make peneliti mengusulkan 3 strategi pengembangan. BerdasarkanQSPM Matrix menghasilkan pengembangan produk rawat jalan sebagai perioritas utama yang harus dikembangkan.
Agar strategi Terpilih dapat dilaksanakan, maka harus adanya implementasi dalam bentuk program kerja tahunan, kemudian dilakukan evaluasi oleh pihak manajemen Rumah Sakit Tugu lbu.

A hospital as one of health service facilities has a strategic role in which fastening the increase of health status of Indonesian people since the hospital is a health facility of complete of expert and technology. The Tugu ibu Hospital as a community health service in Depok City has achieved an acknowledgement from the government in completing a standard of service as "Akreditasi Penuh Tingkat Dasar'' (fully accredited in the basic level), At present, the number of employee in the Tugu Ibu Hospital are 411 persons, consists of 68 medical staffs, 161 nurses and midwives, 29 non-paramedics59 supporting staffs, and 120 non medical staffs.
The study used operational research method that conducted through 3 (three) stages such as input stage, matching stage, and decision stage. rn the first stage was conducted internal and external environment analysis. The second was determined the strategic position (positioning) and the strategic alternative (matching) using TOWS matrix and IE matrix. The third stage was determined chosen strategic using QSPM. In the last stage was making a plan of action.
The study showed that the Tugu lbu Hospital was in Fit-It internal Quadrant using TOWS Matrix. While using IE Matrix, the hospital was in Hold and Maintain Quadrant In the matching stage that using TOWS Matrix and IE Matrix, resulted product development as recommendation for strategy alternative.
According to internal and external analysis of the Tugu lbu Hospital, it was recommended 3 (three) strategies that should he developed in the hospital. With produced development strategy there were 3 (three) development strategies as recommendation. As according to QSPM Matrix, ambulatory product development was determined as a main priority that should be developed.
In order to the chosen strategy could be conducted by management of the Tugu 1hu Hospital, the implementation such as annual work program and the evaluation should be carried out.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21032
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Diyah Widowati
"ABSTRACT
Pengembangan penilaian prestasi kerja karyawan dan analisis penghitungan pembagian insentif karyawan berdasarkan pada 5 kriteria yaitu kriteria uraian tugas jabatan, kriteria dimensi kerangka kerja Austin-Hayne, kriteria tanggung jawab.fungsi, kriteria tingkat pendidikan dan kriteria pangkat jabatan. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil 23 responden yang terdiri dari Kepala bagian, kepala sub bagian, kepala bidang, dan kepala sub bidang di rumah sakit Tugu Ibu. Metode penelitian yang dipakai adalah metode riset operasional, dengan metode penilaian graphic rating scale. Penentuan bobot untuk kriteria dan standar penilaian menggunakan AHP (analitical hierarchy process) Untuk pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, telaah dokumen, dan kuesioner penilaian kinerja.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan kriteria uraian tugas jabatan dan kerangka kerja Austin-Hayne, prestasi kinerja karyawan teridentifikasi lebih baik dan dengan penambahan kriteria tanggung jawab/fungsi, tingkat pendidikan dan pangkat jabatan pengitungan insentif yang diberikan diharapkan lebih memotivasi karyawan untuk berprestasi lebih tinggi. Insentif dengan pembagian laba yang digabungkan dengan penilaian kinerja karyawan akan mencerminkan insentif yang sesuai dengan prestasi kinerja karyawan.

ABSTRACT
Development of employee achievements appraisal and analysis of the calculation dividing the incentives employees based on 5 criteria: criteria description criterion task title, dimensions framework Austin-Hayne, the criteria of responsibility. functions, the criteria of education level and the criteria in rank position. This research was conducted by taking 23 respondents consisting of a head of section, head of Sub-Division, the head of the field, and the head of the subfields in the Tugu Ibu Hospital. The research method used is operational research methods, assessment methods with graphic rating scale. Determination of the criteria and weights for standard assessment using AHP (analitical hierarchy process) for the collection of data is done with the interview, observation, document review, and performance assessment questionnaire.
The results of this research suggest that title task description criteria and frameworks Austin-Hayne, the unidentified employee performance achievements better and with the addition of the criteria of responsibility/functions, level of education and the rank of position counting incentives given expected more motivating employees to higher achievers. Incentives with sharing of profit combined with employee performance assessment will reflect the appropriate incentives with performance accomplishments."
2014
S55273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrianeta
"Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, karena rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang padat pakar dan teknologi. Rumah Sakit Tugu Ibu sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan di Kota Depok, telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah dalam memenuhi standar pelayanan dengan adanya status ?Akreditasi Penuh Tingkat Dasar?. Pada saat ini jumlah tenaga Rumah Sakit Tugu Ibu sebanyak 411 orang tenaga medis 68 Orang,tenaga Perawat & bidan 161 Orang, tenaga non perawat 29 Orang, dan Tenaga penunjang & prakarya 59 Orang dan tenaga non medis sebanyak 120 orang."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T41328
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Hapsari Abriana
"Globalisasi menuntut rumah sakit agar mampu bersaing dengan pesaing lokal, nasional maupun internasional. Pemasaran diharapkan dapat membantu RS mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya. Pemasaran RSTI pun telah melakukan upaya pemasaran untuk meningkatkan jumlah pasien dari pihak ketiga. Perbandingan pendapatan pasien umum dan jaminan tahun 2008 67% dan 33%, tahun 2009 65% dan 35%, dan tahun 2011 66% dan 34% dimana jumlah pihak ketiga secara berurut adalah 111, 124 dan 128. Peningkatan jumlah pihak ketiga tidak disertai dengan peningkatan pendapatan pasien jaminan. Salah satu penyebabnya adalah karena tidak semua pihak ketiga memberikan jumlah pasien yang banyak bagi rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen, observasi dan wawancara mendalam kepada 6 orang informan.
Hasil penelitian dari input menunjukkan SDM sudah cukup, hanya pelaksanaan belum optimal, pelatihan yang tidak merata, belum memiliki SPO tentang kerjasama, tidak memiliki anggaran khusus per kerjasama, dan penggunaan sarana penunjang masih bentrok dengan bagian lain. Dari proses analisis pasar dilakukan dengan melihat data sekunder dan asumsi, penetapan kriteria pihak ketiga dengan melihat background, track record, perusahaan BUMN, lokasi dekat, pendekatan kepada pihak ketiga melalui komunikasi dengan contact person, pihak ketiga yang mengajukan pelayanan yang diinginkan, perumusan program dilakukan dengan menyamakan 2 kebijakan, monitoring dilakukan dengan kerjasama kepada pihak admission, evaluasi dilakukan per tahun.
Dari output target yang ditetapkan sesuai renstra RSTI, pembayaran melalui transfer, lama waktu 1 bulan kecuali inhealth dan jamsostek hampir 2 bulan, pengajuan tagihan setiap hari, 2x tagihan, dan 1x tagihan, untuk rajal ada 8 perusahaan yang jumlah kunjungannya <10, tahun 2009 ada 17 perusahaan dan tahun 2011 ada 18 perusahaan, sedangkan untuk rawat inap tahun 2008 ada 45 perusahaan, tahun 2009 ada 50 perusahaan dan tahun 2011 ada 45 perusahaan. Namun ada juga perusahaan yang tidak memberikan kunjungan sama sekali pada pelayanan rawat jalan pada tahun 2008 ada 52 namun 24 diantaranya hanya kerjasama untuk pelayanan rawat inap jadi total nya ada 28 perusahaan yang tidak memberikan kunjungan sama sekali, tahun 2008 ada 24, dan tahun 2009 ada 21. Sedangkan untuk rawat inap tahun 2008 ada 38, tahun 2009 ada 42 dan tahun 2011 ada 55 perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kerjasama selama ini.

Globalization requires hospitals to compete with local competitors, nationally and internationally. Marketing is expected to help the hospital to get customer as much as possible. Marketing RSTI has done marketing efforts to increase the number of patients from a third party. Comparison revenue of general patient and assurance in 2008 is 67% and 33%, 2009 65% and 35%, and 2011 66% and 34% with the sequential number of the third party is 111, 124 and 128. An increasing number of third parties are not accompanied by an increase of revenue from assurance patient. One reason is because not all of third parties provide high patient loads for the hospital. This research is a descriptive study with a qualitative approach. Data was collected through document review, observation and in-depth interviews to 6 people informant.
The results from input showed the adequacy of human resources, but the implementation is not optimal, such as training, do not have the SOP on cooperation, not have a specific budget activities, and transportation facilities are less supportive activities. From the process, market analysis done by looking at secondary data and assumptions such as the setting of criteria, company profile, track record, the company is BUMN, location close to the hospital. The company has a contact person as the person responsible for the activity and the expected forms of cooperation, in coordination with the admission, monitoring and evaluation is per yearly.
From the output, the target set in accordance with the strategic plan RSTI, payment with transfer, long time 1 month except inhealth and jamsostek almost 2 months, submission of bill every day, once and twice, for outpatient care, there are 8 companies with the number of visits <10, 17 (2009), and 18 companies (2011). For inpatient 45 companies (2008), 50 (2009) and 45 (2011). There are still companies that don't contribute to outpatient services by 52 companies, 24 companies only to inpatient, so there are a total of 28 companies that don't contribute (2008), 24 companies (2008) and 21 (2009). For hospitalization, 38 companies (2008), 42 (2009) and 55 companies (2011). Therefore need to be evaluated against the implementation of the cooperation so far.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S45539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Husni Nur Hakim
2008
T41317
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Widiasari
"Skripsi ini membahas mengenai waktu pelayanan resep di Instalasi Farmasi dari mulai kedatangan lembar resep sampai pada penyerahan obat untuk setiap lembar adalah untuk mengetahui gambaran waktu pelayanan resep dan hubungannya dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pengumpulan data dengan lembar check list dimana dilakukan pencatatan waktu pelayanan terhadap 399 lembar resep. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.
Hasil penelitian mengatakan bahwa rata-rata waktu pelayanan resep adalah 17,18 menit. Hasil penelitian menyarankan untuk mengevaluasi lebih lanjut kinerja petugas, melakukan survey mengenai beban kerja petugas, pemeliharaan dan maintanance pada program komputer dengan meng-upgrade memori server sesuai dengan data yang ada agar lebih cepat dalam penghargaan resep, pemisahan loket penerimaan resep pasien rawat jalan tunai dan pasien rawat jalan jaminan, adanya petugas khusus yang menangani pasien jaminan, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai motivasi kerja petugas, dan diharapkan pihak manajemen RS membuat Prosedur Operasional Standar (POS) tertulis yang mengatur mengenai waktu tunggu obat.

This essay discusses length of time services in the Installation Pharmacy from the arrival of each recipe sheet until the recipe delivered. Goal of this research is to know the description of the services related to the prescription and the factors that influence with length of time services. Data collection sheet with the check list which made the recording time of 399 pieces of recipes. This research is a quantitative research with cross sectional approach. Research says that the average time the prescription is 17,18 minutes.
Results suggest that research to further evaluate the performance of officers, conduct a survey on the work load, maintenance on the computer with a program to upgrade the memory in accordance with the data server so that more rapid appreciation in the prescription, the separation of the reception counter outpatient prescription cash and outpatient security, the special officer who handles patient security, need to do further research on the motivation of staff, and hospital management is expected to create Standard Operating Procedures (SOP) about waiting time on drugs.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>